Anda di halaman 1dari 17

PERAN INTERNAL

AUDIT DAN
MANAJEMEN
RISIKO
Ade irma
Risda aulia
Siti jauhariah
Widya wati
AUDIT INTERNAL
AUDIT INTERNAL
Pengertian Audit Internal
Audit Intern/Audit Internal Menurut Institute of internal adalah suatu aktivitas independen yang memberikan
jaminan keyakinan serta konsultasi yang dirancang untuk memberikan jaminan keyakinan serta konsultasi yang
dirangcang untuk memberikan suatu nilai tambah serta meningkatkan kegiatan operasi organisasi.

Fungsi Audit Internal :


1. Membahas dan menilai kebaikan dan ketepatan pelaksanaan pengendalian akuntansi, keuangan serta
operasi.
2. Meyakinkan apakah pelaksanaan sesuai dengan kebijaksanaan, rencana dan prosedur yang ditetapkan.
3. Menyakinkan apakah kekayaan perusahaan/organisasi dipertanggungjawabkan dengan baik dan dijaga
dengan aman terhadap segala kemungkinan resiko kerugian.
4. Menyakinkan tingkat kepercayaan akuntansi dan cara lainnya yang dikembangkan dalam organisasi.
5. Menilai kwalitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang telah dibebankan.
PERAN DAN
KEGIATAN AUDIT
INTERNAL
Peran audit internal
Tujuan dan tugas pengauditan internal pada
dasarnya membantu anggota manajemen dalam
meringankan tanggung jawabnya dengan aktivitas
penelaahan, rangkaian, penilaian, dan analisa
informasi aktivitas perusahaan. Dengan hasil
pengauditannya memberikan kesimpulan dan
rekomendasi kepada manajer yang berkepentingan
dengan menyediakan suatu landasan untuk
tindakan perbaikan yang harus di lakukan.
Tujuan tugas pengauditan internal menakup
dalam peningkatan berbagai jenis pengendalian
yang ada dalam organisasi perusahaan lebih efektif
dengan manfaat dan beban secara layak.
KEGIATAN INTERNAL AUDITOR
1. Menelaah dan menilai kebaikan, memadai tidaknya dan penerapan dari sistem pengendalian manajemen,
pengendalian internal, dan pengendalian operasional lainnya serta mengembangkan pengendalian yang
efektif dengan biaya yang tidak terlalu mahal.
2. Memastikan ketaatan terhadap kebijakan, rencana dan prosedur-prosedur yang telah ditetapkan oleh
manajemen.
3. Memastikan seberapa jauh harta perusahaan dipertanggung jawabkan dan dilindungi dari kemungkinan
terjadinya segala bentuk pencurian, kecurangan dan penyalahgunaan.
4. Memastikan bahwa pengelolaan data yang dikembangkan dalam organisasi dapat dipercaya.
5. Menilai mutu pekerjaan setiap bagian dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh manajemen..
6. Menyarankan perbaikan-perbaikan operasional dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
#1
MANAJEMEN
RISIKO
Pengertian Manajemen Risiko
Manajemen risiko adalah pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen dalam penanggulangan risiko,
terutama risiko yang dihadapi oleh organisasi/perusahaan. Fungsi tersebut mencakup kegiatan
merencanakan, mengorganisasikan ,menyusun, memipin/mengoorganisasi dan mengawasi (termasuk
mengevaluasi) program penanggulangan risiko.

Menurut IIA Enterprise-wide Risk Management (ERM) adalah proses terstruktur, konsisten, dan
terus-menerus di seluruh organisasi untuk mengidentifikasi, menilai, memutuskan tanggapan atau
respon terhadap pelaporan tentang peluang dan ancaman yang mempengaruhi pencapaian tujuan
organisasi. Manajemen Risiko perusahaan adalah sebuah proses, dipengaruhi oleh dewan entitas
direksi, manajemen dan personel lainnya, diterapkan dalam peraturan strategis dan di seluruh
perusahaan, yang dirancang untuk mengidentifikasi kejadian potensial yang dapat mempengaruhi
entitas, dan mengelola risiko untuk berada dalam risk appetite, untuk memberikan keyakinan
memadai tentang pencapaian tujuan entitas.
MANFAAT MANAJEMEN RISIKO
A. Perusahaan memiliki ukuran kuat sebagai pijakan dalam mengambil setiap
keputusan, sehingga para manajer menjadi lebih berhati-hati (prudent) dan selalu
menempatkan ukuran-ukuran dalam berbagai keputusan.
B. Mampu memberi arah bagi suatu perusahaan dalam melihat pengaruh-pengaruh
yang mungkin timbul, baik secara jangka pendek dan jangka panjang.
C. Mendorong para manajer dalam mengambil keputusan untuk selalu menghindari
risiko dan menghindari dari pengaruh terjadinya kerugian, khususnya kerugian dari segi
financial.
D. Memungkinkan perusahaan memperoleh risiko kerugian yang minimum.
E. Dengan adanya konsep manajemen risiko (risk management concept) yang dirancang
secara detail maka artinya perusahaan telah membangun arah dan mekanisme secara
berkelanjutan (sustainable).
TUJUAN MANAJEMEN RISIKO

#2
● Melindungi Perusahaan
konsep manajemen resiko muncul untuk melindungi sebuah bisnis agar bisa
bertahan dari berbagai tantangan dan masalah yang harus dihadapi setiap perusahaan.
● Membantu Pembuatan Kerangka Kerja
tujuan manajemen resiko menjadi asumsi bagi pemilik usaha atau manajemen untuk
sistem kerja yang efektif dan efisien.
● Meningkatkan kinerja bisnis
Dengan sistem kontrol yang terus berjalan, manajemen akan sangat mudah
menemukan masalah-masalah di lapangan, yang kedepanya dapat menjadi bahan
evaluasi serta perbaikan secara terus menerus. Kondisi tersebut akan mendorong
kinerja perusahaan untuk semakin efektif dan efisien.
● Sebagai Pengingat
Manajemen resiko juga bisa menjadi pengingat bagi setiap elemen bisnis agar
berhati-hati setiap kali menjalankan pekerjaanya. Kehati-hatian ini akan mengurangi
resiko kesalahan proses kerja yang bisa berdampak pada kerugian baik secara waktu,
tenaga, ataupun finansial.
JENIS JENIS MANAJEMEN RISIKO

Manajemen Risiko Risiko finansial


Manajemen hazard Risiko strategis
Operasional perusahaan

Manajemen hazar Biasanya risiko yang


Operasional didasarkan pada berkaitan dengan keputusan memproteksi semua aset
berfokus pada masalah
terjadinya problematika bisnis penting agar keuangan
yang membuat strategis muncul tak terduga
yang muncul akibat faktor dan menurunkan tetap sehat dan bisa
perusahaan terancam
internal. kemampuan perusahaan berkembang dalam
gulung tikar
dalam menjalankan periode usaha yang akan
keputusan strategis. datang.
PERAN AUDIT INTERNAL DALAM MANAJEMEN
RISIKO
PERANAN
AUDIT
INTERNAL
Peran audit internal inti dalam ERM

a. Pemberian keyakinan pada desain dan efektivitas


proses manajemen risko
b. Pemberian keyakinan bahwa risiko dievaluasi dengan
benar
c. Mengevaluasi proses manajemen risiko
d. Mengevaluasi pelaporan mengenai status dari risiko-
risiko kunci dan pengendaliannya
e. Meninjau pengelolaan risiko-risiko kunci, termasuk
efektivitas dari pengendalian dan respon lain terhadap
risiko-risiko tersebut
Peranan audit internal yang sah dengan pengamanan
Peranan audit internal yang sah dengan pengamanan
a. Memulai pembentukan ERM dalam organisasi
b. Mengembangkan strategi manajemen risiko bagi persetujuan
dewan
c. Mempertahankan dan mengembangkan kerangka ERM
d. Memfasilitasi identifikasi dan evalusi risiko
e. Pelatihan manajemen tentang merespon risiko
f. Mengkoordinasikan kegiatan ERM
g. Mengonsolidasi laporan mengenai risiko
Peranan audit internal dalam ERM yang tidak boleh dilakukan
a. Mengatur minat risiko (risiko appetite)
b. Menerapkan proses manajemen risiko
c. Menjamin manajemen risiko
d. Membuat keputusan pada respon risiko
e. Menerapkan respon dan manajemen risiko atas nama manajemen
f. Akuntabilitas manajemen risiko

peranan internal audit didalam manajemen risiko


-Memeriksa kelayakan program manajemen risiko
-Memeriksa dan melaporkan praktik mitigasi risiko utama
-Memberikan saran, rekomendasi, dan konsultasi mitigasi risiko Sebagai mana mestinya
-Menjadi pemimpin dalam menyusun dan melakukan uji coba implementasi Standar
Operasi dan Prosedur (SOP), terkait dengan manajemen risiko
Menurut Crowe Horwath, peranan internal audit dalam manajemen
risiko adalah sebagai berikut:

1. Proaktif mendukung dan berpartisipasi dalam upaya ERM organisasi,


termasuk pembentukan ERM.
2. Mempermudah identifikasi daerah berisiko bagi organisasi serta
proses yang paling penting bagi organisasi
3. Memastikan strategi bisnis terkait dengan proses ERM
4. Mengawasi proses pemahaman, menilai, merancang dan
mendokumentasikan kontrol
5. Risiko persedian organisasi dan kepatuhan kegiatan serta usaha
untuk mengintegrasikan kedalam metodologi umum’
6. Mengevaluasi bisnis dan proses manajeman untuk mengambil
tanggung jawab untuk ERM Secara lebih mendetail
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai