Anda di halaman 1dari 11

Tugas Diskusi Akuntansi Sektor Publik

Oleh Kelompok 5

D6 Akuntansi

1. I GUSTI AYU AGUNG IRA NIAGARA (1533121174)

2. KOMANG IRA MEINDRAWATI (1533121243)

3. NI JERO BALIAN SERI ASIH (1533121295)

4. FRANSISCA AYU EKA SUKMARIANI (1533121302)

5. NI PUTU KIKI MIGANTARI (1533121350)

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS WARMADEWA

2017
Pertanyaan diskusi:

Seringkali pemerintah tidak dapat beroperasi dalam situasi mekanisme


murni namun hanya bersifat semi pasar. Sebagai contoh pemerintah tidak dapat
memberlakukan penetapan harga atau tarif barang dan pelayanan public tertentu
berdasarkan mekanisme pasar murni. Pemerintah harus memberikan subsidi atas
suatu barang atau pelayanan atau menjualnya sebatas untuk pemulihan biaya bukan
untuk mencari laba. Penghitungan akuntansi biaya dan penetapan harga pada
organisasi sector public memiliki kompleksitas dan kekhususan tersendiri
dibandingkan sector bisnis. Disisi lain pemerintah dituntut untuk dapat memberikan
pelayanan yang berkualitas,efisien, efektif, professional, serta dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat.

1. Berdasarkan hal tersebut buatlah analisis cara penghitungan biaya produk


dan penentuan tarif atau harga atas barang dan pelayangan public berikut:
a. Penghitungan biaya produk dan harga Bahan Bakar Minyak
(BBM)
Pertamina mampu menghasilkan minyak sekitar 850ribu barrel
perhari, Dan 75% diolah menjadi BBM itu sekitar 637.500 barrel
Sedangkan kebutuhan BBM kita sekitar 1,3 juta barrel/ hari, jadi kita
harus import 662.500 barrel bensin/ hari. Maka dari itu harga minyak
dunia dan kurs rupiah terhadap dollar menjadi perhatian khusus dalam
menetapkan formula perhitungan harga eceran BBM di Indonesia.
Pemerintah menggunakan acuan MOPS ( Mean of Platt Singapore),
harga rata - rata minyak dunia yang bersumber dari perusahaan penyedia
jasa keuangan, perminyakan dan pertambangan terkemuka didunia.
Khususnya harga bensin ( gasoline) dan Solar (diesel, gasoil) untuk
menentukan harga bensin lokal. Tidak hanya Indonesia, Australia dan
Negara Asean lainnya telah lama membuat formulasi yang menjadikan
MOPS sebagai dasar acuan.
Berdasarkan perhitungan het bbm berdasarkan uu permen esdm no.4
tahun 2015. (premium). Dimana, harga eceran terendah dan tertinggi
untuk premium :
Harga Dasar + Biaya distribusi + PPN + PBBKB + Margin SPBU(
5% -10%)
* note : Memakai 5% untuk terendah dan 10% untuk tertinggi
misalkan :
Kurs : Rp. 13.055
MOPS/barrel = 69, 457 US$
1 Barel = 159 liter
(69 US$/159 liter)x Rp.13.055 = Rp. 5.703 (HD: harga dasar)
distribusi : 2% x HD
PPN : 10% x HD
PBBKB : 5% x HD ( khusus jawa , madura , bali)
margin spbu = rata rata antara 5-10 % ( diatur oleh Kementrian
esdm)
HE tertinggi :
Harga dasar + Distribusi + PPN + PBBKB + Margin SPBU
= 5.703 + 114,06 + 507,3+ 285,11 + 507,3
= 7.116,77
b. Perhitungan biaya produk dan harga/Tarif PDAM
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Denpasar merupakan
suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyedia layanan air
