Anda di halaman 1dari 2

Studi Kasus Angkutan Sampah

Dalam rangka untuk meningkatkan kebersihan lingkungan pemukiman dan


perkotaan Pemerintah Kota Malang merencanakan bekerja sama dengan pihak
ketiga (investor) untuk melakukan pengangkutan sampah dari Tempat
Pembuangan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
Investor mengdakan investasi sarana angkutan sampah dan mengangkut sampah
dari TPS ke TPA, sedangkan pemerintah berkewajiban membayar kepada investor
atas jasa pegangkutan sampah tersebut. Biaya investasi dan opersaional serta
pendapatan atas usaha tesebut adalah sebagai berikut:

1. Biaya Investasi
Jenis alat angkutan sampah yang akan digunakan oleh investor adalah Arm Roll
Truck. Untuk setiap unit Arm Roll Truck harga perolehanya Rp. 210.000.000.
2. Biaya Operasional Angkutan Sampah
Biaya operasional kendaraan terdiri dari tiga komponen utama yaitu:
a. Biaya Pemeliharaan kendaraan
Biaya pemeliharaan kendaraan ini meliputi:
Ganti oli mesin 12 kali
= Rp. 3.600.000,Spare part
= Rp. 10.000.000,Tune Up 6 kali
= Rp. 1.500.000,Olie gardan dan transmisi 6 kali
= Rp. 2.500.000,Grease
= Rp. 1.400.000,b. Biaya Bahan Bakar (BBM)
Biaya bahan bakar setiap liter solar dapat dipakai untuk 4 5 Km (truck
besar kapasitas 6 9 m3). Setiap truk diasumsikan menghabiskan biaya
solar Rp. 3.000.000,-/bulan
c. Biaya tenaga kerja terdiri dari
Gaji sopir
= 1,5 juta/bulan
Kernet
= 1 juta.
d. Biaya Penyusutan
Life time (Usia ekonomis) kendaraan diasumsikan selama 10 tahun,tanpa
nilai sisa. Pembebaba penyusutan menggunakan metode garis lurus.
3. Biaya Modal dan Tarip pajak
Biaya modal atas penggunaan sumber dana inivestasi ini sebesar 15%.
Adapun Tarip pajak yang dikenakan sebesar 10%.

4. Manfaat (Pendapatan)
Manfaat dari kegiatan investasi pengadaan angkutan sampah adalah berupa
pendapatan yang diperoleh dari jasa pengangkutan sampah dari TPS/Depo ke
TPA. Adapun estimasi pendapatan yang diterima setiap unit angkutan sampah
(Truck) adalah sebagai berikut:

Frekuensi pengangkutan setiap hari rata-rata 3 Kali

Volume sampah yang terangkut sekali mengangkut sebanyak 6 m 3

Tarip angkutan per m3 sebesar Rp. 20.000

Jumlah hari dalam 1 tahun 360 hari.

Life Time kendaraan 10 Tahun

Berdasarkan data dan informasi tersebut di atas analisislah rencana investasi


tersebut layak atau tidak. Metode yang digunkan untuk menganalisis adalah:
a.

Metode Average Rate of Return ( ARR).

b.

Metode Payback Period.

c.

Metode Net Present Value (NPV).

d.

Metode Internal Rate of Return (IRR)

e.

Metode Indeks Profitabilitas (PI)

--------------------------------Selamat Mengerjakan------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai