KELAYAKAN USAHA
CV BIMA KARYA STEEL
Disusun oleh:
PROGRAM STUDI
S-1 TEKNIK INDUSTRI
SEKOLAH TINGGI TEKNIK SURABAYA
2019
DAFTAR ISI
i
BAB VIII PENUTUP ............................................................................................ 84
8.1 Kesimpulan ............................................................................................. 84
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
sudah mampu menggantikan fungsi dari besi baja konstruksi biasa, terlebih
baja ringan memiliki banyak keistimewaan seperti tahan karat, lebih ringan,
mudah diproses, dan lebih murah. Saya berencana untuk mendirikan dan
memasarkan produk baja ringan ini di wilayah Jawa Timur. Lokasi ini saya
pilih karena lokasi ini berada dalam jangkauan tempat tinggal saya dan saya
mengenal betul bahwa lokasi ini memiliki potensi pembangunan
infrastruktur yang cukup besar dan termasuk sedang dilirik oleh pemerintah
dan para investor untuk mengadakan proyek pembangunan. Usaha produksi
material baja ringan yang saya dirikan ini diharapkan mampu memiliki
keunggulan yang lebih daripada usaha yang sejenis, yaitu dengan
mengutamakan kualitas dan keamanan produk, kepuasan konsumen, dan
penerapan teknologi digital untuk mempermudah segala aspek yang
dijalankan, seperti pemasaran, pemesanan, penerimaan, dan pengiriman.
BAB 1 : PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang, tujuan, dan
sistematika penulisan.
BAB 2 : ASPEK PASAR
Dalam bab ini berisi tentang analisis – analisis aspek pasar, seperti
target pasar umtuk penjualan, data-data pesaing, penentuan
permintaan pasar, dan juga tentang strategi pemasaran yang
digunakan.
BAB 3 : ASPEK TEKNIS
Di bab ini berisi tentang hal-hal teknis untuk memulai sebuah usaha,
seperti pemilihan lokasi usaha, layout/ tata letak, peralatan yang
digunakan, proses produksi.
2
BAB 4 : ASPEK MANAJEMEN
Bab ini berisi tentang aspek-aspek manajemen seperti strruktur
organisasi, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, dan sistem
pengolaan.
BAB 5 : ASPEK FINANSIAL
Bab ini berisi tentang aspek-aspek finansial untuk memulai sebuah
usaha, seperti jumlah investasi, pembayaran proyek, aliran kas,
laporan laba rugi, evaluasi investasi.
BAB 6 : ASPEK LINGKUNGAN
Di bab ini berisi tentang analisa-analisa aspek lingkungan seperti
analisa terhadap dampak lingkungan, dan analisa sosial.
BAB 7 : ASPEK HUKUM
Berisi tentang tata cara pendirian suatu usaha.
3
BAB II
ASPEK PASAR
4
Jumlah perusahaan/usaha konstruksi di Provinsi Jawa Timur hasil
updating perusahaan/usaha konstruksi tahun 2016 adalah sebesar 18.317
perusahaan. Peta sebaran perusahaan/usaha konstruksi ditunjukkan pada
peta 1 berikut ini.
Sumber :
https://www.bps.go.id/publication/2018/09/03/4e245a558c6cdefdafdd8540
/direktori-perusahaan-konstruksi-2018--buku-i--pulau-jawa.html
5
kecil, menengah maupun besar. Jika dilihat dari kualifikasi usaha
perusahaan/usaha konstruksi di Provinsi Jawa Timur, perusahaan/usaha
konstruksi dengan kualifikasi usaha kecil paling banyak berada di
Kabupaten Sampang. Perusahaan/usaha konstruksi dengan kualifikasi usaha
menengah (M1 dan M2) dan besar (B1 dan B2) paling banyak berada di
Kota Surabaya.
Sumber :
https://www.bps.go.id/publication/2018/09/03/4e245a558c6cdefdafdd8540
/direktori-perusahaan-konstruksi-2018--buku-i--pulau-jawa.html
6
33.649
P Indonesia =( x 100%) x 2,1 juta ton = 278.569 ton
253.663
𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑝𝑒𝑠𝑎𝑖𝑛𝑔
Pasar Potensial = 100% - (𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛x 100%)
8800
= 100% - (21004x 100%)
= 41,9 % (Cukup Potensial)
7
1. PT. Tata Logam Lestari
8
2. PT. Nusa Indah Metalindo
9
3. PT. Cahaya Benteng Mas
10
2.3 Penentuan Permintaan Pasar
Permintaan pasar merupakan hal yang sangat penting di saat
membangun sebuah usaha, analisa ini dilakukan untuk mengetahui seberapa
besar permintaan yang ada di masyarakat khususnya permintaan terhadap
produk/jasa yang ditawarkan. Dengan mengetahui jumlah permintaan yang
ada kita dapat melakukan analisa lanjutan yang berguna saat menilai suatu
usaha dikatakan layak atau tidak, permintaan pasar ini dapat di analisa
dengan menggunakan dua jenis data yaitu data sekunder (yang sudah ada)
dan data yang diperoleh dari masyarakat dengan menggunakan kuisioner
atau wawancara langsung (primer). Hasil analisa tersebut berupa
permintaan pasar dari produk/jasa yang ditawarkan nantinya akan
digunakan sebagai pertimbangan untuk mendirikan usaha, antara lain
apakah usaha tersebut akan menguntungkan, dimana sebaiknya usaha
didirikan, dan sebagainya. Jika dari hasil analisa tersebut permintaan pasar
yang ada tidak menguntungkan maka usaha sebaiknya tidak didirikan atau
sebaiknya mengganti jenis usaha yang lain.
Untuk memperoleh data permintaan pasar, saya menggunakan data
sekunder tentang kebutuhan baja ringan di jawa timur selama 8 tahun
terakhir yang saya dapat dari website resmi Kemenperin yang sudah saya
olah dalam sebuah tabel berikut.
11
Gambar 2.2 Permintaan Baja Ringan selama 8 Tahun Terakhir
12
Gambar 4.2 Peramalan Tahun 2020
13
Berdasarkan perhitungan peluang potensi pasar yang dimiliki oleh
perusahaan saya, perusahaan saya memiliki peluang sebesar 41,9% dari
permintaan yang ada. Sehingga diperoleh data sebagai berikut.
14
2.4 Strategi Pemasaran
Untuk menjalankan usaha pabrik baja ini, Hal terpenting yang harus
di miliki adalah strategi. Strategi merupakan suatu Base Plan atau rencana
dasar yang disusun untuk menentukan langkah terbaik apa yang harus
dilakukan perusahaan agar unggul dalam persaingan. Suatu strategi sangat
diperlukan untuk masuk dalam persaingan dengan kompetitor atau pesaing
lainnya. Tanpa adanya strategi maka perusahaan akan mengalami kesulitan
dalam bersaing yang berakibat fatal bagi keberlangsungan hidup
perusahaan.
Salah satu langkah utama dalam penyusunan strategi kami adalah
menggunakan metode SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threats).
Berikut penggunaan strategi ini bagi perusahaan kami.
Strenght Weakness
1. Lokasi pasar yang strategis 1. Membutuhkan modal yang
2. Akses dan jalur sangat besar
pendistribusian produk 2. Memerlukan waktu yang
yang mudah dan cepat cukup lama untuk
3. Kualitas produk yang memperoleh standarisasi
terstandar dari badan tertentu
4. Dikerjakan oleh tenaga ahli 3. Jadwal pengiriman dari
yang berkompeten di supplier yang tak menentu
bidangnya
5. Memiliki relasi yang baik
dengan supplier bahan baku
6. Memiliki penghargaan dari
pemerintah
7. Telah terstandarisasi ISO
9001 dan 14001
Opportunity Threats
1. Tingkat permintaan baja 1. Meningkatnya jumlah
ringan meningkat dari tahun pesaing baru
ke tahun 2. Meningkatnya harga bahan
2. Semakin banyak yang baku
beralih untuk menggunakan 3. Naiknya biaya tenaga kerja
baja ringan untuk 4. Kerusakan pada mesin
konstruksi
3. Harga jual baja ringan yang
cukup bagus
15
4. Adanya bantuan modal dari
investor
5. Semakin tingginya jumlah
pembangunan infrastruktur
baik dari pihak swasta dan
pemerintah
6. Adanya kebijakan
pemerintah untuk
menggunakan bahan baku
konstruksi lokal
16
Berikut kombinasi strategi untuk analisa SWOT:
Strategi SO Strategi WO
1. Menarik pasar dengan 1. Membuat program yang
berbagai penawaran mampu menarik investor
menarik dan membuat 2. Membangun relasi yang
perusahaan dan produknya baik dengan siapapun
dikenal secara luas. 3. Berani mencoba dan
2. Membangun lokasi yang mencari supplier baru
strategis, dekat dengan 4. Memanfaatkan sumber
pasar dan mudah untuk bahan baku lokal
didistribusikan
3. Menggunakan modal
sesuai keperluan
pengembangan perusahaan
4. Membangun kemitraan
dengan badan pemerintah
5. Menjual produk dengan
harga yang bagus
Strategi ST Strategi WT
1. Menekankan kualitas dan 1. Meminimkan modal untuk
prestasi perusahaan untuk menekan jumlah
menekan jumlah pesaing permintaan bahan baku
2. Memanfaatkan tenaga kerja sehingga permintaan
ahli seefisien dan berkurang dan harga bahan
seproduktif mungkin agar baku akan stabil kembali
produksi tetap meningkat 2. Mempercepat proses
dan kesehatan mesin standarisasi agar kualitas
terjaga perusahaan semakin teruji
3. Menjaga kemitraan dengan sehingga mampu
supplier mengalahkan pesaing baru
17
BAB III
ASPEK TEKNIS
Pada aspek Teknis ini akan menjelaskan segala macam hal teknis yang
diperlukan untuk menunjang proses operasi perusahaan, seperti produk, lokasi
usaha, peralatan-peralatan penunjang proses produksi dan material handling,
hingga proses pendistribusiannya. Selain itu, pada bab ini menjelaskan tentang
kapasitas produksi, kapasitas muat barang, dan skema proses operasi perusahaan.
3.1 Produk
Baja ringan merupakan baja berkualitas tinggi yang bersifat ringan dan
tipis, akan tetapi kekuatannya tidak kalah dari baja konvensional. Baja
konvensional tersusun dari besi dan karbon (Fe dan C). Apabila unsur
tersebut bercampur dengan air dan udara akan timbul reaksi yang
mendorong terjadinya karat. Berbeda halnya dengan baja ringan yang telah
dilengkapi dengan pelapisan antikarat pada proses produksinya. Ada
bebarapa macam baja ringan yang dikelompokan berdasarkan material
susunan lapisannya. Berikut macam baja ringan berdasarkan material
pelapisannya.
2. Galvalume
Galvalume adalah singkatan dari Galvanis dan Alumunium.
Bahan Galvalume merujuk pada material baja dengan pelapisan
yang mengandung unsur alumunium dan zinc. Untuk galvalum
18
finishing coatingnya terdiri dari: 55% aluminium, 43,5% zinc dan
1,5% silikon.
Material baja ringan galvalum inilah yang popular dengan sebutan
zincalume, salah satu merek dagang Bluescope Steel Ltd, rodusen
baja ringan dengan lapisan Zinc dan Aluminium. Sifat Aluminium
yang tahan karat dikombinasikan dengan Zinc yang keras
menjadikan kombinasi dari kedua bahan tersebut lebih tahan karat,
kuat dan lebih ringan dibandingkan dengan Galvanis.
3. Galvanis
Galvanis adalah istilah untuk baja ringan yang diberi lapisan seng
(zinc). Sedangkan galvanisasi merupakan proses aplikasi pelapisan
seng pelindung pada baja. Untuk galvanis finishing coatingnya
terdiri dari: 98% zinc dan 2% alumunium. Lapisan tersebut
ditujukan untuk mencegah galvanis korosi dan berkarat.
Galvanisasi dengan produk akhirnya yang sering disebut
sebagai Galvanis, melibatkan proses elektrodeposisi dan
elektrokimia, metode yang paling lazim digunakan saat ini adalah
hot-dip galvanisasi, dimana bagian-bagian baja direndam dalam
bak seng cair.
Metode galvanisasi ini sudah dilakukan sejak abad ke 19, dan
dipatenkan di Paris oleh Stanislas Sorel di tahun 1837. Istilah
galvanis sendiri diambil dari nama seorang ilmuwan
berkebangsaan Italia Luigi Galvani.
Untuk perusahaan yang akan saya dirikan akan lebih berfokus pada
material Galvalume. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam penggunaan
material Galvalume adalah ketebalan materialnya. Ketebalan tersebut
tentunya berpengaruh terhadap harga, dimana harga yang diberikan
biasanya dalam TCT tetapi dalam hal project dan aplikasi biasanya yang
dibicarakan ketebalan full-nya (BMT). Oleh karena hal tersebut maka perlu
diketahui beberapa istilah mengenai ketebalan material baja ringan ini.
19
1. BMT
BMT singkatan dari Base Metal Thickness yaitu ketebalan dasar
baja sebelum dilapisi unsur Alumunium, resin, dan warna.
2. TCT
TCT singkatan dari Total Coating Thickness yaitu ketebalan baja
setelah di beri lapisan. Coating (biasanya bertambah 0.02 - 0.03 mm)
dari BMT, sehingga ketika di ukur dengan jangka sorong tebal 0.25
BMT akan menghasilkan 0.27 - 0.28 mm.
3. TCC
TCC singkatan dari total Coating Colour yaitu ketebalan baja setelah di
beri lapisan coating dan warna (biasanya bertambah 0.01 - 0.02 mm)
dari TCT, sehingga ketika di ukur dengan jangka sorong tebal 0.25 BMT
akan menghasilkan 0.28 - 0.29 mm.
20
1. Spandeck/Trimdeck
Spandeck/Trimdeck adalah atap yang terbuat dari bahan galvalum dengan profil
terdiri dari beberapa gelombang dan lebar efektif 75-100 cm. Dipasaran,
Spandeck dikenal juga dengan nama atap Trimdeck yang digunakan sebagai
penutup atap rumah, gudang atau untuk cladding/dinding proyek.
Spesifikasi Produk
Lebar Efektif : 750 mm – 1060 mm
Gelombang : 4 – 9 gelombang
Bahan Dasar : Baja Hi-Ten G550, Baja Soft G300
21
2. Floordeck
Spesifikasi Produk
Lebar Efektif : 750 mm – 1060 mm
Gelombang : 3 - 5 gelombang
22
3. CNP
1. Ukuran 75
Ukuran ini termasuk yang paling kecil dengan kaki yang
ukurannya adalah 45 mm. Pada kenyataannya, ukuran ini akan
menjadi 42 mm (sesuai dengan JIS) full, 35 mm, dan juga 27 m.
2. Ukuran kaki 50
Ukuran kaki ini mempunyai rentang penampung yang ukurannya
antara 100 hingga 150 mm. Dalam kenyataannya, ukuran kaki 50
ini dibagi menjadi 4 kategori ukuran, yaitu 50 mm (sesuai JIS) full,
47 mm sesuai SNI, 43 mm (kelas A), dan juga 35 mm (kelas B).
3. Ukuran kaki 65
Ukuran ini hanya memiliki rentang penampung yang ukurannya
150 mm. Dalam kenyataannya, ukuran kaki ini terbagi menjadi 3
kategori. Beberapa kategori ukuran itu adalah 63 mm (sesuai
SNI), 57 mm (grade A), dan juga 55 mm (grade B).
