Anda di halaman 1dari 42

MANAJEMEN REPUTASI DAN

OPINI PUBLIK
Muhadi/S.7/2 SKS/2015
02/04/2019 1
02/04/2019 2
OPINI DAN PUBLIK
 Opini adalah sikap mengenai persoalan yang
mengandung pertentangan dan perselisihan.
 Opini diartikan sebagai harapan
 Publik adalah sekelompok orang yang
bersama-sama dipengaruhi oleh gagasan
khusus atau kegiatan.
 Publik juga diartikan sebagai sekelompok
orang yang terikat oleh kepentingan.

02/04/2019 3
Jenis-Jenis Opini
1. Opini Individu (Agree & Dissagree)
2. Opini Pribadi
3. Opini Kelompok
4. Opini Mayoritas dan Minoritas
5. Opini Massa dan Umum

02/04/2019 4
Opini = Persepsi
1) Latar Belakang Budaya
2) Pengalaman masa lalu
3) Nilai-nilai yang dianut
4) Berita media yang berkembang

‘’ Media menjadi alat yang paling efektif untuk


mengubah cara pandang publik’’

02/04/2019 5
Karakteristik Opini Publik
a) Opini publik pada dasarnya dibangun atas
kepentingan pribadi.
b) Opini tidak dapat bertahan dalam periode yang
panjang (mudah berubah)
c) Opini publik sangat sensitif bagi masyarakat
d) Opini publik dibentuk dari kata-kata dan
peristiwa.
e) Peristiwa dapat mengubah persepsi publik.
f) Opini publik didukung oleh mayoritas
g) Pada saat krisis setiap orang akan sensitif
dengan pemimpinnya.
02/04/2019 6
Contoh :Kepercayaan Public
Terhadap Josh Bush

Approval Ratings of President George W. Bush, 2001–2009


02/04/2019 7
Pembentukan Opini Publik

Kejadian / informasi

dikaji sesuai background dan secara kelompok
(ada yang berdasar fakta, ada yang berdasarkan sentimen,
prinsip, harapan, dsb)

Opini
Jika opini mengenai permasalahan yang
diperdebatkan didukung oleh sebagian besar orang dan
memiliki platform yang ‘jelas’,- maka tercapailah Social
Judgement _Opini Publik
02/04/2019 8
Opini Publik dan Media Sosial
• Menurut data dari Webershandwick,
perusahaan public relations dan pemberi
layanan jasa komunikasi, untuk wilayah
Indonesia ada sekitar 65 juta pengguna
facebook aktif. Sebanyak 33 juta pengguna
aktif per harinya.

02/04/2019 9
• Fenomena JASMEV (Jokowi Advance Social
Media Volunteers), yang memenangkan
Jokowi di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta dan
Pemilihan Presiden dua tahun berikutnya,
merupakan bukti upaya konstruksi opini publik
di media sosial.

02/04/2019 10
Model Ubiquity Media
 yaitu media massa berada di mana-mana dan
sulit dihindari oleh khalayak, sehingga media
massa mampu mendominasi lingkungan
informasi.

02/04/2019 11
Self Interest VS Rational
1. Masyarakat yang 1. Masyarakat yang
cenderung menilai secara objektif menilai
seseorang secara track record maupun
materi. kemampuan seseorang
2. Lebih didominasi oleh atau figur
faktor ketertarikan 2. Mengutamakan
ketimbang rasionalitas pertimbangan rasional
pemikiran dari pada emosional.

02/04/2019 12
CITRA = IMAGE
 Citra adalah kesan, perasaan, gambaran
seseorang terhadap orang lain atau organisasi
terhadap publik dengan sengaja
mempromosikan diri.
 Citra : gambar, rupa, gambaran atau gambaran
yang dimiliki orang banyak tentang individu,
kelompok dan organisasi.

02/04/2019 13
PR dan Pembentukan Image
Positif
• Terdiri dari 3 dasar atau pilar :
1. Personal Brand
2. Product
3. Organization Brand

02/04/2019 14
02/04/2019 15
Citra yang Terpuruk
 Tidak banyak yang bisa dilakukan ketika
pendapat umum buruk.
 Artinya citra sedang terpuruk.
 Ketidak-percayaan publik terhadap kita
membuat publik menuntut kita tidak
melakukan apa pun.

