Portofolio Efisien
Bab 9 membahas mengenai prosedur optimal
untuk memilih portofolio ketika model single-
index diterima sebagai cara terbaik untuk
meramalkan struktur kovarians pengembalian.
Formasi Portofolio Optimal
Menghitung Kinerja Excess Return atau
Abnormal Return Relatif terhadap β (Ki)
Perhitungan kinerja abnormal return relatif terhadap β
(Ki)adalah indeks yang digunakan untuk memberi
peringkat saham. Adapun rumusnya adalah:
Dimana:
= return harapan dari saham i
= return aset kurang berisiko
= perubahan yang diharapkan dalam tingkat
pengembalian saham i dikaitkan dengan perubahan
1% di return pasar
Memberi Rangking pada sekuritas
Setelah nilai Ki atau kinerja abnormal return
relatif terhadap β diperoleh, maka sekuritas akan
diurutkan sesuai dengan nilai Ki tersebut dari
yang tertinggi hingga terendah. Pengurutan ini
mencerminkan tingkat prioritas sekuritas yang
diharapkan termasuk dalam suatu portofolio.
Menentukan Cut Off Rate
Tingkat cut off (C*) ditentukan untuk menentukan
jumlah sekuritas yang akan dimasukkan dalam
portofolio. Sekuritas yang nilai Ki nya atau
> C* maka yang dimasukkan dalam
portofolio.
dengan
Mencari nilai C yang tertinggi (terletak pada
sekuritas ke 4). Maka jumlah optimal untuk
berinvestasi .
jadi
Short Sale Allowed
• Prosedur yang digunakan untuk menghitung
portofolio optimal ketika short sales
diperbolehkan adalah sama dengan prosedur
dalam kasus tidak ada short sales.
• Dengan demikian semua saham masuk ke dalam
portofolio optimal, dan semua saham
mempengaruhi titik cut off.
• Harus menghitung nilai Z untuk setiap saham.
Jika nilai Z positif maka short sale ditiadakan,
sedangkan nilai negatif maka short sale
diperbolehkan.
Security Selection with a Purchasable
Index
• Jika portofolio digunakan sebagai aset dimana
investor mempertimbangkan untuk melakukan
investasi (membeli dana indeks), maka aturan
sederhana yang dijelaskan sebelumnya bahkan
lebih sederhana, yaitu
• Dimana: