Anda di halaman 1dari 8

1

Pemahaman terhadap Investasi, Pilihan Investasi, dan Peruasahaan Investasi

1. Pemahaman Investasi

a. Beberapa Definisi Investasi

Ada beberapa definisi yang dapat menggamabarkan apa yang dimaksud

dengan investasi. Investasi dapat di defenisikan sebagai suatu aktivitas berkala

yang mana hal ini merupakan kegiatan menginvestasikan uang dalam bentuk

pembelian suart berharga atau sertifikat seperti obligasi, saham, atau bentuk

keuangan lainnya. Investasi juga dapat di defenisikan sebagai bentuk komitmen

dari bentuk kepemilikan uang maupun aset yang akan dimiliki dalam jangka

waktu tertentu yang orientasinya untuk masa yang akan datang.

Investasi memiliki hubungan langsung antara manajemen yang mengetahui

bagaimana kpasitas dari investor, yang mana hal ini akan berkaitan dengan

pendapatan saat ini dari keseluruhan pendapatan yang akan diterima oleh investor

di masa yang akan datang.

Pada bagian ini, investasi lebih banyak dilakukan terhadap aset keuangan dan

pasar modal. Aset keuangan adalah suatu kertas yang menyatakan kepemilikan

atas suatu bentuk perusahaan yang dapat terlihat seperti investasi terhadap emas,

perak, berlian, seni, dan bangunan.

b. Perspektif Investasi dalam bentuk Aset Keuangan

Menginvestasikan uang dalam bentuk aset adalah salah satu bagian dari

pembuatan keputusan finansial dan perencanaan secara individu yang harus

dilakukan. Sebelum melakuakn investasi, seseorang harus dapat melakukan

perencanaan yang baik terhadap finansialnya. Misalnya saja, perencanaan itu

terkait dengan menentukan segala keputusan terkait pembelian suatu bentuk

sekurutas, dimana akan dibeli sekurutas tersebut, haruslah dapat memberikan


2

manfaat dan tingkat pengembalian yang cukup baik pada saat sekarang. Maka dari

itulah, pemilhan terhadap keputusan untuk melakukan investasi haruslah

mencerminkan berbagai macam bentuk hasil yang tidak hanya dipandang dari

tingkat pengembalian saja, namun juga dari sisi kesehatan, ketersediaan, dan

pengawasan terhadap bisnis dan bangunan. Akhirnya, perencanaan tersebut

haruslah dapat di berlakukan dalam keadaan yang tidak terkendali.

c. Mengapa Berinvestasi?

Ada salah satu istilah yang popular dalam investasi, yaitu kami melakukan

investasi untuk mendapatkan uang . Ada beberapa orang yangs etuju dengan

statement tersebut, hanya saja, kita haru lebih banyak memiliki referensi untuk

memahami hal tersebut terkait dengan banyaknya jenis invetasi tersebut. Investasi

dilakukan dengan banyak tujuan, seperti adanya pertimbangan terhadap kesehatan

secara finansial, nilai sekarang atas suatu keadaan, dan pertimbangan terhadap

waktu yang akan datang.

d. Pentingnya untuk Belajar mengenai Investasi

- Sudut pandang secara Individu

Sangat penting untuk diingat, bahwa secara individu, kekayaan

investor merupakan salah satu tolok ukur dalam melakukan invetasi,

kekayaan memiliki korelasi terhadap nilai dari aspek dari pasar

sekuritas.kebanyakan orang harus dapat membuat keputusan yang tepat dalam

melakukan investasi.

Hal ini terkait dengan harapan pada saat melakukan investasi, mereka

akan mendapatkan tingkat pengembalian tinggi terhadap apa yang mereka in

vestasikan.
3

Pembelajaran mengenai investasi ini dianggap penting semenjak tahun

1990 an. Investor secara individu memiliki banyak tujuan menginvestasikan

kekayaan mereka pada pasar modal, dan pada tahun 1990 an ini para investor

marak melakukan investasi ke banyak jenis. Yang paling populer dari

investasi kekayaan yang dilakukan oleh investor adalah berinvestasi di pasar

modal dalam bentuk reksa dana.

Pada akhirnya, pemebalajaran mengenai investasi ini bertujuan untuk

dapat melihat tingkat pengembalian dan tingkat risiko yang akan diperoleh

investor ketika mereka melakukan investasi. Hal ini dapat terlihat dengan

adanya pembelajaran mengenai investasi ini akan berakhir pada pembelajaran

mengenai portofolio investasi dan pengaturan terhadap peningkatan kekayaan.

- Sudut pandang sebagai Profesi

Pada beberapa kondisi, alasan pentingnya dalam mempelajari investasi

adalah untuk peningkatan karir dan profesionalitas kerja. Pembelajaran

mengenai investasi ini lebih menitikberatkan pada hal bagaimana menjadi

perofesional di bidang tersebut. Banker Investment merupakan orang yang

memiliki kompeten pada bidang penjualan surat berharga yang lebih spesifik

kepada akuisis dan merger pada suatu perusahaan

e. Proses Investasi

Pada dasarnya, proses investasi tersebut diawali dengan proses analisis

terhadap dsar mengapa orang melakukan investasi, pengambilan keputusan, dan

pengorganisasian terhadap proses pengambilan keputusan untuk melakukan

investasi.

a. Dasar Pengambilan Keputusan melakukan Investasi

- Return
4

Dalam melakukan investasi ada istilah penting yang harus di pahami,

yaitu return dan risiko, serta bagaimana hubungan kedunagan dalam proses

investasi. Tujuan investor melakukan investasi adalah memaksimalkan return,

tanpa melupakan adanya faktor risiko investasi yang harus dihadapi.

- Risiko

Risiko merupakan selisih dari return yang diharapkan dengan return

yang sesungguhnya. Risiko adalah kemungkinan terjadinya kegagalan atau

penyimpangan realisasi dari hasil yang diharapkan.

f. Struktur Proses Pengambilan Keputusan Investasi

Investor harus dapat menentukan range atau kisaran untuk memaksimalkan

tingkat pengembalian dengan kesempatan yang ada. secara tradisional, investor

melakukan analisis dan pengelolaan terhadap sekuritas yang mereka miliki dengan

dua langkah, yaitu :

- Analisis Sekuritas

Pada tahap ini berarti melakukan analisis terhadap individual atau

sekelompok sekuritas. Ada dua filosofi dalam melakukan analisis sekuritas,

yaitu

1. Pendapat bahwa ada sekuritas misprice (harganya salah, mungkin terlalu

tinggi, dan mungkin terlalu rendah). Analisi ini dapat dilakukan dengan

dua cara :

a. Analisis teknikal, yaitu analisis yang menggunakan data atau

perubahan dimasa yang lampau sebagai upaya untuk memperkirakan

harga sekuritas dimasa yang akan datang.

b. Analisis fundamental, yaitu analisis yang berupaya untuk

mengidentifikasikan prospek perusahaan untuk bisa memperkirakan


5

harga saham dimasa yang akan datang berdasarkan dengand ata

perusahaan.

2. Pendapat bahwa harga saham itu adalah wajar.

- Pembentukan portofolio

Pada tahapan ini, menyangkut sekuritas mana yang akan dipilih, dan

berapa proporsi dana yang akan ditanamkan pada masing-masing sekuritas

tersebut. Setelah pembentukan portofolio, maka tahapan selanjutnya adalah

dengan melakukan revisi terhadap portofolio. Pada tahapan revisi portofolio

itu, maka harus ada perubahan yang dilakukan. Pada tahapan terakhir, maka

melakukan evaluasi kinerja atau performance dari portofolio.

2. Alternatif Investasi

Pada bagian ini, kita akan lebih menekankan pada tujuan dari investor

melakukan investasi mereka. Tujuan investasi yang dilakukan oleh investor

pada umumnya tentu saja untuk memaksimalkan tingkat pengembalian mereka

dengan risiko yang juga tidak bisa dihindarkan pada pelaksanaan investasi.

Investor banyak melakukan investasi di pasar modal dalam bentuk pembelian

saham dan obligasi.

a. Pengorganisasian Keuangan

Pada bagian ini lebih ditekankan terhadap pilihan alternativ mengenai

inestasi bentuk apa saja yang dapat dilakukan oleh investor, terkait dengan

pembelian dan penjualan yang mereka lakukan di pasar modal.

Investasi yang dilakukan oleh investor dapat dilakukan secara langsung

maupun tidak langsung. Investasi langsung dapat dilakukan oleh investor

secara langsung dari suatu perusahaan, baik melalui perantara ataupun melalui
6

orang lain. Sebaliknya, investasi secara tidak langsung dilakukan dengan cara

membeli saham dari perusahaan investasi yang mempunyai portofolio aktiva

keuangan dari perusahaan lain.

Investasi langsung dibedakan atas investasi yang tidak dapat

diperjualbelikan dan investasi langsung yang dapat diperjualbelikan.

Sedangkan investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli surat berharga

dari eprusahaan investasi. Perusahaan investasi merupakan perusahaan yang

menyediakan jasa keuangan dengan cara menjual saham kepada publik dan

menggunakan dana yang diperoleh untuk diinvestasikan ke dalam portofolio.

b. Menurut Sudut Pandang secara Internasional

Bagian ini menjelaskan mengenai alternatif pilihan dalam melakukan

investasi, baik dalam bentuk saham, obligasi, dan jenis investasi lainnya.

Maka dadari itu, alternatif pilihan yang disediakan kepada investor untuk

melakukan investasi di pasar modal tidak hanya satu, namun ada beberapa

pilihan yang memberikan keleluasaan untuk menentukan pilihan investasi

mereka.

3. INVESTMENT COMPANIES

Berbicara mengenai investasi, yang langsung terfikir bagi kita yaitu

wadah pengumpulan investasi atau tempat investor akan melakukan investasi

yang disebut dengan perusahan investasi.

a. INVESTASI TIDAK LANGSUNG MELALUI PERUSAHAAN INVESTASI

Investasi lansung dan investasi lansung adalah investasi yang dapat

dilakukan secara langsung oleh investor pada suatu perusahaan baik melalui

perantara ataupun melalui orang lain.


7

Investasi yang dilakukan dengan cara membeli saham perusahaan

investasi yang mempunyai portofolio keuangan dari perusahaan lain.

INVESTOR Perusahaan Aktiva-aktiva


Investasi keuangan

b. APA ITU PERUSAHAAN INVESTASI

Perusahaan investasi adalah suatu perusahaan yang menyediakan jasa

keuangan dengan cara menjual sahamnya ke public dan menggunakan sumber

dana yang diperolh untuk di investasikan kedalam portofolionya. Perusahaan

investasi disini membentuk portofolio dan menjualnya eceran kepada public

dalam bentuk saham.

c. TIPE DARI PERUSAHAAN INVESTASI

a. Unit investment trust

Suatu perusahaan tidak berbentuk pengelolaan investasi, biasanya

memegang sekuritas pendapatan tetap, menawarkan investor yang beraneka

ragam dan biaya operasi minimum.

b. Closed end investment companies

Reksadana yang dapat menawarkan sahamnya kepada masyarakat

pemodal tetapi tidak dapat membeli kembali saham-saham tersebut (yang

telah dijual kepada masyarakat pemodal)


8

c. Open end investment companies (Mutual Funds)

Reksadana yang dapat menawarkan dan membeli kembali saham-

sahamnya dari pemodal samapai dengan sejumlah yang telah dikeluarkan.

Pemegang saham/unit reksadana yang sifatnya terbuka ini dapat menjual

kembali saham penyertaan setiap saat apabila diinginkan.

d. Type umum dari Reksadana

a. Money Market Fund

Merupakan reksadana yang menginvestasikan dananya khusus pada

berbagai jenis sekuritas di pasar uang, seperti reksadana biro kas.

b. Equity, Bond, and Income Funds

Equity fund merupakan reksadana yang menginvestasikan dananya

khusus pada portofolio saham-saham perusahaan, seperti reksadana niaga

saham.Fix income fund merupakan reksadana yang melakukan investasi

sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya dalam bentuk efek, yang bersifat

utang atau merupakan reksadana yang menginvestasikan dananya khusus pada

portofolio obligasi

Anda mungkin juga menyukai