Anda di halaman 1dari 30

PERANCANGAN APLIKASI DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI

PADA LAPORAN TOTALISATOR BULANAN DAN STOCK


PERSEDIAAN HARIAN BAHAN BAKAR MINYAK
DI SPBU 24.353.133 KEC. TELUK PANDAN
KAB. PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG

PROPOSAL SKRIPSI

diajukan oleh

Dhomas Fajry Dipya D

145100022

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS KOMPUTER UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
2019
i

HALAMAN PERSETUJUAN

PROPOSAL SKRIPSI

PERANCANGAN APLIKASI DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI


PADA LAPORAN TOTALISATOR BULANAN DAN STOCK
PERSEDIAAN HARIAN BAHAN BAKAR MINYAK
DI SPBU 24.353.133 KEC. TELUK PANDAN
KAB. PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG

yang dipersiapkan dan disusun oleh

Dhomas Fajry Dipya D

145100022

13 April 2019

Telah disetujui untuk diseminarkan oleh

Dosen Pembimbing,

Hilda Dwi Yunita, S.Kom., M.T.I


NPP: 2222171
ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami Panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
hidayah dan inayahNya kepada kami, sampai pada saat ini kami semua diberikan
kesehatan dan anugerah yang luar biasa. Sehingga dapat melaksanakan serta
penyusunan proposal skripsi di SPBU 24.353.133 Kec. Teluk Pandan Kab.
Pesawaran yang berjudul “Perancangan Aplikasi dan Penerapan Sistem Informasi
Pada Laporan Totalisator Bulanan dan Stock Persediaan Harian Bahan Bakar Minyak
di SPBU 24.353.133 Kec. Teluk Pandan Kab.Pesawaran Provinsi Lampung” dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat waktu sesuai yang diharapkan. Oleh karena itu
saya mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Romi Hendri, M.Kom selaku Dekan Fakultas Komputer.


2. Bapak Triyugo Winarko, S.Kom., M.T.I selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi.
3. Ibu Hilda Dwi Yunita, S.Kom.,M.T.I selaku Pembimbing Proposal dan Skripsi.
4. Kedua orang tua dan teman-teman saya yang senantiasa memberikan semangat.
5. Bapak/Ibu Pimpinan SPBU 24.353.133 Kec. Teluk Pandan Kab. Pesawaran
yang memberikan izin untuk pelaksanaan penelitian.

Akhir kata penulis bahwa dalam penyusunan proposal skripsi di SPBU


24.353.133 Kec. Teluk Pandan Kab. Pesawaran masih banyak kekurangan, untuk itu
saya mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi sempurnanya
proposal skripsi ini.

Bandar Lampung, 2019


Penulis

Dhomas Fajry Dipya D


145100022
iii

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................................ 3

1.3 Perumusan Masalah ............................................................................................. 3

1.4 Batasan Masalah .................................................................................................. 4

1.5 Tujuan Penelitian ................................................................................................. 4

1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem ................................................................................................ 6

2.2 Pengertian Informasi ........................................................................................... 8

2.3 Pengertian Sistem Informasi ............................................................................... 9

2.4 Pengertian Persediaan........................................................................................ 10

2.5 Pengertian Bahan Bakar Minyak ....................................................................... 10

2.6 Pengertian Diagram Alir Dokumen ................................................................... 10

2.7 Data Flow Diagram (DFD) ............................................................................... 12

2.8 Borland Delphi .................................................................................................. 13

2.9 MySQL ............................................................................................................... 13

2.10 Tinjauan Pustaka ............................................................................................. 14


iv

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Kerja Penelitian................................................................................. 16

3.2 Metode Pengembangan Sistem ......................................................................... 17

3.3 Metode Perancangan Sistem.............................................................................. 19

3.4 Metode Pengujian Sistem .................................................................................. 21

3.5 Kebutuhan Penelitian ........................................................................................ 22

3.6 Tempat Penelitian .............................................................................................. 22

3.7 Waktu Penelitian ............................................................................................... 23

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat telah membawa dunia ke era

baru yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Perkembangan tersebut memberi

pengaruh di semua bidang. Pada zaman sekarang ini, keberadaan informasi sangatlah

penting.

Pengolahan data dan informasi merupakan suatu hal mutlak yang sangat diperlukan

bagi sebuah perusahaan, terlebih di zaman yang serba modern seperti sekarang ini,

dimana penyajian informasi dituntut tidak hanya harus akurat tetapi juga bisa

diperoleh dengan mudah dan cepat.

Untuk menyajikan informasi yang cepat dan akurat ini, maka dalam proses

pengolahan data harus dilakukan secara terkomputerisasi dalam sebuah sistem yang

disebut sistem informasi.

Pada SPBU 24.353.133 Kec. Teluk Pandan Kab. Pesawaran, data persediaan,

pembelian dan penjualan bahan bakar minyak didapat dari kegiatan transaksi yang

terjadi sehari-hari, tetapi pencatatan serta perhitungan data dilakukan dengan cara

manual (dicatat dalam bentuk pembukuan/nota). Karena transaksi yang terjadi setiap

hari jumlahnya relatif besar, maka pencatatan dan penghitungan tersebut (persediaan,

pembelian dan penjualan) harus dilakukan dengan teliti dan cermat. Bila pencatatan
2

dan perhitungan tidak dilakukan dengan teliti, maka dapat menyebabkan berbagai

masalah, seperti kehabisan persediaan stok bahan bakar minyak dan tidak dapat

diketahui berapa banyak bahan bakar minyak yang harus dibeli untuk pemesanan

yang akan datang. Hal tersebut terjadi dikarenakan tidak adanya sebuah sistem

informasi yang dapat menentukan berapa stock bahan bakar minyak yang terjual dan

berapa stock persediaan bahan bakar minyak tersisa atau yang tersedia.

Untuk mengurangi kesalahan dalam pencatatan dan perhitungan, maka menurut

peneliti perlu adanya usaha untuk meminimalisir kesalahan dalam pencatatan dan

penghitungan data yaitu dengan cara pengembangan komputerisasi untuk membantu

dalam pencatatan data persediaan, pembelian dan penjualan bahan bakar minyak.

Pengembangan komputerisasi yang dimaksud yaitu dengan membangun sebuah

sistem informasi yang tepat dalam hal pengolahan data persediaan, pembelian, dan

penjualan Bahan Bakar Minyak pada SPBU 24.353.133 Kec. Teluk Pandan Kab.

Pesawaran.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka peneliti bermaksud merancang sebuah

sistem informasi dengan mengangkat judul Perancangan Aplikasi dan Penerapan

Sistem Informasi Pada Laporan Totalisator Bulanan dan Stock Persediaan Harian

Bahan Bakar Minyak di SPBU 24.353.133 Kec. Teluk Pandan Kab.Pesawaran

Provinsi Lampung.
3

1.2 Identifikasi Masalah

Berikut beberapa masalah yang penulis temui, antara lain:

1. Lambatya pengolahan data penjualan, pembelian dan persediaan bahan bakar

minyak terutama dalam proses penghitungan data-data tersebut.

2. Sulitnya memeriksa jumlah persediaan bahan bakar minyak yang ada secara cepat

dan akurat disebabkan harus memeriksa langsung ke lapangan serta sulit mencari

laporan pengeluaran bahan bakar minyak yang dikarenakan datanya masih

berbentuk lembaran kertas atau buku.

3. Sering terjadi ketidakakuratan data persediaan bahan bakar minyak yakni antara

laporan bahan bakar minyak yang terjual dengan kondisi riil bahan bakar minyak

yang tersisa berbeda atau sering terjadi manipulasi data pengeluaran bahan bakar

minyak.

4. Sering terjadinya kekosongan atau kekurangan bahan bakar minyak dikarenakan

tidak adanya pengawasan persediaan bahan bakar minyak.

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah digambarkan di atas, rumusan masalah dalam

penulisan laporan ini adalah “Bagaimanakah Merancang Aplikasi Sistem Informasi

Laporan Totalisator Bulanan dan Stock Persediaan Harian Bahan Bakar Minyak di

SPBU 24.353.133 Kec. Teluk Pandan Kab.Pesawaran Provinsi Lampung”?

