Anda di halaman 1dari 20

TEORI BETA SAHAM

Syelly Wulandari
1801026039

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Beta
Beta merupakan suatu pengukur volatilitas return su
atu sekuritas atau suatu portofolio terhadap return p
asar. Dengan demikian beta merupakan pengukur ri
siko sistematik dari suatu sekuritas atau portofolio r
elatif terhadap risiko pasar.

Mengestimasi
Beta
Beta suatu sekuritas dapat dihitung dengan teknik
estimasi yang menggunakan data historis berupa
data pasar, data akuntansi atau data fundamental.
Return Saham A Return Pasar

Beta Pasar 7,5% 4,0%


8,0% 4,5%
Dapat diestimasi dengan 9,0% 4,5%
mengumpulkan nilai-nilai
10,0% 5,5%
historis return dari sekuritas
dan return dari pasar selama 10,5% 6,0%
periode tertentu
11,5% 7,0%
11,0% 6,0%
Asumsi
Hubungan antara return-return 12,0% 6,5%
sekuritas dan return-return 12,0% 7,5%
pasar adalah linear, maka beta
bisa diestimasi secara manual 14,0% 8,0%
dengan memplot garis
diantara titik-titik return atau
dengan teknik regresi
Contoh 1.1 Return-return sekuritas A (R A)
dan return-return pasar (Rm) selama 10
minggu
Secara manual beta sekuritas A dapat
dihitung sebagai berikut

Beta historis untuk sekuritas A


dapat dihitung berdasarkan
slope dari garis lurus yang
.
ditarik tersebut. Besarnya beta
A dapat dihitung sebesar
(13,5%-7,5%) / (8%-4%)
= 1,5
Rumus Lain menghitung Beta Pasar

Ri=RBR + βi. (Rm - RBR) + ei


Ri= αi +βi . Rm + Notasi:
Ri = return sekuritas ke-i
ei RBR = return aktiva bebas resiko
RM = return portofolio pasar

Model Indeks Model CAPM


Tunggal

Kovarian
Hasil Regresi dengan Model Indeks Tungga
l

Variabel Estimasi t-test p-value


Parameter
INTERCEPT 2,014638 2,468 0,0389
RM 1,434515 10,692 0,0001
F-value 114,311
R-square 0,9346
Adj R-sq 0,9264

RA = 2,014638 + 1,43415 RM
(RA) (RM) (RBR) (RA-RBR) (RM-RBR)

7,5% 4,0% 2,0% 5,5% 2,0%

8,0% 4,5% 2,0% 6,0% 2,5%

9,0% 4,5% 2,1% 6,9% 2,4%

10,0% 5,5% 2,05% 7,95% 3,45%

10,5% 6,0% 2,0% 8,5% 4,0%

11,5% 7,0% 2,2% 9,3% 4,8%

11,0% 6,0% 2,5% 8,5% 3,5%

12,0% 6,5% 4,0% 8,0% 2,5%

12,0% 7,5% 5,0% 7,0% 2,5%

14,0% 8,0% 5,5% 9,5% 2,5%


Hasil Regresi dengan Model Indeks CAPM

Variabel Estimasi t-test p-value


Parameter
INTERCEPT 4,392592 4,550 0,0019
RM 1,068792 3,465 0,0085
F-value 12,005
R-square 0,6001
Adj R-sq 0,5501

RA – RBR = 4,392592 + 1,068792 (RM – RBR)


Besarnya Beta adalah sebagai berikut
βi = σiM / σ2 M
= 23,275 / 16,225
= 1,434515
Beta Akuntansi Rumus

