RISIKO
HUKUM
KELOMPOK 2:
o Nifvi Nadia Prastika
o Nur Mifta Ananda B.
o Nuzula Fitriani
o Renaldy Bagas Pratama
PENGERTIAN RISIKO
HUKUM
● Faktor ligitasi
● Faktor Kelemahan Perikatan
● Faktor ketiadaan atau perubahan
undang-undang
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO HUKUM
Kecukupan proses
Pengawasan aktif dewan identifikasi, pengukuran,
komisaris dan direksi pemantauan, dan
pengendalian
01 02 03 04
Pada tahun 2009, PT. Fresh On Time Sea Food yang merupakan eksportir hasil laut yang berbasis di
Bogor, Jawa Barat menjadi korban transaksi derivatif The Honkong and Shanghai Banking Corporation
(HSBC). Fresh On Time mengakui rugi sebesar Rp. 3,946 miliar karena produk derivatif bernama structure
forward yang ditawarkan oleh HSBC pada Agustus 2008. Fresh On Time menilai HSBC tidak memiliki itikad
baik karena dengan sengaja dan sistematis telah membuat perjanjian yang merugikan mereka. Sebab, Fresh On
menilai perjanjian itu tidak seimbang dan sangat menguntungkan HSBC. Selain itu, Fresh On Time
menganggap HSBC tak pernah merinci detail dan jelas soal risiko dari produk derivatif ini. Karena itu, Fresh
On Time menuntut pengadilan agar membatalkan perjanjian transaksi derivatif itu. Mereka menggungat ke
pengadilan setelah proses meditasi tidak berhasil menyelesaikannya. Dan akhirnya hakim memutuskan untuk
memenangkan nasabah dengan dasar Bank tidak bisa menjaga atau melindungi nasabahnya.