4. Ukuran 200
Kaki dari besi cnp kanal c ini berukuran 75 mm yang terbagi
menjadi 2, yaitu 72 mm (sesuai JIS) dan 67 mm.
23
4. Reng
5. Hollow
Hollow atau umum disebut pipa kotak ini terbuat dari bahan baku Zinc-
Almunium 55% yang adalah hasil pengembangan dari pada rangka besi
cat yang beredar di pasaran. Hollow galvalum telah tak perlu di cat lagi,
sebab telah dilapisi alumunium 55% dan lapisan silicon 1, 5% , sehingga
lebih bendung kepada karat, korosi, cuaca dan rambatan api.
24
Ukuran yang tersedia:
0, 30 mm x 1, 6 cm x 3, 2 cm
0, 30 mm x 3, 2 cm x 3, 2 cm
0, 30 mm x 2 cm x 4 cm
0, 30 mm x 4 cm x 4 cm
0, 35 mm x 2 cm x 4 cm
0, 35 mm x 4 cm x 4 cm
0, 45 mm x 2 cm x 4 cm
0, 45 mm x 4 cm x 4 cm
0, 55 mm x 2 cm x 4 cm
0, 55 mm x 4 cm x 4 cm
0, 65 mm x 2 cm x 4 cm
0, 65 mm x 4 cm x 4 cm
0, 30 mm x 2 cm x 4 cm
0, 30 mm x 4 cm x 4 cm
0, 35 mm x 2 cm x 4 cm
0, 35 mm x 4 cm x 4 cm
25
Untuk mendirikan usaha ini tentunya memerlukan beberapa lokasi
untuk mendirikan lokasi produksi dan kantor pemasaran. Kedua lokasi ini
sengaja saya pisahkan karena kedua lokasi memiliki kriteria yang berbeda.
Lokasi pemasaran harus berdekatan dengan pasar agar lebih mudah dikenal
oleh masyarakat, hal ini juga dikarenakan usaha saya merupakan usaha yang
baru. Sedangkan lokasi produksi harus jauh dari pemukiman karena suara
mesin-mesin produksi yang bising dapat mengganggu masyarakat sekitar
serta keluar masuknya kendaraan juga mengganggu arus lalu lintas di
pemukiman yang ramai. Penentuan lokasi sangat menentukan
keberlangsungan hidup perusahaan.
26
Berikut beberapa pilihan lokasi kantor pemasaran yang tersedia:
Lokasi 1
27
Kekurangan :
o Lahan parkir luas
o Bangunan kecil
o Biaya sewa terlalu mahal untuk startup bisnis.
Lokasi 2
28
o Termasuk dalam lokasi
strategis karena berada di area
pasar teknik, pusat bisnis dan
perbelanjaan (Pasar Turi), dan
dekat pusat pemerintahan
o Lokasi juga terletak didaerah
tingkat ekonomi rendah hingga
tinggi.
Kekurangan:
o Lahan parkir sempit
o Bangunan tidak terlalu lebar
o Bangunan bekas
Lokasi 3
29
Kelengkapan :
o Dekat pusat pemerintahan, Berada di area pasar teknik, pusat
bisnis.
o Ada Sertifikat Hak Milik.
o Ada rak besi.
o Memiliki 3 lantai.
o 3 kamar mandi.
Kelebihan :
o Lokasi sangat dekat dengan jalan raya, sehingga mudah
terlihat walaupun lokasi tidak terlalu lebar sehingga
konsumen nantinya tidak terlalu sulit dalam mencari lokasi.
o Dekat kantor polisi
o Termasuk dalam lokasi strategis karena berada di area pasar
teknik, pusat bisnis dan perbelanjaan (Pasar Turi), dan
dekat pusat pemerintahan
o Lokasi juga terletak didaerah tingkat ekonomi rendah
hingga tinggi.
Kekurangan :
o Biaya sewa ruko yang cukup mahal untuk startup bisnis.
o Bangunan bekas
30
Dari tabel diatas, maka dapat dihitung nilai dari masing-masing lokasi
dengan cara mengkalikan rating untuk setiap faktor pada masing-masing lokasi
dengan presentase kepentingan dari setiap faktor. Berikut adalah hasil
perhitungannya:
Lokasi 1
= (25% x 90) + (25% x 80) + (30% x 40) + (10% x 60) + (5% x 60)
+ (5% x 70)
= 67
Lokasi 2
= (25% x 90) + (25% x 80) + (30% x 80) + (10% x 45) + (5% x 60)
+ (5% x 70)
= 77.5
Lokasi 3
= (25% x 90) + (25% x 80) + (30% x 50) + (10% x 90) + (5% x 70)
+ (5% x 70)
= 73.5
Dari perhitungan diatas maka didapatkan angka 77.5 sehingga lokasi yang
dipilih untuk kantor pemasaran berada di lokasi kedua karena memiliki faktor yang
lebih unggul daripada lokasi lainnya. Disini nantinya di lantai 1 akan dibuat sebagai
ruang tunggu dan customer service, lantai 2 akan dibuat galeri untuk menunjukkan
produk baja ringan buatan kami, dan lantai 3-4 akan digunakan sebagai ruang
kantor karyawan.
Lokasi Produksi
Untuk lokasi produksi dan penyimpanan, saya memiliki 3 alternatif lokasi
yang berbeda. Satu di Surabaya, satu di Sidoarjo, dan satu di Gresik. Tiga lokasi
tersebut saya pilih karena lokasi produksi nantinya diharapkan dapat cepat
mengantar pesanan/permintaan pelanggan, dan terutama permintaan terbesar
berasal dari Kota Surabaya. Sehingga lokasi produksi yang akan saya dirikan harus
dekat dengan Kota Surabaya. Salah satu pilihan untuk memilih lokasi di Kota
Surabaya sendiri adalah kedekatannya dengan pusat pasar agar pengiriman barang
cepat. Berikutnya Kota Sidoarjo menjadi alternatif lain karena Kota Sidoarjo
merupakan akses utama untuk menuju kota-kota di Jawa Timur bagian timur dan
selatan seperti Pasuruan, Malang, Probolinggo, Situbondo, hingga Banyuwangi,
sehingga untuk pengiriman ke kota-kota dan daerah-daerah lebih cepat. Sedangkan
Gresik dipilih karena Gresik merupakan salah satu akses utama menuju kota-kota
bagian barat dan utara di Jawa Timur seperti Bojonegoro, Tuban Ngawi, Nganjuk,
dan Lamongan.
31
Berikut kriteria lokasi produksi yang akan dipilih:
1. Lokasi yang strategis dan berada di area industri/pergudangan.
Salah satu keuntungan bila berada di lokasi industri adalah keamanan
terhadap dampak lingkungan. Sistem keamanan yang sudah dikelola area
setempat juga menjadi keuntungan bagi perusahaan. Penyerapan tenaga
kerja juga lebih mudah bila berada di lingkungan industri.
2. Akses jalan yang mudah dan dekat dengan jalan tol.
Akses jalan yang mudah diperlukan untuk menerima bahan baku dan
menyalurkan produk ke pelanggan. Kedekatan dengan gerbang tol
mempercepat proses pendistribusian.
3. Luas bangunan sekitar 900 m2 atau minimal bangunan warehouse tipe E
Untuk lokasi produksi baja ringan tentu memerlukan lokasi yang cukup
besar karena alat dan mesin produksi yang digunakan juga besar.
4. Harga Beli maksimal 10 Milyar.
Untuk pemilihan lokasi produksi, saya memilih untuk membeli tanah dan
bangunan. Saya memilih untuk membeli karena tempat produksi
merupakan hal yang sangat vital bagi perusahaan. Dengan membeli tanah
dan bangunan, akan menghilangkan resiko ongkos perpindahan barang,
terlebih peralatan yang digunakan dalam produksi baja ringan merupakan
peralatan yang besar dan berat. Selain itu juga mengurangi kekuatiran
akan biaya tahunan yang akan dikeluarkan.
