Anda di halaman 1dari 15

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 01/SK/BPMFEBUKI/09.2022

tentang

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS


KOMISI PEMILIHAN UMUM
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mewujudkan kedaulatan kemahasiswaan


dalam organisasi dan organisasi mahasiswa FEB UKI yang
demokratis, maka perlu dilaksanakan Pemilihan Umum Ketua dan
Wakil Ketua pada Ormawa di FEB UKI baik secara langsung
(offline) maupun secara online oleh mahasiswa

b. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan Pemilihan Raya organisasi


mahasiswa dan penyelenggaraan teknis dalam pemilihan Ketua
Umum dan Wakil Ketua Umum organisasi mahasiswa perlu
dibentuk dan diangkat Komisi Pemilihan Umum (KOPEM)

c. bahwa Pemilihan Raya Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum


organisasi mahasiswa diselenggarakan secara demokratis dan
beradab dengan partisipasi mahasiswa seluas-luasnya yang
dilaksanakan berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia,
jujur, dan adil;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, b, c, perlu ditetapkan Surat Keputusan BPM FEB UKI
tentang Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Komisi
Pemilihan Umum (KOPEM) FEB UKI.

Mengingat : a. AD/ART BPM FEB UKI BAB X Pasal 21

b. AD/ART BPSM FEB UKI BAB XIII Pasal 28

c. AD/ART HMPM FEB UKI BAB II Pasal 11

d. AD/ART HIMA FEB UKI BAB XI Pasal 21

Memperhatikan : a. Hasil Rapat Internal BPM FEB UKI

b. Kesepakatan Rapat Ormawa FEB UKI

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS


KOMISI PEMILIHAN UMUM (KOPEM) FEB UKI
dengan ketentuan sebagai berikut :

BAB I
PENGERTIAN

Pasal 1
Pengertian Umum

Yang dimaksud dengan :

1.1 Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Komisi Pemilihan Mahasiswa (KOPEM)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Indonesia adalah peraturan yang
mengatur mengenai pelaksanaan kepanitiaan KOPEM FEB UKI itu sendiri.
1.2 Komisi Pemilihan Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Indonesia
(KOPEM FEB UKI) adalah komisi yang berwenang me-reorganisasi Ketua Umum dan
Wakil Ketua Umum Ormawa FEB UKI dengan menyelenggarakan serangkaian kegiatan
Pemilihan Umum yang bersifat raya dan dijalankan berdasarkan asas langsung, umum,
bebas, rahasia, jujur, dan adil. KOPEM FEB UKI sendiri bersifat independen, transparan,
profesional, dan sementara yang mana akan segera dibubarkan bila Pemilihan Umum
telah selesai dilaksanakan.
1.3 PEMIRA adalah kegiatan mereorganisasi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum
Ormawa FEB UKI melalui pemilihan umum yang bersifat raya dimana PEMIRA
dilaksanakan secara serentak dalam suatu waktu tertentu. Peserta dari kegiatan ini adalah
seluruh mahasiswa aktif FEB UKI yang memiliki hak suara untuk memilih dan dipilih.
1.4 Organisasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Indonesia
(Ormawa FEB UKI) adalah organisasi yang berada dalam lingkup FEB UKI yaitu BPM
FEB UKI, BPSM FEB UKI, PALAMA FEB UKI, PM FEB UKI, HMPM FEB UKI, dan
HIMA FEB UKI. Ormawa yang Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum-nya akan
direorganisasi oleh KOPEM FEB UKI ialah BPM FEB UKI, BPSM FEB UKI, HMPM
FEB UKI, dan HIMA FEB UKI.
1.5 Badan Perwakilan Mahasiwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Indonesia
(BPM FEB UKI) merupakan badan legislatif sekaligus lembaga tertinggi di FEB UKI
1.6 Badan Pekerja Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen
Indonesia (BPSM FEB UKI) merupakan badan eksekutif yang ada di FEB UKI
1.7 Pencinta Alam Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Indonesia
(PALAMA FEB UKI) merupakan lembaga yang ada di FEB UKI
1.8 Persekutuan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Indonesia (PM
FEB UKI) merupakan lembaga yang ada di FEB UKI
1.9 Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Kristen Indonesia (HMPM FEB UKI) merupakan himpunan bagi mahasiswa program
studi manajemen FEB UKI.
1.10 Himpunan Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen
Indonesia (HIMA FEB UKI) merupakan himpunan bagi mahasiswa program studi
akuntansi FEB UKI.
1.11 Tata Tertib adalah peraturan atau tata cara mengenai PEMIRA FEB UKI yang dibentuk
oleh KOPEM FEB UKI yang dasarnya berasal dari Juklak Juknis KOPEM FEB UKI.
1.12 Pasangan Calon adalah Calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum.
1.13 Kampanye adalah kegiatan yang dilakukan oleh pasangan calon untuk menyampaikan
visi dan misi serta promosi kepada para mahasiswa/i FEB UKI.
1.14 Masa Tenang adalah masa dimana tidak diperbolehkan adanya penyampaian visi dan
misi dari pasangan calon maupun promosi atas pasangan calon.
1.15 Kotak kosong adalah pilihan lain bagi pemilih yang tidak berkenan untuk memilih satu
pasangan calon yang ada. Kotak kosong hanya akan ada apabila hanya terdapat satu
pasangan calon dalam suatu ormawa.

