Anda di halaman 1dari 34

MANAJEMEN BISNIS

4 Perkembangan Ilmu Manajemen

Oleh :
Estiningtyas N, SKM., MARS
estihadi@yahoo.com
0811335136
PENGERTIAN MANAJEMEN

(SEDERHANA & “KLASIK” )

Seni memperoleh hasil


melalui berbagai kegiatan orang lain.

( ORDWAY TEAD )

Proses dan perangkat yg mengarahkan


serta membimbing kegiatan2 organisasi
dlm mencapai tujuan yg telah ditetapkan.
( GEORGE R. TERRY )

Proses yang terdiri dari tindakan :


perencanaan (Planning),
pengorganisasian (Organizing),
penggerakan (actuating),
pengawasan (controlling),
dimana setiap tindakan digunakan ilmu
pengetahuan dan keahlian, serta dilakukan secara
berurutan, dalam rangka mencapai tujuan yg telah
ditetapkan.
( JOHN F. MEE )

Seni/kecakapan untuk mencapai hasil maksimal


dengan usaha minimal dari pemimpin dan
pekerja, serta memberikan pelayanan yang
terbaik bagi masyarakat.
( JOHN D. MILLET )

Proses memimpin dan melancarkan pekerjaan


dari orang-orang yang terorganisasi formal
sbg kelompok, untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
( SONDANG P. SIAGIAN )
Kemampuan atau ketrampilan utk memperoleh suatu
hasil dalam rangka pencapaian tujuan, melalui
kegiatan-kegiatan orang lain.
Manajer mencapai tujuan organisasi dengan cara
mengatur orang lain, bukan dg menjalankannya sendiri !!

( F.X. SOEDJADI )
Proses memimpin yang dilaksanakan dengan cara
ilmiah atau praktis untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan, melalui kerjasama dengan orang lain
sebagai sumber tenaga kerja serta memanfaatkan
sumber-sumber lain yang tersedia, dengan cara tepat.
4 PRINSIP MANAJEMEN

1. Mengarah pada tujuan-tujuan yang


akan dicapai (toward objectives).
2. Melalui kegiatan orang-oranglain
(through peoples).
3. Menggunakan cara, metoda, dan teknik
(via techniques).
4. Dilaksanakan dalam suatu organisasi
(in an organization).
KESIMPULAN

1. Manajemen adalah kemampuan (ability)


dan kecakapan (art) utk memperoleh
suatu hasil.
2. Manajemen melibatkan koordinasi
manusia dan sumber-sumber material
kearah pencapaian tujuan
KESIMPULAN

3. Manajamen memiliki :

FUNGSI (PROCESS)
UNSUR (INPUT-OUTPUT )
SISTIM (DALAM SIKLUS)
MANAJEMEN

FUNGSI2 UNSUR2 / ELEMEN2 SISTEM / SIKLUS


MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN

POC3 Man
INPUT
POSDiCoRB Money E
POAC Material PROCESS N
POMC Machine V
I
POSDiC Method OUTPUT R
O
Marketing N
OUTCOME
POMCE Minute M
P1 P2 P3 Information BENEFIT
E
N
T
7M+1I IMPACT
FUNGSI-FUNGSI
MANAJEMEN
GEORGE R. TERRY : POAC
• Planning
• Organizing
• Actuating
• Controlling
L. M. GULLICK : POSDiCoRB
• Planning
• Organizing
• Staffing
• Directing
• Coordinating
• Reporting
• Budgetting
HENRI FAYOL : POC3
• Planning
• Organizing
• Commanding
• Coordinating
• Controlling
JOHN F. MEE : POMC
• Planning
• Organizing
• Motivating
• Controlling
HAROLD KOONTZ : POSDiC
• Planning
• Organizing
• Staffing
• Directing
• Controlling
S.P. SIAGIAN : POMCE
• Planning
• Organizing
• Motivating
• Controlling
• Evaluating
L.A.N.R.I. : P1- P2 - P3

P1 : Perencanaan
P2 : Penggerakan - Pelaksanaan
P3 : Pengawasan - Pengendalian - Penilaian
??
BAGAIMANA PERAN
UNSUR – FUNGSI – SISTEM
DALAM MANAJEMEN
??
UNSUR-UNSUR MANAJEMEN
( SUMBERDAYA : 7M + 1I )
DIDAYAGUNAKAN DENGAN MENJALANKAN FUNGSI-
FUNGSI
MANAJEMEN MENGIKUTI URUTAN SISTEM
MANAJEMEN
UNTUK MENCAPAI TUJUAN
ADMINISTRASI

MANAJEMEN

ORGANISASI
ADMINISTRASI
 KESELURUHAN USAHA/PROSES YANG LUAS
 3 ASPEK : FUNGSIONAL - PROSES - KELEMBAGAAN

MANAJEMEN
 PROSES DAN PERANGKAT
 KEMAMPUAN DAN KECAKAPAN

ORGANISASI
 WADAH / ALAT
 HIRARKI
PENGELOMPOKAN
FUNGSI MANAJEMEN :
1. Fungsi-Fungsi Organik.
mutlak harus dilaksanakan.

2. Fungsi-Fungsi Pelengkap.
tidak mutlak harus dilaksanakan.
FUNGSI-FUNGSI
MENURUT PARA AHLI ;

GEORGE R. TERRY : POAC


LUTHER M. GULLICK : POSDiCoRB
HENRY FAYOL : POC3
JOHN F. MEE : POMC
HAROLD KOONTZ : POSDiC
SONDANG P. SIAGIAN : POMCE
L.A.N.R.I. : P1 - P2 - P3
PLANNING (PERENCANAAN)

Usaha sadar dan pengambilan keputusan yang


telah diperhitungkan secara matang, tentang
hal-hal yang akan dikerjakan di masa depan, di
dalam dan oleh suatu organisasi, dalam rangka
pencapaian tujuan tertentu.
POKOK PIKIRAN PERENCANAAN

1. Perencanaan merupakan hasil pemikiran yang


bersumber pd hasil penelitian.
2. Perencana ( manajer ) harus memiliki
keberanian mengambil keputusan dengan
segala risikonya.
3. Rencana hrs berorientasi ke masa depan.
4. Rencana hrs memiliki makna bahwa apabila
rencana tsb dilaksanakan, akan
mempermudah pencapaian tujuan
Perencanaan harus menjawab 6 pertanyaan:

Why
Where
5W 1H What
Who
When
How
ME DI A SI KA BA ….. ?
ORGANIZING (PENGORGANISASIAN)

(SONDANG P. SIAGIAN)
Keseluruhan proses pengelompokan orang, alat, tugas,
wewenang dan tanggungjawab sehingga tercipta suatu
organisasi yang dapat digerakkan sebagai kesatuan yg
utuh dalam rangka pencapaian tujuan.

(AZRUL AZWAR)
Pengelompokkan berbagai kegiatan yang diperlukan
untuk melaksanakan suatu rencana, dalam rangka
mencapai tujuan yg telah ditetapkan dengan hasil
memuaskan.
ORGANIZING (PENGORGANISASIAN)

(RICHARD L. DAFT )
Penetapan & pengelompokan tugas ke dalam departemen,
atau pengalokasian sumber daya, dan penyebaran
organisasi, untuk meraih tujuan-tujuan strategis,
Harus menjawab 5 pertanyaan :

1. Siapa melakukan apa ?


2. Siapa bertanggungjawab kpd siapa ?
3. Siapa yg berhub dg siapa dan dlm hal apa ?
4. Saluran komunikasi apa yg ada dlm organisasi,
bgmn cara memanfaatkannya, dan untuk
kepentingan apa ?
5. Jaringan informasi apa yg ada dlm organisasi ?
ACTUATING (PENGGERAKAN )

1. = Commanding, Motivating, Directing.


2. = Penggerakan-Pelaksanaan ( P2 ).
3. Fungsi manajemen yang paling penting,
krn berhubungan langsung dg manusia.
KEY FACTOR ACTUATING

1. Jelaskan tujuan organisasi kepada setiap


anggota organisasi.
2. Usahakan setiap anggota organisasi
menyadari, memahami, menerima dengan baik
tujuan organisasi.
3. Jelaskan filsafat yg dianut pimpinan dalam
menjalankan kegiatan organisasi.
4. Jelaskan kebijakan-kebijakan pimpinan dalam
upaya mencapai tujuan organisasi.
5. Usahakan setiap anggota mengerti dan
memahami struktur organisasi
KEY FACTOR ACTUATING

6. Jelaskan peranan apa yg harus dijalankan oleh


setiap anggota.
7. Tekankan pentingnya kerjasama dlm
melaksanakan kegiatan
8. Perlakukan setiap bawahan sbg manusia,
dengan bijaksana dan penuh pengertian.
9. Terapkan “reward & punishment system”.
10.Berikan kesempatan kpd bawahan untuk
meningkatkan kemampuan, melalui Dik-Lat
serta penugasan-penugasan lainnya, untuk
memperluas pengalaman
CONTROLLING (PENGAWASAN)

Proses pengamatan terhadap


pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi,
untuk menjamin agar pekerjaan yang
dilakukan sesuai dengan rencana yang
ditetapkan.

! PLANNING and CONTROLLING


are two sides of the same coin. !
Ciri pengawasan yang baik:

1. ‘Fact finding’
2. Preventif,
3. Diarahkan pada masa sekarang,
4. Alat untuk meningkatkan efisiensi,
5. Mempermudah tercapainya tujuan,
6. Membimbing,
7. Menemukan apa (bukan siapa) yang salah.

Anda mungkin juga menyukai