5. Memiliki lahan parkir minimal yang mampu menampung 1 trailer, 2
truck, dan 2 pick up
Berikut beberapa pilihan lokasi produksi yang tersediadi area yang sudah
ditentukan:
Lokasi 1
32
Lokasi : Jl. Kemlaten Baru, Kel.Kebraon
Kec.Karang Pilang
Type : Pabrik/Gudang
Luas Bangunan / Luas Tanah : 865 m2 / 1159 m2
33
Listrik / Air : 33.000 / Air Sumur
Harga Sewa : Rp. 7.500.000.000
Kelengkapan :
o Dekat dengan pintu tol Gunung Sari, 9 menit perjalanan.
o Berada di jalan utama.
o Ruas jalan 6 meter, trailer bisa masuk.
o Ada Sertifikat Hak Milik, IMB, HO lengkap.
o 4 kamar mandi.
Kelebihan :
o Lokasi dekat dengan jalan Tol
o Bangunan tergolong baru, konstruksi tahun 2015
Kekurangan :
o Lahan parkir tidak terlalu luas
Lokasi 2
34
35
Lokasi : Jl. Industri Buduran
Type : Gudang/pabrik
Luas Bangunan / Luas Tanah : 2154 m2 / 2174 m2
Listrik / Air : 33.000 / PDAM
Harga Sewa : Rp. 10.000.000.000
Kelengkapan :
o Berada di area industri Buduran.
o Ada SHGB.
o Ada pos satpam.
o Lapangan parkir mampu menampung 4 trailer.
o 2 kamar mandi.
Kelebihan :
o Cukup dekat dengan tol, 15 menit dari tol Sidoarjo.
o Lokasi juga terletak didaerah tingkat ekonomi rendah
hingga tinggi.
Kekurangan :
o Bangunan bekas
36
Lokasi 3
37
Lokasi : Margomulyo Indah I Blok F-35
Surabaya
Type : Gudang/Pabrik
Luas Bangunan / Luas Tanah : 720 m2 / 1020 m2
Listrik / Air : 33.000 / PDAM
Harga Sewa : Rp. 8.000.000.000
Kelengkapan :
o Dekat Pintu Tol Margomulyo
o Ada Sertifikat Hak Milik.
o Ruas jalan sangat lebar
o 2 kamar mandi.
Kelebihan :
o Berada dalam area industri/pergudangan.
o Lokasi dekat dengan tol.
o Lokasi juga terletak didaerah tingkat ekonomi rendah
hingga tinggi.
Kekurangan :
o Bangunan bekas
Dari ketiga lokasi produksi tersebut, dilakukan analisa perbandingan untuk
menentukan lokasi mana yang sesuai untuk mendirikan pabrik baja ringan. Analisa
perbandingan dilakukan dengan membandingkan nilai rating antara 10-100 yang
38
diberikan untuk setiap lokasi berdasarkan tingkat kepentingan faktor. Dimana nilai
rating 10 berarti terendah dan nilai rating 100 berarti sangat baik sekali. Berikut
tabel perbandingannya.
Dari tabel diatas, maka dapat dihitung nilai dari masing-masing lokasi
dengan cara mengkalikan rating untuk setiap faktor pada masing-masing lokasi
dengan presentase kepentingan dari setiap faktor. Berikut adalah hasil
perhitungannya.
Lokasi 1
= (20% x 90) + (20% x 80) + (20% x 90) + (30% x 70) + (5% x 60)
+ (5% x 80)
= 80
Lokasi 2
= (20% x 80) + (20% x 80) + (20% x 85) + (30% x 85) + (5% x 70)
+ (5% x 80)
= 82
Lokasi 3
= (20% x 90) + (20% x 80) + (20% x 95) + (30% x 60) + (5% x 50)
+ (5% x 80)
= 77.5
39
Perencanaan Layout Pabrik Baja Ringan
Perancanaan tata letak fasilitas dalam pabrik baja ringan ini akan diatur sebagai
berikut:
40
Perencanaan Layout Gudang Barang Jadi
41
Perencanaan Alur Proses Produksi
42
3.3 Mesin dan Peralatan
Disini saya akan menjelaskan peralatan apa saja yang saya gunakan
dalam menjalankan usaha ini. Berikut adalah daftar peralatan yang akan
saya gunakan:
b. Forklift Diesel
Forklift ini merupakan kendaraan modern yang dilengkapi sistem
canggih dengan kualitas yang baik. Mempunyai fungsi sebagai alat
angkut untuk bongkar muat atau pemindahan beban yang sangat baik
digunakan di outdoor. Memiliki kapasitas hingga 10 ton dengan tinggi
angkat hingga 6 meter. Forklift diesel dalam perusahaan kami
digunakan untuk memindahkan produk baja ringan menuju
truck/trailer dan bongkar muat bahan baku. Perusahaan kami
43
merencanakan untuk menyewa alat ini sejumlah 2 unit. Biaya sewa
untuk forklift diesel yang berkapasitas 10 ton sebesar Rp.
40.000.000/bulan
2. Material Processing
a. Mesin Roll Forming Spandeck – Trimdeck – Atap
Spesifikasi Mesin:
Dimensi Mesin : (L x W x H)mm – 8.500 x 1.400 x 950 –
914mm
Listrik : 380V / 3Ph / 50Hz
44
Berat : 4.000kg
Kecepatan : 1 – 20 meter/menit
Pisau Potong : SLD japan
Rol : Hard croom
Motor Listrik : 7,5 Hp Motology Japan
Pompa Hidrolik : 4gln – Yuken Japan
Sistem pemotongan : 01 sebelum dan 01 sesudah
Ketebalan diprbolehkan : 0,2mm – 0,6mm ( BMT )
Lebar Material : 914mm
Kekuatan hasil material : G300mpa – G550mpa
Rangka Konstruksi Mesin : WF 300
Panel Kontrol : Full automatic system
Stasiun Rol : 17 (914mm) – 22 (1219mm)
Dimensi Uncoiler : (L x W x H)mm 2150 x 800 x 950
Kecepatan Uncoiler : 5 – 12 meter/menit
Motor Listrik : 5Hp Motology japan
Panel Kontrol : Full automatic system
Lebar diperbolehkan : 1300mm
Rangka Konstruksi Mesin : WF 200
45
Spesifikasi Mesin:
Dimensi Mesin : 4500 x 600 x 900
Stasiun Rol : 14 set Roll
Rangka Mesin : Mild Stell,
Batangan : S 45 C
Rol : SNCM 440 dengan kekerasan 55 HRC
Listrik : Elektro Motor 5,5 HP 220/380 V 3 Phase
Panel Kontrol : Auto system Inverter
Sistem pemotongan : Hidraulic System Auto
Material Pisau Potong : SLD (hardening) 62 HRC (jepang)
Sistem keluar produk : Di lengkapi dengan conveyor rol
Kapasitas/Kecepatan : 1 jam/30 btg/reng
Rangka : WF 200
Spesifikasi mesin :
Dimensi Mesin : 5000 x 600 x 900
Stasiun Rol : 17 set Roll
Rangka Mesin : Mild Stell,
Batangan : S 45 C
Rol : SNCM 440 dengan kekerasan 55 HRC
Listrik : Elektro Motor 5,5 HP 220/380 V 3 Phase
Panel Kontrol : Auto system Inverter
Sistem pemotong : Hidraulic System Auto
46
Material Pisau Potong : SLD (hardening) 62 HRC (jepang)
Sistem keluar produk : Di lengkapi dengan conveyor roll
Kapasitas/Kecepatan : 1 jam/40 btg
Rangka : WF 200
Finishing Rol : Hard Croom
Finishing Rangka : Cat
Lain-lain : Termasuk Uncoiler, Meja conveyor dan Training
Spesifikasi mesin :
Dimensi Mesin : 5000 x 600 x 900
Stasiun Rol : 17 set Roll
Rangka Mesin : Mild Stell,
Batangan : S 45 C
Rol : SNCM 440 dengan kekerasan 55 HRC
Listrik : Elektro Motor 5,5 HP 220/380 V 3 Phase
Panel Kontrol : Auto system Inverter
Sistem pemotong : Hidraulic System Auto
Material Pisau Potong : SLD (hardening) 62 HRC (jepang)
Sistem keluar produk : Di lengkapi dengan conveyor roll
47
Kapasitas/Kecepatan : 1 jam/40 btg
Rangka : WF 200
Finishing Rol : Hard Croom
Finishing Rangka : Cat
Lain-lain : Termasuk Uncoiler, Meja conveyor dan Training
Spesifikasi mesin :
48
Data Component Mesin :
Finishing Roll kekerasan 60 HRc
Hidrolik power pack 3HP/ 2.2 Kw
Motor Penggerak 5,5HP/4.0 Kw
Inverter motor penggerak 5.5 Kw
Sensor unit Autonic Korea
Roller bearing Koyo Japan
Spesifikasi Mesin :
49
- Finishing Roll kekerasan 60 HRc
- Hidrolik power pack 3HP/ 2.2 Kw
- Motor Penggerak 5,5HP/4.0 Kw
- Inverter motor penggerak 5.5 Kw
- Sensor unit Autonic Korea
- Roller bearing Koyo Japan
3.4 Transportasi
a. Pick Up Grand Max
50
Tabel x.2 Spesifikasi Pick Up
Pick up merk Grand Max kami pilih karena daya angkutnya yang lebih besar
daripada merk lainnya. Besar kapasitas maksimal beban yang mampu diangkut oleh
pick up ini adalah 1,1 ton.