BAB II
FUNGSI DAN TUGAS POKOK

Pasal 2
Fungsi

2.1 Fungsi KOPEM FEB UKI ialah sebagai wadah bagi pergantian kepemimpinan Ketua
Umum dan Wakil Ketua Umum Ormawa FEB UKI secara demokrasi, independen, dan
transparan dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil melalui kegiatan
PEMIRA FEB UKI. Maka dalam pelaksanaannya KOPEM FEB UKI yang
diselenggarakan setiap satu tahun sekali dan diprakarsai oleh BPM FEB UKI yang
memiliki beberapa rangkaian acara mulai dari masa pendaftaran, seleksi berkas,
wawancara, hingga pengumuman hasil kepantian komisi umum mahasiswa (KOPEM),
untuk itu disini lah peran komisi pemilihan umum mahasiswa (KOPEM) sebagai
pengawal dan penyelenggara pemilihan agar berjalan sesuai dengan konstitusi dan tata
tertib yang telah disepakati oleh komisi pemilihan umum mahasiswa (KOPEM).

Pasal 3
Tugas Pokok

3.1 Tugas pokok KOPEM FEB UKI ialah melaksanakan pemilihan umum (PEMIRA FEB
UKI) untuk Para Pasangan Calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum di setiap
Ormawa FEB UKI dengan paling tidak melakukan :
3.1.1 Pembukaan pendaftaran bagi para kandidat calon Ketua dan Wakil Ketua di
tiap Organisasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
3.1.2 Penyeleksian Para Pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua Umum, baik
secara administrasi, wawancara, maupun seleksi lainnya.
3.1.3 Kegiatan Kampanye untuk Para Pasangan Calon

3.1.4 Pelaksanaan dan Pengawasan Debat antar Pasangan Calon

3.1.5 Pemungutan suara untuk semua warga Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam
hal memilih para kandidat calon Ketua dan Wakil Ketua di tiap Organisasi
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

3.1.6 Perhitungan suara

3.1.7 Pengumuman hasil pemungutan suara dan keputusan resmi untuk Ketua dan
Wakil Ketua di tiap Organisasi Mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
periode yang baru.
3.1.8 Serah Terima Jabatan Periode Lama ke Periode Baru

BAB III
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN

Pasal 4
Keanggotaan

4.1 Keanggotaan KOPEM FEB UKI adalah mahasiswa aktif 4 angkatan termuda FEB UKI
yang tidak tergabung dalam Ormawa FEB UKI manapun.

4.2 Syarat pendaftaran calon anggota KOPEM :


4.2.1 Terdaftar sebagai Mahasiswa aktif 4 angkatan termuda FEB UKI yang
dibuktikan dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
4.2.2 IPK minimal 2.75 dengan skala 4.00
4.2.3 Telah mengikuti LKMMTD
4.2.4 Melampirkan curriculum vitae (CV)
4.2.5 Melampirkan Surat Pernyataan yang menyatakan akan tunduk kepada Juklak
Juknis KOPEM FEB UKI, tata tertib pemilihan, dan ketentuan-ketentuan yang
berlaku

4.2.6 Pas foto berlatar belakang merah dengan ukuran 3×4

4.2.7 Memiliki pengalaman berorganisasi


Pasal 5
Kepengurusan

5.1 Kepengurusan KOPEM FEB UKI minimal terdiri dari :

5.1.1 Ketua Pelaksana


5.1.2 Sekretaris
5.1.3 Bendahara
5.1.4 Koordinator Seksi
5.1.5 Anggota Seksi

5.2 Struktur kepengurusan KOPEM FEB UKI dibentuk oleh anggota KOPEM FEB UKI
sendiri dengan diawasi oleh BPM FEB UKI.

5.3 Struktur kepengurusan paling lambat terbentuk 3 hari setelah pengumuman hasil seleksi
keanggotaan oleh BPM FEB UKI.

5.4 Kepengurusan KOPEM FEB UKI dianggap sah apabila sudah dikeluarkannya Surat
Keputusan dari BPM FEB UKI dengan diketahui oleh Dekan FEB UKI.

5.5 Kepengurusan KOPEM FEB UKI bertanggung jawab kepada BPM FEB UKI.

5.6 Kepengurusan KOPEM FEB UKI diawasi oleh BPM FEB UKI.

5.7 Seluruh kesekretariatan KOPEM FEB UKI wajib diketahui oleh BPM FEB UKI.

5.8 Masa kerja kepengurusan KOPEM FEB UKI ialah selama PEMIRA berlangsung yaitu
paling lambat 3 bulan lamanya.

BAB IV
KETENTUAN PELAKSANAAN PEMILU

Pasal 6
Tata Tertib

6.1 Tata Tertib diatur dan dibentuk oleh KOPEM FEB UKI dan ditanda tangani oleh Ketua
Pelaksana KOPEM FEB UKI

6.2 Tata Tertib minimal berisi :


6.2.1 Tempat dan waktu kegiatan
6.2.2 Persyaratan Pasangan Calon tiap Ormawa FEB UKI
6.2.3 Kewajiban dan Hak Pasangan Calon
6.2.4 Tata Cara Pemungutan Suara
6.2.5 Pemilih
6.2.6 Ketentuan Lain dan Penutup

6.3 Tata Tertib dirampungkan paling lama 1 minggu semenjak Kepengurusan KOPEM FEB
UKI terbentuk

Pasal 7
Pemilih PEMIRA

7.1 Pemilih adalah mahasiswa aktif yang terdaftar di FEB UKI dan berasal dari 4 angkatan
termuda saat PEMILU berlangsung.

7.2 KOPEM FEB UKI harus memiliki data mahasiswa aktif dari 4 angkatan termuda yang
didapatkan TU FEB UKI

7.3 Pemberian hak pilih tidak boleh diwakilkan.

Pasal 8
Pendaftaran Pasangan Calon

8.1 Pasangan Calon tiap Ormawa mendaftarkan diri ke KOPEM FEB UKI, terkhusus BPM
FEB UKI Pasangan Calon diusulkan oleh anggota BPM FEB UKI sendiri.*

8.2 Pembukaan pendaftaran Pasangan Calon paling lama dimulai 1 minggu sejak
Kepengurusan KOPEM FEB UKI terbentuk.

8.3 Pendaftaran Pasangan Calon paling lama berlangsung selama 2 minggu.

8.4 Syarat Pendaftaran Pasangan Calon ditentukan oleh KOPEM FEB UKI, paling tidak
berisi :**
8.4.1 Mahasiswa Aktif FEB UKI
8.4.2 Anggota gereja yang percaya dan mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan
Juru Selamat
8.4.3 IPK ≥ 3,00

*berdasarkan Kep. Rektor UKI No : 15/SK.REK/05.2014 BAB III Pasal 11 Poin 4


**berdasarkan Kep. Rektor UKI No : 15/SK.REK/05.2014 BAB III Pasal 12 Poin 8 ; Pasal 13 Poin 7
8.4.4 Telah mengikuti PPMB
8.4.5 Telah mengikuti LKMMTD

Pasal 9
Penyeleksian Para Pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua Umum

9.1 Penyeleksian merupakan wewenang penuh dari KOPEM FEB UKI, terkecuali pasangan
calon dari BPM FEB UKI.*

9.2 Penyeleksian minimal melalui seleksi administrasi, jika jumlah pendaftar pasangan calon
lebih dari 2, maka disarankan untuk melakukan seleksi wawancara.

9.3 Penyeleksian dilakukan paling lambat selama 1 minggu setelah penutupan pendaftaran.

9.4 Jika seleksi wawancara dilakukan, penyeleksian dilakukan paling lambat 2 minggu
setelah penutupan pendaftaran.

9.5 Hasil seleksi paling lambat diumumkan 3 hari setelah tanggal terakhir penyeleksian.

Pasal 10
Kegiatan Kampanye

10.1 Kampanye dilakukan untuk menyampaikan visi dan misi dari pasangan calon baik secara
langsung maupun daring.

10.2 Kampanye dapat dimulai bertepatan dengan hari pengumuman hasil seleksi pasangan
calon.

10.3 Kampanye berlangsung paling lambat selama 2 minggu.

10.4 Segala ketentuan atas kampanye diatur dalam Tata Tertib PEMIRA FEB UKI

Pasal 11
Masa Tenang

11.1 Masa tenang dilaksanakan paling lama 3 hari setelah penutupan kampanye.

*berdasarkan Kep. Rektor UKI No : 15/SK.REK/05.2014 BAB III Pasal 11 Poin 4


11.2 Jika pasangan calon maupun pendukung melanggar maka akan diberikan pinalti dan/atau
bahkan terancam tidak diperbolehkan untuk naik PEMIRA.

Pasal 12
Pelaksanaan dan Pengawasan Debat antar Pasangan Calon

12.1 Serangkaian kegiatan Pelaksanaan Debat antar Pasangan Calon dilaksanakan satu hari
penuh untuk seluruh Calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Ormawa yang
direorganisasi.

12.2 Debat dilaksanakan pada hari terakhir kampanye.

12.3 Debat antar Pasangan Calon dapat dihadiri oleh seluruh civitas FEB UKI

12.4 Debat antar Pasangan Calon tiap Ormawa paling tidak terdapat :
12.4.1 Penyampaian Visi dan Misi
12.4.2 Tanya jawab dengan Mahasiswa FEB UKI
12.4.2 Tanya jawab dengan Ormawa FEB UKI yang masih menjabat
12.4.3 Tanya jawab dengan Pimpinan FEB UKI

12.5 Debat antar Pasangan Calon diawasi oleh BPM FEB UKI

Pasal 13
Pemungutan Suara

13.1 Pemilih yang berhak mengikuti pemungutan suara ialah seluruh mahasiswa aktif yang
masuk dalam daftar yang telah didapatkan dari TU FEB UKI sebelumnya.

13.2 Pemungutan suara dimulai pada hari yang sama setelah para pasangan calon selesai
melaksanakan serangkaian kegiatan Debat.

13.3 Jika hanya terdapat satu pasangan calon maka pasangan calon tersebut diharuskan untuk
melawan kotak kosong.

13.4 Pemungutan suara berlangsung paling lambat selama 24 jam.

13.5 Jika terjadi perpanjangan pemungutan suara, seperti yang dijelaskan pada 15.3, maksimal
dilaksanakan selama 24 jam ke depannya.
13.6 Perpanjangan pemungutan suara dilaksanakan maksimal sebanyak 1 kali.

13.7 Pemungutan suara dilakukan oleh KOPEM FEB UKI.

13.8 Pemungutan Suara diawasi oleh perwakilan seluruh Ormawa FEB UKI yang jadwalnya
diatur oleh KOPEM FEB UKI

13.9 KOPEM FEB UKI bertanggung jawab dalam merencanakan dan menetapkan standar
serta kebutuhan pengadaan perlengkapan pemungutan suara, yang paling tidak mengatur
tentang :
13.7.1 Kotak Suara
13.7.2 Surat Suara
13.7.3 Paku dan sterofoam
13.7.4 Dan lain-lain yang menyesuaikan situasi dan kondisi

13.10 Pemungutan suara secara lengkap akan diatur dalam Tata Tertib PEMIRA FEB UKI

Pasal 14
Kotak Kosong

14.1 Pemilihan kotak kosong dilakukan apabila hanya terdapat satu pasangan calon dan akan
disandingkan dengan Pasangan Calon Tunggal tiap ormawa yang ada tersebut.

14.2 Jika perhitungan suara dimenangkan oleh kotak kosong, maka harus diadakan pemilihan
ulang terhadap Pasangan Calon ormawa terkait.

14.3 Pemilihan ulang, sebagaimana dijelaskan pada 14.2, diadakan maksimal sebanyak 2 kali.

14.4 Setiap pemilihan ulang diadakan paling lambat selama 2 minggu.

14.5 Selama pemilihan ulang, pendaftaran Calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum
dibuka kembali.

14.6 Pendaftaran paling lambat dilakukan selama 1 minggu.

14.7 Apabila kotak kosong telah meraih suara terbanyak selama dua kali berturut-turut, maka
satu pasang calon tersebutlah yang akan menjadi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum
terpilih ormawa terkait.
Pasal 15
Perhitungan Suara

15.1 Perhitungan suara dilaksanakan pada hari terakhir pemungutan suara.

15.2 Total suara yang masuk paling tidak 50%+1 dari total seluruh mahasiswa aktif sesuai
dengan data yang didapatkan dari TU FEB UKI sebelumnya.

