iM
i = Beta Pasar
iM = Kovarian return dengan return pasar
2 = Varian return pasar
iM
Beta pasar dapat diplot secara manual, yakni dengan cara:
Membuat diagram sebar yang menunjukkan titik
hubungan antara return sekuritas dengan return pasar
Menarik garis lurus paling mendekati dengan semua titik
Menghitung beta berdasarkan slope dari garis lurus,
yakni dengan membagi selisih dari titik max dan min
return pasar dengan selisih titik max dan min return
saham dari garis lurus.
Beta pasar juga bisa dihitung menggunakan regresi,
dengan persamaan:
R .R
i i i m
ei
CONTOH SOAL
Return saham A Return Pasar
(RA) (RM)
7,5% 4,0%
Hitunglah
8,0% 4,5%
9,0% 4,5%
Besarnya
10,0% 5,5% beta!
10,5% 6,0%
11,5% 7,0%
11,0% 6,0%
12,0% 6,5%
12,0% 7,5%
14,0% 8,0%
JAWABAN
2
(R A )= 10,55 (R M ) = 5,95 iM
= 23,275
M
2
= 16,225
Besarnya beta adalah sebagai berikut:
Beta akuntansi dapat dihitung dengan data laba
akuntasi, dengan cara yang sama dengan beta pasar
hanya mengganti return menjadi laba akuntansi:
n
(E E ).(E EMt )
h t 1
it it Mt
hi
laba, iM
i n
(EMt EMt)
2
2
laba, M t 1
Notasi:
t EA EB EC EM
1 4,0 1,15 2,5 2,55
2 4,5 1,5 2,7 2,9
3 5,0 1,7 2,9 3,2
4 5,5 1,8 3,0 3,43
5 5,0 2,0 3,5 3,5
6 5,1 2,1 3,7 3,63
7 4,9 2,2 3,9 3,67
8 5,0 2,0 4,0 3,67
9 4,5 2,5 3,5 3,5
10 5,5 2,7 3,8 4,0
Rata-Rata 4,9 1,965 3,35 3,405
JAWAB
1,57425 1,8275
1,368333
1,590028 1,590028 1,590028
0,860572 0,990077 1,149351
BETA FUNDAMENTAL
Beaver, ketler, dan Scholes (1970) melakukan
penelitian dengan menghitung beta menggunakan
beberapa variabel fundamental. Variabel yang dipilih
merupakan yang berhubungan dengan resiko, karena
untuk menghitung resiko. Ketujuh variabel tersebut
adalah:
1. Dividend Payout
2. Asset Growth
3. Leverage
4. Liquidity
5. Asset Size
6. Earning Variability
7. Accounting Beta
Setelah dilakukan pengujian korelasi antara beta
pasar dengan masing-masing variabel pada 5
perusahaan, ternyata hanya 4 variabel yang
mempunyai tingkat signifikan 1%, yakni dividend
payout, leverage, earnings variability, dan accounting
beta.
Selanjutnya untuk mendapatkan beta fundamental
adalah mendapatkan efek dari variabel fundamental
dengan beta pasar menggunakan model multivariat,
dan secara khusus menggunakan regresi cross-
sectional, dengan persamaan:
w .
p i i
i 1
p = Beta Portofolio
= Proporsi sekuritas
w i
i
= Beta individual sekuritas
1. Beta individual sekuritas diasumsikan konstan,
kenyataanya beta individual sekuritas dapat berubah
sewaktu-waktu. Beta portofolio akan meniadakan
perubahan beta individual sekuritas dengan perubahan
beta individual sekuritas lainnya. Jika beta tidak
konstan dari waktu ke waktu maka beta portofolio akan
lebih akurat dibanding beta individual sekuritas.
2. Perhitungan beta individual sekuritas tidak lepas dari
kesalahan pengukuran dan kesalahan acak.
Pembentukan portofolio akan mengurangi kesalahan ini,
karena mungkin akan ditiadakan oleh kesalahan
sekuritas lainnya. Dengan demikian beta portofolio
diharapkan dapat lebih akurat dibanding beta individual
sekuritas.
R R
1 2 3
it
-3 -2 -1 0
it i i Mt -3 i R Mt -2 i R Mt -1 i R Mt i R Mt 1 i R Mt 2 i R Mt 3
R Mt
i R Mt 1
R Mt 2
R Mt 3
t
1 2 3
1 2. 2.
w 1 2 3
1
1 2. 2. 2.
1 2 3
1 2.
w2 1
1 2. 2. 2.
2 3
1 2 3
1
w 1 2 3
3
1 2. 2. 2.
1 2 3
w . w2 . w1. w1. w2 . w3 .
3 2 1 0 1 2 3
i 3 i i i i i i i