b. Truck
51
Harga Beli : Rp. 200.000.000 (bekas)
52
Truck Trailer 20
10 Vehicle 1 Rp 400.000.000 Rp 400.000.000
Feet
Truck Colt Diesel
11 Vehicle 1 Rp 150.000.000 Rp 150.000.000
Standar Box
TOTAL COST Rp 524.000.000
Kapasitas Produksi
53
BAB IV
ASPEK MANAJEMEN
54
4 Administrasi 2 Rp 3,000,000 Rp 6,000,000
Kepala
5 1 Rp 6,000,000 Rp 6,000,000
Produksi
Operator
6 3 Rp 2,500,000 Rp 7,500,000
Mesin
Quality
7 1 Rp 4,000,000 Rp 4,000,000
Conrol
Manajer
8 1 Rp 6,000,000 Rp 6,000,000
Marketing
Staff
9 2 Rp 4,000,000 Rp 8,000,000
Marketing
Sales
10 5 Rp 4,000,000 Rp 20,000,000
Executive
Manajer
11 1 Rp 6,000,000 Rp 6,000,000
Logistik
Operator
12 2 Rp 3,000,000 Rp 6,000,000
Forklift
13 Supir Truck 2 Rp 3,000,000 Rp 6,000,000
14 Pekerja Kasar 6 Rp 2,000,000 Rp 12,000,000
15 Satpam 2 Rp 3,000,000 Rp 6,000,000
TOTAL TENAGA TOTAL UPAH
31 Rp 107,500,000
KERJA per BULAN
b. Job Qualification
a. Sekretaris
Personal Qualification:
- Wanita, maksimal 26 tahun.
- Pendidikan minimal D3 atau sederajat jurusan sekretaris atau
yang berpengalaman dalam bidang tersebut.
- Memahami secara teknis mengenai surat menyurat, rekap
laporan dan entri data perusahaan dengan benar.
- Menguasai Ms. Office (Ms. Word, Ms. Excel, Ms. Power Point)
dan email dengan baik.
- Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan jelas.
- Menguasai Bahasa Inggris secara aktif.
- Mudah dan cepat beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
- Berorientasi terhadap deadline.
55
Job Description:
- Membantu dalam pembuatan surat menyurat (surat penawaran,
pembuatan proposal ke klien, dll terkait korespondensi).
- Melakukan administrasi dan filling data.
- Menangani tamu dan handle telepon masuk.
- Arrangement dinas Karyawan.
- Membantu administrasi kegiatan dari Divisi lain.
- Notulen rapat.
- Menjalankan tugas sesuai SOP dari Sekretaris.
a. Manajer Keuangan
Personal Qualification:
- Pria/Wanita, Usia 30-40 thn.
- Memiliki pengalaman di bidang terkait akunting dan perpajakan
min. 3 th.
- Pendidikan minimal S1 jurusan keuangan/akuntansi/perbankan.
- Menguasai ilmu akuntansi dan perpajakan.
- Menguasai Bahasa Inggris secara aktif.
- Loyal, berintegritas, dapat bekerja dalam tim, dan dapat bekerja
di bawah tekanan.
Job Description:
- Melaporkan aliran kas pada pemilik usaha terkait operasional
dan investasi perusahaan.
- Mengawasi pembuatan laporan keuangan.
- Merencanakan keluar masuknya kas dan mengawasi setiap
transaksi.
- Mengawasi proses rekonsiliasi dan perencanaan pajak yang
efektif.
b. Akuntan
Personal Qualification:
- Pria/Wanita, Usia 20-30 thn.
- Fresh graduate / memiliki pengalaman di bidang terkait akunting
dan perpajakan.
- Pendidikan minimal Diploma/S1 jurusan akuntansi/perbankan.
- Menguasai ilmu akuntansi dan perpajakan.
56
- Loyal, berintegritas, dapat bekerja dalam tim, dan dapat bekerja
di bawah tekanan.
Job Description:
- Membuat laporan keuangan.
- Menganalisa laporan keuangan.
- Melakukan audit keuangan.
c. Administrasi
Personal Qualification:
- Wanita, max. 30 th
- S1 Akuntansi/Manajemen Keuangan/Ekonomi, IPK min. 3.00
- Memiliki pengalaman min. 1 th sebagai staff
Finance/Administrasi Keuangan
- Berpengalaman dalam menangani piutang dan pembelian
- Menguasai Microsoft Office (Ms. Word, Ms. Excel, Ms. Power
Point) dan email dengan baik.
- Teliti, tegas, cekatan dalam menangani masalah, bertanggung
jawab
Job Description:
- Menyimpan nota-nota yang akan ditagihkan dan nota-nota
pembelian.
- Mengatur tagihan sesuai dengan jatuh tempo dan area tagihan.
- Menangani tagihan proyek.
- Membuat surat tagihan customer.
- Mengerjakan konsep pelunasan.
d. Kepala Produksi
Personal Qualification:
- Pria, usia maks. 40 tahun.
- Pengalaman Minimal 3 tahun sesuai dengan bidangnya.
- Pendidikan min. S1-Teknik Industri/Mesin.
- Menguasai Microsoft Office (Word, Excel, Power point).
- Mampu mempresentasikan laporan produksi.
- Kemampuan leadership.
- Lean Manufacturing & Implementasi 5 R.
- Implementasi ISO 9001-2008.
- Project Development.
57
- Menguasai Bahasa Inggris.
Job Description:
- Bertanggung jawab atas perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan produksi sesuai dengan
prinsip Lean Manufacturing untuk mencapai target sudah
ditetapkan.
e. Operator Mesin
Personal Qualification:
- Pria, Usia maks. 25 tahun.
- Pendidikan SMA/SMK atau sederajat.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Siap bekerja dengan sistem target.
- Siap bekerja dalam tekanan.
Job Description:
- Mengoperasikan mesin produksi sesuai prosedur.
f. Quality Control
Personal Qualification:
- Pria, usia maks. 30 tahun.
- Pendidikan min. S1-Teknik Industri//Mesin/Metalurgi.
