2 Minggu Ke-2
1–4
Profil Penduduk Indonesia dan
Pemicu Berwirausaha
• Hasil sensus penduduk Indonesia oleh BPS
tahun 2010 mengejutkan, + 240 juta orang
• Penduduk miskin di atas 30 juta penduduk
• Tabel 2-1 berikut disimpulkan sbb:
- 83,1% lulusan universitas menjadi
karyawan
- 82% lulusan D-3 menjadi karyawan
- 88,9% lulusan D-1 & D-2 juga menjadi
karyawan 1–5
Profil Penduduk Indonesia dan
Pemicu Berwirausaha
- Yang menjadi usahawan seluruh lulusan
perguruan tinggi kurang dari 6%
- Yang menjadi usahawan terbesar adalah
lulusan SLTA ke bawah, maka agak sulit
mengharapkan perkembangan usahawan
yang andal di Indonesia.
1–6
Data Penduduk Indonesia (Sakrenas 2004)
TABEL 2-1 : PENDUDUK BEKERJA MENURUT STATUS PEKERJAAN &
PENDIDIKAN
1–7
peristiwa pemicu seseorang
menjadi wirausahawan
1. Peristiwa yang menyakitkan, seperti hilangnya
pekerjaan - karena mengalami PHK dari tempat
kerjanya.
2. Memasuki usia pensiun, punya waktu luang yang
lebih banyak.
3. Sulitnya memperoleh pekerjaan – melamar
pekerjaan di berbagai instansi yang selalu ditolak
(karena memang sempitnya kesempatan kerja)
1–8
peristiwa pemicu seseorang
menjadi wirausahawan (Lanjutan)
4. Telah mengikuti berbagai seminar, kursus
atau memperoleh matakuliah
kewirausahaan
5. Memperoleh sharing pengalaman dari
wirausahawan atau famili yang telah
berhasil atau memiliki bisnis sebelumnya.
1–9
MOTIVASI SESEORANG
BERWIRAUSAHA
1. Laba berapa laba yg dikehendaki, keuntungan
yg diterima, berapa yg akan diberikan kpd
pegawainya
2. Kebebasan bebas waktu, supervisi, aturan main
yg menekan, intervensi, bebas dri aturan budaya
organisasi
3. Impian personal bebas dari standar hidup yg
diharapkan, lepas rutinitas kerja yg membosankan,
harus ikuti visi, misi orang lain
4. Kemandirian mandiri dlm segala hal
1–10
Motivasi Berwirausaha Menurut Robert D.
Hisrich, et.al., (2005)
Imbalan Berwirausaha
NO WIRAUSAHAWAN KARYAWAN
1–12
PERBEDAAN WIRAUSAHAWAN DG KARYAWAN
NO WIRAUSAHAWAN KARYAWAN
3 Pekerjaan bersifat Pekerjaan bersifat
tidak rutin rutin
4 Kebebasan waktu Waktu tidak bebas (
yang tinggi ( tidak terikat) pada jadwal /
terikat oleh jam jam kerja perusahaan
kerja)
5 Kreativitas dan Bersifat menunggu
inovasi dituntut instruksi / perintah
setiap saat
6 Ketergantungan Ketergantungan tinggi
rendah
1–13
PERBEDAAN WIRAUSAHAWAN DG KARYAWAN
NO WIRAUSAHAWAN KARYAWAN
7 Tidak ada kepastian Ada kepastian (bisa
(ketidak-pastian tinggi) diprediksi) dalam banyak
dalam banyak hal hal, kekayaan bisa diramal /
termasuk meramalkan dihitung
kekayaan
1–14
PERBEDAAN WIRAUSAHAWAN DG KARYAWAN
NO WIRAUSAHAWAN KARYAWAN
1–15
Keuntungan menjadi wirausahawan (Buchari
Alma, 2000) yaitu:
Tercapai peluang-peluang untuk :
• Mencapai tujuan yang dikehendaki sendiri.
• Mendemonstrasikan potensi seseorang
secara penuh
• Memperoleh manfaat dan keuntungan secara
maksimal.
• Membantu masyarakat dengan usaha-usaha
konkrit
• Menjadi bos minimal bagi dirinya sendiri.
1–16
kelemahannya menjadi wirausahawan (Buchari
Alma, 2000) yaitu:
1. Memperoleh pendapatan yang tidak pasti
dan memikul berbagai risiko. Jika risiko
ini telah diantisipasi secara baik, maka
wirausaha telah mampu menggeser risiko
tesebut.
2. Bekerja keras dan atau jam kerja yang
mungkin lebih panjang.
1–17
kelemahannya menjadi wirausahawan
(Buchari Alma, 2000) yaitu:
1–19
UBAH PARADIGMA ANDA
1–20
UBAH PARADIGMA ANDA
3. Ubah nilai-nilai :
1–21
CASHFLOW QUADRANT
B
- Karyawan - Konglomerasi
- Buruh
- Profesional
E -Waralaba
- Network Marketing
EMPLOYEE
- Bekerja untuk orang lain, BUSINESS OWNER
- Bekerja untuk aset Boss - Memiliki Bisnis dengan System
E
- Dokter - Pemilik Properti
S I
- Artis/ Atlit - Pemegang Saham
- Pengacara - Deposan
- Pemilik Toko
SELF EMPLOYED
- Bekerja untuk diri sendiri INVESTOR
- Pemilik pekerjaan - Uang bekerja untuk anda
ASET PRODUKTIF/ SISI KANAN
BARTER WAKTU/ SISI KIRI
Paradigma Umum (Active Income) Paradigma Sukses (Passive Income)
- ORANG BEKERJA UNTUK UANG - UANG BEKERJA UNTUK ORANG
1–22
Jangan FILOSOFI Cicak
MEMBARTERKAN
WAKTU untuk
MENDAPATKAN
MAKANAN
1–23
≡ LIFE – As It Happened to MOST People
R.I.P.
1–27
Terima kasih
Atas perhatiannya
Minggu 02 Page 28