Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

“PENGELUARAN DAN PEMASUKAN NEGARA”

Disusun Oleh :

NAMA : Arif Arya Lutfi Sanaky


NIM : 2019 010 026
PRODI : ADMINISTRASI PUBLIK
SEMESTER : V (Lima)
RUANGAN : 1 (Satu)

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA)


ASY-SYAFI’IYAH FAKFAK
PAPUA BARAT
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, lantunan ucapan syukur Selalu di panjatkan atas kehadirat Allah
SWT tuhan yang maha Esa atas segala bentuk limpahan rahmat dan hidayah-nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “sumber
pendapatan/penghasilan negara dari penghasilan negara non pajak” tepat pada
waktunya.

Terimakasih saya ucapkan kepada Dosen Pengajar mata kuliah Administrasi


Keuangan Negara/daerah Ibu Hj. Ridha, SE, MM yang telah memberikan tugas
ini sehingga saya bisa mendapatkan pengetahuan baru pendapatan/penghasilan
Negara selama mengerjakan tugas ini

Saya sadari hasil makalah ini masuh jauh dari kesempurnaan, untuk itu saya
berharap masukan dan saran dari para pembaca demi menyempurnahkan makalah
ini.

Fakfak, 28 september 2021

ii
DAFTAR ISI

JUDUL ................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR......................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Tujuan ....................................................................................................... 1
C. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendapatan Negara ................................................................. 2
B. Pendapatan Negara Non Pajak................................................................... 3

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ............................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
(PENDAHULUAN)

A. LATAR BELAKANG

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah wujud dari


pengelolahan keuangan negara yang merupakan instrumen bagi
Pemerintahan untuk mengatur penerimaan dan pengeluaran negara dalam
rangka membiayai pelaksanaan pemerintah dan pembangunan, mencapai
pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan nasional, mencapai
stabilitas perekonomian dan menentukan arah serta prioritas pembangunan
secara umum.
(Adetya, 2014).Sumber pendapatan negara merupakan dana yang diterima
negara untuk melakukan pembiayaan pembangunan nasional. Dalam Undang-
Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, pendapatan negara
adalah semua penerimaan yang berasal dari penerimaan perpajakan,
penerimaan negara bukan pajak serta penerimaan hibah dari dalam dan luar
negeri.
Jenis sumber pendapatan negara terbagi menjadi tiga. Diambil dari situs resmi
Direktorat Jenderal Pajak, sumber pendapatan negara tidak hanya dari pajak,
melainkan non pajak dan hibah. Dalam makalah ini penulis tertarik untuk
membahas tentang sumber pendapatan negara yang berasal dari penerimaan
negara bukan pajak.

B. TUJUAN

Tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas matakuliah


Administrasi Keuangan negara/daerah, selain itu juga penulisan makalah ini
bertujuan untuk menambah pengetahuan penulis dan juga pembaca tentang
sumber penerimaan negara.

C. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang di maksud dengan pendapatan Negara?


2. Apa sakjakah sumber pendapatan negara yang berasal dari penerimaan
negara bukan pajak?

1
BAB II
(PEMBAHASAN)

A. PENGERTIAN PENDAPATAN NEGARA

Pendapatan adalah seluruh penerimaan baik berupa uang maupun berupa


barang yang berasal dari pihak lain maupun hasil industri yang dinilai atas
dasar sejumlah uang dari harta yang berlaku saat itu. Pendapatan merupakan
sumber penghasilan seseorang untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari dan
sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup dan penghidupan seseorang
secara langsung mau pun tidak lagsung (Suroto, 2000).

Untuk memahami arti dari pendapatan, maka akan diuraikan pengertian dari
pendapatan itu sendiri. Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (2009) dalam
buku Standart Akuntansi Keuangan menyebutkan bahwa pendapatan adalah:
“Arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal
perusahaan selama satu periode, bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan
ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal”.

Sedangkan menurut Accounting Principle Board dikutip oleh Theodorus


Tuanakotta (1984:153) dalam buku Teori Akuntansi pengertian pendapatan
adalah” Pendapatan sebagai inflow of asset kedalam perusahaan sebagai
akibat penjualan barang dan jasa”.

Menurut pendapat lain, pendapatan adalah kenaikan kotor dalam asset atau
penurunan dalam lialibilitas atau gabungan dari keduanya selama periode yang
dipilih oleh pernyataan pendapatan yang berakibat dari investasi yang halal,
keuntungan, seperti manajemen rekening investasi terbatas. (Antonio,2001 :
204 ).

Pendapatan negara adalah pemasukan negara yang digunakan


sebagaisumber pendanaan kegiatan dan kebutuhan negara dalam rangka
pembangunan negara.Yang dimaksud dengan pendapatan negara atau
penerimaan uang negara atau penerimaan pemerintah yakni meliputi pajak,
retribusi, keuntungan perusahaan negara, denda, sumbangan masyarakat,
dll. Dalam hal ini pendapatan negara yaitu berasal dari pajak maupun
non pajak. Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan
undang-undang yang dapat di paksakan dengan tiada mendapat jasa
timbal (kontraprestasi) yang lansung dapat di tunjukkan dan yang digunakan
untuk membayar pengeluaran umum. Pajak yang diterima pemerintah
akan digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan pemerintah. Di
negara-negara yang sudah sangat maju pajak adalah sumber utama dari
pembelanjaan pemerintah, sebagian dari pengeluaran pemerintah adalah
untuk membiayai administrasi pemerintahan dan sebagian lainnya adalah
untuk membiayai kegiatan-kegiatan pembangunan. Membayar gaji
pegawai-pegawai pemerintah, membiayai sistem pendidikan dan kesehatan
rakyat, membiayai pembelanjaan untuk angkatan bersenjata, dan
membiayai berbagai jenis infrastruktur yang penting yang akan dibiayai

2
pemerintah. Perbelanjaan-perbelanjaan tersebut akan meningkatkan
pengeluaran agregat dan mempertinggi tingkat kegiatan ekonomi negara

B. PENDAPATAN NEGARA NON PAJAK


Menurut UU no. 20 tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak,
PNBP adalah seluruh penerimaan Pemerintah Pusat yang tidak berasal dari
penerimaan perpajakan. Pendapatan non pajak adalah pendapatan negara
selain dari pajak.
Pendapatan non pajak berasal dari:
1. Penerimaan yang bersumber dari pengelolaan dana pemerintah,
(antaralain penerimaan jasa giro, sisa anggaran pembangunan, sisa
anggaran rutin)
2. Penerimaan dari pemanfaatan sumber daya alam (segala kekayaan
alam yang terdapat diatas, permukaan dan di dalam bumi yang
dikuasai negara, antara lain royalti di bidang pertambangan)
3. Penerimaan dari hasil-hasil pengelolaan kekayaan negara
yang di pisahkan (antara lain dividen atau bagian laba pemerintah dari
BUMN,dana pembangunan semesta, dan hasil penjualan saham
pemerintah dalam BUMN)
4. Penerimaan dari kegiatan pelayanan yang dilaksanakan
pemerintah (antara lain pelayanan pendidikan, pelayanan
kesehatan, pelayanan pelatihan, pemberian hak paten, merek, hak
cipta, pemberian visa dan paspor, serta pengelolaan kekayaan negara
yang tidak dipisahkan)
5. Penerimaan berdasarakan putusan pengadilan dan yang berasal
dari pengenaan denda administrasi (antara lain lelang barang rampasan
negaradan denda)
6. Penerimaan yang berupa hibah yang merupakan hak pemerintah
(adalah penerimaan negara berupa bantuan hibah dan atau sumbangan
dari dalamdan luar negri baik swasta maupun pemerintah
yang menjadi hak pemerintah, kecuali hibah dalam bentuk natura
yang secara langsung untuk mengatasi keadaan darurat seperti
bencana alam atau wabah penyakit yang tidak dicatat dalam APBN)
7. Penerimaan lainnya yang diatur dalam UU tersendiri.

3
BAB III
(PENUTUP)

A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat di ambil dari pembahasan makalah ini yaitu bahwa
sumber pendapatan atau penerimaan negara terbagi menjadi 3 yaitu yang
berasal dari pajak, non pajak dan juga hibah.

Pendapatan non pajak adalah pendapatan negara selain dari pajak.


Pendapatan non pajak berasal dari Penerimaan yang bersumber dari
pengelolaan dana pemerintah, Penerimaan dari pemanfaatan sumber daya
alam, Penerimaan dari hasil-hasil pengelolaan kekayaan negara yang
di pisahkan, Penerimaan dari kegiatan pelayanan yang dilaksanakan
pemerintah, Penerimaan berdasarakan putusan pengadilan dan yang
berasal dari pengenaan denda administrasi

4
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.ut.ac.id/4253/1/IPEM4428-M1.pdf

https://katadata.co.id/muchamadnafi/finansial/612378e27850c/bukan-hanya-
pajak-ini-jenis-sumber-pendapatan-negara

http://repository.radenintan.ac.id/1194/3/BAB_II.pdf

https://www.hestanto.web.id/pengertian-pendapatan/

Anda mungkin juga menyukai