- Menguasai Microsoft Office (Word, Excel, Power point).
- Mampu mempresentasikan laporan analisa.
- Lean Manufacturing & Implementasi 5 R.
- Implementasi ISO 9001-2008.
- Menguasai Bahasa Inggris.
Job Description:
- Memastikan untuk Kualitas Produk dengan menjaga proses
merujuk Standar Mutu.
- Melakukan kontrol dan inspeksi terhadap kualitas barang sesuai
dengan standart yang telah ditetapkan.
- Menjalankan sistem management mutu sesuai dengan standart
yang ditetapkan.
58
g. Manajer Marketing
Personal Qualification:
- Pria/Wanita, Usia maks. 30 thn.
- Pendidikan minimal S1 jurusan Ekonomi/Marketing/Bisnis.
- Menguasai Bahasa Inggris.
- Memiliki pengalaman min. 3 tahun dalam dunia marketing.
- Loyal, berintegritas, dapat bekerja dalam tim, dan dapat bekerja
di bawah tekanan.
Job Description:
- Mengorganisir dan memberikan pengarahan terhadap Staff
Marketing dan Sales Executive.
- Membuat laporan kepada pemilik usaha terhadap pencapaian
target sales.
- Membuat perencanaan dan inovasi untuk memperluas pasar.
h. Staff Marketing
Personal Qualification:
- Pria/Wanita, Usia maks. 30 thn.
- Memiliki pengalaman min 2 tahun sebagai market analyst.
- Menguasai MS. Excel dan Powerpoint.
- Berpenampilan menarik dan memiliki kepribadian yang
cekatan dan dinamis.
- Memiliki kemampuan menganalisa dan
memberikan rekomendasi dari data-data yang diolah.
- Bersedia melakukan perjalanan dinas keluar kota.
- Dapat mengendarai mobil dan memiliki sim A.
Job Description:
- Melakukan riset mengenai produk dapat dikembangkan oleh
perusahaan.
- Melakukan riset pasar sebelum perusahaan melakukan
launching produk.
- Mengumpulkan informasi dari instansi terkait yang
berhubungan dengan produk yang sedang dipasarkan.
- Membuat proposal dan presentasi ke perusahaan.
59
i. Sales Executive
Personal Qualification:
- Pria/Wanita, Usia maks. 30 thn.
- Pengalaman Minimal 3 tahun dan Passion sebagai Sales.
- Penampilan Menarik & Berkepribadian baik dengan motivasi
kerja yang tinggi dengan orientasi target.
- Percaya Diri tinggi untuk berbicara secara professional dengan
High-End Investor.
- Pendidikan Minimal D3/S1 segala jurusan.
- Memiliki kendaraan sendiri.
Job Description:
- Melakukan penjualan sesuai target.
- Memberikan penjelasan produk dengan jujur, detail dan benar.
- Melakukan follow up secara rutin.
- Laporan terkait aktivitas marketing.
j. Manajer Logistik
Personal Qualification:
- Pria, Usia maks. 40 thn.
- Pendidikan minimal S1 jurusan Teknik Industri/Manajemen.
- Menguasai Microsoft Office (Word, Excel, Power point).
- Menguasai Bahasa Inggris.
- Memiliki pengalaman min. 3 tahun di bidang logistic.
- Loyal, berintegritas, dapat bekerja dalam tim, dan dapat bekerja
di bawah tekanan.
Job Description:
- Memastikan supir dan kernet mengantar barang ke outlet2
sesuai schedulenya.
- Melayani semua pesanan barang yg diorder oleh outlet ke
gudang dengan baik dan cepat.
- Melakukan koordinasi dan bertanggung jawab atas kinerja
seluruh staff logistik.
- Membuat laporan dan memantau jalannya Penerimaan Barang
(LPB) dan approval/confirm terhadap LPB yang dibuat oleh
pengawas gudang.
60
k. Pengawas Gudang
Personal Qualification:
- Pria, Usia maks. 30 thn.
- Pendidikan minimal S1 segala jurusan.
- Menguasai Microsoft Office (Word, Excel, Power point).
- Memiliki pengalaman min. 1 tahun dalam bidang logistik.
- Loyal, berintegritas, dapat bekerja dalam tim, dan dapat bekerja
di bawah tekanan.
Job Description:
- Melakukan stok barang dagang dan menjaganya supaya
tersimpan dengan baik dan tidak rusak.
- Memastikan koordinasi kedatangan barang dan pengeluaran
barang.
- Melayani semua pesanan barang yg diorder oleh outlet ke
gudang dengan baik dan cepat.
- Bertanggung jawab atas barang yang ada di gudang.
l. Supir Truck
Personal Qualification:
- Pria, Usia maks. 40 tahun.
- Pendidikan min. SMA/SMK atau sederajat.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Memiliki SIM B-1
- Mengetahui jalan utama dan alternative luar/dalam kota.
- Siap bekerja dalam tekanan.
Job Description:
- Mengantarkan barang ke konsumen tepat waktu.
- Menjaga dan merawat kendaraan perusahaan dengan baik
m. Pekerja Kasar
Personal Qualification:
- Pria, Usia maks. 25 tahun.
- Pendidikan SMA, SMK atau sederajat.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Siap bekerja dalam tekanan.
61
Job Description:
- Melaksanakan perintah kerja yang berkaitan dengan Material
handling.
n. Operator Forklift
Personal Qualification:
- Pria, Usia maks. 30 thn.
- Pendidikan min. SMA.
- Mampu menggunakan forklift.
- Memiliki Surat Izin Operasi (SIO).
- Jujur, disiplin, dan teliti.
Job Description:
- Bertanggung jawab terhadap alat angkat yang sudah ditentukan.
- Melakukan check list rutin alat angkat sebelum digunakan.
- Melakukan proses pengambilan dan penempatan barang di rak.
- Menata barang di rak dengan baik dan benar.
- Melakukan proses bongkar dan muat barang.
- Bertanggung jawab terhadap posisi barang di rak dan
memperhatikan keselamatan karyawan dan barang.
- Menerima dan menyiapkan DO dengan baik dan benar.
o. Satpam
Personal Qualification:
- Pria, Usia maks. 30 thn.
- Pendidikan Min. SMA / sederajat ( memiliki sertifikat Security
diutamakan )
- Pengalaman Min. 1 tahun sbg security.
- Tinggi badan Min. 165 cm, berat badan ideal.
Job Description:
- Menjaga keamanan lingkungan perusahaan.
- Mengawasi keluar masuknya orang dan barang dari dan ke
perusahaan.
62
c. Pengelolaan Usaha
Pabrik baja ringan CV Bima Karya Steel dikelola oleh dua
pemilik usaha. Masing-masing pemilik usaha menggunakan aset
pribadinya untuk berinvestasi membangun usaha ini. Nilai aset tiap
pemilik usaha adalah 50%. Segala keputusan yang dipilih berdasarkan
kesepakatan kedua belah pihak, termasuk sistem pengupahan, jam kerja,
pemberian tunjangan, dan segala keputusan yang mendukung kegiatan
operasional lainnya.
63
BAB V
ASPEK FINANSIAL
Pada bab aspek finansial ini akan dijelaskan mengenai struktur pembiayaan
proyek usaha produksi baja ringan ini dan berbagai hal yang berhubungan dengan
keuangan. Hal-hal yang berhubungan dengan keuangan yang akan dibahas, antara
lain dari perhitungan biaya, laporan laba rugi, aliran kas, investasi, dan analisa
sensivitas dan resiko.
