Anda di halaman 1dari 11

Oleh kelompok 6:

Ida Bagus Made Bayu Indrawan


1607532060
I Gede Adhi Brahmanda 1607532061
SUMBER PENDANAAN PENGEMBANGAN
KOPERASI DAN UMKM
Modal sendiri berasal dari modal mandiri dari keanggotaan koperasi yang didapatkan dari simpanan
pokok, simpanan wajib, dana cadangan dan hibah. Simpanan pokok, yaitu sejumlah simpanan dari
Modal dari sendiri seseorang yang ingin menjadi anggota koperasi. Simpanan wajib, yaitu simpanan tertentu yang tidak
atau anggota harus sama antara koprasi dan wajib dibayar oleh anggota. Dana cadangan adalah dana yang
diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil Usaha (SHU). Dana ini bertujuan untuk menumpuk modal sendiri
dan menutup kerugian koperasi jika diperlukan. Terkahir adalah dana hibah ialah dana koperasi yang
diperoleh dari hibah anggota maupun kementrian koperasi.

Berasal dari pinjaman kepada anggota koperasi lain seperti bank, koperasi lain, pinjaman dari
Sumber
lembaga keuangan, obligasi dan surat utang. Di mana pinjaman dari berbagai lembaga ini bertujuan
pendanaan
koperasi dari untuk menunjang kelancaran operasional koperasi.
pinjaman lembaga
Sumber pendanaan
koperasi dari
pinjaman lembaga

Pinjaman Obligasi dan


Pinjaman Koperasi
dari lembaga surat hutang
bank lain keuangan
Pinjaman pendanaan ini Koperasi bersinegri dengan Pinjaman dari lembaga Bertujuan untuk menambah modal
biasanya diajukan oleh koperasi lainnya yang sudah koperasi dengan menjual obligasi
permodalan nasional dan Bank memiliki pendanaan yang keunagan untuk badan usaha atau surat hutang kepada investor
pemerintah seperti BRI, Mandiri lebih besar. Cara koperasi mendapatkan prioritas untuk mencari dana dari masyarakat
atau BNI. Koperasi menawarkan mengajukan pinjamannya umum di luar anggota koperasi.dari
kerjasama dengan beberapa berupa penawaran usaha yang bertujuan untuk pendanaan itulah koperasi lalu
bank tersebut. dengan sistem bagi hasil mengangkat kemampuan menyalurkan dana pinjaman bagi
sehingga akan para pengusaha dalam skala kecil
menguntungkan bagi ekonomi rakyat khususnya menengah. Pada awalnya koperasi
masing-masing koperasi. usaha koperasi. memang hanya fokus untuk
anggotanya saja, baik dalam simpan
maupun pinjam.
Lembaga
Keuangan
Lembaga Keuangan dan Non Perbankan
Lembaga Keuangan sebagai
Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
Sumber Dana bagi UMKM simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit
dan atau bentuk bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak (menurut UU No. 10 tahun 1998).

Fungsi Lembaga Keuangan adalah sebagai perantara antara kelompok masyarakat Lembaga
yang kelebihan dana dengan kelompok masyarakat yang mengalami kekurangan Keuangan Non
dana. Kelompok masyarakat yang kelebihan dana adalah kelompok yang dengan Perbankan
berbagai alasan menyimpan uangnya pada Bank atau Lembaga Keuangan lainnya
lembaga yang menyalurkan dana bagi berbagai kegiatan usaha mikro dan
dengan alasan safety, liquidity, accessibility, convenience dan untuk mencapai
kecil yang sumbernya berasal dari Pemerintah dan Swasta/BUMN/BUMD
target jumlah tertentu.
dan Pegadaian. Saat ini banyak juga perusahaan-perusahaan terutama
Kelompok yang mengalami kekurangan dana terbagi menjadi kelompok yang
perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang mempunyai
mengalami kekurangan modal kerja, kelompok yang memerlukan dana untuk
program untuk membantu pengusaha kecil, baik pusat maupun di daerah
investasi dan kelompok yang memerlukan dana konsumtif.
dengan memberikan bantuan kredit dana bergulir.

5
DUKUNGAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
DIBIDANG PENDANAAN KOPERASI DAN
UMKM
7

Perkembangan koperasi di Indonesia tidak lepas dari peranan


kebijakan pemerintah. Dalam setiap kagiatan koperasi telah diatur
adalam UU yang telah dibuat oleh pemerintah seperti dalam UU
no 17 tahun 2012 yang mengatur tentang koperasi.

