Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS RASIO

LAPORAN KEUANGAN
PT. UNILEVER TBK
TAHUN 2018 DAN 2019
KELOMPOK 13
BELA DWI R 2018-314
NUR FADILA 2018-316
ELLA SUSILA 2018-318

2
1.
PT. UNILEVER
INDONESIA Tbk
Unilever merupakan perusahaan yang berpusat di London dan berdiri pada
tahun 1933 di Indonesia. Perusahaan ini bergerak dibidang produksi sabun,
deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es
krim dan makanan dan minuman dari teh, produk kosmetik dan produk
rumah tangga.
ANALISIS
RASIO
Analisis rasio adalah suatu alat penjabaran
yang berfungsi sebagai menilai posisi
keuangan berdasarkan data perbandingan di Analisis rasio merupakan perhitungan
setiap akun yang ada dalam laporan rasio untuk menilai kinerja keuangan
keuangan yaitu laporan necara, laporan laba perusahaan pada periode lalu,
rugi, dan laporan arus kas dalam suatu sekarang maupun periode yang akan
periode. datang
20XX 20XX

20XX 20XX
Analisis rasio adalah proses Analisis rasio dimanfaatkan sebagai
identifikasi dan penilaian yang perbandingan rasio dan tingkat timbal
berguna sebagai alat mencapai suatu balik dari perusahaan untuk para
tujuan perusahaan investor dan kreditor dalam
mengambil keputusan investasi dan
kredit .

4
TEKNIK ANALISIS

1. Analisis Rasio Likuiditas


a.❑ Rasio
  Lancar
b. Rasio Cepat =

2. Analisis Rasio Solvabilitas


 a. Total Hutang Terhadap Ekuitas =

b. Liabilitas jangka Panjang Terhadap =


Ekuitas

5
3. Analisis Rasio Profitabilitas
a.❑ ROA
 
b. Margin Laba Kotor =

4. Analisis Rasio Aktivitas


 a. Perputaran Kas =

b. Perputaran Persediaan =

5. Analisis Rasio Pasar


 a. Rasio Laba Terhadap Harga =

b. Rasio Imbal Balik Laba =

6
Analisis Tahun 2018
  Rasio Profitabilitas
3.
a. ROA =
 1. Analisis Rasio Likuiditas
= = 0,47
a. Rasio Lancar
b. Margin Laba Kotor =
= =0,75
= =0,50
b. Rasio Cepat =
4. Rasio Aktivitas
=
a. Perputaran Kas =
= = 110,5
2. Analisis Rasio Solvabilitas
b. Perputaran persediaan =
a. Total Hutang
= =16,55
Terhadap Ekuitas =
5. Rasio Pasar
= =1,58
a. Rasio Harga Terhadap Laba =
b. Liabilitas jangka
= =38,15
Panjang Terhadap =
b. Rasio Imbal Balik Laba =
Ekuitas
== 0,03
=

7
Analisis Tahun 2019
  Rasio Profitabilitas
3.
 1. Analisis Rasio Likuiditas a. ROA =
a. Rasio Lancar = = 0,36
= =0,65 b. Margin Laba Kotor =
b. Rasio Cepat = = =0,51
= 4. Rasio Aktivitas
a. Perputaran Kas =
2. Analisis Rasio Solvabilitas = = 87,56
c. Total Hutang b. Perputaran persediaan =
Terhadap Ekuitas = = =16,87
= =2,91 5. Rasio Pasar
d. Liabilitas jangka a. Rasio Harga Terhadap Laba =
Panjang Terhadap = = =51,60
Ekuitas b. Rasio Imbal Balik Laba =
= == 0,02

8
HASIL ANALISIS

Nama Rasio 2018 2019 Keterangan

Rasio Likuiditas
1. Rasio Lancar 0,75 0,65 Naik
2. Rasio Cepat 051 0,47 Turun

Rasio Solvabilitas
1. Total Hutang Terhadap Aktivitas 1,58 2,91 Naik
2. Liabilitas Jangka Panjang terhadap - -
Ekuitas

Rasio profitabilitas
1. ROA 0,47 0,36 Turun
2. Margin laba Kotor 0,50 0,51 Naik

Rasio Aktivitas
110,5 87,6 Turun
1. Perputaran Kas
16,55 16,87 Naik
2. Perputaran Piutang

Rasio Pasar
1. Rasio Harga Terhadap Laba 38,15 51,60 Naik
2. Rasio imbal Balik Laba 0,03 0,02 Turun
9
Kesimpulan Hasil Rasio

1. Rasio likuiditas
a. Rasio Lancar
b. Rasio Cepat

2. Rasio Solvabilitas
a.
b.

10
Kesimpulan Hasil Rasio
3. Rasio profitabilitas
a. ROA
Kesimpulan: Rasio pada tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 0,12 dari tahun sebelumnya. Hal ini berarti
kinerja perusahaan dalam mengembalikan asset kurang baik.
Penyebab: terjadinya penurunan ini disebabkan oleh nilai laba bersih setelah pajak di tahun 2019 lebih sedikit
disbanding tahun 2018, dan juga total asset pada tahun 2019 lebih besar. Saran: di tahun selanjutnya perusahaan
harus menekan beban/biaya yang dikeluarkan agar laba yang diperoleh juga lebih besar dan tidak mengalami
penurunan seperti di tahun sebelumnya.