64
No. Nama Alat Kategori Jumlah Harga Total
Forklift Reach Material
1 2 Rp 12,000,000 Rp 24,000,000
Truck Handling
Material
2 Forklift Diesel 2 Rp 40,000,000 Rp 80,000,000
Handling
Mesin Roll
3 Mesin 2 Rp 380,000,000 Rp 760,000,000
Forming Spandeck
Mesin Roll
4 Mesin 2 Rp 380,000,000 Rp 760,000,000
Forming Floordeck
Mesin Roll
5 Forming Hollow Mesin 4 Rp 130,000,000 Rp 520,000,000
4x4
Mesin Roll
6 Forming Hollow Mesin 4 Rp 30,000,000 Rp 520,000,000
2x4
Mesin Roll
7 Forming Type Mesin 3 Rp 195,000,000 Rp 585,000,000
CNP
Mesin Roll
8 Forming Type Mesin 3 Rp 195,000,000 Rp 585,000,000
Reng
Alat
9 Mobil Pick Up 2 Rp 70,000,000 Rp 140,000,000
Transportasi
Truck Colt Diesel Alat
11 1 Rp 150,000,000 Rp 150,000,000
Standar Bak Transportasi
Alat
12 Trailer 20 feet Box 1 Rp 400,000,000 Rp 400,000,000
Transportasi
Bangunan dan Tempat
13 1 Rp 10,000,000,000 Rp 10,000,000,000
Lahan Usaha Usaha
Renovasi Tempat
14 1 Rp 500,000,000 Rp 500,000,000
Bangunan Usaha
TOTAL COST Rp 15,024,000,000
65
5.3 Biaya Modal Kerja
Untuk biaya modal kerja yang dikeluarkan oleh pabrik usaha produksi
baja ringan antara lain, biaya material, biaya tenaga kerja, dan biaya
operasional. Untuk biaya material, kebutuhan akan material mengikuti jumlah
peramalan permintaan pasar. Biaya tenaga kerja diasumsikan naik 2%
pertahun. Biaya operasional itu sendiri antara lain biaya iklan, peralatan kantor,
telepon, listrik, air, dan kebersihan dengan asumsi tidak ada kenaikan biaya tiap
tahunnya. Berikut adalah rincian biaya modal kerja untuk biaya perlengkapan
yang dikeluarkan untuk tahun pertama yaitu tahun 2020.
66
Tabel 5.1.2.4 Biaya bahan baku (Tahun keempat)
Kebutuhan
Material Harga/kg Total Cost
(ton)
CRC 0.20x914 G550 Rp 16,200 3566 Rp 57,776,166,000
CRC 0.25x914 G551 Rp 15,800 3566 Rp 56,349,594,000
CRC 0.30x914 G552 Rp 15,400 2378 Rp 36,615,348,000
CRC 0.40x914 G553 Rp 15,000 2378 Rp 35,664,300,000
TOTAL 11888 Rp 186,405,408,000
67
Tabel 5.1.2.7 Biaya tenaga kerja (Tahun pertama)
Upah/Gaji per
No. Nama Jabatan Jumlah Total
Tahun per Orang
1 Sekretaris 1 Rp 60,000,000 Rp 60,000,000
2 Manajer Keuangan 1 Rp 72,000,000 Rp 72,000,000
3 Akuntan 1 Rp 36,000,000 Rp 36,000,000
4 Administrasi 2 Rp 36,000,000 Rp 72,000,000
5 Kepala Produksi 1 Rp 72,000,000 Rp 72,000,000
6 Operator Mesin 3 Rp 30,000,000 Rp 90,000,000
7 Quality Conrol 1 Rp 48,000,000 Rp 48,000,000
8 Manajer Marketing 1 Rp 72,000,000 Rp 72,000,000
9 Staff Marketing 2 Rp 48,000,000 Rp 96,000,000
10 Sales Executive 5 Rp 48,000,000 Rp 240,000,000
11 Manajer Logistik 1 Rp 72,000,000 Rp 72,000,000
12 Operator Forklift 2 Rp 36,000,000 Rp 72,000,000
13 Supir Truck 2 Rp 36,000,000 Rp 72,000,000
14 Pekerja Kasar 6 Rp 24,000,000 Rp 144,000,000
15 Satpam 2 Rp 36,000,000 Rp 72,000,000
TOTAL UPAH per TAHUN Rp 1,290,000,000
68
Tabel 5.1.2.9 Biaya tenaga kerja (Tahun ketiga)
Upah/Gaji per
No. Nama Jabatan Jumlah Total
Tahun per Orang
1 Sekretaris 1 Rp 62,424,000 Rp 62,424,000
2 Manajer Keuangan 1 Rp 74,908,800 Rp 74,908,800
3 Akuntan 1 Rp 37,454,400 Rp 37,454,400
4 Administrasi 2 Rp 37,454,400 Rp 74,908,800
5 Kepala Produksi 1 Rp 74,908,800 Rp 74,908,800
6 Operator Mesin 3 Rp 31,212,000 Rp 93,636,000
7 Quality Conrol 1 Rp 49,939,200 Rp 49,939,200
8 Manajer Marketing 1 Rp 74,908,800 Rp 74,908,800
9 Staff Marketing 2 Rp 49,939,200 Rp 99,878,400
10 Sales Executive 5 Rp 49,939,200 Rp 249,696,000
11 Manajer Logistik 1 Rp 74,908,800 Rp 74,908,800
12 Operator Forklift 2 Rp 37,454,400 Rp 74,908,800
13 Supir Truck 2 Rp 37,454,400 Rp 74,908,800
14 Pekerja Kasar 6 Rp 24,969,600 Rp 149,817,600
15 Satpam 2 Rp 37,454,400 Rp 4,908,800
TOTAL UPAH per TAHUN Rp 1,342,116,000
69
Tabel 5.1.2.11 Biaya tenaga kerja (Tahun kelima)
Upah/Gaji per
No. Nama Jabatan Jumlah Total
Tahun per Orang
1 Sekretaris 1 Rp 64,945,930 Rp 64,945,930
2 Manajer Keuangan 1 Rp 77,935,116 Rp 77,935,116
3 Akuntan 1 Rp 38,967,558 Rp 38,967,558
4 Administrasi 2 Rp 38,967,558 Rp 77,935,116
5 Kepala Produksi 1 Rp 77,935,116 Rp 77,935,116
6 Operator Mesin 3 Rp 32,472,965 Rp 97,418,894
7 Quality Conrol 1 Rp 51,956,744 Rp 51,956,744
8 Manajer Marketing 1 Rp 77,935,116 Rp 77,935,116
9 Staff Marketing 2 Rp 51,956,744 Rp 103,913,487
10 Sales Executive 5 Rp 51,956,744 Rp 259,783,718
11 Manajer Logistik 1 Rp 77,935,116 Rp 77,935,116
12 Operator Forklift 2 Rp 38,967,558 Rp 77,935,116
13 Supir Truck 2 Rp 38,967,558 Rp 77,935,116
14 Pekerja Kasar 6 Rp 25,978,372 Rp 155,870,231
15 Satpam 2 Rp 38,967,558 Rp 77,935,116
TOTAL UPAH per TAHUN Rp 1,396,337,486
70
Tabel 5.1.2.13 Biaya operasional (Tahun pertama)
No. Keterangan Biaya Total Biaya
1 Listrik Rp 120,000,000
2 PDAM Rp 30,000,000
3 Peralatan Kantor Rp 5,000,000
4 Iklan Rp 200,000,000
5 Pulsa dan Telepon Rp 6,000,000
6 Kebersihan Rp 2,400,000
7 Lain-lain Rp 50,000,000
TOTAL Rp 413,400,000
71
4 Iklan Rp 200,000,000
5 Pulsa dan Telepon Rp 6,000,000
6 Kebersihan Rp 2,400,000
7 Lain-lain Rp 50,000,000
TOTAL Rp 413,400,000
72
Berdasarkan perincian biaya modal kerja dalam 5 tahun mendatang
yang sudah dipaparkan di atas, berikut rekap biaya modal kerja dalam 5
tahun mendatang.
Tahun Jenis Biaya Jumlah Biaya Total Biaya
Bahan Baku Rp 153,507,200,000
Tenaga Kerja Rp 1,290,000,000
2020 Rp 155,360,600,000
Operasional Rp 413,400,000
Pendahuluan Rp 150,000,000
Bahan Baku Rp 164,483,200,000
Tenaga Kerja Rp 1,315,800,000
2021 Operasional Rp 413,400,000 Rp 166,212,400,000
Rp
Pendahuluan
-
Bahan Baku Rp 175,440,384,000
Tenaga Kerja Rp 1,342,116,000
2022 Operasional Rp 413,400,000 Rp 177,195,900,000
Rp
Pendahuluan
-
Bahan Baku Rp 186,405,408,000
Tenaga Kerja Rp 1,368,958,320
2023 Operasional Rp 413,400,000 Rp 188,187,766,320
Rp
Pendahuluan
-
Bahan Baku Rp 197,370,432,000
Tenaga Kerja Rp 1,396,337,486
2024 Operasional Rp 413,400,000 Rp 199,180,169,486
Rp
Pendahuluan
-
Bahan Baku Rp 208,335,456,000
Tenaga Kerja Rp 1,424,264,236
2025 Operasional Rp 413,400,000 Rp 210,173,120,236
Rp
Pendahuluan
-
73
diperoleh dari hasil penjumlahan Biaya Investasi Tetap dengan Biaya Modal
Kerja pada tahun pertama. Total Modal awal yang diperlukan untuk membuka
usaha ini adalah sebesar Rp. 170,384,600,000,-
74
Berikut laporan laba rugi CV Bima Karya Steel.
75
Berikut Laporan Aliran Kas CV Bima Karya Steel
76
Semakin kecil angka yang dihasilkan, semakin cepat tingkat
pengembalian suatu investasi, sehingga usaha yang dijalankan
semakin baik untuk dikembangkan. Perhitungan payback period
adalah sebagai berikut :
𝑰𝒏𝒊𝒕𝒊𝒂𝒍 𝑰𝒏𝒗𝒆𝒔𝒕𝒎𝒆𝒏𝒕
Payback period =
𝑪𝒂𝒔𝒉 𝑰𝒏 𝑭𝒍𝒐𝒘
Keterangan :
t = tahun berakhir dimana jumlah cash in flow belum menutupi initial
investment
b = initial investment
c = kumulatif cash in flow pada tahun ke-1
d = jumlah kumulatif cash in flow pada tahun t+1
𝟏𝟖,𝟖𝟒𝟓,𝟖𝟐𝟓,𝟎𝟎𝟎
Payback periode = 3 +
𝟑𝟕,𝟏𝟕𝟗,𝟏𝟕𝟓,𝟐𝟔𝟎
= 3.5 Tahun
77
proyek yang bersangkutan yang diperoleh berdasarkan selisih antara
cash flow yang dihasilkan terhadap investasi yang dikeluarkan. Untuk
menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi,
biaya operasi dan pemeliharaan serta perkiraan benefit dari proyek
yang di rencanakan. Menurut Nurmalina et al. (2014), rumus yang
digunakan dalam perhitungan NPV adalah sebagai berikut :
Keterangan :
Bt = Manfaat pada tahun ke-t
Ct = Biaya (cost) pada tahun ke-t
n = Umur usaha (tahun)
t = Periode (1 2 3 … )
i = Discount rate (%)
Jika NPV ≥0, maka suatu proyek cukup menguntungkan.
Berikut perhitungan NPV dengan i = 5%
Tahun Net Cash Flow Factor PV Present Value
2020 Rp 83,910,000,000 0.9523810 Rp 79,914,285,714
2021 Rp 32,690,700,000 0.9070295 Rp 29,651,428,571
2022 Rp 34,938,075,000 0.8638376 Rp 30,180,822,805
2023 Rp 37,179,175,260 0.8227025 Rp 30,587,399,497
2024 Rp 39,419,872,886 0.7835262 Rp 30,886,501,885
2025 Rp 41,675,159,823 0.7462154 Rp 31,098,645,917
NPV Rp 232,319,084,390
78
kas masuk atau proses yang diharapkan yang akan diterima karena
terjadi pengeluaran modal (investasi). Jika perhitungan IRR lebih
besar dari discount factor, maka dapat dikatakan investasi tersebut
akan layak jika dilakukan, namun jika IRR sama dengan discount
factor maka investasi yang ditanamkan akan balik modal tetapi jika
IRR lebih kecil dari discount factor maka investasi yang dilakukan
berarti tidak layak (tidak baik).
1
DCF = (1+𝑖)𝑡
Keterangan:
i : Discount rate (DR) sebesar 5% dan 10 %
t : tahun saat biaya dikeluarkan atau manfaat diperoleh
Keterangan :
i1 = Discount rate yang menghasilkan NPV positif
79
i2 = Discount rate yang menghasilkan NPV negatif
NPV1 = Nilai NPV positif
NPV2 = Nilai NPV negatif
𝟕𝟑,𝟓𝟓𝟎,𝟒𝟑𝟖,𝟔𝟏𝟎
IRR = 5% + (10%-5%) = 22,75%
𝟕𝟑,𝟓𝟓𝟎,𝟒𝟑𝟖,𝟔𝟏𝟎 − 𝟓𝟐,𝟖𝟓𝟑,𝟐𝟐𝟑,𝟗𝟓𝟓
Dari perhitungan ini dapat diperoleh nilai dari IRR sebesar 22,75 %. Jumlah
IRR lebih besar dari discount factor dan MARR sehingga usaha baja ringan CV
Bima Karya Steel layak untuk didirikan.
80
BAB VI
ASPEK LINGKUNGAN
81
BAB VII
ASPEK HUKUM DAN LEGALITAS
82
juga menanya apakah tempat usaha disewa atau milik sendiri.
Bila disewa, mereka menanya copy perjanjian sewa menyewa.
Bila milik sendiri, mereka meminta copy sertifikat tanah dan
IMB. Kadang, ada juga yang minta copy bukti bayar PBB apakah
sudah lunas atau belum. Biasanya, mengurus SK domisili
dipungut biaya administrasi. Biaya administrasi ini bervariasi
dari satu kelurahan ke kelurahan lain.
3. Mengurus NPWP Perusahaan.
Untuk mendirikan perusahaan, NPWP perusahaan adalah
mutlak. Untuk mendapatkan NPWP kita memerlukan salinan
akte perusahaan dan surat keterangan domisili. Ada Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) di wilayah tertentu meminta copy SK
Menteri tentang Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan. Ada
juga yang hanya meminta Akte dan SK domisili. Biasanya
pembuatan NPWP hanya butuh 1/2 jam. Bila kita memasukkan
berkas di pagi hari ke kantor pajak, pagi itu juga kita bisa
mendapat NPWP.
4. Mendapatkan Surat Keputusan Pengesahan Akte Pendirian
Perusahaan dari Departemen Hukum dan Ham.
Untuk mendapatkan ini, diperlukan salinan Akte
perusahaan dan Surat Keterangan Domisili.
5. Mengurus SIUP ( Surat Izin Usaha Perdagangan)
SIUP merupakan bagian dari proses mendirikan PT agar
perusahaan kita bisa beroperasi. Mengurus SIUP relatif sama di
berbagai tempat.
6. Mengurus TDP (Tanda Daftar Perusahaan).
TDP merupakan bagian dari proses pendirian perusahaan.
Biasanya ini diurus setelah kita mendapatkan SIUP. Pada pemda
tertentu, kita dapat mengurus SIUP dan TDP sekaligus.
Persyaratannya relatif sama untuk berbagai daerah.
83
BAB VIII
PENUTUP
8.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisa-analisa yang dilakukan dari aspek pemasaran,
aspek teknis, dan aspek finansial disimpulkan bahwa investasi untuk usaha
baja ringan CV Bima Karya Steel dapat didirikan dan memiliki profit yang
cukup menguntungkan.
84