Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

KEPEMIMPINAN

NAMA : ACHMAD EPRELIAN GILANG PRAJA


NIM : 043007895
JURUSAN : ILMU ADMINISTRASI BISNIS
1. Kemukakan pandangan/argumentasi Anda terhadap esensi dari
kepemimpinan. Selanjutnya, uraikan perbedaan kepemimpinan, manajemen,
administrasi dan organisasi!
2. Berikan pandangan Anda bahwa mitos kepemimpinan disadari atau tidak
mempengaruhi pengembangan organisasi!
3. Kemukakan pandangan Anda tentang tipologi kepemimpinan berdasar
kondisi sosio-psikologis!

JAWABAN :

1.
John C. Maxwell mengatakan “Kepemimpinan adalah pengaruh”. Betapa
berpengaruhnya kepemimpinan sehingga segala sesuatu akan jatuh atau
bangun, terpuruk atau bangkit tergantung dari kepemimpinan yang ada. Dengan
kata lain segala hal dalam kehidupan ini terutama dalam sebuah organisasi
apalagi dalam sebuah pemerintahan sosok seorang pemimpin sangatlah
penting karena menentukan segala hal. Kesejahteraan, kedamaian,
ketenteraman, dinamika, pertumbuhan dan masih banyak hal lain lagi- semua
ini tergantung pada kepemimpinan yang ada, bergantung pada sosok seorang
pemimpin.
Secara khusus dalam menciptakan sebuah pemerintahan yang ideal, yang
bersih dan berwibawa yang mengantar pada kesejahteraan masyarakat tentu
saja diperlukan seorang pemimpin yang memadai. Banyak hal telah ditulis
mengenai seorang sosok pemimpin yang ideal yang bisa membawa
pemerintahan pada upaya kesejahteraan masyarakat. Dan banyak kajian
tentang kepemimpinan telah diupayakan. Tulisan berikut tentang esensi
kepemimpinan diharapkan dapat menambah wawasan tentang kepemimpinan
yang ideal dan dapat mendorong masyarakat untuk turut dalam upaya
menghadirkan sosok pemimpin yang mampu membawa kesejahteraan bagi
masyarakat.
Esensi pertama dari kepemimpinan adalah pengaruh. Seorang pemimpin
seharusnya dapat membawa pengaruh yang positif bagi mereka yang
dipimpinnya. Sebuah organisasi atau pemerintahan akan dapat berjalan dengan
maksimal dan baik, menuju penggenapan visi, memerlukan pengaruh positif
yang kuat dari seorang pemimpin. Pengaruh positif yang kuat ini akan
menciptakan atmosfir yang kondusif bagi pertumbuhan dan kemajuan.Dalam hal
pemerintahan adalah mustahil mencapai pemerintahan yang bersih dan berwibawa
yang membawa kesejahteraan dalam masyarakat jika tidak ada pengaruh positif
yang kuat dari seorang pemimpin.
Esensi kedua dari kepemimpinan adalah pemberdayaan. Pemimpin yang baik
adalah pemipin yang akan mampu menggali seluruh potensi yang ada dalam
organisasi atau pemerintahan yang ia pimpin. Pemimpin akan memberdayakan
segala potensi yang ada demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Diperlukan ketajaman dan kejelian dalam melihat segala potensi yang dimiliki
yang ada dalam wilayah kepemimpinannya. Pemberdayaan inilah yang pada
akhirnya akan mampu menjawab segala kebutuhan mereka yang dipimpinnya.
Kepentingan diri sendiri akan terkubur di sini demi kepentingan yang lebih besar
yaitu kepentingan mereka yang ia pimpin.
Esensi ketiga dari kepemimpinan adalah pelayanan. Pemimpin yang baik
adalah mereka yang justru melayani bukan dengan tujuan untuk dilayani, yang
memimpin dari hati seorang “hamba” yang penuh pengabdian bukan dari hati
seorang “boss” yang penuh dengan kesewenangan. Pelayanan dan
kepemimpinan sepertinya adalah dua hal yang sangat bertolak belakang.
Pemimpin yang besar adalah pemimpin yang memiliki jiwa besar untuk bersedia
merendahkan diri melayani mereka yang ia pimpin dengan penuh pengabdian.
Fokusnya hanyalah bagaimana mensejahterakan, mengantarkan segala
kebaikan bagi mereka yang ia pimpin. Jiwa pelayanan atau pengabdian ini akan
mengibarkan seorang pemimpin menjadi pemimpin yang besar dan bermartabat.
Perbedaan kepemimpinan, manajemen, administrasi, dan organisasi
a. Administrasi ialah proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-
sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi, baik dalam
pengertian luas maupun sempit di dalam penyelenggaraannya diwujudkan
melalui fungsi-fungsi manajemen yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.
b. Manajemen adalah sebagai suatu proses dari serangakaian kegiatan
yang diarahkan pada pencapaian tujuan dengan pemanfaatan semaksimal
mungkin dari sumber-sumner yang serta manajemen sebagai fungsi.
c. Organisasi merupakan kegiatan dasar dari manajemen
dilaksanakan untuk dan mengatur seluruh sumber-sumber yang dibutuhkan
termasuk unsur manusia, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan
sukses.
d. Kepemimpinan berperan untuk memimpin suatu kegiatan administrasi
untuk mengarahkan, mendorong dan mengatur seluruh unsur-unsur di dalam
kelompok atau organisasinya untuk mencapai suatu tujuan organisasi yang
diinginkan sehingga menghasilkan kinerja pegawai yang maksimal.
Dari keempat pengertian administrasi, manajemen, organisasi dan
kepemimpinan dapat diketahui bahwa administrasi merupakan proses, organisasi
merupakan wadah, manajemen merupakan pelaksanaannya yang satu sama
lainnya saling berhubungan dan saling berkaitan sehingga tujuan dapat
tercapai, sedangkan kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau
memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai
tujuan organisasi. Dengan demikian, administrasi terdiri dari organisasi dan
manajemen, sedangkan inti manajemen adalah kepemimpinan. Oleh karena itu,
kepemimpinan, manajemen, administrasi dan organisasi memiliki hubungan
yang saling mendukung dalam sebuah lembaga pendidikan demi mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.