1.4 Batasan Masalah

Dalam memusatkan masalah yang ada dan agar tidak menyimpang dari pokok

permasalahan maka penulis hanya membatasi pada permasalahan yaitu :


4

1. Data yang diolah adalah data bahan bakar minyak yang masuk

(pembelian/pengadaan), bahan bakar minyak keluar (penjualan), dan

persediaan bahan bakar minyak.

2. Proses dari sistem yang dibangun adalah pengawasan persediaan bahan bakar

minyak, pengolahan data bahan bakar minyak yang masuk dan pengolahan

data bahan bakar minyak yang keluar (terjual).

3. Sistem informasi yang dirancang hanya meliputi laporan stock atau total

persediaan bahan bakar minyak harian dan bulanan.

4. Tidak membahas laporan persediaan barang berupa grafik dari perkembangan

transaksi penjualan, pembelian dan persediaan bahan bakar minyak.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui bagaimanakah Sistem Informasi Penjualan,

Pembelian/pengadaan dan Persediaan Bahan Bakar Minyak pada SPBU

24.353.133 Kec. Teluk Pandan Kab. Pesawaran.

2. Untuk mengetahui bagaimana cara pengolahan data stock persediaan bahan

bakar minyak yang sedang berjalan pada SPBU tersebut.

3. Untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan laporan stock persediaan bahan

bakar minyak harian dan bulanan.

4. Untuk membantu pihak SPBU agar menghindari kekurangan persediaan

bahan bakar minyak dengan melakukan pengawasan persediaan bahan bakar


5

minyak serta mengatasi kegiatan manipulasi data pengeluaran bahan bakar

minyak.

1.6 Manfaat Penelitian

1. Sarana dalam melatih keterampilan mahasiswa sesuai dengan pengetahuan

yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan.

2. Kegiatan belajar dalam mengenal dinamika dan kondisi nyata dunia kerja.

3. Menjadikan mahasiswa lebih aktif dalam mempelajari konsep-konsep terapan

yang dapat dimanfaatkan dalam dunia kerja.

4. Memberikan alternatif pemecahan masalah yang berkaitan dengan pengolahan

data persediaan bahan bakar minyak dan pembuatan laporan.

5. Dapat mengembangkan sistem pengolahan data penjualan dan persediaan

bahan bakar minyak menjadi lebih baik sehingga berdampak pada

peningkatan kinerja dan profit perusahaan.


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Sistem

Dikutip dari buku (Bambang Hartono, 2013) hal 10 mendefinisikan sistem sebagai

“any collection of componnet that work togenther to achieve a common objective”

(Sekumpulan komponen yang secara bersama-sama bekerja untuk mencapai suatu

tujuan bersama).

Elemen-elemen yang membentuk sistem : (Kadir, 2014)

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (goal) yang menjadi pemotivasi dalam

mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.

2. Masukan (input)

Masukan sistem adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan

selanjutnya menjadi bahan untuk diproses, Misalnya berupa data transaksi.

3. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari

masukan menjadi keluaran yang berguna.

4. Keluaran (output)

Keluaran merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran bisa berupa suatu

informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.


7

5. Mekanisme Pengendalian (Control Mechanisme)

Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

Dalam bentuk yang sederhana, dilakukan perbandingan antara keluaran sistem

dan keluaran yang dikehendaki (standar). Jika terdapat penyimpangan, maka

akan dilakukan pengiriman masukan untuk melakukan penyesuaian terhadap

proses supaya keluaran berikutnya mendekati standar.

6. Umpan Balik (Feedback)

Umpan balik digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses.

