Abstract
Jayapura city is a medium city with a very large number of transport fleets resulting in high Vehicle
Operational Cost due to the small number of passengers. The determination of freight rates requires wise
handling and policy because it can bridge the interests of passengers as consumers and entrepreneurs as the
operator of public transport. This study aims to determine the Operating Cost of Vehicle (BOK) and the
appropriate tariff applied for public transportation route with the longest and shortest distance. BOK analysis
and feasibility of tariff shall be calculated based on Decision of the Director General of Land Transportation
Number: SK.687 / AJ.206 / DRJD / 2002 on Technical Guidance of Public Passenger Transportation in
Urban Area in Permanent and Regular Route. From this study Operational Cost Vehicle (BOK) of Rp.
3860.12. Main Tariff per Km Rp. 402.09. Rates Rp. 6,500 per passenger (rounding). If compared with the
results of data collection from the Department of Transportation Jayapura City basic rate public
transportation Jayapura City for public passenger cars Small bus bus 12 seats per passenger / Km Rp. 274,27
in find difference of Rp. 1000.
Abstrak
Kota Jayapura merupakan kota sedang dengan jumlah armada angkutan sangat besar mengakibatkan Biaya
Operasional Kendaraan yang tinggi karena sedikitnya jumlah penumpang. Penentuan besaran tarif angkutan
membutuhkan penanganan dan kebijakan yang arif karena dapat menjembatani kepentingan penumpang
selaku konsumen dan pengusaha selaku operator angkutan umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Biaya Operasi Kendaraan (BOK) dan tarif yang layak diberlakukan untuk trayek angkutan umum dengan
jarak terpendek dan terpanjang. Analisa BOK dan kelayakan tarif dilakukan dengan metode perhitungan
berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: SK.687/AJ.206/DRJD/2002 tentang
Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap
dan Teratur. Dari penelitian ini Biaya Operasional Kendaraan (BOK) sebesar Rp. 3860,12. Tarif Pokok per
Km Rp. 402,09. Tarif Rp. 6.500 per penumpang (pembulatan). Jika di bandingkan dengan hasil pengambilan
data dari Dinas Perhubungan Kota Jayapura tarif dasar angkutan umum Kota Jayapura untuk mobil
penumpang umum Mobil bus kecil 12 seat per penumpang/ Km Rp. 274,27 di dapati selisih Rp. 1000.
PENDAHULUAN
Kota Jayapura terbentuk pada tanggal 12 September 1987. Secara administratif kota
Jayapura memiliki wilayah seluas 940 km2. Kota Jayapura terletak dibagian utara Provinsi
Papua pada 1370 34’ 10,6’’ – 1410 0’ 8,22” Bujur Timur dan 10 28’ 17,26” -30 58” 0,82”
Lintang Selatan. Secara administratif Kota Jayapura terdiri dari 5 (lima) Distrik yaitu
Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Distrik Abepura, Distrik Heram dan Distrik
986
Erna Margaretha Bosawer
Muara Tami. Kota Jayapura di klasifikasikan kota sedang berdasarkan jumlah penduduk
(100.000 ≤ Penduduk ≤ 500.000). Jumlah penduduk Kota Jayapura tahun 2015, tercatat
sebanyak 275.694 orang atau bertambah 1,16 persen dari tahun sebelumnya. Jumlah
penduduk terbanyak terdapat di Distrik Abepura dengan jumlah 78.441 orang.
Kebutuhan akan jalan di Kota Jayapura tidak dapat terpenuhi disebabkan topografi
daerahnya yang cukup bervariasi mulai dataran hingga daerah berbukit di ketinggian 700
meter di atas permukaan air laut. Wilayah perbukitan terjal, rawa-rawa dan hutan lindung
dengan kemiringan 40 persen.
Jaringan trayek yang digunakan saat ini di Kota Jayapura di dasarkan pada jaringan
trayek yang dikeluarkan oleh Gubernur Provinsi Irian Jaya Tahun 1996 yang sudah tidak
sesuai lagi dengan Udang-Undang yang baru tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan
Nomor 22 tahun 2009 maupun peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Lalu-
Lintas dan Angkutan Jalan dan untuk mengantisipasi operasional terminal Type A Entrop
dan Type B Waena Kota Jayapura. Berdasarkan data yang ada saat ini jumlah trayek
angkutan Kota Jayapura sebanyak 26 jaringan dengan jumlah angkutan yang terdata pada
Kantor System Manunggal Satu Atap (Samsat) mencapai 2.584 unit. Jumlah armada
angkutan umum di Kota Jayapura ini mengakibatkan tingkat persaingan perebutan yang
semakin tinggi, hal ini juga dipengaruhi besarnya setoran operator kepada pemilik
kendaraan. Besarnya setoran dan kecilnya jumlah penumpang, kondisi ini mengakibatkan
rawannya pelanggaran lalu lintas seperti berhenti di sembarang tempat, kecepatan
kendaraan yang dijalankan seenaknya dan sebagainya.
Jaringan Trayek
Jaringan trayek adalah kumpulan trayek yang menjadi satu kesatuan pelayanan
angkutan orang. Berdasarkan PP No. 41 Tahun 1993 tentang angkutan jalan, trayek
pelayanan jasa angkutan umum dibagi dalam lima kelompok, yaitu:
1. Trayek antar kota antar Provinsi, yaitu trayek yang melalui lebih dari satu wilayah
Provinsi Daerah Tingkat I.
2. Trayek antar kota dalam Provinsi, yaitu trayek yang melalui antar Daerah Tingkat
II dalam satu wilayah Provinsi Daerah Tingkat I.
3. Trayek kota yakni trayek yang seluruhnya berada dalam satu wilayah Kotamadya,
Daerah Tingkat II atau trayek dalam Daerah Tingkat II atau trayek dalam Daerah
Khusus Ibukota Jakarta
4. Trayek pedesaan, yaitu trayek yang seluruhnya berada dalam satu wilayah
Kabupaten Daerah Tingkat II.
5. Trayek lintas batas Negara yaitu trayek yang melalui batas Negara.
987
Erna Margaretha Bosawer
a. Penyusutan kendaraan
Biaya penyusutan per tahun (1)
Dimana :
Nilai Residu (nilai sisa) = 20% dari harga kendaraan per tahun
Masa penyusutan = 5 tahun
Biaya penyusutan per km-kendaraan (2)
b. Bunga modal kendaraan
Biaya modal per tahun (3)
n = masa pengembalian pinjaman
988
Erna Margaretha Bosawer
(13)
k. Biaya cuci mikrolet
Biaya cuci mikrolet (14)
l. Retribusi Terminal
Biaya retribusi terminal/ kendaraan-km (15)
m. STNK/ Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
Tarif Angkutan
Tarif adalah harga jasa angkutan yang harus dibayar oleh pengguna jasa baik melalui
mekanisme perjanjian sewa menyewa, tawar menawar, maupun ketetapan Pemerintah.
Harga jasa angkutan yang ditentukan mengikuti system tarif, berlaku secara umum dan
tidak ada ketentuan lain yang mengikat perusahaan angkutan barang dan pemilik barang
atau penumpang kecuali apa yang sudah diatur dalam buku tariff (Siregar M, 1995).
Rumus-rumus yang digunakan untuk menghitung tarif adalah sebagai berikut:
Tarif pokok (19)
Tarif BEP = Tarif pokok x Jarak rata-rata (20)
Tarif = (Tarif pokok x Jarak rata-rata) + 10% (21)
PEMBAHASAN
Biaya Operasional Kendaraan (BOK)
Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Angkutan Umum di Kota Jayapura Karakteristik
Kendaraan;
a. Tipe Kendaraan = Mini Bus
b. Jenis Pelayanan = Biasa
c. Kapasitas = 12 Orang
Produksi Angkot
a. Kilometer tempuh/ rit = 14.4 Km
b. Frekuensi/ hari = 6 Rit
c. Kilometer tempuh/ hari = 86.4 Km
d. Penumpang/ rit = 10 Penumpang
e. Penumpang/ hari = 60 Penumpang
f. Hari Operasi/ bulan = 27 Hari
g. Kilometer tempuh/ bulan = 2332,8 Km
989
Erna Margaretha Bosawer
BP per Km
= Rp. 1371,74 / Angkot-Km
BM
BM per Km
Angkot-Km
BSNTK per Km
Angkot-Km
990
Erna Margaretha Bosawer
Biaya Izin Trayek diperoleh satu kali selama kendaraan tersebut mulai beroperasi
sehingga ditambahkan pada harga kendaraan baru.
Biaya Perpanjangan Izin Trayek
Izin Trayek per Tahun = Rp. 200.000/ tahun
Biaya Izin Trayek Tahun
Angkot-Km
Biaya Ban
Jumlah = 4 buah
Daya Tahan Ban = 55987,2 Km (anggap 2 tahun)
Harga Ban/ Buah = Rp. 500.000/ buah
Biaya Ban
Angkot-Km
Biaya Pemeliharaan
Service
Service Kecil dilakukan tiap = 27993,6 Km
Oli Mesin
Jumlah = 3 Liter
Harga Oli = Rp. 30.000/ liter
Biaya Oli = Rp. 90.000
Gemuk
Jumlah = 1 Kg
Harga Gemuk = Rp. 48.000/ liter
Biaya Gemuk = Rp. 48.000
Minyak Rem
Jumlah = 1 Liter
991
Erna Margaretha Bosawer
Biaya Overhaul;
= Rp. 428,67
992
Erna Margaretha Bosawer
Penambahan Oli
Penambahan Oli Mesin = 6.67 liter/ hari
Km-tempuh/ hari = 86,4 Km
Harga Oli Mesin = Rp. 30.000
993
Erna Margaretha Bosawer
KESIMPULAN
Berdasarkan analisa data angkutan umum di Kota Jayapura, maka diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Biaya Operasional Kendaraan (BOK) sebesar Rp. 3860,12
2. Tarif Pokok per Km Rp. 402,09
3. Tarif Rp. 6.500 per penumpang (pembulatan)
Jika di bandingkan dengan hasil pengambilan data dari Dinas Perhubungan Kota Jayapura
tarif dasar angkutan umum Kota Jayapura untuk mobil penumpang umum Mobil bus kecil
12 seat per penumpang/ Km Rp. 274,27 di dapati selisih Rp. 1000.
DAFTAR PUSTAKA
Keputusan Walikota Jayapura Nomor 17 Tahun 2015 tentang Pemberlakuan Tarif
Angkutan Umum dan Angkutan Air di Wilayah Kota Jayapura. Bagian Hukum
Sekertariat Daerah Kota Jayapura.
Tamin, Ofyar Z. 2000. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Edisi Kedua, Penerbit
ITB, Bandung hal 289
Miro. Fidel. 2012. Pengantar Sistem Transportasi. Erlangga, Jakarta.
994