Referensi Utama :
1. Leonardus Saiman, (2009), KEWIRAUSAHAAN : Teori,
Praktik, dan Kasus-kasus, Penerbit Salemba Emban Patria
(Salemba Empat).
2. Robert D. Hisrich; Michael P. Peters, Dean A. Shepherd,
(2005), ENTREPRENEURSHIP, 6 th Edition, McGraw Hill
3. Longenecker Justin G. ; Carlos W. Moore & J. William Petty,
KEWIRAUSAHAAN : Manajemen Usaha Kecil, Buku 1 & 2,
Penerbit Salemba Empat ( 2003) SMALL BUSINESS
MANAGEMENT : An Entreprreneurial Emphasis; Thomson
Learning Asia- Singapore
Referensi Anjuran : Tabloid Peluang Usaha 2010 & Surat Kabar
Kontan 2010
Copyright © by Leonardus
1–1
Saiman - 2010
Bab
2 Minggu Ke-2
Copyright © by Leonardus
1–4
Saiman - 2010
Profil Penduduk Indonesia dan
Pemicu Berwirausaha
• Hasil sensus penduduk Indonesia oleh BPS
tahun 2010 mengejutkan, + 240 juta orang
• Penduduk miskin di atas 30 juta penduduk
• Tabel 2-1 berikut disimpulkan sbb:
- 83,1% lulusan universitas menjadi karyawan
- 82% lulusan D-3 menjadi karyawan
- 88,9% lulusan D-1 & D-2 juga menjadi
karyawan
Copyright © by Leonardus
1–5
Saiman - 2010
Profil Penduduk Indonesia dan
Pemicu Berwirausaha
- Yang menjadi usahawan seluruh lulusan
perguruan tinggi kurang dari 6%
- Yang menjadi usahawan terbesar adalah
lulusan SLTA ke bawah, maka agak sulit
mengharapkan perkembangan usahawan
yang andal di Indonesia.
Copyright © by Leonardus
1–6
Saiman - 2010
Data Penduduk Indonesia (Sakrenas
2004)
TABEL 2-1 : PENDUDUK BEKERJA MENURUT STATUS PEKERJAAN &
PENDIDIKAN
Copyright © by Leonardus
1–7
Saiman - 2010
peristiwa pemicu seseorang menjadi
wirausahawan
1. Peristiwa yang menyakitkan, seperti hilangnya
pekerjaan - karena mengalami PHK dari tempat
kerjanya.
2. Memasuki usia pensiun, punya waktu luang yang
lebih banyak.
3. Sulitnya memperoleh pekerjaan – melamar
pekerjaan di berbagai instansi yang selalu ditolak
(karena memang sempitnya kesempatan kerja)
Copyright © by Leonardus
1–8
Saiman - 2010
peristiwa pemicu seseorang menjadi
wirausahawan (Lanjutan)
4. Telah mengikuti berbagai seminar, kursus
atau memperoleh matakuliah
kewirausahaan
5. Memperoleh sharing pengalaman dari
wirausahawan atau famili yang telah
berhasil atau memiliki bisnis sebelumnya.
Copyright © by Leonardus
1–9
Saiman - 2010
MOTIVASI SESEORANG
BERWIRAUSAHA
1. Laba berapa laba yg dikehendaki,
keuntungan yg diterima, berapa yg akan
diberikan kpd pegawainya
2. Kebebasan bebas waktu, supervisi, aturan
main yg menekan, intervensi, bebas dri aturan
budaya organisasi
3. Impian personal bebas dari standar hidup yg
diharapkan, lepas rutinitas kerja yg
membosankan, harus ikuti visi, misi orang lain
4. Kemandirian mandiri dlm segala hal
Copyright © by Leonardus
1–10
Saiman - 2010
Motivasi Berwirausaha Menurut Robert D. Hisrich,
et.al., (2005)
Imbalan Berwirausaha
NO WIRAUSAHAWAN KARYAWAN
NO WIRAUSAHAWAN KARYAWAN
3 Pekerjaan bersifat Pekerjaan bersifat
tidak rutin rutin
4 Kebebasan waktu Waktu tidak bebas
yang tinggi ( tidak ( terikat) pada jadwal /
terikat oleh jam jam kerja perusahaan
kerja)
5 Kreativitas dan Bersifat menunggu
inovasi dituntut instruksi / perintah
setiap saat
6 Ketergantungan Ketergantungan tinggi
rendah
Copyright © by Leonardus Saiman - 2010 1–13
PERBEDAAN WIRAUSAHAWAN DG KARYAWAN
NO WIRAUSAHAWAN KARYAWAN
7 Tidak ada kepastian Ada kepastian (bisa
(ketidak-pastian diprediksi) dalam
tinggi) dalam banyak banyak hal, kekayaan
hal termasuk bisa diramal / dihitung
meramalkan
kekayaan
8 Berbagai risiko Risiko relatif rendah
tinggi ( aset bisa bahkan bisa
hilang bila
diramalkan
dijadikan sebagai
agunan dalam
pinjaman) dan
usahanya bangkrut
Copyright © by Leonardus Saiman - 2010 1–14
PERBEDAAN WIRAUSAHAWAN DG KARYAWAN
NO WIRAUSAHAWAN KARYAWAN
9 Terbuka peluang Menjadi bos relatif
untuk menjadi sulit apalagi bekerja
bos pada perusahaan
keluarga
10 Tanggung jawab Tanggung jawab
besar relatif
Copyright © by Leonardus
1–16
Saiman - 2010
kelemahannya menjadi
wirausahawan (Buchari Alma, 2000)
yaitu:
1. Memperoleh pendapatan yang tidak pasti
dan memikul berbagai risiko. Jika risiko ini
telah diantisipasi secara baik, maka
wirausaha telah mampu menggeser risiko
tesebut.
2. Bekerja keras dan atau jam kerja yang
mungkin lebih panjang.
Copyright © by Leonardus
1–17
Saiman - 2010
kelemahannya menjadi
wirausahawan (Buchari Alma, 2000)
yaitu:
3. Kualitas hidupnya mungkin masih rendah
sampai usahanya berhasil, sebab pada
tahap-tahap awal dia harus bersedia untuk
berhemat.
4. Tanggung jawabnya sangat besar, banyak
keputusan yang harus dibuat walaupun
mungkin kurang menguasai permasalahan
yang dihadapinya.
Copyright © by Leonardus
1–18
Saiman - 2010
UBAH PARADIGMA ANDA
Copyright © by Leonardus
1–19
Saiman - 2010
UBAH PARADIGMA ANDA
Copyright © by Leonardus
1–20
Saiman - 2010
UBAH PARADIGMA ANDA
3. Ubah nilai-nilai :
Copyright © by Leonardus
1–21
Saiman - 2010
CASHFLOW QUADRANT
- Karyawan - Konglomerasi
- Buruh
- Profesional
E B -Waralaba
- Network Marketing
EMPLOYEE
- Bekerja untuk orang lain, BUSINESS OWNER
- Bekerja untuk aset Boss - Memiliki Bisnis dengan System
E
- Dokter - Pemilik Properti
S I
- Artis/ Atlit - Pemegang Saham
- Pengacara - Deposan
- Pemilik Toko
SELF EMPLOYED
- Bekerja untuk diri sendiri INVESTOR
- Pemilik pekerjaan - Uang bekerja untuk anda
ASET PRODUKTIF/ SISI KANAN
BARTER WAKTU/ SISI KIRI
Paradigma Umum (Active Income) Paradigma Sukses (Passive Income)
- ORANG BEKERJA UNTUK UANG - UANG BEKERJA UNTUK ORANG
Copyright © by Leonardus
1–22
Saiman - 2010
Jangan FILOSOFI Cicak
MEMBARTERKAN
WAKTU untuk
MENDAPATKAN
MAKANAN
Copyright © by Leonardus
1–23
Saiman - 2010
≡ LIFE – As It Happened to MOST People
R.I.P.
R.I.P.
Copyright © by Leonardus
1–27
Saiman - 2010
Terima kasih
Atas perhatiannya