Sifat dan Implementasi Strategi

Perumusan strategi yang sukses tidak menjamin implementasi strategi yang sukses.
Selalu lebih sulit melakukan sesuatu (implementasi strategi) dari pada mengatakan Anda
akan melakukan (perumusan strategi). Walaupun mutlak berkaitan, implementasi strategi
secara mendasar berbeda dari perumusan strategi. Perumusan dan implementasi strategi
dapat dibedakan dalam berbagai cara :
- Perumusan strategi adalah memposisikan daya sebelum tindakan
- Implementasi strategi adalah mengelola daya selama tindakan
- Perumusan strategi memfokuskan pada efektivitas
- Implementasi strategi memfokuskan pada efisiensi
- Perumusan strategi terutama adalah proses intelektual
- Implementasi strategi terutama adalah proses operasional
- Perumusan strategi memerlukan keterampilan intuitif dan analitis yang baik
- Implementasi

strategi

memerlukan

keterampilan

memotivasi

dan

kepemimpinan yang khusus

- Perumusan strategi memerlukan koordinasi di antara beberapa individual
- Implementasi strategi memerlukan koordinasi di antara banyak orang

Konsep dan alat perumusan strategi tidak berbeda banyak untuk organisasi kecil,
besar, mencari laba, atau nirlaba. Akan tetapi, implementasi strategi sangat bervariasi
menurut tipe dan ukuran organisasi. Mengimplementasikan strategi memerlukan tindakan
seperti mengubah wilayah penjualan, menambah departemen baru, menutup fasilitas,
menerima karyawan baru, mengubah strategi penetapan harga organisasi, menyusun
anggaran keuangan, mengembangkan tunjangan karyawan yang baru, menetapakan prosedur
pengendalian biaya, mengubah strategi pemasangan iklan, membangun fasilitas baru,
melatih karyawan baru, memindahkan manajer di antara divisi, dan menyusun sistem
informasi komputer yang lebih baik. Semua tipe aktivitas ini jelas berbeda jauh dalam
organisasi manufaktur, jasa, dan pemerintah.