Di susun Oleh :
UNIVERSITAS TRISAKTI
PROGRAM AKUNTANSI
TA 2020/2021
PENGERTIAN EVALUASI KINERJA INVESTASI
Tingkat Risiko
Evaluasi kinerja portofolio harus didasarkan pada ukuran yang bersifat risk-adjusted,
artinya bahwa pengukuran kinerja portofolio tidak hanya dilihat dari besarnya return
portofolio saja, tetapi juga harus memperhatikan besarnya risiko yang harus
ditanggung untuk memperoleh return tersebut.
Periode Waktu
Dalam mengevaluasi kinerja portofolio perlu memperhatikan faktor waktu yang
digunakan untuk memperoleh return, apakah masing-masing portofolio yang
dievaluasi mempunyai waktu yang sama atau berlainan.
Tujuan investasi
Evaluasi kinerja portofolio perlu memperhatikan tujuan investor, karena dengan
tujuan yang berbeda dari investor akan mempengaruhi kinerja portofolio.
Proses Manajemen Portofolio
Manajemen portofolio adalah suatu proses yang dilakukan oleh investor mengatur
uangnya yang diinvestasikan dalam bentuk portofolio yang dibuatnya.
Proses manajemen portofolio yang diusulkan oleh CFA dapat dibagi menjadi tiga
bagian utama, yaitu sebagai berikut :
1. Perencanaan/planning
a) Melihat sasaran, batasan, dan preferensi yang ditentukan oleh investor
b) Menetapkan kebijakan & strategi pembentukan portofolio
c) Mempertimbangkan kondisi eksternal seperti (ekonomik, sosial, politikal
d) Menetapkan ekpetasi pasar modal
2. Eksekusi
a) Mengimplementasikan strategi kedalam pelaksanaan taktis dalam bentuk alokasi
aktiva taktis dan optimalisasi portofolio dalam wujud kombinasi return dan resiko
terbaik yang memenuhi sasaran investor
b) Pemilihan sekuritas
Ketersediaan aktiva
Berhubungan dengan kemudahan dan kecepatan dalam dalam membeli suatu aktiva
Horizon investasi (investment horizon)
Berhubungan dengan lama waktu investasi karena dana yang di investasikan belum
digunakan untuk keperluan lain oleh investor
Pajak
Kebijakan investasi dapat diarahkan untuk menciptakan return yang baik dengan pajak yang
minimal.
Investor individual adalah individu yang unik yang dapat mempunyai kebutuhan - kebutuhan
unikyang berbeda satu investor dengan investor yang lainnya.
Peraturan - peraturan
- Menentukan ekspektasi pasar modal untuk menentukan pilihan sekuritas yang akan
dimasukan kedalam portofolio
EKSEKUSI PORTOFOLIO
Alokasi Aktiva
Kombinasi aktiva yang akan menghasilkan return dan risiko dari portofolio. Umumnya
strategi alokasi aktiva didasari pada preferensi dan karakteristik investor.
Optimisasi Portofolio
Optimisasi portofolio terkait dengan pemilihan portofolio yang dapat memberikan hasil
portofolio yang terbaik.
RETURN PORTOFOLIO
Perhitungan return portofolio dapat dihitung dengan cara yang sama dengan yang
dilakukan untuk menghitung return aktiva tunggal yang sudah dibahas pada sebelumnya.
Kinerja portofolio yang hanya didasarkan pada returnnya saja dapat dihitung dengan cara
sebagai berikut :
Notasi :
Rp = Return Portofolio
NAB t - NAB t−1 = Nilai Aktiva yang merupakan nilai portofolio periode sekarang (t)
NAB t−1 = Nilai Aktiva Bersih yang merupakan nilai portofolio perioda lalu (t-1)
Rata - rata Geometik digunakan untuk menghitung rata-rata yang memperhatikan
tingkat pertumbuhan kumulatif dari waktu ke waktu. Return rata-rata geometric disebut juga
dengan istilah return timbangan-waktu (time-weighted return) yang dapat dihitung dengan
rumus:
RG = rata-rata geometric
Ri = return untuk perioda ke-i
N = jumlah dari return
Metode ‘sederhana’
Kelemahan : hanya fit untuk portofolio yang ‘statis’ (tidak mempunyai aliran kas
keluar/masuk dari investor)
Metode Alternatif :
TWR (time-weighted rate of return)
Besarnya TWR tidak dipengaruhi oleh penambahan/penarikan dana yg dilakukan investor
selama periode perhitungan
TWR, lebih cocok untuk digunakan oleh manajer investasi, karena bisa menjawab pertanyaan
“berapa besarkan return yang ditawarkan portofolio?”
• Jawab :
TWR = (1,0 + 0,05) (1,0 + 0,08) (1,0 + 0,1) – 1,0
= (1,05) (1,08) (1,1) – 1,0
= 0,247 atau 24,7%.
Dengan :
Dt = penambahan dana pada saat t.
Wt = penarikan dana pada saat t.
n = jumlah penambahan dana selama periode perhitungan.
M = jumlah penarikan dana selama periode perhitungan.
r = tingkat bunga yang menyamakan nilai awal portofolio dengan semua aliran kas
(masuk dan atau keluar) ditambah nilai akhir portofolio. Besarnya r ini sekaligus
merupakan tingkat return portofolio yang dihitung dengan metode TWR.