Berdasarkan pernyataan dari dua refrensi diatas dapat penulis simpulkan bahwa

sistem adalah sekumpulan dari elemen-elemen atau satu kesatuan usaha yang

terdiri dari bagian-bagian saling berkaitan yang beroperasi bersama-sama

menyelesaikan suatu sasaran untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Adapun tujuan sistem menurut (Susanto, 2013) hal 23 yang bukunya berjudul Sistem

Informasi Akuntansi adalah sebagai berikut : “Tujuan sistem merupakan target atau

sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem. Agar supaya target tersebut bisa

tercapai, maka target atau sasaran tersebut harus diketahui terlebih dahulu ciri-ciri

atau kriterianya. Upaya mencapai suatu sasaran tanpa mengetahui ciri-ciri atau

kriteria dari sasaran tersebut kemungkinan besar sasaran tersebut tidak akan pernah

tercapai. Ciri-ciri atau kriteria dapat juga digunakan sebagai tolak ukur dalam menilai

suatu keberhasilan suatu sistem dan menjadi dasar dilakukannya suatu pengendalian.
8

2.2 Informasi

Pengertian Informasi Menurut McLeod dikutip oleh (Yakub, 2012) dalam

bukunya yang berjudul Pengantar Sistem Informasi, “informasi adalah Data yang

diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima dan

membutuhkannya”.

Menurut (Krismiaji, 2015) hal 14, Informasi adalah “data yang telah diorganisasi dan

telah memiliki kegunaan dan manfaat”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa “Informasi adalah data yang sudah diolah sehingga mempunyai arti untuk

dapat digunakan dalam membuat keputusan”.

Kriteria dalam Informasi

Informasi yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Akurat

Informasi yang diperoleh harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

boleh menyesatkan serta harus mencerminkan suatu maksud. Informasi

diharuskan akurat karena dari informasi yang tidak akurat akan banyak timbul

gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

2. Tepat Waktu

Informasi yang sampai pada yang membutuhkan tidak boleh terlambat, informasi

yang telah usang tidak akan mempunyai nilai, hal ini disebabkan karena

informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan, maka akan


9

berakibat fatal pada suatu organisasi, instansi maupun perusahaan.

3. Relevan

Informasi tersebut harus bermanfaat bagi yang membutuhkannya. Relevansi

informasi untuk tiap-tiap orang adalah berbeda. Informasi yang baik hanya

akan dihasilkan oleh data yang baik dengan pemrosesan data yang tepat.

2.2 Sistem Informasi

Pengertian sistem informasi menurut (Mohamad Subhan, 2012) dalam bukunya yang

berjudul Analisis Perancangan Sistem, “Sistem Informasi adalah suatu sistem di

dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi

harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu

organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan”.

Menurut (Rudy Tantra, 2012) “sistem informasi adalah cara yang terorganisasi untuk

mengumpulkan, memasukan, dan memproses data dan menyimpannya, mengelola,

mengontrol dan melaporkannya sehingga dapat mendukung perusahaan atau

organisasi untuk mencapai suatu tujuan”.

Jadi, sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling terkait yang

berfungsi untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyediakan

output untuk mencapai tujuan tertentu dalam suatu organisasi.


10

2.4 Pengertian Persediaan

Persediaan yaitu barang-barang yang disimpan untuk digunakan atau dijual

pada masa atau periode yang akan datang. Persediaan terdiri dari persediaan barang

baku, persediaan barang setengah jadi dan persediaan barang jadi. Persediaan barang

jadi dan barang setengah jadi disimpan sebelum digunakan atau dimasikkan kedalam

proses produksi, sedangkan persediaan jadi atau barang dagangan disimpan sebelum

dijual atau dipasarkan. Dengan demikian perusahaan yang melakukan kegiatan usaha

pada umumnya memiliki persediaan.

2.5 Pengertian Bahan Bakar Minyak

BBM atau Bahan Bakar minyak adalah bahan bakar yang berbentuk cairan yang di

gunakan sebagai sumber energi untuk kendaraan bermotor. BBM di peroleh dari

hasil penyulingan minyak bumi. Minyak bumi sendiri terbentuk dari pelapukan

tumbuhan dan hewan yang telah mati ribuan hingga jutaan tahun yang lampau dan

mengendap di dalam tanah.

