Anda di halaman 1dari 8

INVESTASI

KEUANGAN

MAYULIS STYAWATI
211010550716

MATA KULIAH: PRAKTEK KOMPUTER


INVESTASI KEUANGAN

01 02
PENGERTIAN MANFAAT INVESTASI
INVESTASI

03 04
TUJUAN INVESTASI DEFINISI DALAM
INVESTASI

05 06
PROSES INVESTASI UNSUR INVESTASI
PENGERTIAN INVESTASI DAN MANFAATNYA

PENGGERTIAN Manfaat investasi


Yang dimana suatu kegiatan Investasi dapat menambahkan
menanamkan modal, baik berupa penghasilan dan juga
langsung ataupun tidak, dengann tabungan,dan juga menjadi salah
harapan pada waktu yang akan satu solusi invlasi, sehingga
datang nanti sang pemilik modal investasi mampu membantu
mendapatkan sejumlah mewujudkan akan mimpi-mimpi
keuntungan dari hasil penanaman bagi pembisnis tidak hanya itu
modal tersebut atau investasi investasi juga dapat menumbuhkan
kepercayaan diri dan rasa
bertanggung jawab
Investasi keuangan

Tujuan investasi Devinisi dalam investasi


1. Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya
2. Mengurangi tekanan inflasi lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan
3. Dorongan untuk menghemat pajak memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang.
4. Mendapatkan penghasilan yang pasif dan lain Dan orang yang melakukan investasi disebut
sebagainya. investor.

Proses investor Unsur investasi


PESTLE
1. Penentuan tujuan investasi - Kebijakan ivestasi
2. Penentuan kebijakan investasi - Analisis sekuritas
3. Pemilihan asset - Membentuk portofolio
4. Pengukuran dan evaliasi kinerja portopolio - Merevisi portofolio
- Mengevaluasi kinerja portofolio
PRINSIP DALAM MELAKUKAN
INVESTASI
1. Mengelola risiko secara aktif. Investor perlu
melakukan pembelajaran secara bertahap dan
terus menerus sehingga dapat mempertajam
kompetensi.
2. Capital preservation atau perlindungan terhadap
modal, yaitu mempertahankan apa yang telah
dimiliki.
3. Membangun model investasi yang disesuaikan
profil dan karakternya. Setiap investor memiliki
latar belakang yang berbeda.
RETURN
Dalam konteks manajemen investasi, perlu dibedakan menjadi dua, yakni;

● Return yang diharapkan (expected return) merupakan tingkat return yang diantisipasi investor di masa
mendatang.

● Return yang terjadi (realized return) atau return aktual merupakan tingkat return yang telah diperoleh investor
pada masa lalu.
RETURN
Jenis Risiko terdiri dari:

1. Risiko bisnis, timbul akibat menurunnya profitabilitas perusahaan emiten

2. Risiko likuiditas, berkaitan dengan kemampuan saham yang bersangkutan


untuk dapat segera diperjualbelikan tanpa mengalami kerugian yang berarti

3. Risiko tingkat bunga, timbul akibat perubahan tingkat bunga yang berlaku di
pasar
Tabel Jumlah Potensial Investor

1 Tahun 3 Tahun 5 Tahun 10 Tahun


Bonds 4,2% 5,2% 7,9% 9,4%
Stocks 7,5% 8,3% 10,8% 12,6%
Mutual funds 6,1% 6,3% 6,4% 6,1%

Anda mungkin juga menyukai