2.
Pengembangan organisasi bukan hanya dari faktor kepemimpinan, melainkan
unsur-unsur yang berada di dalamnya. Seorang pemimpin yang kuat, yang
bagus dan mengayomi tidak akan berhasil jika kinerja SDM di dalam sebuah
organisasi rendah dan mindset masih berpola individual. Untuk
mengembangkan sebuah organisasi, diperlukan SDM dan sarana prasarana
yang menunjang pula. Dengan demikian akan, tercipta keselarasan dan
organisasi dapat berkembang dengan terjalinnya kekeluargaan dan kerjasama
yang baik.

3.
Kondisi sosio-psikologis adalah semua kondisi eksternal dan internal yang ada
pada saat pemunculan seorang pemimpin. Dari sisi kondisi sosio-psikologis
pemimpin dapat dikelompokkan menjadi pemimpin kelompok (leaders of crowds),
pemimpin siswa/mahasiswa (student leaders), pemimpin publik (public leaders),
dan pemimpin perempuan (women leaders). Masing-masing tipe pemimpin tersebut
masih bisa dibuat sub-tipenya. Sub-tipe pemimpin kelompok adalah: crowd
compeller, crowd exponent, dan crowd representative. Sub-tipe pemimpin
siswa/mahasiswa adalah: the explorer president, the take charge president, the
organization president, dan the moderators. Tipe pemimpin yang lain adalah
pemimpin perempuan, yang oleh masyarakat dilekati 4 setereotip, yaitu sebagai:
the earth mother, the manipulator, the workaholic, dan the egalitarian.

Sumber :

Modul ADPU 4334


http://kepemimpinan2050.blogspot.com/2015/12/tipologi- kepemimpinan.html
https://text-id.123dok.com/document/oz158053y-tipologi- kepemimpinan-
berdasarkan-kondisi-sosio-psikologis-tipologi- kepemimpinan-berdasar-
kepribadian.html
https://powerstatus.wordpress.com/2010/04/16/esensi- kepemimpinan-oleh-andrew-
king/

Anda mungkin juga menyukai