Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATA KULIAH KEUANGAN PUBLIK

NAMA : SUWANTO
NIM : 017954133

1. Mengapa paradigma pengelolaan keuangan negara bergeser dari pola yang


sentralistrik ke desentralistrik? Silakan kemukakan
Jawab:
Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah yang merupakan perubahan dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 dan
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
pemerintah pusat dan daerah yang merupakan perubahan dari Undang-Undang 25
Tahun 1999, telah melahirkan paradigma baru dalam pengelolaan keuangan negara
yang berorientasi pada kepentingan pelayanan publik (public oriented). Untuk itu
dilakukan penataan kembali perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah. Tuntutan ini dimaksudkan untuk merealisasi pelaksanaan tugas
dan fungsi pemerintah yang lebih memberikan keleluasaan pengaturan dan
penyelenggaraan otonomi daerah.
Pemberian otonomi daerah yang seluas-luasnya berarti memberi kewenangan
dan keleluasaan (diskresi) kepada daerah untuk mengelola dan memanfaatkan sumber
daya secara optimal. Pergeseran inilah yang membedakan pengelolaan keuangan
sektor publik pada masa sebelum reformasi dan sejak digelarnya otonomi daerah 1
Januari 2001, ketika pada saat orde baru pengelolaan keuangan sektor publik lebih
terpusat (sentralistik) sedangkan sejak pemberlakuan UU No. 32 dan UU No. 33
Tahun 2004 terjadi pergeseran, banyak urusan-urusan pusat yang diserahkan kepada
daerah termasuk di dalamnya pengelolaan keuangan sektor publik dengan berbagai
model.

2. Kemukakan bahwa peningkatan pengeluaran negara di Indonesia disebabkan:


a. Pertahanan, keamanan dan ketertiban
b. Kesejahteraan
c. Perbankan
d. Pembangunan
Manakah faktor yang paling dominan? Jelaskan!
Jawab:
Pengeluaran pemerintah merupakan pengeluaran yang telah ada dalam APBN, artinya
pengeluaran ini sudah direncanakan akan digunakan untuk apa dan bagaimana serta
tujuannya apa.
Seperti yang kita tahu, saat ini pemerintah sedang gencar membangun banyak
infrastruktur, hal ini dilakukan bukan semata-mata utuk menghabiskan APBN namun
hal ini dilakukan pemerintah karnea banyak keuntungan yang dapat diambil dari
pembangunan ini.
Salah satunya adalah penerapan kebijakan fiskal, yang tujuan utamanya adalah
mengurangi angka pengangguran. Dengan melakukan pembangunan, maka banyak
tenaga kerja yang terserap, dan hal ini tentu akan berdampak pada perekonomian,
dimana masyarakat yang bekerja dapat membayar pajak dan dapat menggunakan
uangnya untuk berbelanja, artinya dengan bekerja masyarakat mempunyai daya beli,
mampu membayar pajak.
Efek ganda yang ditimbulkan atas pembangunan inilah yang akan berdampak baik bagi
perekonomian baik dari sisi pertumbuhan da perkembangan perekonomian nasional.

3. Menurut APBN pendapatan negara dibedakan menjadi beberapa sumber, sebutkan


dan kemukakan sumber pendapatan negara tersebut!
Jawab:
a. Penerimaan dalam negeri
Penerimaan dalam negeri adalah semua penerimaan yang diterima oleh negara
dalam bentuk penerimaan perpajakan dan penerimaan bukan pajak. Penerimaan
pemerintah dari dalam negeri berasal dari minyak bumi, gas alam (migas) dan
nonmigas. Penerimaan dari sektor tersebut digunakan pemerintah untuk menutup
pengeluaran rutin pemerintah. Penerimaan pemerintahan dari sektor nonmigas terdiri
atas pajak dan non pajak.
b. Penerimaan perpajakan
Penerimaan perpajakan adalah semua bentuk penerimaan yang terdiri dari pajak dalam
negeri dan pajak perdagangan internasional. Pajak dalam negeri, terdiri atas:
 Pajak Penghasilan yang terdiri atas migas dan nonmigas
 Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
 Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
 Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
 Cukai
 Pajak Lainnya
Pajak perdagangan internasional, terdiri atas:
 Bea masuk
 Pajak / pungutan ekspor
c. Penerimaan bukan pajak
Penerimaan bukan pajak adalah semua bentuk penerimaan yang diterima negara dalam
bentuk penerimaan dari sumber daya alam, bagian pemerintah dari laba Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) dan penerimaan negara bukan pajak lainnya. Penerimaan bukan
pajak yang berasal dari:
    1) Penerimaan sumber daya alam, antara lain:
        a) Minyak bumi
        b) Gas alam
        c) Pertambangan umum
        d) Perikanan
    2) Bagian Laba BUMN
    3) Penerimaan bukan pajak Lainnya
d. Hibah
Penerimaan hibah adalah semua penerimaan negara yang berasal dari sumbangan
swasta dalam negeri, sumbangan swasta dan pemerintah luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai