kelompok 8
Lutfiana Pratiwi 170810301267
Qurfistana Dyah N U 170810301268
BAB IX. PENILAIAN OBLIGASI
Penilaian Obligasi
Tingkat Bunga dan Harga Obligasi
Durasi
PENILAIAN OBLIGASI
40 160/2 1000
P
t1 (1 0.16/2) t (1 0.16/2) 40
= Rp 954 + Rp 46 = Rp 1.000
PENILAIAN OBLIGASI
8 1.791,44
10 1.514,72
16 1.000
18 892,56
20 804,32
24 670,52
TINGKAT BUNGA DAN HARGA OBLIGASI
DURASI
Salah satu konsep pengukuran umur obligasi
disebut dengan durasi, diperkenalkan oleh
Frederick Macaulay (± 50-an tahun lalu), dan
selanjutnya banyak dipakai dalam penilaian
obligasi.
Durasi mengukur rata-rata tertimbang maturitas
aliran kas obligasi, berdasarkan konsep nilai
sekarang (present value).
Dengan demikian, durasi suatu obligasi adalah
sama dengan jumlah tahun yang diperlukan untuk
bisa mengembalikan harga pembelian obligasi
tersebut.
DURASI
n
PV (CFt )
Durasi Macaulay = D = t 1 P
t
dimana:
t = periode dimana aliran kas diharapkan akan
diterima
n = jumlah periode sampai jatuh tempo
PV(CFt) = nilai sekarang dari aliran kas pada periode t
yang didiskonto pada tingkat YTM
P = Harga pasar obligasi
DURASI
Tabel perhitungan durasi untuk obligasi maturitas 5 tahun,
kupon 16% dan diperdagangkan dengan harga Rp 1.000
∆P/P = -D* ∆r
dimana:
P = perubahan harga
P = harga obligasi sebelumnya
-D* = durasi yang dimodifikasi ditambah
dengan tanda negatip
r = perubahan pada tingkat bunga pasar
OVERVIEW
Strategi investasi obligasi merupakan strategi
yang digunakan investor dalam pengelolaan
portofolio obligasi. Secara spesifik, setelah
mempelajari bab ini, pembaca diharapkan
memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai:
Pasar obligasi.
Struktur tingkat bunga obligasi dan struktur
tingkat risiko obligasi.
Strategi pengelolaan obligasi yang meliputi
strategi pasif, imunisasi, dan aktif.
PEMAHAMAN MENGENAI PASAR OBLIGASI
Pasar obligasi umumnya akan menarik bila
kondisi ekonomi cenderung menurun. Dalam
pertumbuhan ekonomi yang lambat, tingkat
bunga akan cenderung turun dan harga obligasi
akan naik.
9 6 februari 1989
5 Juni 1989
3 Juli 1989
Maturitas
3 6 1 2 3 5 7 10 30
bln bln thn thn thn thn thn thn thn
Sumber: Charles P.Jones, Investments:Analysis and Management, 6th edition, John Wiley & Sons, 1998, hal 323.