2.6 Diagram Alir Dokumen

Diagram alir dokumen adalah merupakan suatu alat yang dapat membantu dan

digunakan untuk membuat model sistem secara fisik. Diagram ini menggambarkan

alir dokumen dari sistem yang ada yang terdiri dari bagian kebagian yang terlibat.

Dengan adanya bagan alir dokumen maka arus kerja dari sistem tersebut dapat

diketahui. Didalam suatu pembuatan bagan alir dokumen diperlukan pemahaman

terhadap sistem yang sedang bekerja dan dapat mengetahui secara terperinci objek-

objek atau field-field yang terlibat didalamnya. Adapun simbol-simbol yang


11

digunakan dalam proses pembuatan bagan alir dokumen (Mapping Chart) terangkum

dalam tabel berikut :

Tabel 2.1 Simbol – Simbol Bagan Alir Dokumen

NAMA SIMBOL KETERANGAN


Dokumen Menunjukan dokumen input atau output baik untuk
proses manual maupun komputer.

Proses Manual Menunjukan pekerjaan manual

Proses Komputer Menunjukan kegiatan atau proses dari operasi program

Harddisk Menunjukan input/output yang menggunakan keyboard

Keyboard Menunjukan suatu input yang menggunakan keyboard

Disket Menunjukan suatu input atau output yang menggunakan


disket

Displey Monitor Menunjukan output yang ditampilkan di monitor

Konektor (penghubung) Untuk menunjukan sambungan dari bagan alir yang


terputus di halaman yang masih sama/di halaman lainnya

Kondisi Menunjukan suatu penyeleksian kondisi

Garis Alir Menunjukan arus dari sistem

Arsip manual Menunjukan arsip manual

Star / End Untuk menunjukan awal dan akhir dari bagan alir
12

2.7 Diagram Alir Data ( Data Flow Diagram)

Diagram alir data (Data Flow Diagram) digunakan untuk menggambarkan suatu

sistem yang telah ada atau sistem baru yang nantinya akan dikembangkan secara

logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan

tersimpan (Sutabri, 2012), Data Flow Diagram adalah suatu network yang

menggambarkan suatu system automat atau komputerisasi, manualisasi, atau

gabungan dari keduanya, yang penggambaranya disusun dalam bentuk kumpulan

komponen sitem yang saling berhubungan sesuai aturan mainya. Diagram alir data

dapat digambarkan dengan simbol-simbol Diagram Alir Data. Simbol-simbol yang

digunakan dalam data flow diagram antara lain :

Tabel 2.2 Simbol-simbol Bagan Alir Data

NAMA SIMBOL KETERANGAN


Kesatuan luar (external entity) Sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau
sistem lainnya yang berada di lingkungan
luarnya yang akan memberikan input atau
menerima output dari sistem

Arus data (Data Flow)


Arus data mengalir diantara proses, simpanan
data dan kesatuan luar.

Proses (Proces) Kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau


komputer untuk mengolah suatu arus data
masukan menjadi arus data keluaran. Suatu arus
data harus menerima data dan menghasilkan
arus data.
Simpan Data
Simpan data merupakan bentuk simpanan dari
suatu data
13

2.8 Borland Delphi

Menurut (Kusnassriyanto, 2011a) hal. 5 Delphi adalah perangkat pengembangan

program yang sifatnya umum sehingga dapat digunakan untuk membuat segala jenis

program.

Kelebihan Borland Delphi :

1. Kemudahan penyusunan user interface.

2. Menggunakan bahasa object pascal sehingga mudah dipelajari.

3. Native code (file exe yang dihasilkan oleh compiler dan dapat langsung

dijalankan oleh mesin). (Kusnassriyanto, 2011b) hal. 3 - 4

2.9 MySQL

MySQL adalah sebuah database website merupakan sebuah kumpulan data yang

disusun dengan aturan tertentu sehingga memudahkan kita dalam mengelola dan

memperoleh informasi darinya.

Database MySQL tidak memiliki fungsi apapun selain memiliki nama dan tabel.

