0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan3 halaman
Modul 1 membahas tentang pemahaman investasi, termasuk definisi, pentingnya, dan keputusan investasi. Jenis aset investasi mencakup pasar uang (tabungan, deposito), pasar modal (obligasi, saham preferen, saham biasa), dan aset turunan (opsi, waran, futures). Investasi dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung melalui perusahaan investasi.
Modul 1 membahas tentang pemahaman investasi, termasuk definisi, pentingnya, dan keputusan investasi. Jenis aset investasi mencakup pasar uang (tabungan, deposito), pasar modal (obligasi, saham preferen, saham biasa), dan aset turunan (opsi, waran, futures). Investasi dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung melalui perusahaan investasi.
Modul 1 membahas tentang pemahaman investasi, termasuk definisi, pentingnya, dan keputusan investasi. Jenis aset investasi mencakup pasar uang (tabungan, deposito), pasar modal (obligasi, saham preferen, saham biasa), dan aset turunan (opsi, waran, futures). Investasi dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung melalui perusahaan investasi.
MATA KULIAH TEORI PORTOFOLIO DAN ANALISIS INVESTASI
PETA KONSEP MODUL 1
Nama : Winda Ika Lia Ayu Vernanda
NIM : 041806773 Kelas : 6 B
INVESTASI
PEMAHAMAN ASET-ASET INFESTASI INVESTSI
DEFINISI PENTINGNYA KEPUTUSAN CARA
MELAKUKAN ASET PASAR ASET PASAR ASET PASAR INVESTASI INVESTASI INVESTASI UANG MODAL TURUNAN INVESTASI 1. FAKTOR- FAKTOR 1. INVESTASI 1. OBLIGASI 1. OPS UTAMA LANGSUNG 2. WARAN KEPUTUSAN 2. SERTIFIKAT 2. INVESTASI EKUITAS 3. LEAPS AKUNTANSI TIDAK 2. PROSES 3. SAHAM 4. FUTURE LANGSUNG PREFEREN KEPUTUSAN AKUNATNSI 4. SAHAM BIASA RANGKUMAN MODUL 1. INVESTASI KB 1. PEMAHAMAN INVESTASI A. DEFINISI INVESTASI Investasi didefinisikan sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk dimasukkan ke aset produktif selama periode waktu tertentu. B. PENTINGNYA INVESTASI Tujuan investasi sendiri adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dalam bentuk kesejahteraan moneter untuk masa kini maupun masa mendatang. Sebagai seorang investor perlu adanya pengelolaan kekayaan secara efektif. Investor harus mendapatkan hasil terbaik dari investasi untuk melindungi penurunan harta kekayaan dari inflasi, pajak dan faktor lainnya. C. KEPUTUSAN INVESTASI Keputusan dalam melakukan investasi harus dilakukan dengan cermat melalui analisis menyeluruh, sehingga hasil keputusan investasi tidak berakibat fatal dan tidak menurunkan modal investasi. 1. Faktor-faktor utama keputusan investasi. • Return : hasil yang didapatkan atas suatu investasi • Risk : hasil yang didapatkan atas suatu investasi Dalam mempertimbangkan resiko terdapat istilah toleransi resiko. Toleransi risiko setiap investor berbeda-beda.ada yang yang menghindari resiko (risk-averse), ada yang pencari resiko (risk seeker) dengan mengharapkan ridho yang tinggi. Trade off return ekspektasian dan risiko. Semakin besar resiko suatu investasi maka semakin besar return yang diharapkan oleh karena itu terjadi trade off semakin besar (kecil) resiko maka makin besar (kecil) return ekspektasian. 2. Proses Keputusan Berinvestasi Langkah awal keputusan investasi biasanya dimulai dari menganalisis suatu aset emiten dengan melakukan penilaian estimasi nilai wajar dari aset dan resiko asetnya.setelah itu melakukan pengelolaan portofolio, setelah aset secara individual telah dievaluasi portofolio dibentuk. Portofolio secara matematis memperoleh kombinasi return dan risiko yang optimal. D. CARA MELAKUKAN INVESTASI Investasi ke dalam aset keuangan baik dalam bentuk investasi aset tunggal maupun dalam bentuk portofolio dapat dilakukan secara langsung maupun secara tidak langsung. Investasi secara langsung dapat dilakukan dengan membeli langsung aset keuangan sedangkan investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli aset keuangan lewat perusahaan investasi. KB 2 ASET-ASET INVESTASI
A. ASET PASAR UANG
Investasi langsung dapat dilakukan di pasar uang. Pasar uang berhubungan dengan perbankan. Aset keuangan yang tidak dapat diperjual-belikan biasanya aset yang dibeli atas nama investor yang diperoleh dari bank komersial. Aset-aset ini dapat berupa tabungan di bank atau sertifikat deposito. Investor tidak dapat menjual-belikan tabungan dan sertifikat deposito atas namanya ke pihak lain. B. ASET PASAR MODAL Tidak seperti halnya pasar uang yang bersifat jangka pendek, pasar modal sifatnya adalah untuk investasi jangka-panjang. Yang diperjual- belikan di pasar modal adalah aset keuangan berupa surat-surat berharga pendapatan-tetap (fixed-income securities) dan saham-saham (equity securities). 1. Obligasi Obligasi Obligasi (bond) merupakan utang jangka panjang yang akan dibayar kembali pada saat jatuh tempo dengan bunga yang tetap (jika ada). Nilai obligasi tersebut akan dilunasi dan dibayar pada saat jatuh tempo. 2. Sekuritas Ekuitas Sekuritas Ekuitas Investasi di ekuitas merupakan kepemilikan dalam sebuah perusahaan. Kepemilikan ekuitas mempunyai hak kontrol atas manajemen. Kepemilikan ekuitas hanya mempunyai kewajiban terbatas hanya pada besarnya investasinya pada perusahaan dan tidak sampai ke kewajiban kekayaan pribadinya. 3. Saham Preferen Saham preferen dikenal juga sebagai sekuritas hibrid, yaitu mempunyai sifat gabungan antara saham dan utang. Mempunyai sifat saham karena mempunyai hak kepemilikan perusahaan dan tidak ada waktu jatuh temponya 4. Saham Biasa Saham biasa (common stock) merupakan saham yang menunjukkan kepemilikan perusahaan. Saham biasa ini disebut juga dengan nama sekuritas ekuitas (equity security). Sebagai pemilik perusahaan, pemegang saham biasa mempunyai hak memilih direksi perusahaan dan memunyai hak veto (vote) dari keputusan-keputusan isu utama di perusahaan.