Oleh
Kevin Hutama Syahputra
NIM: 25017302
(Program Studi Magister Teknik Sipil)
1
Secara umum penelitian ini dilakukan dalam 4 (empat) tahap yaitu tahap
persiapan, tahap pengumpulan data, tahap analisis data, dan tahap kesimpulan dan
saran. Pada tahap persiapan meliputi perumusan masalah, penetapan tujuan
penelitian, penentuan ruang lingkup, penetapan batasan masalah, studi literatur,
penentuan lokasi yang akan diteliti, identifikasi kebutuhan data, mempersiapkan
jadwal penelitian serta melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait.
Lalu pada tahap pengumpulan data dilakukan pengadaan data-data yang
diperlukan dalam penelitian berupa data karakteristik jalan yang terdiri dari
geometrik jalan, kondisi jalan, dan faktor penyesuaian kecepatan, lalu
karakteristik kendaraan, dan biaya satuan regional. Setelah semua data terkumpul
dilanjutkan ke tahap analisis data menggunakan model dari HDM-4 dengan
menentukan skenario untuk analisis data berupa skenario do minimum dan do
something. Dari skenario tersebut akan dihasilkan analisis prediksi nilai IRI dan
kondisi kerusakan permukaan jalan. Setelah dilakukan analisis kondisi perkerasan
jalan maka dilakukan analisis biaya berupa analisis program dan biaya
penanganan jalan yang menghasilkan Road Agency Cost (RAC) serta analisis
biaya pengguna jalan yang menghasilkan Road User Cost (RUC). Selanjutnya
dilakukan analisis manfaat penanganan jalan berupa nilai penurunan RUC juga
peningkatan RAC skenario do something 1, 2 dan 3 terhadap skenario do
minimum. Dari nilai penurunan RUC dan peningkatan RAC, lalu dilakukan
analisis ekonomi dengan indikator NPV, BCR dan IRR untuk masing-masing
skenario yang menghasilkan kesimpulan serta saran.
Dalam analisis prediksi nilai IRI dan kerusakan jalan, input data yang digunakan
dan dihasilkan dalam analisis ini adalah nilai IRI, persentase dari retakan
keseluruhan (all structural cracking), jumlah lubang per km (potholing), dan
kedalaman alur (rutting) tiap segmen. Analisis per segmen jalan dapat
memperlihatkan secara rinci mengenai prediksi kondisi perkerasan jalan yang
nilainya beragam. Sehingga dapat dilihat komponen apa yang dapat
mempengaruhi kondisi tersebut. Berdasarkan hasil analisis nilai IRI dan prediksi
kerusakan jalan per segmen bahwa untuk prediksi nilai IRI skenario do something
dapat mengembalikan kondisinya secara baik sedangkan skenario do minimum
dapat dapat memperlambat kerusakan.
2
Kemudian pada analisis manfaat penanganan jalan dengan 4 (empat) skenario
pemeliharaan, nilai NPV, BCR dan IRR menunjukkan bahwa penanganan jalan
yang dilakukan memberikan manfaat baik bagi pengguna jalan dan layak untuk
dilaksanakan. Skenario 1, 2 dan 3 menunjukan manfaat apabila dilakukannya
penanganan, namun jika dibandingkan dengan skenario lainnya bahwa do
something skenario 1 memiliki nilai penghematan yang lebih besar dari skenario
lainnya dan layak untuk dilaksanakan.
Kata kunci: IRI, kerusakan jalan, Hawkeye, HDM-4, biaya pengguna jalan.