LANDASAN TEORI
A. Pengendalian Internal
telah berjalan sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang telah ditetapkan
oleh manajemen.
9
10
daya), yang pada akhirnya tentu saja hal ini hanya akan membebani tingkat
berikut ini: (a) keandalan pelaporan keuangan, (b) efektivitas dan efisiensi
operasi, dan (c) kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
nilai-nilai etika.
pengendalian internal.
lain:
1) Menentukan tujuan
melaksanakan kebijakan
e. Pemantauan (Monitoring)
dan berfungsi.
sebagai berikut:
3) Mendorong efisiensi
kepentingan perusahaan.
efektif jika hanya ada satu orang saja yang bertanggung jawab atas
b. Pemisahan tugas
karyawan lainnya.
c. Dokumentasi
mengamankan aset.
sebagai berikut:
deposits box;
akan menjadi lupa atau dengan sengaja tidak mengikuti prosedur, atau
menjadi ceroboh jika tidak ada orang yang meninjau ulang dan
maupun yang tidak disengaja mungkin dapat saja terjadi tanpa melihat
Pada dasarnya, konsep jaminan yang memadai ini sangat terkait langsung
meliputi:
1) Faktor Manusia
2) Persekongkolan (Kolusi)
3) Ukuran Perusahaan
harus diatasi. Aldag dan Stearns (1987) dalam Sawyer (2005) dalam buku
dan unitnya kelihatan lebih baik atau menciptakan data yang salah
d. Ilusi pengendalian
26
sebagai hasil dari sistem. Hasil yang tidak baik dikatakan bersumber
nilai.
C. Persediaan
1. Pengertian Persediaan
2014:4).
Persediaan adalah total bahan baku, bahan pada prosedur, dan bahan
jadi hak perusahaan dagang atas tujuan menjual atau memproses lebih
menunjukkan suatu istilah sari sumber daya yang ada dengan proses
28
dagangan ini dimiliki oleh perusahaan dan sudah langsung dalam bentuk
2. Jenis-Jenis Persediaan
lanjut sebelum dapat dijual. Persediaan ini terdiri atas tiga komponen
biaya:
3) Overhead pabrik
untuk dijual.
3. Peranan persediaan
penjualannya.
4. Fungsi Persediaan
proses.
31
yang ekonomis.
a. Sistem Perpetual
ke akun terpisah.
persediaan.
b. Sistem Periodik
33
periode berjalan.
1) Identifikasi Khusus
rata-rata tertimbang dari jumlah unit yang dibeli pada tiap harga.
Pertama
arus biaya yang mendekati paralel dengan arus fisik dari barang
oleh urutan terjadinya biaya. Selain itu di dalam FIFO unit yang
tersisa pada persediaan akhir adalah unit yang paling akhir dibeli,
Pertama
teoritis tetapi metode ini adalah metode yang paling baik dalam
kotor yang lebih rendah dan nilai persediaan akhir yang lebih
persediaan lebih rendah dari biaya yang tercatat dan persediaan tidak
dapat dijual pada harga jual normal karena cacat, usang, perubahan
D. PENGELOLAAN PERSEDIAAN
Mulai 1
1
Membuat Surat Permintaan
Pembelian
Surat
Permintaan
Pembelian
Membuat
Surat Order
Pembelian
2
1
Surat Permintaan
Pembelian
3
T
2
1
1 Surat Order
Pembelian T
Pemasok
2
pada waktu barang diterima oleh bagian penerimaan dan yang kedua
2
3
2
Surat Order
Pembelian Obat disimpan Obat
pada Gudang/
Etalase
Menerima
barang dari
pemasok
Selesai
Melakukan
pencocokan
copy FP dan
fisik obat
Mulai 1
Setoran
Menerima Penjualan &
pesanan bukti transaksi
Laporan kas
masuk
Menyediakan
barang yang
dibutuhkan Membuat slip
sesuai pesanan setoran
2
Transaksi 1
Penjualan Laporan
Keuangan
T
3 Direktur
2
1
T
Bukti Transaksi
1
pelanggan
a. Perancangan
adalah :
b. Pengadaan
c. Penerimaan
d. Penyimpanan
1) Penggolongan Obat
2) Bentuk Sediaan
3) Alphabetis
4) Kelas Terapi
hampir sama.
5) Berdasarkan Suhu
lebih dulu.
dahulu.
kunci ganda.
e. Pendistribusian
konsumen.
f. Pencatatan
alamat pasien, nama obat, jumlah obat yang keluar, tanggal keluar
g. Pelaporan
Apoteker.
h. Pemesanan
E. Penelitian Terdahulu