Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Teori Portofolio dan Analisis Investasi


Kode Mata Kuliah : EKSI4203
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : Eka Wirajuang Daurrohmah, S.E.I., M.Ak
Nama Penelaah : Eka Wirajuang Daurrohmah, S.E.I., M.Ak
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2021
Edisi Ke- : 3

No Tugas Tutorial Skor Maksimal Sumber Tugas Tutorial


1 Buatlah 50 Modul 1 Kegiatan Belajar 1 dan 2
bagan/mindmaps Modul 1 Kegiatan Belajar 1
mengenai
pengertian
investasi, cara
melakukan
investasi, apa saja
aset-aset investasi,
dan dimana
transaksi investasi
dapat dilakukan
2 Apa yang disebut 25 Modul 3 Kegiatan Belajar 1
dengan risk dan
return
3 Hitunglah return 25 Modul 3 Kegiatan Belajar 1
realisasinya
* coret yang tidak sesuai
3. Jika anda membeli saham perusahaan PT Unilever (UNVR) tahun lalu senilai Rp
40.500. Saat ini Anda berniat untuk menjualnya dengan harga Rp 45.000. Berapa
return realisasian yang Anda peroleh?
TUGAS TUTORIAL 1

TEORI FORTOPOLIO DAN ANALISIS INVESTASI

NAMA : SITI KARIMATUS SA’ADAH


PRODI : MANAJEMEN/54
NIM : 031073299
MATA KULIAH : Teori Fortopolio Dan Analisis Investasi/EKSI4203

SEMESTER :6

UPBJJ : SURABAYA
PBI UT : BOJONEGORO

1. Bagan/mind maping mengenai investasi :


Dibawah ini :
Komitmen Pendanaan ke dalam
satu atau lebih aset yang
dipegang untuk beberapa priode
waktu mendatang. (Jones,2014)

Penundaan konsumsi sekarang


untuk memasukkan ke aset
Pengertian Investasi produktif selama periode waktu
tertentu. (Hartono, 2017)

Dilakukan dengan membeli aset


keuangan langsung di pasar uang ,
pasar modal, atau pasar turunan
Investasi Langsung tanpa harus lewat perusahaan
investasi.

Cara Melakukan Investasi

Dilakukan dengan melibatkan


Invetasi Tidak Langsung pebelian saham atau aset finansial
lainnya melalui perushaaan-
perushaaan investasi.

INVESTASI Aset Pasar Uang

1. Obligasi
2. Sekuritas Ekuitas
Aset-aset Investasi Aset Pasar Modal
3. Saham Preferen
4. Saham Biasa

1. Opsi
Aset Pasar Turunan 2. Waran
3. Leaps
4. Future

1.Pasar Premier
Tempat 2. Bankir Investasi
Transaksi Pasar Modal 3. Proses Pembelian
Investasi Saham Perdana
4. Pasar Sekunder
5. Rekening Margin
6. Penjualan Margin

Sumber : BMP TPAI/EKSI4203 Modul 1 KB 1 hal. 1.2 – 1.9 dan KB 2 hal. 1.13 – 1.20
2. Risk
Risiko atau Risk didefinisikan sebagai penyimpangan atau deviasi dari hasil yang
diekspetasikan. Rumus yang digunakan untuk menghitung risiko konsep ini adalah deviasi
standar (Standar Deviation). Risiko yang dihitung dengan deviasi standar (standard
deviation) yang menggunakan data historis dapat dirumuskan sebagai berikut :


n
2
∑ [ Rt −E ( R ) ]
t =1
SD=σ =
n−1
Alternatif perhitungan resiko adalah varian (variance), varian adalah deviasi standar yang
dikuadratkan.
Varian :
n

∑ [ Rt −E ( R ) ]
2

2 2 t −1
VAR=SD =σ =
n−1

Untuk melakukan analisis investasi, dua faktor harus dipertimbangkan bersama-sama,


yaitu return ekspektasian dan risiko aset. Koefisien variasi (coefficient of variation) dapat
digunakan untuk mempertimbangkan dua faktor tersebut bersamaan. Rumus koefisien
variasi adalah :
Risiko
CVi=
Return Ekspektasi

Return
Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Dilihat dariwaktunya, return dapat
dibedakan menjadi return relisasian (realized return) dan return eksprektasian (expected
return).

Return relisasian (realized return) merupakan return yang telah terjadi. Return ini
dihitung menggunakan data historis. Return ini dapat dihitung berdasarkan return total
(total return) atau relatif return (return relative).
Return realisasian penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja dari
investasi. Return realisasian atau return histori ini juga berguna sebagai dasar penentuan
return ekspektasian dan risiko di masa datang.
Return total :
Return = Capital Gain (Loss) + Yield

Rumus keseluruhan return total :


P t−Pt −1+ I t
Rt =
P t−1

Return eksprektasian (expected return) merupakan return yang belum terjadi, tetapi yang
diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa mendatang. Return ini penting untuk
pengambilan keputusan suatu investasi return ekspektasian dapat dihitung menggunakan
return historis (return realisasian). Return ini biasanya dihitung berdasarkan rata-rata
(mean) dari return histori. Metode ini mengansumsikan bahwa return ekspektasian dapat
dianggap sama dengan rata-rata nilai historisnya. Rata –rata return histori untuk
menghitung return ekspektasian dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan rata-rata
aritmatika (aritamtic mean) dan rata-rata geometrik (geometric mean).

Sumber : BMP TPAI/EKSI4203 Modul 3 KB 1 hal. 3.3 – 3.15

3. Jika anda membeli saham perusahaan PT Unilever (UNVR) tahun lalu senilai Rp
40.500. Saat ini Anda berniat untuk menjualnya dengan harga Rp 45.000. Berapa
return realisasian yang Anda peroleh?
Jawab :
Diketahui :
Pt-1 = Rp. 40.500
Pt = Rp 45.000

Maka :
Rp 45.000−Rp . 40.500
Return realisasian yang diperoleh adalah sebesar =
Rp. 40.500
4.500
=
40.500
= 0,1111111 atau 11,11111 %
Jadi return realisasian yang akan diperoleh adalah 0,1111111 atau 11,11111 %
Sumber : BMP TPAI/EKSI4203 Modul 3 KB 1 hal. 3.3 - 3.4

Anda mungkin juga menyukai