Anda di halaman 1dari 28

MANAJEMEN

RESIKO

OPERASIONAL

KELOMPOK 5
Hello! Ayu Sundari
7162220007
Mhd. Rafli Hamdani
7163220037

We are the 5th Group

Aditya Faiz Rizky Yiera Pasa Humairah


7163220001 7163220067
Manajemen Risiko Operasional

Risiko operasional semakin diakui sebagai salah satu


faktor kunci yang perlu dikelola dan dicermati oleh para
pelaku usaha, khususnya di bidang jasa keuangan.
Dalam industri lain yang memiliki aktivitas perdagangan,
risiko operasional pun dianggap sebagai komponen vital
dalam kerangka pengelolaan risiko perusahaan yang
lebih luas.

3
Manajemen Risiko Operasional
1. Apa itu Risiko Operasional?
2. Apa Tujuan dari Manajemen Risiko Operasional?
3. Apa Sumber-Sumber Risiko Operasional?
4. Apa saja Kategori dari Risiko Operasional?
5. Bagaimana Penerapan Manajemen Risiko
Operasional?
Pengertian Risiko Operasional

Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan


dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan
manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-
kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional
perusahaan.

Produk dan Praktik


Kecurangan Internal Bisnis

Jenis
Jenis Praktik
Gangguan Aktivitas
Ketenagakerjaan
Kejadian dan Keselamatan
Bisnis dan Kegagalan
Sistem
Lingkungan Kerja
Risiko
Operasional
Nasabah Kesalahan Proses
Tujuan Utama
Untuk meminimalkan kemungkinan
dampak negatif dari tidak berfungsinya
proses internal, kesalahan manusia,
kegagalan sistem, dan/atau kejadian-
kejadian eksternal
Sumber-Sumber Risiko Operasional

SDM

Proses
Infrastruktur
Internal
Risiko
Operasional

Sistem Eksternal
Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Risiko
Operasional

Skala usaha dan Kompleksitas Corporate action


struktur proses bisnis dan dan
Pengalihdayaan
organisasi keragaman pengembangan
perusahaan produk/jasa bisnis baru

Karakteristik dan Kompleksitas Bisnis


Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Risiko
Operasional

Teknologi Informasi dan


Infrastruktur Pendukung
Kerentanan
sistem TI
Kompleksitas Keandalan
Perubahan terhadap Maturity Kegagalan
teknologi infrastruktur
Sistem TI ancaman sistem TI sistem TI
informasi pendukung
dan
serangan TI
Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Risiko
Operasional

💃
• Penerapan • Kecurangan • Frekuensi
Sumber Daya Manusia

Kecurangan

Kejadian Eksternal
manajemen internal dan
SDM • Kecurangan perwujudan
• Kegagalan eksternal kejadian
karena eksternal
faktor yang
manusia berdampak
terhadap
kegiatan
operasional
perusahaan
Kategori Risiko Operasional

Risiko Internal Risiko Manusia Risiko Sistem

Risiko Eksternal Risiko Hukum


Penerapan
Manajemen
Risiko
Operasional
Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan komisaris dan direksi


bertanggung jawab mengembangkan
budaya organisasi yang sadar terhadap
risiko operasional dan menumbuhkan
komitmen dalam mengelola risiko
operasional sesuai dengan strategi bisnis
perusahaan.

Setiap perusahaan harus memiliki kode


etik yang diberlakukan kepada seluruh
pegawai pada setiap jenjang organisasi.
Dan harus menerapkan sanksi secara
konsisten kepada pejabat atau pegawai
yang terbukti melakukan penyimpangan
dan pelanggaran
Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi

Dalam satuan kerja manajemen risiko,


perusahaan dapat membentuk unit
independen atau menunjuk pejabat yang
bertanggung jawab melaksanakan fungsi
manajemen risiko untuk risiko secara
menyeluruh.

Untuk memfasilitasi proses


manajemen risiko operasional
dalam unit bisnis atau unit
pendukung dan memastikan
konsistensi penerapan kebijakan
manajemen risiko operasional,
perusahaan dapat menunjuk
dedicated operational risk officer
yang memiliki jalur pelaporan
ganda.
Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit

Dalam melaksanakan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit


untuk risiko operasional, perusahaan perlu menerapkan:

Startegi manajemen risiko

Tingkat risiko yang akan diambil


dan toleransi risiko

Kebijakan dan prosedur

Limit
Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan
Pengendalian Risiko Operasional

Identifikasi Masalah

• Kegagalan dan kesalahan sistem


• Kelemahan sistem administrasi

• Kegagalan hubungan dengan nasabah


• Kesalahan perhitungan akuntansi
• Penundaan dan kesalahan

• kecurangan
• Rekayasa akuntansi
Identifikasi Masalah

Dalam melakukan Struktur organisasi perusahaan, budaya risiko, manajemen

identifikasi dan sumber daya manusia, perubahan organisasi, dan tingkat


perputaran pegawai
pengukuran risiko
operasional, Karakteristik nasabah perusahaan, produk dan aktivitas,

perusahaan harus kompleksitas kegiatan usaha, dan volume transaksi

memperhatikan
Desain dan implemtentasi dari sistem dan proses yang
faktor iternal dan digunakan

eksternal, yaitu:
Lingkungan eksternal, tren industri, dan struktur pasar,
termasuk kondisi sosial dan politik
Pengukuran Risiko Operasional
Risiko operasional diukur berdasarkan dua faktor, yaitu risiko yang melekat pada suatu aktivitas
(risiko inheren) dan sistem pengendalian risiko. Penilaian risiko inheren dilakukan berdasarkan
pengamatan frekuensi dan dampak kejadian risiko

Frekuensi vs Dampak

Low Low
Frequncy/Low frequency/High
Impact impact

High High
frequency/Low frequency/High
impact impact
Expected Loss – EL vs Unexpected Loss – UL

Expected Loss
In statistical terms, the expected loss is the average credit
loss that we would expect from an exposure or a portfolio

Unexpected Loss over a given period of time.

The unexpected loss is the average total loss over and


above the mean loss. It is calculated as a standard
deviation from the mean at a certain confidence level
at a certain confidence level. It is also referred to as
Credit VaR.

https://financetrain.com/expected-loss-unexpected-loss-
and-loss-distribution/
Metode Dalam Melakukan Identifikasi dan Pengukuran
Risiko Operasional

Risk Control Self


Assessment (RCSA)

Key Risk Indicators


(KRI)

Loss Event
Database (LED)
Pendekatan Pengukuran Risiko Operasional

• Pendekatan Indikator Dasar

• Pendekatan Standar

• Pendekatan Pengukuran Lanjutan


Pemantauan Risiko Operasional

Proses untuk mengamati secara berkelanjutan atas paparan risiko


operasional dan penerapan manajemen risiko operasional serta
melakukan pelaporan internal/eksternal atas paparan risiko yang terjadi.
Dimaksudkan untuk menerapkan sistem pengendalian intern dan
menyediakan laporan berkala mengenai kerugian dan
Pengendalian Risiko Operasional

Proses kontrol atau pengendalian untuk


memastikan risiko operasional berada pada tingkat
yang minimal dan masih dapat diterima oleh
perusahaan. Pengendalian risiko harus dilakukan
secara konsisten sesuai dengan tingkat risiko yang
akan diambil, hasil identifikasi, dan pengukuran
risiko operasional
Sistem Informasi Manajemen Risiko Operasional

Perusahaan harus memiliki mekanisme pelaporan terhadap risiko operasional


berikut, yang antara lain harus dapat memberikan informasi-informasi sesuai
kebutuhan pengguna:

Profil risiko operasional dan kerugian yang disebabkan oleh risiko


operasional

• Hasil dari berbagai metode pengukuran risiko operasional dan tren dan/atau
ringkasan dari temuan audit internal

Laporan status dan efektivitas pelaksanaan rencana tindak dari


operational risk issues

• Laporan penyimpangan prosedur

Rekomendasi satuan kerja manajemen risiko untuk risiko


operasional, surat pembinaan auditor eksternald an surat
pembinaan otoritas
• Laporan kejadian kecurangan
Untuk memastikan bahwa manajemen
risiko operasional berjalan dengan baik
dan kontinu, biasanya akan dibentuk
pertahanan yang disebut three lines of
defense. Team ini bertugas dan
berfungsi sebagai pagar dan
pertahanan untuk prefentif, detektif
dan korektif action atas apa yang

26 terjadi dalam proses operasional


“Setiap perusahaan harus memperhatikan manajemen risiko operasional
dengan baik. Karena risiko operasional memperngaruhi semua kegiatan
perusahaan. Jika perusahaan tidak dapat melakukan identifikasi risiko
operasional, pengukuran risiko operasional, pemantauan risiko operasional dan
pengendalian risiko operasional dengan baik, maka dapat menyebabkan
kerugian pada perusahaan yang besarnya sama atau bahkan lebih besar
daripada kerugian yang ditimbulkan risiko kredit atau risiko pasar”
Thanks!
The 5th Group!

Anda mungkin juga menyukai