Anda di halaman 1dari 23

KONSEP2 PORTOFOLIO

MODERN
1. PRINSIP2 PERENCANAAN
PORTOFOLIO
2. DIVERSIFIKASI
INTERNASIONAL
3. MODEL PENENTUAN HARGA
ASET-MODAL (CAPM)
1 4. MANAJEMEN PORTOFOLIO
TRADISIONAL VS MODERN
5. PROBLEMA2
PRINSIP2 PERENCANAAN
PORTOFOLIO
 Portofolio: kumpulan sarana2 investasi yang
dikumpulkan untuk memenuhi satu atau
beberapa sasaran investasi.
 Sasaran investasi: 1. portofolio berorien-tasi
pertumbuhan, 2. portofolio berorien-tasi
pendapatan.
 Sasaran akhir investor: portofolio efisien, yaitu
portofolio dengan ciri E(Rp)↑  σ t3; atau
dengan E(Rp) t3  σ↓. 2
PENGEMBALIAN & DEVIASI
STANDAR PORTOFOLIO
 Pengembalian portofolio (rp):
 rp = Σ (wj x rj).

 Deviasi standar (s):


 s(rp) = √[wA2sA2 + wB2sB2 + 2wAwBsAsBρAB]

 Korelasi (ρ): ukuran statistika atas


hubungan antara seri sejumlah data yang
tersaji dari berbagai macam. 3
PENGEMBALIAN & DEVIASI
STANDAR PORTOFOLIO
 -1 ≤ ρ ≤ +1.
 Korelasi di antara kebanyakan pengem-balian
aset menunjukkan beberapa tingkat
(menjangkau dari tinggi ke rendah) korelasi
positif. ρ negatif perkecualian.
 Diversifikasi untuk mengurangi risiko
keseluruhan dalam suatu portofolio, itu adalah
terbaik untuk mengombinasi aset2 dengan ρ (-)
atau ρ (+) rendah. 4
PENGEMBALIAN & DEVIASI
STANDAR PORTOFOLIO
 Dengan mengatur ρ maka risiko total portofolio
dapat dikurangi.
 Dalam pembentukan portofolio sebaik-nya
pengembalian anggotanya tidak memiliki siklus
sama, tetapi sebaik-nya yang countercyclical.
 Ilustrasi numerik:

 1. ρ (-) sempurna  sp = 0%.

 2. ρ (+) sempurna ρ  sp = tetap (tidak

berkurang). 5
PENGARUH ATAS RISIKO &
PENGEMBALIAN
Jumlah pengurangan risiko poten-sial
untuk portofolio bergantung pada
derajat ρ dari dua aset.
Ada tiga kemungkinan efek ρ terhadap
pengembalian & risiko: (+) sempurna, 0
(tidak berkorelasi), & (-) sempurna.
Lihat tabel sbb:
6
EFEK KORELASI  PENGEMBALIAN &
RISIKO KOMBINASI PORTOFOLIO 2 ASET
Koefisien Jangkauan Jangkauan Risiko
Korelasi Pengembalian

+ 1 (Positif Di antara pengembalian dua Di antara risiko dua aset yang


Sempurna) aset dipegang terpisah. dipegang terpisah.

-0 (Tidak Di antara pengembalian dua Di antara risiko aset yang


Berkorelasi) aset yang dipegang terpisah. paling berisiko & kurang
berisiko daripada risiko aset
kurang berisiko, tetapi > 0.

-1 (Negatif Di antara pengembalian dua Di antara risiko aset paling


Sempurna) aset yang dipegang terpisah. berisiko & 0.
7
DIVERSIFIKASI
INTERNASIONAL
 Investasi secara internasional menawarkan
diversifikasi lebih besar daripada investasi
hanya secara domestik.
 Keefektivitasan:
 1. Diversifikasi internasional yang
terstruktur dengan baik dapat mengurangi
risiko portofolio & meningkatkan
pengembalian portofolio atas risiko yang
sebanding. 8
DIVERSIFIKASI
INTERNASIONAL
 2. Pengurangan risiko aktual portofolio
lebih besar dengan mendiversifikasi secara
internasional dalam industri yang sama
daripada dengan mendiversifikasi lintas
industri dalam satu negara.
 Metode diversifikasi internasional:
 1. Investasi dalam sekuritas asing dalam Rp
atau mata uang asing secara langsung.
 2. Investasi reksadana internasional. 9
MANFAAT DIVERSIFIKASI
INTERNASIONAL
 1. Pengembalian lebih tinggi.
 2. Pengurangan risiko portofolio.
 Faktor2 strategi: sumberdaya, sasaran,
kecanggihan, & psikologi.
 Biaya transaksi cenderung lebih tinggi.
 Kemajuan teknologi dalam komunikasi.

