Nim : B.131.18.0122
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam penelitian ini, meliputi :
1. Bagaimana kalkulasi biaya operasional kendaraan pada trayek di
angkutan ymy?
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari penulisan dan penyusunan makalah ini adalah
mendeskripsikan secara baik dan benar sesuai pedoman teknis
berkaitan biaya operasional kendaraan pada angkutan umum
Sedangkan tujuannya adalah :
Mendeskripsikan biaya secara operasional angkutan umum yang sesuai
dengan pedoman teknis mengenai angkutan umum;
D. RUANG LINGKUP
Dalam pembahasan makalah ini membatasi ruang lingkup agar tidak
adanya pelebaran pembahasan yang terlalu lebih atau meluas.
Diantaranya ialah :
1. Membahas biaya operasional kendaraan angkutan umum
2. Hanya mencuplik dari data Laporan umum Praktek Kerja
Lapangan di Kota Tegal tahun 2013
3
BAB II
PEMBAHASAN
Karakteristik kendaraan
1 Tipe : Kecil (Mikrobus)
2 Jenis Pelayanan : Angkutan kota
3 Kapasitas Kendaraan : 12 seat
4 Tipe Mesin : Bensin
5 Buatan Pabrik : Suzuki Carry Ekstra
Produksi per koasi
1 Km-tempuh/rit = 17 km
2 Frekuensi/hari = 3 rit
3 Km tempuh/hari = 51 km
4 Hari operasi/bulan = 25 hari
5 Hari operasi/tahun = 300 hari
6 Km tempuh/bulan = 1275 km
7 Km tempuh/tahun = 15.300 km
8 Seat.km per rit = 204 seat.km
9 seat.km per hari = 612 seat.km
1
seat.km per bulan = 15.300 seat.km
0
1
seat.km per tahun (PST) = 183.600 seat.km
1
e. Biaya ban
1). Penggunaan ban per buah = 4 buah
2). Daya tahan ban = 7.500 km
3). Harga ban/buah = Rp 400.000
4). Biaya ban per koasi.km = Rp 213,33 per koasi.km
5). Biaya ban per seat.km = Rp 17,78 per seat.km
g. Servis besar
1). Servis besar dilakukan setiap = 10.000 km
2). Biaya bahan :
- Olie mesin
~ Kapasitas olie mesin = 8 liter
~ Harga olie mesin per liter = Rp 45.000 per liter
Biaya olie mesin = Rp 360.000
- Olie gardan
~ Kapasitas olie gardan = 4 liter
~ Harga olie gardan per liter = Rp 32.000 per liter
Biaya olie gardan = Rp 128.000
- Olie transmisi
~ Kapasitas olie transmisi = 4 liter
~ Harga olie transmisi per
= Rp 30.000 per liter
liter
Biaya olie transmisi = Rp 120.000
- Gemuk
~ Kapasitas gemuk mesin = 1 kg
~ Harga gemuk per kg = Rp 12.000 per kg
Biaya gemuk mesin = Rp 12.000
- Minyak rem
~ Kapasitas minyak rem
= 1 liter
mesin
~ Harga minyak rem per liter = Rp 21.000 per liter
Biaya minyak rem mesin = Rp 21.000
- Filter bbm
~ Kapasitas filter = 1 buah
~ Harga filter per buah = Rp 40.000 per buah
Biaya minyak rem mesin = Rp 40.000
- Filter oli =
~ Jumlah filter = 2 buah
~ Harga filter per buah = Rp 42.000 per buah
Biaya Filter oli = Rp 84.000
- Filter udara =
~ Jumlah filter = 1 buah
~ Harga filter per buah = Rp 38.500 per buah
8
j Retrikoasii terminal
1). Retrikoasii terminal per hari = Rp -
2). Retrikoasii terminal per
= Rp - per koasi.km
koasi.km
3). Retrikoasii terminal per
= Rp - per seat.km
seat.km
k STNK/pajak kendaraan
1). Biaya STNK/koasi = Rp 800.000 per koasi
2). Biaya STNK/koasi.km = Rp 52,29 per koasi.km
3). Biaya STNK/seat.km = Rp 4,36 per seat.km
l Kir
1). Frekuensi kir/tahun = 2 kali
2). Biaya setiap kali kir = Rp 91.000
3). Biaya kir/tahun = Rp 182.000 per tahun
4). Biaya kir/koasi.km = Rp 11,90 per koasi.km
5). Biaya kir/seat.km = Rp 0,99 per seat.km
BIAYA POKOK
10
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
1. Trayek A-1 adalah rute dengan 12 seat dengan jarak rute trayek sebesar
Km
B. SARAN
Dari kesimpulan tersebut kita dapat mencermati secara garis besar bahwa
dengan penghitungan biaya operasional kendaraan dapat memberi pandangan
terhadap kelayakan bisnis untuk ke depannya (profitable). Perlu disadari peran
Pemerintah pengawasan dan stakeholders harus melakukan fungsi terhadap
kualitas angkutan umum, pemberian subsidi juga dirasa penting agar tercapainya
keseimbangan seluruh lapisan pengguna jasa dan nilai efektifitas dan efisiensi
tercapai antara pengguna jasa dengan penyedia jasa.