bersih bagi masyarakat kota denpasar. PDAM sebagai perusahaan
daerah diberi tanggung jawab untuk mengembangkan dan mengelola
sistem penyediaan air bersih serta melayani semua kelompok konsumen
dengan harga yang terjangkau. Kualitas pelayanan yang diberikan
produsen kepada konsumen menentukan loyalitas konsumen maupun
kepuasan konsumen terhadap perusahaan. Kualitas pelayanan menjadi
suatu yang wajib dilakukan perusahaan agar mampu bertahan dan tetap
mendapat kepercayaan konsumen. Dalam hubungan antara produsen
dan konsumen, dimana konsumen senantiasa sebagai pihak yang lebih
lemah daripada produsen dan sudah sewajarnya mendapatkan
perlindungan hukum. Dengan berlakunya Undang- Undang No 8 Tahun
1999 tentang Perlindungan Konsumen diharapkan dapat menciptakan
penegakan aturan hukum dan upaya perlindungan terhadap konsumen
yang dapat diberlakukan bagi setiap pelaku usaha. Undang-Undang ini
merupakan suatu payung hukum bagi masyarakat untuk melindungi
haknya atau setidaknya konsumen telah memiliki senjata dalam
mempertahankan haknya. Jumlah air yang anda pergunakan adalah
angka yang tertera pada meter air dikurangi pemakaian bulan lalu
Contoh :
Angka bulan ini menunjukan : 369 m
Angka Bulan lalu : 349 m
Air yang anda pakai 20 m
Pemakaian Air sebanyak 20 m untuk Golongan Rumah Tangga 2A2
sebagai berikut :
1-10 m 10 x Rp. 2.000 = Rp. 20.000
11-20 m 10 x Rp. 3.600 = Rp. 36.000 +
JUMLAH HARGA AIR = Rp. 56.000
Biaya Administrasi = Rp. 10.000
Biaya Pemeliharaan Meter Air = Rp. 7.000 +
NILAI TAGIHAN = Rp. 73.000
Dimana, untuk mengetahui pemakaian air berdasarkan golongan dapat
dilihat dalam situs resmi PDAM Kota Denpasar yaitu :
http://pdam.denpasarkota.go.id.
c. Penghitungan Biaya Produk dan Harga Tiket Kereta Api
Tarif Berdasarkan Biaya Operasi
Dalam perhitungan biaya pokok untuk usaha jasa transportasi
khususnya moda transportasi kereta api, pengelompokkan
komponen biaya dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti biaya
total yang terdiri dari biaya operasi langsung dan tidak langsung yang
didasarkan pada aktivitas yang dilakukan. PT KAI menjelaskan
komponen BOKA (Ketetapan Menteri Perhubungan No 38, 2010),
yaitu:
1. Biaya Langsung Tetap, yaitu biaya pegawai awak sarana KA, biaya
penggunaan prasarana ka dan asuransi
2. Biaya Langsung Tidak Tetap, yaitu BBM, listrik aliran atas (LAA),
air, on train cleaning (OTC), cucian sarana, pelumas, dan tunjangan
kerja operasional (TKO) awak sarana KA
3. Biaya Tidak Langsung Tetap, yaitu biaya pegawai non awak KA,
tunjangan kerja operasional dan prasarana
4. Biaya Tidak Langsung Tidak Tetap, yaitu biaya pemasaran, biaya
penelitian dan pengembangan
Rumus Perhitungan komponen biaya operasi kereta (Ketetapan Menteri
Perhubungan No 38, 2010) adalah :
BOKA = BOL + BOTL
- BOL adalah biaya operasional langsung yang terdiri dari biaya
langsung tetap dan biaya langsung tidak tetap dan
- BOTL adalah biaya operasional tidak langsung yang terdiri dari
biaya tidak langsung tetap dan biaya tidak langsung tidak tetap.
Tarif per lintas
Tarif per lintas = Total seluruh biaya + keuntungan
Tarif per gros ton km

