Anda di halaman 1dari 17

KODE ETIK PUBLIC RELATION

Muhadi/ARS/S.7/2016

3/24/2019 1
Kode Etik Profesi
 Kode etik profesi merupakan kriteria prinsip
profesional yang telah digariskan, sehingga
diketahui dengan pasti kewajiban profesional
anggota lama, baru, ataupun calon anggota
kelompok profesi.
 Kode etik profesi = standarisasi kewajiban
profesional.
 Pemerintah atau masyarakat tidak perlu campur
tangan untuk menentukan bagaimana profesional
menjalankan kewajibannya.
First Amandement
 Termaktub dalam UUD 1945 : Kebebasan
Berserikat, berkumpul dan berpendapat.
 Setiap orang berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh dan berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
 Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan,
perlidungan dan kepastian hukum yang adil
serta perlakuan yang sama dihadapan hukum.
Hak dan Batasan PR
1. Commercial Speech
2. Fitnah
3. Pembelaan Terhadap Tuduhan Nama Baik
4. Hak Privasi
5. Informasi
Commercial Speech
1. Kebebasan berpendapat (berbicara) harus
sesuai dengan kaidah dan selaras dengan
norma di masyarakat.
2. Komunikasi publik seperti rillis berita, news
letters, iklan harus dibatasi : tidak boleh
menfitnah, menggangu privasi, melanggar
UU merk, kontrak.
3. Proteksi dan batasan sampai dengan
penggunaan media sosial.
Fitnah
 Materi publikasi yang berpotensi membuat
orang merasa dibenci, diejek, dihina, dihujat.
 Ada 2 jenis Fitnah : 1) Libel yaitu
mepublikasikan fitnah melalui bahasa tulisan
atau tercetak di media atau bentuk fisik
lainnya., 2) Slander yaitu penyebaran gosip
melalui lisan, bahasa tubuh dan media
lainnya.
“Perlu diingat, hampir semua setiap pers rilis,
artikel media, iklan mengandung potensi
dituntut secara hukum jika memuat fitnah”
Pencemaran Nama Baik
 Hukum tentang pencemaran nama baik ada 2
bentuk :
1) Criminal Libel (Delik Pidana)
2) Civil Libel (Penghinaan dan pencemaran
nama baik/ perdata)
Dasar Hukum
Pasal 311 KUHPidana :
“Barangsiapa melakukan kejahatan menista
atau menista dengan tulisan, dalam hal ia
diizinkan untuk membuktikan tuduhannya itu,
jika ia tidak dapat membuktikan dan jika
tuduhan itu dilakukannya sedang diketahuinya
tidak benar, dihukum karena salah memfitnah
dengan hukum penjara selama-lamanya
empat tahun.”
Pencemaran Nama Baik
Pasal 315 KUHP:
“Tiap-tiap penghinaan dengan sengaja yang tidak
bersifat pencemaran atau pencemaran tertulis
yang dilakukan terhadap seseorang, baik di muka
umum dengan lisan atau tulisan, maupun di muka
orang itu sendiri dengan lisan atau perbuatan,
atau dengan surat yang dikirimkan atau
diterimakan kepadanya,
Diancam karena penghinaan ringan dengan
pidana penjara paling lama empat bulan dua
minggu atau pidana denda paling banyak empat
ribu lima ratus rupiah.”
Civil Libel = Berawal Niat Jahat
1. Melalui Publikasi (Ketika Ada bukti publis)
2. Fitnah (Reputasi)
3. Kerusakan (Melemahkan kemampuan
orang)
4. Identifikasi (berusaha mencari tahu = publis)
5. Kesalahan (publisitas = foto dll)
Hak Privasi
 Menggunakan Hak Privasi orang lain (akun)
 4 Jenis Pesan melanggar privasi :
1) Approriation
2) Publikasi Informasi Pribadi
3) Intrusion
4) False Light
Approriation
 Penggunaan Nama Orang lain
 Hobi
 Gambar (picture)
Publikasi Informasi Pribadi
1. Nilai Usaha
2. Kesehatan
3. Keuangan dll

HARUS SEIZIN DARI ORANG YANG


MEMILIKI IDENTITAS
Intrusion
 Aksi Merekam gambar atau pembicaraan
seseorang.
 Merekam secara diam-diam
 Kasus personel group band terkenal di
Indonesia
False Light
 Membesar-besarkan sesuatu yang biasa yang
terbatas aksesnya.
 Keluar konteks Pembahasan
TUGAS INDIVIDU
 Klippinglah Contoh Kasus terkait Hak Privasi
berdasarkan 4 jenis pesan kecuali contoh yang
disebutkan.
 Tidak Boleh sama antar mahasiswa.
 Kertas Folio (disertai gambar)

Anda mungkin juga menyukai