Telah banyak hal yang dilakukan pemerintah untuk koperasi,


namun peran pemerintah ini tidak dapat terwujud hanya dengan
pemerintah saja, tetapi peran masyarakat juga sangat diperlukan
agar apa yang direncanakan pemerintah dapat terwujud.
Pemerintah melakukan hal tersebut juga untuk masyarakatnya
agar menjadi lebih baik lagi kehidupannya, mengurangi
pengangguran, menaikkan taraf hidup, mengurangi keberadaan
pengemis.

Setelah masyarakat dan pemerintah bergotong royong untuk


menajalankan peranannya masing-masing. Taka da lagu
hambatan untuk perkembangan koperasi, dengan peanan
koperasi yang terlihat seperti tidak ada aartinya namun peranan
yang tidak ada artinya itulah yanga akan berubah menjadi ada
artinya.
8

Sarana dan
Pendanaan Informasi usaha
prasarana
Dari aspek pendanaan menurut UU no. Lalu dari aspek sarana dan prasarana Kemudian untuk aspek informasi usaha
20 tahun 2008, di tujukan untuk : di tujukan untuk mengadakan di tujukan untuk membentuk dan
• Memperluas sumber prasarana umum yang dapat mempermudah pemanfaatan bank data
pendanaan dan memfasilitasi mendorong dan mengembangkan dan jaringan informasi bisnis serta
Usaha Mikro, Kecil, dan
pertumbuhan Usaha Mikro dan Kecil. mengadakan dan menyebarluaskan
Menengah untuk dapat
Serta memberikan keringanan tarif informasi mengenai pasar, sumber
mengakses kredit perbankan
dan lembaga keuangan bukan prasarana tertentu bagi Usaha Mikro pembiayaan, komoditas, penjaminan,
bank; dan Kecil. desain dan teknologi, dan mutu. Selain
• Memperbanyak lembaga itu juga memberikan jaminan
pembiayaan dan memperluas transparansi dan akses yang sama
jaringannya sehingga dapat bagi semua pelaku Usaha Mikro, Kecil,
diakses oleh Usaha Mikro, dan Menengah atas segala informasi
Kecil, dan Menengah;
usaha.
9

Kesempatan
Kemitraan Perizinan usaha
berusaha
Kemudian untuk aspek kemitraan Lalu untuk aspek perizinan usaha di Sedangkan untuk aspek kesempatan
ditujukan untuk: tujukan untuk menyederhanakan tata berusaha di tujukan untuk :
cara dan jenis perizinan usaha dengan
• Mewujudkan kemitraan antar-Usaha • Menentukan peruntukan tempat usaha
sistem pelayanan terpadu satu pintu
Mikro, Kecil, dan Menengah; dan membebaskan biaya perizinan yang meliputi pemberian lokasi di pasar,
bagi Usaha Mikro dan memberikan ruang pertokoan, lokasi sentra industri,
• Mewujudkan kemitraan antara
keringanan biaya perizinan bagi Usaha lokasi pertanian rakyat, lokasi
Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan
Kecil. Kemudian Ketentuan lebih lanjut pertambangan rakyat, lokasi yang wajar
Usaha Besar;
mengenai persyaratan dan tata cara bagi pedagang kaki lima, serta lokasi
• Mendorong terjadinya hubungan permohonan izin usaha diatur dengan lainnya;
yang saling menguntungkan dalam Peraturan Pemerintah.
• Menetapkan alokasi waktu berusaha
pelaksanaan transaksi usaha antar-
untuk Usaha Mikro dan Kecil di subsektor
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah;
perdagangan retail;
1
0

Dukungan
Promosi dagang
kelembagaan
Lalu aspek promosi dagang di tujukan Dan untuk aspek kelembagaan
untuk : ditujukan untuk mengembangkan dan
meningkatkan fungsi inkubator,
• Meningkatkan promosi produk
lembaga layanan pengembangan
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
usaha, konsultan keuangan mitra bank,
di dalam dan di luar negeri;
dan lembaga profesi sejenis lainnya
• Memperluas sumber pendanaan sebagai lembaga pendukung
untuk promosi produk Usaha Mikro, pengembangan Usaha Mikro, Kecil,
Kecil, dan Menengah di dalam dan dan Menengah.
di luar negeri;

Anda mungkin juga menyukai