Berikutnya dalam struktur database MySQL yang memiliki berbagai kegunaan dan

fungsi. Jika kita membuat sebuah tabel MySQL bisa kita analogikan dengan lemari

penyimpan dalam gudang milik kita. Barang-barang yang disimpan di gudang dapat

dipindah ke lemari lain, dikeluarkan, pengaturan ulang atau manipulasi lainnya

tergantung situasi. Tabel MySQL juga dapat dimanipulasi sesuai kebutuhan kita. Kita

bisa pindahkan dari tabel (browse), menghapus data (delete), menampilkannya

(upload) sesuai urutan yang kita inginkan dan masih banyak fungsi lainnya.
14

MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi (relation database

management system) yang bersifat “terbuka” (open source). Terbuka maksudya

adalah MySQL boleh di-download oleh siapa saja, baik versi kode program aslinya

(source code program) maupun versi binernya (executable program) dan bisa

digunakan secara (relatif) gratis baik untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan

seseorang maupun sebagai program aplikasi komputer. (Arbie, 2014).

Dengan bahasa pemrograman MySQL kita bisa membuat stored program yang

disimpan di database untuk dipanggil dan digunakan oleh program aplikasi sehingga

secara keseluruhan performa dari program aplikasi menjadi optimal. (Kristiono,

2015) hal 1.

2.10 Tinjauan Pustaka

Berikut adalah penelitian terkait yang berkaitan dengan (judul penelitian) :

Tabel 2.3 Penelitian Terkait


No Penulis Judul Publikasi Penjelasan Singkat

1. (Wahyudin, Sistem UNIKOM Dengan adanya sistem


2014) Informasi Bandung, 2014 informasi Penjualan,
Penjualan, pembelian dan
Pembelian dan persediaan ini
Persediaan permasalahan-
Barang Pada permasalahan yang
CV. Nurman terjadi dapat dikurangi
Wijaya dalam menunjang
proses bisnis pada CV.
Nurman Wijaya.
15

2. (Veza, Studi, & Perancangan Jurnal Teknik Sistem informasi ini


Informatika, Sistem Ibnu Sina, memudahkan dalam
2017) Informasi Vol.2 No.2, pengecekan atau
Inventory Data Oktober 2017 pencarian data dan
Barang Pada PT. dalam penyajian
Andalas Berlian laporan yang akuart
Motors mengenai penjualan dan
pembelian serta
pengaruhnya terhadap
persediaan.

3. (Hutagalung, Perancangan UNIKOM Tercapainya


2013) dan Pembuatan Bandung, 2013 kemudahan dalam
Aplikasi Sistem meningkatkan kinerja
Informasi dalam mengendalikan
Pengendalian persediaan barang,
Persediaan mengurangi terjadinya
Barang Pada kesalahan dan
Perusahaan tercapainya dalam
Tenun Gajah pembuatan laporan.
Mada Textile
16

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Kerja Penelitian

Latar Belakang Masalah

Pada SPBU 24.353.133 Kec. Teluk Pandan Kab. Pesawaran, data persediaan,
pembelian dan penjualan bahan bakar minyak didapat dari kegiatan transaksi yang
terjadi sehari-hari, tetapi pencatatan serta perhitungan data dilakukan dengan cara
manual atau SMS.

Identifikasi Masalah
1. Lambatya pengolahan data penjualan, pembelian dan persediaan bahan bakar
minyak terutama dalam proses penghitungan data-data tersebut.
2. Sulitnya memeriksa jumlah persediaan bahan bakar minyak yang ada secara cepat
dan akurat disebabkan harus memeriksa langsung ke lapangan.
3. Sering terjadi ketidakakuratan data persediaan bahan bakar minyak yakni antara
laporan bahan bakar minyak yang terjual dengan kondisi riil bahan bakar minyak
yang tersisa berbeda.
4. Sering terjadinya kekosongan atau kekurangan bahan bakar minyak dikarenakan
tidak adanya pengawasan persediaan barang.

5.