10
MODEL PENENTUAN HARGA ASET
MODAL (CAPM)
 Komponen risiko:
 1. Risiko yang dapat didiversifikasi:
dihasilkan dari kejadian tidak terkontrol
atau random yang spesifik perusahaan,
seperti pemogokan buruh, tuntutan hukum,
& tindakan regulatori.
 2. Risiko yang tidak dapat didiversifika-si:
disebabkan oleh kekuatan lebih umum,
seperti perang, inflasi, & kejadian politik. 11
MODEL PENENTUAN HARGA
ASET MODAL (CAPM)
 Ukuran risiko CAPM: beta.
 Beta: ukuran risiko yang tidak dapat
didiversifikasi (sistematis/pasar) yang
mengindikasi bagaimana harga sekuritas
merespon kekuatan pasar.
 Pengembalian pasar: pengembalian rata2
semua saham. Contoh: rIHSG.
 Untuk mengestimasi beta: gunakan slo-pe garis
(koefisien) regresi pengembalian sekuritas & 12
pengembalian pasar.
MODEL PENENTUAN HARGA
ASET MODAL (CAPM)
Beta Komentar Interpretasi

2,00 Pergerakan dalam arah Respon 2 kali pasar


1,00 yang sama dengan pasar Respon sama dengan pasar
0,50 Respon hanya ½ kali pasar

0 Tidak dipengaruhi oleh pergerakan pasar

-0,50 Pergerakan dalam arah Respon hanya ½ kali pasar


-1,00 berlawanan terhadap Respon sama dengan pasar
-2,00 pasar Respon 2 kali pasar
13
MODEL PENENTUAN HARGA
ASET MODAL (CAPM)
 Poin penting beta:
 1. Beta mengukur risiko nondiversifiable
(pasar) suatu sekuritas.
 2. Beta pasar = 1,00.
 3. Beta: positif atau negatif.
 4. Beta > (<) 1,00: lebih berisiko (kurang
berisiko).
 5. Beta > (<): pengembalian sekuritas
14
diharapkan ↑ (↓).
MODEL PENENTUAN HARGA
ASET MODAL (CAPM)
 CAPM:

 rj = Rf + [ßj(rm –Rf)].

 Garis pasar sekuritas:


 1. r <> ß di atas SML: undervalued.
 2. r <> ß di bawah SML: overvalued.
 Perkembangan setelah CAPM  APT, yang
menyarankan bahwa premi risiko atas sekuritas
mungkin lebih baik dijelaskan oleh sejumlah 15
faktor dasar, bukan hanya pengembalian pasar.
MANAJEMEN PORTOFOLIO
TRADISIONAL VS MODERN
 Pendekatan tradisional: metode kurang
kuantitatif.
 Pendekatan modern: pengembangan lebih
matematis.

 Pendekatan tradisional menekankan


portofolio yang diseimbangkan dengan
membentuk variasi luas atas saham & atau
obligasi. 16
PENDEKATAN
TRADISIONAL
 Pengelola portofolio tradisional pada
perusahaan2 yang baik dengan tiga alasan:
 1. Investasi pada perusahaan yang sukses
kurang berisiko.
 2. Sekuritas perusahaan besar lebih likuid &
tersedia dalam jumlah besar.
 3. Investor institusional lebih suka
perusahaan yang diketahui sukses.
17
TEORI PORTOFOLIO MODERN (MPT)
 Ukuran statistika yang digunakan dalam
MPT: E(r), s, ρ.
 Dua aspek penting dalam MPT: batas
efisien (EF) dan beta portofolio (ßp).
 Portofolio efisien: portofolio yang
menyediakan pengembalian tertinggi untuk
level risiko tertentu atau menyediakan
risiko minimum untuk level pengembalian
tertentu. 18
TEORI PORTOFOLIO MODERN
(MPT)
 Kumpulan semua portofolio efisien –
portofolio yang menyediakan dilema
terbaik antara risiko & pengembalian:
batas efisien (EF).
 Portofolio di EF yang menghasilkan
tingkat kepuasan tertinggi (EF
berpotongan dengan kurva indiferen):
portofolio optimal.
19
BETA PORTOFOLIO
 Diversifikasi meminimumkan risiko yang
dapat didiversifikasi dengan mengganti
pengembalian yang tidak baik atas satu
sarana dengan pengembalian lain yang
baik.
 Σ sarana investasi ↑ s↓ (ß tetap, risiko
diversifiable ↓).
 ßp = Σ (wj x ßj).

 Σ wj = 1. 20
BETA PORTOFOLIO
 Beta lebih berguna dalam menjelas-kan
fluktuasi pengembalian portofolio
daripada fluktuasi pengembalian sekuritas.
 Interpretasi ß: efek pengembalian pasar 
pengembalian portofolio.
 Keterkaitan risiko portofolio dengan
pengembalian portofolio: positif. Lihat
gambar 5.9.
21
MEMPERTEMUKAN PENDEKATAN
TRADISIONAL & MPT
 Pendekatan tradisional menekankan pada
pemilihan sekuritas & diversifikasi
portofolio lintas lini industri.
 MPT menekankan korelasi negatif di
antara tingkat pengembalian sekuri-tas2
dalam portofolio. Pendekatan ini berusaha
meminimumkan risiko diversiviable.

22
MEMPERTEMUKAN
PENDEKATAN TRADISIONAL &
MPT
 Kebijakan manajemen portfolio:
 1. Tentukan banyaknya risiko yang akan
diambil.
 2. Lakukan diversifikasi di antara tipe
sekuritas yang berbeda & lintas lini industri.
 3. Pertimbangkan bagaimana suatu sekuritas
merespon terhadap pasar, & gunakan beta
dalam mendiversifikasi portofolio.
 4. Evaluasi portofolio alternatif untuk
23
meyakinkan portofolio tsb. efisien.

Anda mungkin juga menyukai