=

Tarif per gerbong

Tarif per unit



Keterangan:
Satuan unit barang bisa bermacam-macam, misalnya: Jumlah unit,
m3 dan lain sebagainya
d. Perhitungan Biaya Produk Dan Harga /Tarif Jalan Tol
Tol adalah sejumlah uang tertentu yang dibayarkan untuk
pemakaian jalan tol. Besarnya tarif tol tidak boleh melebihi 70 % nilai
BKBOK yang merupakan selisih antara BOK melalui jalan non tol dan
BOK melalui jalan tol.
Tarif tol 70 % BKBOK
BKBOK = BOK non tol BOK tol
Metode yang digunakan dalam melakukan perhitungan Biaya Operasi
Kendaraan adalah metode yang didasarkan pada kecepatan tempuh.
Metode ini menggunakan persamaan-persamaan yang bergantung pada
besarnya kecepatan. Persamaan BOK ini meliputi :Konsumsi bahan
bakar (liter/1000 km), Konsumsi minyak pelumas (liter/1000 km)
II- 3, Konsumsi pemakaian ban (ban/1000 km), Biaya pemeliharaan
(depresiasi/1000 km), Biaya mekanik (jam kerja/1000 km), Biaya suku
bunga (interest/1000 km, sebesar nilai depresiasi), Asuransi
(asuransi/1000 km, sebesar nilai depresiasi).
Jalan Tol
Konsumsi bahan bakar = basic fuel ( l+ ( kk+kl+kr ))
Dimana : basic fuel dalam liter/1000 km
kk : koreksi akibat kelandaian
kl : koreksi akibat kondisi lalu lintas
kr : koreksi akibat kekasaran jalan (roughness)
Konsumsi Bahan Bakar Dasar Gol I = 0,0284V2 3,0644V +
141,68
e. Perhitungan Biaya Produk Dan Harga /Tarif Tiket Angkutan
Tarif angkutan umum penumpang kota merupakan hasil perkalian
antara tarif pokok dan jarak (kilometer) rata-rata satu perjalanan
ditambah 10 %
untuk jasa keuntungan perusahaan, rumusnya adalah :
Tarif = (tarif pokok x jarak rata-rata) + 10 % (3-1)
Tarif biaya pokok
Tarif Pokok = ..(3-2)
Faktor pengisian x kapasitas kendaraan
Faktor muat (Load Factor) merupakan perbandingan antara kapasitas
terjual dan kapasitas tersedia untuk satu perjalanan yang biasa
dinyatakan dalam persen (%). Faktor muat untuk perhitungan tarif
umumnya adalah 70 %.
Produksi angkutan penumpang jalan raya dapat ditentukan dalam
beberapa
bentuk yaitu sebagai berikut :
Produksi perhitungan kilometer tempuh
Kilometer-tempuh angkutan penumpang jalan raya diperoleh dari
perhitungan : (jumlah SO x frekwensi/hari x hari operasi/bulan x
bulan operasi/tahun x km/rit) + kilometer kosong.(3-3)
Produksi rit
Jumlah rit diperoleh dari perhitungan :
(Jumlah bus SO x frekwensi/hari x hari operasi/bulan x bulan
operasi/tahun)..(3-4)
Produksi penumpang orang (pnp diangkut)
Jumlah penumpang orang diperoleh dari perhitungan :
(Jumlah SO x frekwensi/hari x hari operasi/bulan x bulan
operasi/tahun x kapasitas terjual/rit)..(3-5)
Produksi penumpang Km (seat-km)
Jumlah seat-km (pnp-km) diperoleh dari perhitungan :
(Jumlah SO x frekwensi/hari x hari operasi/bulan x bulan
operasi/tahun x jarak tempuh/rit x kapasitas terjual/rit) (3-6)
f. Perhitungan Biaya Produk Dan Harga /Kapal Laut
Dasar perhitungan untuk menentukan besarnya sewa kapal berlabuh
serta sewa kapal bersandar atau bertambat di dermaga adalah sebagai
berikut :
Sewa kapal berlabuh (harbour dues) ditentukan atas dasar besarnya
ukuran kapal serta lamanya kapal berlabuh (satuan hari);
Sewa kapal bersandar (wharfage dues) ditentukan atas dasar
panjangnya kapal serta lamanya kapal berlabuh (satuan jam).
Perhitungan untuk menentukan besarnya sewa kapal berlabuh
adalah berdasarkan besarnya ukuran kapal (GRT) dengan lamanya
kapal berlabuh (hari) x tarif (per 1000 m3 GRT).
Dasar perhitungan untuk menentukan besarnya sewa kapal
bersandar / bertambat adalah berdasarkan panjang kapal (LOA)
dengan lamanya kapal bersandar (jam) x tarif (per 10 m panjang
kapal) . Tarif tersebut berbeda untuk dermaga, pelampung, jembatan
kayu/besi.
Rumus :

SL = Sewa kapal berlabuh


lb = lamanya kapal berlabuh

Dalam pengangkutan barang-barang melalui transportasi laut selalu


meliputi 3 komponen yaitu hinterland, pelabuhan dan foreland. Barang-
barang yang datang dari darat/ hinterland pelabuhan untuk dibawa atau
didistribusi ke negara atau daerah lain melalui transportasi laut sudah
seharusnya melalui pelabuhan muat dan pelabuhan bongkar.
Biaya total dari transportasi melewati laut dapat diformulasikan
melalui persamaan biaya sirkulasi sebagai berikut :

Cg = Ttl + Fpl + FA + Fp2 + Tt2


Cg = biaya total transportasi dari awal sampai akhir
Ttl dan Tt2 = biaya pengangkutan darat
Fp1 atau Fp2=total biaya pembongkaran atau pemuatan dipelabuhan
FA = jumlah biaya laut yang harus dibayar oleh kapal termasuk
asuransi.
g. Perhitungan Biaya Produk Dan Harga /Tiket Pesawat Udara
Tarif Dasar / Fare adalah tarif yang disusun oleh masing-masing
maskapai penerbangan dalam negeri yang mengacu kepada ketentuan
departemen perhubungan yang menetapkan tarif batas atas bagi semua
penerbangan di Indonesia. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak
yang dikenakan oleh pemerintah untuk setiap pembelian tiket, nilainya
10% dari fare. Ditulis dalam kolom taxes diikuti oleh kode huruf "ID"
yang menandakan tax untuk Indonesia. Setiap tiket yang diterbitkan
dikenakan biaya premi asuransi yang dikenal dengan istilah iuran wajib,
nilainya ditentukan oleh maskapai penerbangan masing-masing. Dalam
tiket ditulis pada kolom taxes diikuti dengan kode huruf "IW". Contoh:
Tarif Penerbangan untuk perjalanan pulang-pergi/ Round Trips
Round trip = Perjalanan Pergi-pulang
Suatu Perjalanan dari suatu kota menuju kota lain dan kembali lagi
kekota asal/origin perjalanan.
Jakarta Surabaya Jakarta
Tarif JKT SUB Y IDR 594.000
SUB JKT Y IDR 594.000
1.188.000
PPn 10 % 118.800
IW 5.000
Total 1.311.800
Kemungkinan yang terbaik dalam penghitungan tarif penerbangan
dalam negeri untuk konsumen. Sebagai Contoh:
Tarif Dasar IDR : .
PPn 10% (Pajak) IDR : .
Biaya Asuransi IDR : . +
Jumlah Harga Tiket IDR : .
h. Perhitungan Biaya Produk Dan Harga Pelayanan Kesehatan Di
Rumah Sakit Pemerintah
Analisis biaya rumah sakit adalah suatu kegiatan menghitung biaya
rumah sakit untuk berbagai jenis pelayanan yang ditawarkan baik secara
total maupun per unit atau perpasien dengan cara menghitung seluruh
biaya pada seluruh unit pusat biaya serta mendistribusikannya ke unit-
unit produksi yang kemudian dibayar oleh pasien (Depkes,
1977).Menurut Gani (1996), analisis biaya dilakukan dalam
perencanaan kesehatan untuk menjawab pertanyaan berapa rupiah
satuan program atau proyek atau unit pelayanan kesehatan agar dapat
dihitung total anggaran yang diperlukan untuk program atau pelayanan
kesehatan.Dalam perhitungan tarif dirumah sakit seluruh biaya dirumah
sakit dihitung mulai dari
1. Fixed Cost
Fixed cost atau biaya tetap ini terdiri dari : Biaya Investasi
gedung rumah sakit Biaya peralatan Medis Biaya peralatan
Medis Biaya Kendaraan (Ambulance, Mobil Dinas, Motor, dll)
2. Semi Variabel cost
Gaji Pegawai Biaya Pemeliharaan Insentif SPPD Biaya
Pakaian Dinas dll
3. Variabel Cost
Biaya BHP Medis / Obat Biaya BHP Non Medis Biaya Air
Biaya Listrik Biaya Makan Minum Pegawai dan pasien Biaya
Telepon dll
2. Berikan pendapat anda bagimanakah cara yang harus ditempuh
pemerintah untuk dapat memberikan pelayanan public yang
berkualitas dengan biaya yang relative murah dan terjangkau oleh
masyarakat.
Jawab:
Menurut kami pada saat ini aparatur negara harus siap dan mampu
menghadapi perubahan yang sangat dinamis dan tantangan persaingan
dalam berbagai bidang. Saat ini masyarakat sedang memasuki era yang
penuh tuntutan perubahan. Oleh karena itu, penyelenggaraan pelayanan
publik di tubuh birokrasi indonesia harus terus dijalankan demi terciptanya
pelayanan prima bagi masyarakat.
Standard Operating Procedure (SOP) yang sesuai dengan
perkembangan jaman dan keterbutuhan masyarakat sebagi pengguna
pelayan publik. Dengan demikian, proses penyelenggaraan pelayanan
publik dapat berjalan dengan baik dengan adanya legalitas secara hukum
dalam pelaksanaannya. Untuk membangun bangsa yang bermartabat, harus
dilakukan bersama oleh pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan
pemerintah yang lebih baik dari able government ke better government dan
trust government. Selain itu, diharapkan masyarakat dapat lebih partisipatif
dalam pelaksanaan, prinsip-prinsip good governance, pelayanan publik,
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang baik, bersih, dan
berwibawa, serta pencegahan dan percepatan pemberantasan korupsi
disegala bidang pemerintahan baik pusat maupun daerah.

Anda mungkin juga menyukai