15.3 Jika total suara masuk kurang dari 50%+1, maka akan diadakan satu kali perpanjangan
pemungutan suara.

15.4 Paslon dapat dinyatakan terpilih apabila meraih suara sah terbanyak paling tidak 50%+1
dari jumlah suara yang masuk

15.5 Jika jumlah yang diperoleh tidak mencapai jumlah yang ditetapkan di atas maka harus
dilaksanakan pemilihan ulang.

15.6 Perhitungan suara disaksikan oleh seluruh civitas FEB UKI

15.7 Kertas suara dapat dikatakan sah, apabila paling tidak :


15.7.1 Kertas masih dalam kondisi utuh dan/atau tidak sobek
15.7.2 Mencoblos di dalam gambar pasangan calon
15.7.3 Hanya mencoblos satu pasangan calon

15.8 Untuk perhitungan suara secara online, suara dianggap sah apabila paling tidak :
15.8.1 Jika seorang mahasiswa memasukkan dua suara atau lebih, maka suara yang sah
ialah suara yang masuk pertama
15.8.2 Validitas menggunakan data seluruh Mahasiswa Aktif yaitu melalui NIM dan
nama lengkap.

15.9 Perhitungan suara secara lengkap akan diatur dalam Tata Tertib PEMIRA FEB UKI

Pasal 16
Pengumuman Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Terpilih

16.1 Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Terpilih adalah Pasangan Calon yang
mendapatkan perolehan suara sah terbanyak dari perhitungan suara dan/atau dari hasil
pemilihan internal dari ormawa terkait.
16.2 Pengumuman Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum dilaksanakan tepat setelah
perhitungan suara selesai.

16.3 Urutan pengumuman ketua umum dan wakil ketua umum terpilih ialah :

16.3.1 BPM

16.3.2 BPSM

16.3.3 PALAMA

16.3.4 PM

16.3.5 HMPM

16.3.6 HIMA

16.4 Pengumuman Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Terpilih secara lengkap akan diatur
dalam Tata Tertib PEMIRA FEB UKI

Pasal 17
Serah Terima Jabatan

17.1 Serah terima jabatan dilaksanakan tepat setelah diumumkannya pasangan calon terpilih

17.2 Serah terima jabatan ditandai dengan penanda tanganan surat serah terima jabatan yang
telah disiapkan oleh Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Ormawa terkait periode
sebelumnya dan penyerahan berkas-berkas yang diperlukan.

17.3 Penanda tanganan surat terima jabatan dari setiap ormawa dilaksanakan berurutan yaitu
dengan urutan sebagai berikut :

17.3.1 BPM

17.3.2 BPSM

17.3.3 PALAMA

17.3.4 PM

17.3.5 HMPM

17.3.6 HIMA
BAB V
KETENTUAN PELANGGARAN
Pasal 18
Ketentuan Pelanggaran

18.1 Anggota KOPEM FEB UKI yang melakukan pelanggaran atas Juklak-Juknis KOPEM
FEB UKI ataupun Tata Tertib PEMIRA FEB UKI akan diberikan sanksi bergantung dari
pelanggaran yang dilakukan.

18.2 Pelanggaran dapat ditemukan oleh BPM FEB UKI ataupun dilaporkan oleh mahasiswa
FEB UKI dan/atau anggota Ormawa FEB UKI kepada BPM FEB UKI.

18.3 Pelanggaran tersebut nantinya akan didiskusikan oleh BPM FEB UKI.

18.4 Apabila pelanggaran terbukti maka akan dikenakan sanksi oleh BPM FEB UKI.

18.5 Pemberian sanksi dapat berbentuk :


18.5.1 Teguran langsung
18.5.2 Surat Peringatan

18.6 Jika Surat Peringatan sudah diturunkan sebanyak 3 kali terhadap seorang anggota
KOPEM FEB UKI, maka keanggotaan dari anggota tersebut akan hilang.

18.7 Jika pelanggaran yang dilakukan sangat berat, keanggotaan dapat langsung dihilangkan
dengan surat keputusan yang dikeluarkan oleh BPM FEB UKI.

BAB VI
PEMBIAYAAN

Pasal 19
Pembiayaan

Pembiayaan untuk keperluan kegiatan KOPEM FEB UKI bersumber dari Anggaran BPM FEB
UKI yang bersumber dari Anggaran Kemahasiswaan FEB UKI
BAB VII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 20
Ketentuan Peralihan

Seluruh Ormawa FEB UKI yang ada pada saat ditetapkannya keputusan ini supaya disesuaikan
dengan Juklak Juknis KOPEM FEB UKI pada saat Juklak Juknis KOPEM FEB UKI ini
ditetapkan.

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 21
Ketentuan Penutup

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila kelak terdapat kekeliruan
dan/atau kesalahan akan disempurnakan dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 21 September 2022
Perwakilan Peserta Rapat

Anda mungkin juga menyukai