b. Margin laba Kotor


Kesimpulan: Rasio pada tahun 2019 mengalami kenaikan. Yang sebelumnya sebesar 0,50 meningkat menjadi 0,51. hal ini
menunjukan bahwa perusahaan lebih efisien berjalan dan lebih stabil secara finansial.
Penyebab: meningkatnya margin laba kotor disebabkan karena nilai laba kotor dan penjualan perusahaan di tahun 2019 lebih
besar dibandingkan dengan tahun 2018.
Saran: perusahaan harus mempertahankan peningkatan penjualan di tahun berikutnya agar memperoleh laba yang lebih besar.

11
Kesimpulan Hasil Rasio

4. Rasio Aktivitas

a. Perputaran Kas
Kesimpulan: Rasio pada tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 22,96 atau 22 putaran. hal ini
menunjukan bahwa perusahaan belum bekerja dengan efisien karena tingkat perputaran kas
menggambarkan kecepatan arus kas kembali menjadi kas yang telah diinvestasikan.
Penyebab: hal ini disebabkan karena pada tahun jumlah kas dalam jumlah yang besar sehingga
mencerminkan banyaknya dana yang menganggur atau kurang efektifnya dalam pengelolan kas.
Saran: perusahaan harus bijak dalam mengelola kas agar tifak terjadi lagi dana kas yang menganggur
dan menimbulkan penurunan perputaran.

12
Kesimpulan Hasil Rasio

b. Perputaran Persediaan

Kesimpulan: Rasio pada tahun 2019 memiliki kenaikan sebesar 0,32 dari tahun sebelumnya. Hal ini
menandakan bahwa perputaran persediaan pada tahun 2019 lebih cepat dari tahun 2018, sehingga kinerja
perusahaan juga semakin baik
penyebab: Karena total penjualan pada tahun 2019 lebih besar dari total penjualan di tahun 2018. karena
perputaran persediaan di tahun 2019 lebih cepat dari tahun 2018, maka jumlah persediaan pada tahun
2019 juga lebih sedikit dari tahun 2018. sehingga ketika dihitung perputaran rasio persediaan mengalami
peningkatan pada tahun 2019
Saran: Di tahun 2020 dan selanjutnya perusahaan harus lebih meningkatkan penjualannya agar
perputaran persediaannya juga lebih cepat dan kinerja perusahaan menjadi lebih baik.

13
Kesimpulan Hasil Rasio

5. Rasio Pasar
A. Rasio Harga Terhadap Laba
Kesimpulan: rasio pada tahun 2018 meningkat di tahun 2019. peningkatan ini menunjukan bahwa kinerja
perusahaan semakin baik. Harga saham mengalami perputaran yang lebih cepat pada tahun 2019 dibandingkan
tahun 2018.
Penyebab: Harga pasar yang meningkat di tahun 2019, hal ini disebabkan peningkatan pemintaan saham PT
Unilever di tahun tsb. Perbedaan rasio yang besar disebabkan oleh harga pasar saham yang lebih tinggi di tahun
2019 dan laba bersih yang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Sehingga deviden menjadi turun, dan
perbandingannya menjadi besar. Penurunan laba ini disebabkan oleh peningkatan HPP dan juga penurunan
pendapatan lain-lain yang sangat signifika. Dimana pada tahun 2018 Sebesar rp. 2.882.616.000.000 sedangkan
pada tahun 2019 hanya sebesar Rp. 3.082.000.000
Saran: perusahaan harus mampu meningkatkan laba bersihnya sehingga deviden yang diperoleh pemegang
saham juga akan meningkat. Perusahaan juga harus memaksimalkan sumber pendapatan lain-lainnya agar
meningkat di tahun berikutnya. Sehingga laba bersih akan meningkatkan deviden

14
Kesimpulan Hasil Rasio

b. Rasio Imbal Balik Laba

Kesimpulan: harga pasar saham mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan saham di pasar semakin tinggi.
Namun di tahun 2019 perputaran mengalami penurunan
Penyebab: hal ini dikarenakan deviden yang dibagikan nilainya lebih kecil dari tahun sebelumnya. Penurunan
deviden dikarenakan penurunan laba bersih. Dan laba bersih mengalami penurunan dikarenakan total
pendapatan lain-lain yang lebih kecil dari sebelumnya, sementara beban yang dikeluarkan nilainya sama dengan
tahun 2018.
Saran: perusahaan harus mampu meningkatkan laba, baik pendapat lain-lain maupun dari penjualan.
Perusahaan juga harus mampu menekan biaya yang dikeluarkan. Sehingga mampu memperoleh laba yang lebih
besar.

15
THANKS!
Any questions?

16

Anda mungkin juga menyukai