Organisasi Non-
Pemerintah : Studi LSM di
Indonesia
Nama Anggota :
1. Andrean Ibnu N (1922100003)
2. Dwi Nur Hayati (1922100015)
3. Anggri Rahmaningrum (1922100016)
Pengertian LSM
Lembaga swadaya masyarakat disebut juga organisasi
non pemerintah merupakan organisasi yang dikelola
swasta atau di luar pemerintah, yang kegiatan untuk
membebaskan penderitaan, memajukan kepentingan
kaum miskin, melindungi lingkungan, menyedikan
pelayanan dasar bagi masyarakat, atau menangani
pengembangan masyarakat.
Ciri-ciri dan Tipologi Organisasi LSM
1. Formal, yaitu secara organisasi bersifat permanen
serta mempunyai kantor dengan seperangkat aturan
dan prosedur .
2. Swasta, yaitu kelembagaan yang berada di luar atau
terpisah dari pemerintah.
3. Tidak mencari keuntungan, yaitu tidak memberikan
keuntungan (profit) kepada direktur/pengurusnya.
4. Menjalankan organisasinya sendiri, tidak dikontrol
oleh pihak lain.
5. Sukarela, menjalankan derajat kesukarelaan
tertentu.
6. Nonreligius, tidak mempromosikan ajaran agama.
7. Nonpolitik, tidak ikut dalam pencalonan di pemilu.
Kelebihan dan Kekurangan LSM
2. Komunikator
Tugas LSM :
a. Mengamati, merekam serta menyalurkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat agar menjadikan bahan
rumusan kebijakan dan perencanaan program pembangunan
b. Memonitor atau mengawasi pelaksanaan program pengembangan masyarakat
c. Memberi penyuluhan dan menjelaskan program-program pengembangan dengan bahasa yang akrab dan
kerangka pikir yang mudah dipahami masyarakat sasarn
d. Memebantu melancarkan hubungan dan kerja sama anatar LSM yang mempunyai kepentingan dan
tujuan yang sama dalam masyarakat
Fungsi dan Peran LSM
3. Dinamisator
LSM bertugas merintis strategi, mengembangkan metode program dan memperkenalkan
inovasi dibidang teknologi, serta pengelolaan organisasi yang belum dikenal di lingkungan
masyarakat untuk pengembangan dan kemajuan masyarakat lokal.
4. Fasilitator
LSM bertugas memberikan bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti
menyediakan bantuan dana, modal kerja, peralatan, bahan-bahan baku, saluran
pemasaran, dll bagi kelompok-kelompok sasaran yang memebutuhkan.
Faktor penentu kualitas dan kuantitas
aktivitas-aktivita organisasi LSM :
1. Sumber daya manusia
2. Material dan bahan
3. Dana
4. Peralatan dan teknologi
01 03
Mengevaluasi kinerja
Menilai upaya,
dalam suatu periode
kemampuan, dan
kesinambungan
02
organisasi LSM dalam
memperjuangkan
kepentingan politiknya.
Menilai pelaksanaan
tanggung jawab dan
kinerja pengurus
Laporan Arus Kas