Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN

RESIKO HUKUM
DAN KEPATUHAN
Namakelompok

Lorem ipsum dolor sit amet, consec

2
AGENDA
01 MANAJEMEN RISIKO HUKUM
 PENGERTIAN RISIKO HUKUM
 PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO HUKU

02 MANAJEMEN RISIKO KEPATUHAN


 PENGERTIAN RISIKO KEPATUHAN
 SUMBER-SUMBER RISIKO KEPATUHAN
 TUJUAN UTAMA MANAJEMEN RISIKO KEPATUHAN
 PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

3
PENDAHULUAN

4
Pengertian Risiko Hukum

Risiko hukum adalah risiko akibat


tuntutan hukum dan atau kelemahan
aspek yuridis yang dialami suatu
perusahaan.

5
Penerapan Manajemen Risiko Hukum
Dalam penerapan manajemen risiko
hukum, sebuah perusahaan perlu
menerapkan:
• Pengawasan aktif dewan komisaris
dan direksi
• Kebijakan, prosedur dan penetapan
limit
• Kecukupan proses identifikasi,
pengukuran, pemantauan, dan
pengendalian
• Sistem pengendalian intern

6
Pengertian Risiko Kepatuhan

Risiko kepatuhan adalah risiko akibat perusahaan


tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan
peraturan perundang-undangan dan ketentuan
yang berlaku di sebuah Negara. Risiko kepatuhan
dapat bersumber dari perilaku hukum, yakni
perilaku/aktivitas perusahaan yang menyimpang
atau melanggar dari ketentuan atau peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

7
Sumber-sumber Risiko Kepatuhan
Terdapat beberapa faktor yang
memengaruhi besar kecilnya risiko
kepatuhan di suatu perusahaan, yaitu:
• Jenis dan signifikasi pelanggaran
yang dilakukan
• Frekuensi pelanggaran yang
dilakukan atau track record
kepatuhan perusahaan
• Pelanggaran terhadap ketentuan
atas transaksi keuangan tertentu

8
Tujuan Utama Manajemen Risiko Kepatuhan

Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko


kepatuhan adalah untuk memastikan bahwa
proses manajemen risiko dapat meminimalkan
kemungkinan dampak negative dari perilaku
perusahaan yang menyimpang atau melanggar
standar yang berlaku secara umum, ketentuan
dan/atau peraturan perundangan-undangan
yang berlaku.

9
Penerapan Manajemen Risiko Kepatuhan

Penerapan manajemen risiko kepatuhan


diperusahaan idealnya mencakup:

• Pengawasan aktif dewan komisaris dan direksi


• Kebijakan, prosedur, dan penetapan limit
• Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan,
dan pengendalian risiko, serta system
informasi manajemen risiko kepatuhan
• Sistem pengendalian intern

10
Kesimpulan

11
Implikasi

12
April Hansson
+1 23 987 6554
Customize this Template

Template Editing Instructions


and Feedback

14

Anda mungkin juga menyukai