Anda di halaman 1dari 2

1. PT. Nusa Jaya mempunyai dua unit bisnis, yaitu unit bisnis I dan unit bisnis II.

Pada awal
tahun 2019 CEO menentukan besarnya ROI yang diharapkan untuk unit bisnis I adalah 18%
dan untuk unit bisnis II adalah 16%. ROI tersebut didasarkan atas laba bersih unit bisnis dan
investasi unit bisnis. Investasi yang didasarkan atas modal unit bisnis dibebankan biaya
modal sebesar 12%. Neraca unit bisnis per 31 Desember 2019, dan Laporan Laba Rugi unit
bisnis per 31 Desember 2019, adalah sebagai berikut :
Diminta: Hitunglah nilai ROI dan EVA pada masing-masing unit bisnis dan buatkan
analisis kinerja masing-masing unit bisnis sebagai pusat investasi.

PT. NUSA JAYA


Neraca Unit Bisnis, Per 31 Desember 2019
(dalam jutaan rupiah)

AKTIVA Unit Bisnis I Unit Bisnis II


Aktiva terkendali unit bisnis
Kas Rp. 200,00 Rp. 250,00
Piutang dagang 630,00 425,00
Cadangan kerugian piutang (30,00) (25,00)
Persediaan 800,00 1.150,00
Jumlah aktiva lancar Rp.1.600,00 Rp.1.800,00
Aktiva tetap Rp.1.200,00 Rp.1.600,00
Akumulasi depresiasi (400,00) (200,00)
Nilai buku aktiva tetap Rp.800,00 Rp.1.400,00
Jumlah aktiva terkendalikan unit bisnis Rp.2.400,00 Rp.3.200,00
Aktiva tak terkendalikan unit bisnis 800,00 800,00
Jumlah aktiva unit bisnis Rp.3.200,00 Rp.4.000,00

UTANG DAN MODAL


Utang
Utang lancar Rp.200,00 Rp.400,00
Utang jangka panjang 1.000,00 400,00
Jumlah utang Rp. 1.200,00 Rp.800,00
Modal/ekuitas Rp.2.000,00 Rp.3.200,00
Jumlah utang dan modal Rp.3.200,00 Rp.4.000,00

PT. NUSA JAYA


Laporan Laba Rugi Unit Bisnis, Per 31 Desember 2019
(dalam jutaan rupiah)

Unit Bisnis I Unit Bisnis II


Penjualan terkendali unit bisnis Rp.3.200,00 Rp.5.000,00
Biaya langsung unit bisnis
Biaya terkendali unit bisnis
Biaya variabel terkendalikan Rp.1.600,00 Rp.2.000,00
Biaya tetap terkendalikan 400,00 1.000,00
Jumlah biaya terkendalikan unit bisnis Rp.2.000,00 Rp.3.000,00
Laba terkendalikan unit bisnis Rp.1.200,00 Rp.2.000,00
Biaya tidak terkendalikan unit bisnis
Variabel tidak terkendalikan Rp.200,00 Rp.600,00
Tetap tidak terkendalikan 400,00 720,00
Jumlah biaya tidak terkendalikan unit bisnis Rp.600,00 Rp.1.320,00
Laba langsung unit bisnis Rp.600,00 Rp.680,00
Alokasi biaya kantor pusat 200,00 200,00
Laba bersih unit bisnis Rp.400,00 Rp.480,00

Jawaban :
Laba (EAT) x 100%
ROI = Total Ekuitas

Rp. 400 x 100% Rp. 480 x 100%


ROI I = Rp. 2.000 ROI II = Rp. 3.200

ROI I = 20% ROI II = 15%

Kesimpulan : Berdasarkan ROI kinerja Unit bisnis I sebagai pusat investasi lebih baik dari Unit
bisnis II, karena ROI I = 20% > ROI II = 15%. Kemudian berdasarkan ROI yang diharapkan
Unit Bisnis I 18% < 20%, ROI yang diharapkan Unit bisnis II 16% > 15%. Maka dapat
disimpulkan kinerja unit bisnis I lebih baik dari kinerja Unit bisnis II.

EVA = EAT – Beban modal


Beban modal = Biaya modal x Modal yang digunakan (Ekuitas)

EVA I = EAT – Beban Modal


Beban modal = 12% x Rp. 2.000 = Rp. 240
EVA I = Rp. 400 – Rp. 240
EVA I = Rp. 160

EVA II = EAT – Beban Modal


Beban modal = 12% x Rp. 3.200 = Rp. 240
EVA II = Rp. 480 – Rp. 384
EVA II = Rp. 96

Kesimpulan : Berdasarkan pada perhitungan EVA, diketahui EVAI > EVA II, Rp. 160 > Rp.
96, maka dapat disimpulkan kinerja Unit bisnis I sebagai pusat investasi lebih baik dari Unit
Bisnis II.
Jadi berdasarkan kepada perhitungan ROI dan EVA maka diketahui kinerja Unit bisnis I sebagai
pusat investasi lebih baik dibandingkan dengan Unit bisnis II.

Anda mungkin juga menyukai