Rumusan Masalah
“Bagaimanakah Merancang Aplikasi Sistem Informasi Laporan Totalisator Bulanan dan
Stock Persediaan Harian Bahan Bakar Minyak di SPBU 24.353.133 Kec. Teluk Pandan
Kab.Pesawaran Provinsi Lampung ?”

Metode Pengembangan Sistem Metode Perancangan Sistem


(Waterfall) 1. Diagram Alur Dokumen
1. Analisis 4. Pengujian 2. Diagram Konteks
2. Design 5. Maintance 3. DFD (Data Flow Diagram)
3. Pengkodean

Hasil
Aplikasi Sistem Informasi Laporan Totalisator Bulanan dan Stock Persediaan
Harian Bahan Bakar Minyak di SPBU 24.353.133 Kec. Teluk Pandan
Kab.Pesawaran Provinsi Lampung.
Gambar 3.1 Kerangka Kerja Penelitian
17

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Menurut (M. Shalahuddin dan Rosa A.S, 2015) Metode air terjun atau yang sering

disebut metode waterfall sering dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle),

dimana hal ini menggambarkan alur hidup perangkat lunak secara skuensial atau

terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan pemeliharaan.

Waterfall adalah model pengembangan sistem yang menjadi dasar atau awal untuk

model pengembangan sistem lainnya.

Analisis

Desain

Pengkodean

Pengujian

Pemeliharaan

Gambar 3.2 Metode Waterfall

1. Analisis (Analysis)

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak

pada tahap ini adalah:

a. Menganalisis dan merancang design aplikasi persediaan bahan bakar minyak

dan laporan persediaan bahan bakar minyak pada SPBU 24.353.133 Kec.

Teluk Pandan Kab.Pesawaran Provinsi Lampung.


18

b. Mengambil data dari beberapa sumber terpercaya dan memasukannya ke

dalam database.

c. Pencarian data tentang persediaan bahan bakar minyak yang meliputi bahan

bakar minyak yang masuk dan keluar.

2. Desain (Design)

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat

lunak, representasi antar muka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi

kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain

agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya.

3. Pembuatan kode program (pengkodean)

Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap

ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap

desain dengan menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi kemudian

MySQL sebagai database.

4. Pengujian (Testing)

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan, pengujian aplikasi dilakukan pada Aplikasi

sistem informasi persediaa bahan bakar minyak yang dihasilkan.


19

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan

yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus

beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan

dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk

perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat

lunak baru.

3.3 Metode Perancangan Sistem

Diagram alir data (Data Flow Diagram) digunakan untuk menggambarkan suatu

sistem yang telah ada atau sistem baru yang nantinya akan dikembangkan secara

logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan

tersimpan. (Sutabri, 2012) Data Flow Diagram adalah suatu network yang

menggambarkan suatu system automat atau komputerisasi, manualisasi, atau

gabungan dari keduanya, yang penggambaranya disusun dalam bentuk kumpulan

komponen sitem yang saling berhubungan sesuai aturan mainya. Diagram alir data

dapat digambarkan dengan simbol-simbol Diagram Alir Data.

Simbol-simbol yang digunakan dalam data flow diagram antara lain:


20

Tabel 3.1 Simbol-simbol Bagan Alir Data

NAMA SIMBOL KETERANGAN


Kesatuan luar (external entity) Sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau
sistem lainnya yang berada di lingkungan
luarnya yang akan memberikan input atau
menerima output dari sistem

Arus data (Data Flow)


Arus data mengalir diantara proses, simpanan
data dan kesatuan luar.

Proses (Proces) Kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau


komputer untuk mengolah suatu arus data
masukan menjadi arus data keluaran. Suatu arus
data harus menerima data dan menghasilkan
arus data.
Simpan Data
Simpan data merupakan bentuk simpanan dari
suatu data

Context Diagram merupakan sisstem yang dirancang secara keseluruhan, semua

external entity harus digambarkan sedemikian rupa, sehingga terlihat data yang

mengalir pada input – proses – output. Context Diagram menggunakan tiga buah

simbol untuk mengembangkan external.


21

Tabel 3.2 Simbol Context Diagram

Simbol Context Arti Khusus


Diagram

Sistem

Entitas

Arah aliran

3.4 Metode Pengujian Sistem

Aplikasi sistem informasi monitoring pengadaan lelang menggunakan metode

pengujian Black Box. Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya

mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat

lunak. Jadi dianalogikan seperti kita melihat suatu kotak hitam, kita hanya bisa

melihat penampilan luarnya saja, tanpa tau ada apa dibalik bungkus hitamnya. Sama

seperti pengujian black box, mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya (interface),

fungsionalitasnya tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses

detilnya (hanya mengetahui input dan output).

Kelebihan Black Box Testing

1. Dapat memilih subset test secara efektif dan efisien.

2. Dapat menemukan cacat.

3. Memaksimalkan testing investment.


22

3.5 Kebutuhan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan hardware dan software yang

berguna untuk mendukung dan menunjang pelaksanaan penelitian.

3.5.1 Perangkat Keras (Hardware)

Spesifikasi perangkat keras (hardware) yang digunakan adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

No Perangkat Keras Spesifikasi


1. Processor Processor dual core
2. Monitor Monitor 14,1”
3. RAM/Memory 2 GB
4. Harddisk 320 GB

3.5.2 Perangkat Lunak (Software)

Spesifikasi perangkat Lunak (Software) yang digunakan adalah sebagai berikut :

Tabel 3.4 Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

No Perangkat Lunak Spesifikasi


1. Sistem Operasi Windows 7
2. Aplikasi Microsoft Office 2007 & Microsoft
Visio 2007
3. Bahasa Pemrograman Borland Delphi 7.0
4. DBMS MySQL

3.6 Tempat Penelitian

Nama Tempat Penelitian : SPBU 24.353.133 Kec. Teluk Pandan Kab. Pesawaran

Alamat Tempat Penelitian : Teluk Pandan Kab. Pesawaran


23

3.7 Waktu Penelitian

Tabel 3.5 Waktu Penelitian


April 2019 Mei 2019 Juni 2019 Juli 2019
NO KEGIATAN
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1. Pengumpulan
Data
2. Analisis
Kebutuhan
3. Penulisan
Proposal
4. Asistensi Bab I
5. Asistensi Bab II
6. Asistensi Bab III
7. Seminar Proposal
8. Penulisan Skripsi
9. Asistensi Bab IV
10. Asistensi BabV
11. Revisi Naskah,
Desain
Rancangan, Kode
Program
12. Implementasi
Program
13. Seminar Hasil
24

DAFTAR PUSTAKA

Arbie. (2014). Manajemen Database Dengan MySQL. Yogyakarta: Andi Offset.


Bambang Hartono. (2013). Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta:
Rineka Cipta.
Hutagalung, S. (2013). Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi
Pengendalian Persediaan Barang Pada Perusahaan Tenun Gajah Mada Textile.
UNIKOM Bandung.
Kadir, A. (2014). Pengenalan sistem Informasi edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Offset.
Krismiaji. (2015). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Unit Penerbit.
Kristiono, P. (2015). Pemrograman Stored Procedure Pada MySQL. Yogyakarta:
Andi Offset.
Kusnassriyanto. (2011a). Belajar Pemrograman Delphi. Bandung: Modula.
Kusnassriyanto. (2011b). Belajar Pemrograman Delphi. Bandung: Modula.
M. Shalahuddin dan Rosa A.S. (2015). WEB Programming. Yogyakarta: Andi Offset.
Mohamad Subhan. (2012). Analisis dan Perancangan Sistem. Yogyakarta: Andi
Offset.
Rudy Tantra. (2012). Manajemen Proyek Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Susanto, A. (2013). Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya.
Sutabri, T. (2012). Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Veza, O., Studi, P., & Informatika, T. (2017). Perancangan Sistem Informasi
Inventory Data Barang Pada PT. Andalas Berlian Motors, 2(2), 121–134.
Wahyudin, R. (2014). Sistem Informasi Penjualan, Pembelian dan Persediaan
Barang Pada CV. Nurman Wijaya. UNIKOM BANDUNG.
Yakub. (2012). Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai