LATIHAN SOAL

SOAL PPh PASAL 21

Soal 1
Ahmad Assegaf adalah pegawai tetap di PT Maju Selalu. Ia memperoleh gaji dan tunjangan-
tunjangan berupa uang sebulan masing-masing sebesar Rp. 8.500.000 dan Rp. 3.250.000. Selain
itu perusahaan mengikuti program Jamsostek dengan membayarkan premi asuransi kecelakaan
kerja pegawainya sebesar Rp. 75.000 per bulan. Gaji Ahmad setiap bulannya dipotong iuran
THT sebesar 1,5% dari penghasilan bruto. Ahmad telah menikah dan mempunyai 2 orang anak
yang masih sekolah.
Diminta:
Hitunglah PPh Pasal 21 atas penghasilan Ahmad untuk bulan Januari 2016.

Soal 2
Indira Wijaya, seorang karyawati tetap di PT Bunda Lestari. Setiap bulannya ia memperoleh gaji
beserta tunjangan-tunjangan sebesar Rp. 5.500.000. Perusahaan tempat ia bekerja mengikuti
program Dana Pensiun(yang pendiriannya telah disahkan oleh Menkeu) dengan membayarkan
iuran pensiun pegawai sebesar Rp. 75.000 per bulan. Gaji Indira dipotong setiap bulannya untuk
premi asuransi yg dibayar sendiri sebesar Rp. 95.000. Pada bulan Februari 2016, dikarenakan
perusahaan memperoleh laba yang besar Indira memperoleh bonus sebesar Rp. 11.000.000.
Indira telah menikah (suami bekerja) dan mempunyai 1 orang anak serta selama ini
penghasilannya tidak pernah digabungkan dengan suaminya.
Diminta:
a. Hitunglah PPh Pasal 21 atas penghasilan teratur bulan Februari 2016
b. Hitunglah PPh Pasal 21 atas bonus yang diterima bulan Februari 2016

Soal 3
Indah Masnia adalah wanita karier yang mempunyai 4 orang anak dan suami (karyawan pada PT
Universe). Sebagai distributor perusahaan MLM Amye.Co, selama tahun 2015 sejak mulai
bergabung bulan September 2015 memperoleh penghasilan sebesar Rp. 14.500.000 (September
2015), Rp. 17.000.000 (Oktober 2015), Rp 21.500.000 (November 2015 dan 25.000.000
(Desember 2015). Indah belum memiliki NPWP.
Diminta:
Hitunglah PPh Pasal 21 atas penghasilan Indah sebagai distributor MLM untuk bulan tahun
2016.

Soal 4
Ny. Aluh Sabarini, SH adalah seorang notaries dan juga aktuaris. Ia telah menikah dan memiliki
2 orang anak serta suami yang tidak bekerja karena sakit (dibuktikan dengan surat dari
pemerintah daerah). Ia telah memiliki NPWP dan tidak memiliki penghasilan lainnya. Selama
tahun 2015, sejak Januari 2015 memperoleh fee jasa pembuatan akta jual beli rumah di RE
Taman Ayu Perdana sebesar Rp. 12.000.000 (Januari 2015), Rp. 16.500.000 (Februari 2015),
dan Rp. 22.500.000 (Maret 2015).
Diminta:
Hitunglah PPh Pasal 21 atas fee yang diterima oleh notaries/aktuaris tersebut selama 3 bulan di
tahun 2015.
Soal 5
Rizki seorang pemain bulutangkis, mengikuti kompetisi bulutangkis tingkat nasional. Hasil
kompetisi Rizki berhasil menduduki peringkat pertama dan mendapatkan hadiah sebesar Rp.
15.000.000. Rizki belum memiliki NPWP.
Diminta:
Hitunglah PPh Pasal 21 atas hadiah yang diterima oleh Rizki.

Soal 6
Mariana, seorang karyawati baru dan telah diangkat sebagai pegawai tetap sejak 1 September
2015 di PT ARAFANI. Setiap bulannya ia memperoleh gaji sebesar Rp. 4.500.000, tunjangan
jabatan Rp. 1.000.000, tunjangan makan siang Rp. 750.000 dan sembako senilai Rp. 250.000.
Mariana adalah lulusan pada bulan Juni 2015 dan belum pernah bekerja sebelumnya serta ia
belum bekeluarga.
Diminta:
Hitunglah PPh Pasal 21 atas penghasilan teratur bulan September 2015

Soal 7
Awal tahun 2015 PT PERDANA melakukan restrukturisasi bisnisnya berupa pemutusan
hubungan kerja pegawai. Salah satu pegawai adalah Andi Rahma yang menerima uang pesangon
sebesar Rp 120.000.000. Selain itu perusahaan pun memberikan uang manfaat pensiun sekaligus
kepada Ahmad Azhar sebesar Rp. 70.000.000. Keduanya memiliki NPWP.
Diminta:
Hitunglah PPh Pasal 21 atas uang pesangon dan uang manfaat pensiun sekaligus tersebut.

Soal 8
Mulyana adalah pensiunan Depkeu. Ia memperoleh uang pensiun sebulan sebesar Rp. 5.500.000.
Mulyana telah menikah dan mempunyai 2 orang anak yang telah berkeluarga dan mandiri.
Diminta:
Hitunglah PPh Pasal 21 sebulan atas uang pensiun yang diterima oleh Mulyana.

Soal 9
Percetakan Sentosa telah berdiri sejak tahun 1986. Selama bulan Januari 2016 telah melakukan
beberapa transaksi pembayaran sebagai berikut:
a. Membayar gaji pokok beserta tunjangan-tunjangan kepada Randi Kusuma (pegawai tetap
yang telah beristri dan berputra satu yang dilahirkan pada tanggal 24 Januari 2016 serta
menanggung biaya hidup ibu kandung dan seorang adik kandung yang tinggal dalam satu
rumah).
Setiap bulannya ia menerima imbalan dari Percetakan Sentosa sebagai berikut:
Gaji pokok Rp. 6.000.000
Tunjangan jabatan 750.000
Tunjangan pengobatan 400.000
Makan siang disediakan kantor setiap hari senilai @ Rp. 20.000
Antar jemput ke tempat kerja menggunakan kendaraan milik perusahaan
Selain itu Percetakan Sentosa mengikuti program Jamsostek dan Dana Pensiun yang
pendiriannya telah disahkan oleh Menkeu. Setiap bulannya perusahaan menanggung:
 Premi asuransi kecelakaan kerja sebesar 5% dari gaji pokok
Iuran pensiun Rp. 150.000
Adapun Randi Kusuma setiap bulan harus membayar sendiri:
Premi asuransi kecelakaan kerja sebesar 3% dari gaji pokok
Iuran pensiun Rp. 100.000
Iuran Serikat Pekerja Percetakan Sentosa 80.000
b. Membayar fee imbalan kepada pengacara Simorangkir atas pemberian jasa konsultasi
hukum yang diberikan senilai Rp. 10.000.000
c. Membayar uang pensiun kepada Syafrudin (menikah dan memiliki 3 orang anak) yang
telah bekerja selama 20 tahun di Percetakan Sentosa. Jumlah uang tersebut senilai Rp.
110.000.000 yang dibayar sekaligus
d. Membayar honorarium senilai Rp. 9.000.000 kepada artis penyanyi Rani Sahaeta yang
telah mengisi acara ulang tahun perusahaan
Diminta:
Hitunglah PPh Pasal 21 yang dipotong/dipungut oleh Percetakan Sentosa dari setiap transaksi
pembayaran di atas.