Jawab :
a. Analisis kredit adalah evaluasi suatu perusahaan dari sudut pandang pemberi
pinjaman atau calon pemberi pinjaman. Analisis kredit penting untuk sejumlah
agen ekonomi tidak hanya bank atau perantara keuangan lain tetapi juga analis
utang publik, perusahaan manufaktur, perusahaan jasa pada contohnya.
Tujuan dari analisis kredit tidak hanya menilai kemungkinan bahwa calon
peminjam akan gagal melunasi pinjaman. Tetapi juga penting untuk
mengidentifikasi sifat dari risiko utang yang terkait, bagaimana struktur
pinjaman akan dibuat untuk memindahkan atau mengatasi risiko tersebut. Kunci
dari struktur ini adalah persyaratan pinjaman berupa data berbasis akuntansi yang
dirancang secara layak.
b. Analisis ekuitas bersifat asimetri yang harus menilai dua sisi risiko dan potensi.
Analisis ekuitas merupakan evaluasi yang berhubungan dengan investasi yang
dilakukan oleh perusahaan. Pengguna yang terlibat didalam analisis ekuitas yakni
pihak investor. Investor ekuitas menyediakan dana kepada perusahaan
sebagai balasan atas risiko dan imbalan kepemilikan
Jadi Analisis kredit berfokus pada risiko bukan profitabilitas, sedangkan analisis
ekuitas bersifat asimetri yang harus menilai dua sisi risiko dan potensi seperti yang
sudah saya jelaskan diatas. Analisis kredit mendukung keputusan pinjaman. Dengan
demikian, analisis kredit menentukan apakah suatu perusahaan akan mampu
memenuhi kewajiban keuangan dengan diberikan waktu, sedangkan Analisis ekuitas
mendukung keputusan untuk membeli, menahan, atau menjual saham.
Jawab :
Jawab :
4. Sebut dan jelaskan dua jenis konservatisme? Jenis konservatisme mana yang
lebih berguna untuk analisis?
Jawab :
Konservatisme adalah suatu prinsip di dalam pelaporan keuangan dimana
didalam melaporkan laba dan aktiva lebih rendah atau melaporkan utang lebih tinggi,
praktek dimana mengurangi laba dalam menanggapi berita buruk, tetapi tidak
meningkatkan laba di dalam menanggapi berita baik
Konservatisme ada 2 macam yaitu :
konservatisme tak bersyarat dan konservatisme bersyarat.
Seorang analis akan lebih memilih konservatisme tak bersyarat yang lebih berguna
karena konservatisme mengarah pada nilai isba yang lebih rendah secara perpektual.
Aset bersih dari suatu perusahaan akan selalu lebih rendah sedangkan ……
konservatisme bersyarat adanya pengurangan potensi arus kas di kemudian hari
isbanding peningkatan di kemudian hari, akuntan tidak menaikkan nilainya dan
hanya mencerminkan kenaikan potensi arus kas selama periode secara perlahan hanya
apabila arus kas benar-benar terjadi.
Menurut saya cukup merugikan jika kita memilih akuntansi konservatif
bersyarat.
Jawab :
margin of safety adalah selisih antara nilai intrinsik suatu saham dengan harga jual
saat ini. Analisa terhadap margin ini sangatlah penting untuk mengetahui untung dan
ruginya sebuah investasi. Dikarenakan, batas ini dapat menentukan seberapa jauh kita
bisa terus menjalani usaha atau menunjukkan usaha tersebut merugi baik dalam hal
permodalan pribadi ataupun hutang.
Dalam bidang investasi, semakin tinggi Margin of Safety, semakin rendah risiko yang
didapat saat berinvestasi pada saham perusahaan tersebut. Begitupun sebaliknya,
semakin rendah Margin of Safety, semakin tinggi risikonya.
Jawab :
Sebab mungkin adanya biaya floatation yang bisa menjadi tambahan beban diluar
deviden yang akan dibagi atau dukonversi ke saham baru , menurut peraturan dari
CAP, jika dicatat sesuai nilai nominalnya, maka akan menjadi besar karean ada
tambahan biaya tersebut.
7. Jelaskan mengapa seorang analis tidak boleh menerima begitu saja jumlah
beban depresiasi menurut akuntansi tetapi harus mencoba memperkirakan
umur dan efisiensi aset tetap. Dianjurkan juga membandingkan depresiasi saat
ini dan akumulasi, dengan total aset tetap,
Jawab :
Jawab :
BRILLIAN HORTA – 637 – KUIS FSA
9. Operating vs. nonoperating dan recurring vs. nonrecurring adalah dua dimensi
klasifikasi pendapatan yang berbeda. Setujukah Saudara dengan pernyataan
tersebut? Jelaskan
Jawab :
Menurut saya justru hal diatas adalah 2 dimensi klasifikasi pendapatan yang utama,
namun ada perbedaan pada cara menilainya seperti dibawah ini :
10. Identifikasi beberapa sumber distorsi atas laba dalam akuntansi dan
dampaknya untuk analisis.
Jawab :
Estimation Errors – estimasi harus dilakukan dalam akuntansi berbasir akrual, padahal
estimasi sangat subyektif
Reliability vs Relevance – penekanan pada satu aspek dapat mengorbankan aspek yang lain.
BRILLIAN HORTA – 637 – KUIS FSA