02/04/2019 16
MEMPERBAIKI KINERJA
 Setiap tindakan yang dilakukan tidak akan
mengundang simpati,
 Sebaliknya mengundang antipati. Meskipun
niatnya sungguh-sungguh baik, tidak bisa
membuat publik percaya begitu saja.
 Sebaliknya kita organisasi harus menampilkan
kelebihan atau potensi lain
 Dengan itu kepercayaan publik akan kembali.

02/04/2019 17
Political Ideology
 Political ideology adalah seperangkat
keyakinan tentang konsistensi pemahaman
dalam politik dan kekuasaan Pemerintah.
 Political ideologi terbagi dalam 3 kelompok
besar : 1) Liberal 2) Konservatif 3) Moderat

02/04/2019 18
Liberal vs Konservatif
Liberal Konservatif
1. Keyakinan sepenuhnya 1. Keyakinan akan
diberikan kepada kemampuan diri sendiri
pemerintah untuk dan pengembangannya
mengatur pemerintahan 2. Tidak percaya akan kinerja
2. Keyakinan pemerintah pemerintah dan cenderung
dapat mensejahterahkan diam diri dan kritis
masyarakat umum 3. Lebih cenderung cara
3. Menentang urusan hidup tradisional dan
pemerintah dalam masalah sederhana
privasi atau individu

02/04/2019 19
PENDELUM IDEOLOGY

02/04/2019 20
INSTRUMEN OPINI PUBLIK
1. Polling (Sensus)
2. Wawancara Tokoh (jajak pendapat)
3. Pendapat Elite
4. Penelitian Lapangan (Angket) : Random
Sampling
5. Analisis Trend Pemberitaan

02/04/2019 21
Survey Research: Polling

1. Telephone Poll:
Merandom sample

2. Internet Poll:
Memastikan berapa yang mengakses internet

3. Call-in Poll:
Customer yang suka dipanggil langsung
Quick Count
a) Sampel Acak: orang-orang yang dalam survei
dipilih secara acak sehingga setiap anggota
populasi telah kesempatan yang sama untuk
terpilih?
b) Ukuran Sampel: Berapa banyak orang yang
peneliti butuhkan untuk survei akurat?
c) Sampel Kesalahan: semakin besar ukuran
sampel, semakin kecil kesalahan sampe.

02/04/2019 23
Survey Research: Margins of Error*
Margin of Error Sample Size

+/- 4% 600

+/- 3% 1,065

+/- 2% 2,390

+/- 1% 9,425

* For a universe greater than 500,000, 95% of the time

02/04/2019 24
Format Polling Isu Rumah Sakit
Isu Utama Sample Vote Vote Vote Tidak Abstain
Penting Cukup

Pelayanan 1500 900 450 120 30


kartu BPJS

Fraud 15 Unit 12 3 1 1

02/04/2019 26
CONTOH STUDI KASUS
OPINI PUBLIK RUMAH SAKIT
 Sebuah Rumah Sakit ‘’Langit tak mendengar”
mebentuk tim manajemen untuk membantu
persoalan kemampuan RS melayani pasien.
 Tim menerima laporan tentang kurangnya
semangat dan menurunnya kualitas
pelayanan.
 Mayoritas masukan berasal dari dokter

02/04/2019 27
Lanjutan
 Adanya laporan dokter tentang Hubungan
dokter dengan karyawan kurang baik (Perang
dingin).
 Persaingan semakin dekat ketika terlihat
dengan kasat mata pembagian remunirasi
dokter dan karyawan.
 Dokter menyarankan agar dilakukan treatmen
atau kampanye untuk pelayanan yang
berkualitas.
02/04/2019 28
What are You Doing ? PR
1. Riset Pembanding
yaitu Membandingkan laporan dengan fakta
di lapangan melalui peneilitan (dilakukan
orang ekternal)
2. Riset Utama
Riset asli internal rumah sakit dengan
mengisi kuesioner tentang aspek penangan
pasien. Sampel di acak. Pada saat yang sama
dilakukan survei telepon dengan pasien.
02/04/2019 29
Riset Informal
Melakukan focus group dengan 7 s/d 10
anggota melalui perwakilan perawat dan
pasien (metode wawancara).
Kasus ini Melibatkan 3 unsur/publik penting :
1. Dokter
2. Karyawan
3. Pasien

Misalnya : Hasil Reaserch : Riset Utama diperoleh “ Keprihatinan


Dokter berlebihan”.