Data akuntansi misalnya laba


akuntansi (accounting
earnings) dapat juga
digunakan untuk mengestimasi
beta

Beta akuntansi ini dihitung


dengan cara yang sama
seperti dengan beta pasar
(yang menggunakan data
return)
t EA EB EC EM
Contoh Soal 1.2
Misalnya suatu pasar modal 1 4,0 1,15 2,5 2,55
hanya mempunyai tiga macam 2 4,5 1,5 2,7 2,9
sekuritas yaitu A,B dan C. Laba
akuntansi untuk perusahaan 3 5,0 1,7 2,9 3,2
A,B,C dan indeks laba pasarnya 4 5,5 1,8 3,0 3,43
selama 10 periode yaitu
5 5,0 2,0 3,5 3,5
6 5,1 2,1 3,7 3,63
7 4,9 2,2 3,9 3,67
8 5,0 2,0 4,0 3,67
9 4,5 2,5 3,5 3,5
10 5,5 2,7 3,8 4,0
Rata-rata 4,9 1,965 3,35 3,405
t Cov (EA, EM) Cov (EB, EM) Cov (EC, EM) Var (EM)
hA =
1 0,7695 0,696825 0,72675 0,731025
2 0,202 0,234825 0,32825 0,255025
=
3 -0,0205 0,054325 0,09225 0,042025 = 0,860572
4 0,017 -0,00467 -0,00992 0,000803
5 0,0095 0,003325 0,01425 0,009025
hB =
6 0,045667 0,030825 0,079917 0,052136
7 0 0,061492 0,143917 0,068469 =
8 0,026167 0,009158 0,170083 0,068469
9 -0,038 0,050825 0,01425 0,009025
= 0,990077
10 0,357 0,437325 0,26775 0,354025
hC =
Total 1,368333 1,57425 1,8275 1,590028

=
= 1,149351
Beta Fundamental
Dividend Payout
1 Risiko tinggi dividend payout rendah begitu pula sebaliknya

Asset Growth
2
Leverage
3 Semakin banyak leverage perusahaan semakin tinggi risikonya

Liquidity
4 Semakin liquid perusahaan semakin kecil risikonya
Lanjutan

Asset Size Accounting Beta


05 Perusahaan yang besar dianggap
mempunyai risiko yang lebih kecil
07 Perusahaan yang memiliki nilai beta
yang tinggi mempunyai risiko yang
dibandingkan perusahaan yang lebih tinggi
lebih kecil.

Earning Variability
06 Perusahaan yang memiliki nilai PER
yang tinggi mempunyai risiko yang
lebih tinggi
Beta untuk Pasar Modal Berkembang

Beta untuk pasar modal yang berkembang perlu disesuaikan. Alasannya adalah karena
beta yang belum disesuaikan masih merupakan beta yang bias disebabkan oleh
perdagangan yang tidak sinkron

Perdagangan tidak sinkron

Perhitungan Beta akan menjadi bias jika kedua periode ke-t tidak sinkron
Periode ke-t dapat berupa :
– Harian (untuk menghitung Beta harian)
– Mingguan (untuk menghitung Beta mingguan)
– Bulanan (untuk menghitung Beta bulanan).
Pengujian Terhadap Bias

Beta sekuritas ke-i

•Beta Return indeks pasar, maka


Koreksi terhadap Bias

Metode Scholes dan Williams

Metode Dimson
R     n  R   0 R  ...   n  R 
i,t i i Mtn i Mt i Mtn

   n  ..... 0  ....  n
Metode Fowler dan Rorke
Untuk satu periode lag and lead, koreksi beta dilakukan
dengan tahapan sebagai berikut
1. Operasi persamaan regresi berganda
Rit = α + ßi-1 RMt-1 + ßi0 RMt + ßi+1 RMt+1 + εit
2. Operasikan persamaan regresi untuk mendapatkan
korelasi serial return indeks pasar dengan return indeks
pasar sebelumnya
RMt = αi + ρ1Rmt-1 + ε1
3. Hitung bobot yang digunakan
w1 = 1 + ρ1/1 + 2 ρ1
4. Hitung Beta koreksian sekuritas ke-I yang merupakan
Thank you
Insert the title of
your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai