Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Septpujarati Arkha

NIM :1906113193

MATKUL : DASAR REKAYASA BIOPROSES

1. Jelaskan pengertian dari pemurnian dan filtrasi produk biologis!

Pemurnian enzim adalah mengisolasi enzim spesifikasi dan ekstra sel “Mentah”
(crude) yang mengandung banyak komponen lain. Molekul-molekul kecil dapat
disingkirkan lewat dialysis atau filtrasi gel, asam nukleat melalui pngendapan
dengan antibiotik streptomisin, dan seterusnya. Filtrasi adalah proses penyaringan
untuk menghilangkan zat padat tersuspensi dari air melalui media berpori. Filtrasi
dapat juga diartikan sebagai proses pemisahan liquid-liquid dengan cara
melewatkan liquid melalui media berpori atau bahan-bahan berpori untuk
menyisihkan atau menghilangkan sebanyak-banyaknya butiran-butiran halus zat
padat tersuspensi dari liquda. Filtrasi juga memiliki banyak tipe seperti Filter
Gravitasi (Gravity Filter), Filter Plat dan Bingkai (Plate and Frame), Batch Leaf
Filter, dan Filter Bertekanan (Filter Press).

2.Jelaskan beberapa metode pemurnian enzim!

Metode – metode pemurnian enzim antara lain :

-Pengendapan adalah suatu jenis reaksi yang dapat berlangsung dalam cairan.

-Filtrasi membran adalah suatu teknik pemisahan campuran 2 atau lebih campuran.

-Kemotografi adalah pemisahan sejenis molekul yang didasarkan pada


pola gerakan yang berada antara fase dalam fase 2 gerak.

-Adsorbsi adalah suatu proses yang terjadi ketika suatu fluida, cairan maupun gas.

-Kemotografi afinitas adalah metode pemisahan campuran biokimia


berdasarkan interaksi spesifikasinya.
3. Jelaskan yang dimaksud dengan ultrafiltrasi, sentrifugasi, dan kromatografi dan
bagaimana prinsip kerja dari proses tersebut! Berikan beserta gambar!

Ultrafiltrasi adalah suatu proses filtrasi melalui membran ukuranporinya berkisar antara 0,001–0,02 µm.

Prinsip kerjanya Pada ultrafiltrasi, molekul-molekul dipaksa
melewati suatu membran dengan ukuran pori yang sangat kecil dengan menggunakan tekanan hidrolik.

Sentrifungsi adalah Partikel subseluler dan organel sel umumnya tersuspensi


dalam larutan yang kental, sehingga seringkali sulit dipisahkan melalui
penyaringan. Namun, dapat dipisahkan secara efisien dengan cara sentrifugasi
pada kecepatan yang berbeda-beda. Sebagai contoh, misalnya inti sel dapat
dipisahkan pada kecepatan sentrifugasi 400 rpm selama 20 menit, sedangkan
untuk membran plasma memerlukan kecepatan sentrifugasi yang lebih tinggi dan
waktu yang lebih lama.
Kromatografi adalah Pemisahan molekul dari materi biologis seringkali
melibatkan isolasi jenis molekul tertentu dari campuran molekul lain yang
memiliki sifat yang hampir sama. Metode kromatografi merupakan metode
purifikasi yang efektif untuk memisahkan molekul-molekul tersebut.

Beberapa jenis kromatografi yang sering digunakan pada proses purifikasi produk
hasil rekayasa genetika antara lain adalah:

a. Kromatogafi fase tetap = Kromatogafi fase tetap menggunakan material


konvensional atau adsorben yang memiliki pori-pori yang dapat dilewati oleh
senyawa yang akan dipisahkan.

b. Kromatografi Adsorpsi Dalam sistem kromatografi adsorpsi atau disebut juga


kromatografi fase normal, digunakan fase diam yang lebih polar dibandingkan
dengan fase gerak. Protein yang akan dipisahkan secara selektif terikat pada
kondisi berbeda.

c. Kromatograri pertukaran ion (ion exchange chromatography) merupakan


kromatografi yang sangat potensial untuk digunakan dalam proses purifikasi dan
mudah dipakai dalam peningkatan skala produksi (scale up).
d. Kromatografi Affinitas Prinsip kromatografi afinitas adalah pengikatan molekul
yang diteliti secara kovalen pada matriks immobile seperti kolom agarosa .

4. Jelaskan prinsip kerja dari spektrofometer! Bagaimana caranya jika ingin


melihat jumlah protein yang terkandung dalam enzim menggunakan
spetrofotometer

spektrometer adalah salah satu jenis alat optik. Itu artinya spektrometer bekerja
dengan memanfaatkan sifat-sifat cahaya. Prinsip kerja dari spektrometer adalah
prinsip dispersi cahaya. Dispersi cahaya adalah kondisi saat sebuah cahaya putih
terurai menjadi spektrum warna. Untuk memunculkan dispersi cahaya ini
biasanya digunakan cermin prisma. Dalam spektrometer, dispersi cahaya juga
dimunculkan dengan cermin prisma.Namun beberapa spektrometer model baru
menggunakan grating (cermin dengan ribuan alur sejajar pada permukaannya)
sebagai ganti cermin prisma. Cermin prisma ini kemudian dilingkupi wadah
khusus untuk mencegah cahaya bocor keluar.

Cahaya putih kemudian ditembakkan dari sumber cahaya menuju lensa kolimator.
Adanya lensa kolimator ini akan menyebabkan cahaya menjadi sejajar. Dari situ
cahaya kemudian diteruskan menuju cermin prisma. Cahaya yang melalui cermin
prisma akan terurai menjadi spektrum optik. Dalam satu waktu, hanya akan ada
satu warna cahaya yang muncul pada celah keluar alat, Untuk memunculkan
warna lain, cermin prisma harus diputar terlebih dahulu. Dari situ kemudian dapat
diukur panjang gelombang serta kecepatan gelombang cahaya. Dispersi cahaya
yang terjadi pada prisma memang menghasilkan kecepatan gelombang cahaya
yang berbeda-beda karena panjang gelombang setiap warna dalam spektrum pun
berbeda.

5. Bagaimana prosedur ekstrak enzim dari mikroba!


1. Penghasil enzim lipase: Sebanyak 0.5 g tanah, diinokulasi kedalam 100 ml
medium NA sebagai stater dan dinkubasi selama 2 hari,selanjutnya dimasukkan
minyak zaitun 1 ml dandiinkubasi pada suhu 350C selama 2 hari. indekslipolitik
dapat diukur dengan membandingkandiameter zona bening dengan diameter
koloni.

2. Produksi enzim selulase: Sebanyak 0.5 gtanah selanjutnya diinokulasi kedalam


100 mlmedia NA dan ditambahkan carboxymethylcelullose (CMC) 1 g (Lampiran
1) inkubasipada suhu 350C selama 2 hari. Indeks Selulolitik(IS) dapat diukur
dengan membandingkandiameter zona bening dengan diameter koloni.

3. Pengukuran aktivitas enzim amilase: Aktivitas enzim amilase dideterminasi


lewatmetode DNS dengan menggunakan pati sebagaisubstrat, supernatan dari
kultur enzim amilasekasar digunakan sebagai sampel enzim Aktivitasenzim
amilase dihitung berdasarkan data kadar glukosa relatif sebagai mg glukosa yang
dihasilkan oleh 1 ml kasar amilase. Satu Unit aktivitas enzim didefenisikan
sebagai banyaknyaμ mol/mlglukosayang dihasilkan dari hidrolisa pati oleh 1
mlekstrak kasar enzim amilase selama masa inkubasi.

4. Penghasil enzim protease:Isolasi mikroba dilakukan dengan mengambil 0.5 g


sampel tanah yang disebarkan pada media Skim Milk Agar(SMA) pH7 yang
mengandung1g susu skim. Inkubasi dilakukan pada suhu 350C selama 2 hari dan
diamati adanya koloni mikroba yang memiliki zona bening. Seleksi dilakukan
secara semi kuantitatif dengan membandingkan nilai indeks proteolitik (IP)
berbagai isolat.
5. Enzim amylase:Ekstrakkasar enzim diperoleh dengan sentrifugasi kultursel
pada 6000 rpm selama 20 menit. Supernatanyang mengandung enzim amilase
kasar diambildengan mikropipet dengan uji aktivitas suhuterhapap enzim amilase
yaitu enzim kasar dicampurkan sebanya 1 ml kedalam tabung uji,lalu
ditambahkan 1 ml larutan pati tapioka yangdilarutkan kedalam sitrat buffer fosfat
pada pH 7.Campuran tersebut diinkubasi pada water bath selama 20 menit, pada
suhu 300C, 350C, 400C,450C, 500C, 550C, dan 600C sedangkan pHpH4,pH5,
pH6, pH7,pH8 dan pH. Penambahan 2 mlDNS untuk menghentikan reaksi,
dipanaskan selama 5 menit kemudian didinginkan selama 15 menit pada air
mengalir untuk menginaktivasi enzim tersebut. Pengujian dengan spectrometer
pada panjang gelombang 540 mm
6. Penghasil enzim amylase: Isolasi mikroba penghasil enzim amilase dilakukan
dengan mengambil sampel 0.5gtanah, selanjutnyamenumbuhkan isolat pada
media NA yang ditambah pati 2g. Inkubasi dilakukan pada suhu350C selama 2
hari. Selanjutnya dilakukan pewarnaan dengan iodin dan koloni yang bersifat
positif dapat diketahui dengan melihat areal bening(kuning) yang muncul di
sekelilingnya. Indeks amilolitik (IA) dapat diukur denganmembandingkan
diameter zona bening dengandiameter koloni.

Anda mungkin juga menyukai