Bagaimana Jika Tim Manajemen membuat keputusan tanpa Hasil


reaserch?

Kemungkinan keputusan Tim manajemen menjadi fatal


02/04/2019 30
Research Public Relations Cycle

Identifikasi
Publik dan Isu
Informasi
dan Sumber

Kebutuhan
PR 1. Pemberitaan
2. Fakta
3. Sample

Dokumen
Kompetensi PR

02/04/2019 31
2. Action
Mendudukan masalah dalam meja rundingan
Melakukan mediasi dengan berbagai unsur
kepentingan
3. Communication
Mengajukan resolusi kepada pimpinan
organisasi

02/04/2019 32
Berangkas PR
1) Penyimpanan Dokumen (database)secara
komperhensif dan akurat (internal dan
eksternal)
2) Daftar Kontak dan alamat (Elite, tokoh,
eksekutif, legislatif, lsm, media)
3) House Journal (Web, Newsletter, majalah,
jurnal, pocket book)

02/04/2019 33
DASAR- DASAR
TEKNIK PENYELESAIAN SENGKETA
Penyelesaian sengketa dapat dilakukan
melalui jalur:

Litigasi

Non Litigasi
(Alternative Dispute Resolution)

34 Hukum Bisnis (Mediasi)


Tujuan Sesi

Pada akhir sesi ini, Peserta diharapkan dapat:


1. Menyebutkan berbagai macam penyelesaian
sengketa;
2. Menjelaskan perbedaan masing-masing
penyelesaian sengketa;
3. Membuat klausula penyelesaian sengketa
dalam Perjanjian Kerjasama
KAPANKAH SENGKETA TIMBUL?

Sengketa timbul apabila salah satu pihak


melanggar perjanjian  Wanprestasi
Wanprestasi: pelaksanaan kewajiban yang tidak
tepat pada waktunya atau dilakukan tidak
menurut selayaknya (atau sesuai dengan yang
diperjanjikan (M. Yahya Harahap: Segi-segi
Hukum Perjanjian
Forum Penyelesaian Sengketa
 Arbitrase
 Litigasi di Pengadilan Negeri (Peradilan Umum)
 Alternatif Penyelesaian sengketa (alternative
dispute resolution)
- konsultasi
- Negosiasi
- Mediasi
- Konsiliasi
- Penilaian Ahli
ARBITRASE
 UU No. 30 Tahun 1999
 Cara penyelesaian suatu sengketa perdata diluar
peradilan umum yang didasarkan pada perjanjian
arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh para
pihak yang bersengketa
 Diperiksa, disidang dan diputus oleh arbiter
 Para Pihak dapat diwakili dan didampingi oleh
Kuasa Hukum
 Putusan Arbitrase bersifat final dan mempunyai
kekuatan hukum tetap dan mengikat para pihak
 Waktu penyelesaian maksimal 180 hari/6 bulan
Litigasi di Pengadilan Negeri

1. Apabila tidak diatur secara tegas di perjanjian,


maka yang berlaku adalaha litigasi di pengadilan
negeri
2. Sengketa diajukan sebagai Gugatan di
Pengadilan yang memiliki kompetensi (Pasal 118
HIR). Kompetensi dilihat dari domisili,
keberadaan aset atau sesuai perjanjian
3. Ada 3 tahap: Tahap Pertama, Banding dan Kasasi
4. Waktu penyelesaian per tahap = 6 bulan
Mediasi

Dalam proses mediasi di Pengadilan, Hakim


berkewajiban menawarkan para pihak berdamai
atau melakukan mediasi di luar ataupun dihadapan
pengadilan
Mediasi: cara penyelesaian sengketa melalui
perundingan dibantu oleh Mediator
Hasil: win-win solution
Kekuatan: harus dituangkan dalam akta perdamaian
Klausula Penyelesaian Sengketa melalui Pengadilan
Negeri
• Yurisdiksi.
• Para Pihak sepakat dan setuju bahwa setiap
perselisihan yang tidak dapat diselesaikansecara
musyawarah akan diselesaikan melalui badan
peradilan. Berkenaan denganPerjanjian ini dan
segala akibatnya serta pelaksanaannya, Para Pihak
memilih Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat sebagai domisili sah dan tetap.
02/04/2019 42

Anda mungkin juga menyukai