Anda di halaman 1dari 3

Tugas Mata Kuliah Manajemen Logistik

NAMA : SUWANTO
NIM : 017954133

1. a. Apa perbedaan manajemen aset dengan manajemen logistik


    b. Jelaskan tahapan pengelolaan asset
2. a. Jelaskan ada berapa cara pengadaan barang dan jasa pemerintah
    b. Bagaimana pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah, apakah sudah efektif
atau justru banyak menimbulkan perilaku negatif (sertakan dengan data-data) :
3. Apa manfaat mapping aset daerah?
4. Bagaimana pelaksanaan mapping aset daerah saat ini?
5. Mengapa legal audit diperlukan dalam aset publik?
6. Jelaskan objek dan dokumen apa saja yang akan diaudit?

JAWAB:
1. a. Perbedaan manajemen aset dan manajemen logistik:
 Manajemen aset adalah proses sistematis menyebarkan, pengoperasian, pemeliharaan,
upgrade, dan membuang aset biaya-efektif. Istilah ini paling sering digunakan dalam
dunia keuangan untuk menggambarkan orang-orang dan perusahaan yang mengelola
investasi atas nama orang lain.
 Manajemen logistik adalah bagian dari proses supply chain management yang memiliki
fungsi penting dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian efektifitas dan
efisiensi penyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan informasi, hingga ke titik
konsumsi untuk memenuhi keperluan konsumen.
b. Tahapan pengelolaan aset:
 Perencanaan : adalah tahapan kegiatan secara sistematis untuk merumuskan
berbagai rincian kebutuhan barang.
 Pengadaan : adalah kegiatan untuk melakukan pemenuhan kebutuhan barang dalam
rangka penyelenggaraan pemerintahan.
 Penggunaan : adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang
dalam menggunakan aset yang sesuai dengan tugas dan fungsi
 Pemanfaatan : Adalah pendayagunaan aset secara tidak langsung dipergunakan
dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan dan tidak mengubah status
kepemilikan.
 Pengamanan : adalah Proses, cara perbuatan mengamankan aset dalam bentuk
fisik, hukum, dan administratif.
 Pemeliharaan : adalah kegiatan yang di lakukan agar semua aset selalu dalam
keadaan baik dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan.
 Penghapusan : adalah kegiatan menghapus/meniadakan aset dari buku data
inventaris dengan keputusan kepala untuk membebaskan Pengelolaan Barang,
Pengguna Barang, dan/ atau kuasa pengguna barang dari tanggung jawab
administrasi dan fisik atas barang yang berada dalam pengguasaannya.
 Pemindahtanganan : adalah pengalihan kepemilikan aset.
 Penatausahaan : adalah rangkaian kegiatan yang di lakukan meliputi pembukuan,
inventarisasi dan pelaporan aset sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
 Pelaporan : adalah penyajian keterangan berupa informasi terkait dengan keadaan
objektif aset.
 Penilaian : adalah suatu proses kegiatan pengukuran yang didasarkan pada
data/fakta yang obyektif dan relevan dengan menggunakan metode/teknis tertentu
untuk memperoleh nilai aset.
 Pembinaan : adalah usaha, tindakan dan kegiatan yang digunakan secara
berdayaguna dan berhasil guna dalam rangka pengelolaan aset untuk memperoleh
hasil yang baik.
 Pengawasan : Setiap usaha dan tindakan dalam rangka untuk mengetahui sampai
dimana pelaksanaan Pengelolaan Aset dilaksanakan menurut ketentuan dan tujuan
yang hendak dicapai.
 Pengendaliaan : adalah suatu tindakan pengawasan dalam proses pengelolaan aset
yang disertai tindakan pelurusan atau mengambil tindakan - tindakan perbaikan
dalam hal pengelolaan aset jika diperlukan.

2. a. Cara pengadaan barang dan jasa pemerintah:


 E-purchasing;
 Pengadaan Langsung;
 Penunjukan Langsung;
 Tender Cepat;
 Tender.
b. Menurut saya pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah belum efektif
karena masih banyak terjadinya korupsi.
Sebagai contoh kasus korupsi pengadaan KTP elektronik.

3. Manfaat mapping aset daerah:


a. Terwujudnya ketertiban administrasi mengenai kekayaan daerah,baik menyangkut
inventarisasi tanah dan bangunan, sertifikasi kekayaan daerah, penghapusan dan
penjualan aset daerah,
b. Terciptanya efesiensi dan efektivitas penggunaan aset daerah,
c. Pengamanan aset daerah dan,
d. Tersedianya data atau informasi yang akurat mengenai jumlah kekayaan daerah.

4. Pelaksanaan mapping aset daerah saat ini sudah berjalan dengan baik dan lancar.
Banyak pemerintah yang sudah melaksanakan maping untuk setiap aset yang dimiliki
oleh daerah. Hal ini memudahkan pemerintah untuk mengamankan dokumentasi aset
daerah.
5. Dalam hal aset publik yang sah atau legal, kepemilikan yang jelas (legal audit) dapat
menimbulkan kepastian hukum atas harta kekayaan (aset) tersebut. Hal ini sangat
diperlukan untuk menghindari perselisihan atau sengketa dan penyalahgunaan oleh
pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan ingin mengelola aset pemerintah
daerah tersebut.
6. Objek dan dokumen yang diaudit:
a. Tanah
b. Gedung dan ruangan
c. Peralatan dan perlengkapan
d. Infrastruktur dan fasilitas umum, seperti terminal, pelabuhan, pasar, objek
wisata.

Anda mungkin juga menyukai