Anda di halaman 1dari 4

Tugas 1

JAWABAN NO 1

Sentralisasi adalah pengaturan kewenangan dari pemerintah daerah kepada pemerintah pusat


untuk mengurusi urusan rumah tangganya sendiri berdasarkan prakarsa dan aspirasi dari
rakyatnya dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia. Desentralisasi sebenarnya adalah
istilah dalam keorganisasian yang secara sederhana di definisikan sebagai pengaturan
kewenangan. Di Indonesia sistem sentralisasi pernah diterapkan pada zaman kemerdekaan
hingga orde baru.
Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau yang
berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi. Sentralisasi banyak digunakan pada
pemerintahan lama di Indonesia sebelum adanya otonomi daerah. Kelemahan dari sistem
sentralisasi adalah di mana seluruh keputusan dan kebijakan di daerah dihasilkan oleh orang-
orang yang berada di pemerintah pusat, sehingga waktu yang diperlukan untuk memutuskan
sesuatu menjadi lama. Kelebihan sistem ini adalah di mana pemerintah daerah tidak terlalu
terbebani pada permasalahan yang timbul akibat perbedaan pengambilan keputusan atau
pendapat, karena seluruh keputusan dan kebijakan dikoordinasi seluruhnya oleh pemerintah
pusat.

Desentralisasi adalah penyerahan Kekuasaan Pemerintahan oleh Pemerintah Pusat kepada


daerah otonom berdasarkan Asas Otonomi. pengertian ini sesuai dengan Undang-undang nomor
23 tahun 2014. Dengan adanya desentralisasi maka muncul otonomi bagi suatu pemerintahan
daerah. Desentralisasi sebenarnya adalah istilah dalam keorganisasian yang secara sederhana di
definisikan sebagai penyerahan kewenangan. Dalam kaitannya dengan sistem pemerintahan
Indonesia, desentralisasi akhir-akhir ini sering kali dikaitkan dengan sistem pemerintahan karena
dengan adanya desentralisasi sekarang menyebabkan perubahan paradigma pemerintahan di
Indonesia. Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa desentralisasi berhubungan dengan
otonomi daerah. Sebab, otonomi daerah merupakan kewenangan suatu daerah untuk menyusun,
mengatur, dan mengurus daerahnya sendiri tanpa ada campur tangan serta bantuan dari
pemerintah pusat. Adanya desentralisasi akan berdampak positif pada pembangunan daerah-
daerah tertinggal dalam suatu negara hingga daerah otonom tersebut dapat mandiri dan secara
otomatis dapat memajukan pembangunan nasional.

JAWABAN NO 2

Pajak yang diterima pemerintah akan digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan pemerintah.
Di negara-negara yang sudah sangat maju pajak adalah sumber utama dari pembelanjaan
pemerintah. Sebagian dari pengeluaran pemerintah adalah untuk membiayai administrasi
pemerintahan dan sebagian lainnya untuk membiayai kegiatan-kegiatan pembangunan.
Membayar gaji pegawai-pegawai pemerintah, membiayai sistem pendidikan dan kesehatan
rakyat, membiayai pembelanjaan untuk angkatan bersenjata, dan membiayai jenis infrastruktur
yang penting. Beberapan contoh pembelanjaan tersebut merupakan pengeluaran oleh pemerintah.
Artikel ini akan membahas tentang beberapa faktor yang menentukan pengeluaran pemerintah
tersebut.

Jumlah pengeluaran pemerintah dalam suatu periode tertentu dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Beberapa faktor yang penting adalah sebagai berikut:

1. Proyeksi Jumlah Pajak yang Diterima


Salah satu faktor penting yang menentukan besarnya pengeluaran pemerintah adalah jumlah
pajak yang diramalkan. Dalam menyusun anggaran belanjanya, terlebih dahulu pemerintah harus
membuat proyeksi tentang jumlah pajak yang akan diterimanya. Makin banyak jumlah pajak
yang dapat dikumpulkan, makin banyak pula pembelanjaan pemerintah yang dilakukan.
2. Tujuan-tujuan Ekonomi yang Akan Dicapai
Faktor yang lebih penting dalam penentuan pengeluaran pemerintah adalah tujuan-tujuan
ekonomi yang ingin dicapai pemerintah. Peran pemerintah sangat penting dalam perekonomian,
karena dapat mengatur kegiatan ekonomi kea rah yang diinginkan. Beberapa tujuan penting dari
kegiatan pemerintah adalah mengatasi masalah pengangguran, inflasi dan mempercepat
pembangunan ekonomi jangka panjang.

Untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut sering sekali pemerintah membelanjakan uang yang jauh
lebih besar dari pendapatan pajak yang diperoleh. Untuk mengatasi pengangguran dan
pertumbuhan ekonomi yang lambat – misalnya, pemerintah perlu membiayai pembangunan
infrastruktur seperti irigasi, jalan-jalan, pelabuhan, dan mengembangkan pendidikan.
Usaha tersebut membutuhkan uang yang banyak dan pendapatan dari pajak saja tidak cukup
untuk membiayainya. Sehingga untuk memperoleh dana yang diperlukan, pemerintah terpaksa
melakukan pinjaman.

3. Pertimbangan Politik dan Keamanan


Pertimbangan politik dan keamanan negara selalu menjadi salah satu tujuan penting dalam
menyusun anggaran belanja pemerintah. Kekacauan politik, perselisihan di antara berbagai
golongan masyarakat dan daerah seringkali terjadi di berbagai negara di dunia. Keadaan tersebut
akan menyebabkan kenaikan pembelanjaan pemerintah yang sangat besar, terutama apabila
operasi militer perlu dilakukan.

JAWABAN NO 3
Sumber-Sumber Penerimaan Pemerintah Pusat
Sumber penerimaan atau pendapatan negara merupakan semua penerimaan dalam negeri dan
penerimaan lain yang digunakan untuk membiayai belanja negara.
 
Pendapatan yang diperoleh negara berasal dari dalam negeri ataupun luar negeri. Pendapatan
negara tersebut sangat berpengaruh bagi keberhasilan proses pembangunan nasional. Sumber dan
pengalokasian anggaran dapat digambarkan sebagai berikut:

Sumber penerimaan pemerintah pusat


a. Penerimaan dalam negeri
 
Penerimaan dalam negeri adalah semua penerimaan yang diterima oleh negara dalam bentuk
penerimaan perpajakan dan penerimaan bukan pajak. Penerimaan pemerintah dari dalam
negeri berasal dari minyak bumi, gas alam (migas) dan nonmigas. Penerimaan dari sektor
tersebut digunakan pemerintah untuk menutup pengeluaran rutin pemerintah. Penerimaan
pemerintahan dari sektor nonmigas terdiri atas pajak dan nonpajak.
 
b. Penerimaan perpajakan
 
Penerimaan perpajakan adalah semua bentuk penerimaan yang terdiri dari pajak dalam negeri
dan pajak perdagangan internasional. Pajak dalam negeri, terdiri atas:
 
1. Pajak Penghasilan yang terdiri atas migas dan nonmigas
2. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
3. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
4. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
5. Cukai
6. Pajak Lainnya
Pajak perdagangan internasional, terdiri atas:
1. Bea masuk
2. Pajak / pungutan ekspor
 
c. Penerimaan bukan pajak
 
Penerimaan bukan pajak adalah semua bentuk penerimaan yang diterima negara dalam
bentuk penerimaan dari sumber daya alam, bagian pemerintah dari laba Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) dan penerimaan negara bukan pajak lainnya. Penerimaan bukan pajak yang
berasal dari:
 
    1) Penerimaan sumber daya alam, antara lain:
 
        a) Minyak bumi
 
        b) Gas alam
 
        c) Pertambangan umum
 
        d) Perikanan
 
    2) Bagian Laba BUMN
 
    3) Penerimaan bukan pajak Lainnya
 
 
d. Hibah
 
Penerimaan hibah adalah semua penerimaan negara yang berasal dari sumbangan swasta
dalam negeri, sumbangan swasta dan pemerintah luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai