FC&P - CI

REMOTE AUDIT SPBU

FUEL SALES 2020

LATAR BELAKANG

Keputusan BNPB No.13.A/2020 Keputusan Presiden RI No.7/2020

1. Dikarenakan mewabahnya infeksi COVID-19 di Indonesia,
maka pelaksanaan audit SPBU dihentikan sementara
terhitung sejak tanggal 17 Maret 2020 dan belum ada
mekanisme audit yang tepat untuk menggantikan audit
yang berjalan selama ini.
2. Dari total perencanaan pelaksanaan audit sejumlah 1.890
SPBU di bulan Maret 2020, masih terdapat 561 SPBU yang
belum dilakukan audit per tanggal 17 Maret 2020.
3. Audit SPBU dilakukan secara periodik untuk menilai
konsistensi performa SPBU, serta menjadi dasar dalam
memberikan margin SPBU berdasarkan gradasi Pasti Pas /
Pasti Prima.
INDONESIA 4. Apabila SPBU diberikan status “lulus” tanpa dilakukan audit,
maka pemberian margin kepada SPBU tersebut berpotensi
DARURAT COVID-19 menjadi temuan internal audit dikarenakan tidak adanya
bukti pelaksanaan audit.
5. Apabila SPBU diberikan status “tidak lulus” secara sepihak
tanpa dilakukan audit, maka berpotensi merugikan pihak
SPBU dalam bentuk pengurangan margin.
6. Berdasarkan perjanjian kerjasama Pertamina dan Auditor,
setiap penagihan atas pelaksanaan audit SPBU
membutuhkan bukti dan laporan atas pelaksanaan audit
yang dilakukan.

561 SPBU belum dilakukan Audit pada Periode Maret 2020 | 2

REMOTE AUDIT

Kompetensi Audit SPBU Pasti Pas dan Pasti Prima

Kompetensi Dasar Memahami Standar Pertamina Way, tata cara dan teknis Audit SPBU Pertamina

Dasar Pelaksanaan Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) secara Global

Metode Video Call Audit

Tujuan SPBU sesuai dengan standar Pertamina Way
Ruang Lingkup Audit Pertamina Way (Element 1 - 5)
Pelaksanaan 01 April 2020 – 8 April 2020
Waktu Audit Pukul 08.00 – 18.00 waktu setempat

Kriteria Penilaian Item penilaian yang tidak diperiksa, maka akan dinilai A atau X (jika tersedia opsi X)

Bukti Audit Screenshoot objek audit pada saat melakukan audit melalui Video Call

Peralatan Handphone, Internet, SIM Card, Headset, Aplikasi Whatsapp

Atribut Auditor Baju Seragam, ID card, Checklist Audit, Surat Tugas

| 3
TEKNIS REMOTE AUDIT

Item Ketentuan
- Pendataan No. HP WA masing – masing SPBU yang akan dilakukan remote audit.
- TUV menginfokan No HP WA Auditor yang akan melakukan remote audit.
1. Persiapan Audit
- Setiap pelaksanaan remote audit pada SPBU, auditor wajib menggunakan atribut seragam, ID Card, Surat
Tugas dan membawa checklist audit.
- Auditor melakukan panggilan Video Call Whatsapp hanya pada nomor telepon yang telah diinformasikan oleh
Pertamina.
- Auditor memperkenalkan diri kepada pihak SPBU dan terlebih dahulu menjelaskan metode remote audit
(melalui video call) secara singkat.
- Pemeriksaan Administrasi Audit dilakukan dengan mengambil gambar (screenshoot) dari masing – masing
2. Pelaksanaan Audit
item administrasi audit.
- Pemeriksaan lapangan dan fisik SPBU dilakukan dengan mengambil gambar (screenshoot) dari masing –
masing item dengan ketentuan harus berada dalam posisi dan jarak aman dari area tangki timbun dan pulau
pompa (diluar kanopi).
- Setelah audit selesai, SPBU agar mengambil gambar attendance sheet melalui screenshoot video call.
3. Laporan Audit - Laporan hasil audit SPBU tetap dikirimkan seperti biasa (sesuai jadwal).

| 4
MEKANISMA REMOTE AUDIT

Auditor Remote Audit Auditor akan Selama Pengawas Selama remote audit, Auditor akan membuat
menghubungi dimulai ketika Video mengarahkan SPBU menunjukkan Pengawas SPBU dapat Report ke Editor untuk
No.HP Pengawas Call berhasil Pengawas SPBU evidence, Auditor menanyakan jika ada di-review, kemudian
SPBU, sebanyak untuk menunjukkan melakukan penilaian hal-hal yang kurang hasil audit release ke
3 (tiga) kali evidence item-item sesuai dengan jelas. Pertamina.
dalam rentang audit pedoman auditor
waktu 30 menit. (karena tidak semua
Waktu tunggu setelah
item dinilai)
diangkat telpon : 2 jam Pengawas SPBU harus tetap
berada pada zona safety
dalam menunjukkan evidence

Estimasi waktu audit

+/- 45 menit

| 5
UJICOBA REMOTE AUDIT

Hari/Tanggal Sabtu/ 21 Maret 2020

No. SPBU 31-11403
Waktu Audit 10.06 WIB – 10.45 WIB
Durasi +/- 40 Menit

Adapun item – item yang tidak diperiksa, yaitu:

▪ Item penilaian yang mengharuskan auditee memasuki wilayah
berbahaya (terbatas). Contoh: pengecekan sebagian SOP
Pelayanan Operator, pengecekan area di bawah Kanopi
SPBU/Pulau Pompa, dan sebagainya.
▪ Item penilaian yang membutuhkan proses waktu yang lama.
Contoh: pengecekan takaran nozzle, pengecekan densitas BBM,
dan sebagainya.
▪ Item penilaian terhadap perawatan fasilitas SPBU. Contoh:
pengecekan lampu, pengecekan peralatan SPBU (dispenser,
genset, pompa), dan sebagainya.
▪ Item penilaian yang menggunakan indra penciuman dan
pendengaran, ataupun penglihatan dari dekat. Contoh:
pengecekan bau tidak sedap di area kantor SPBU, pengecekan Ketentuan penilaian audit, yaitu :
terhadap bunyi di peralatan SPBU (dispenser atau pompa), ▪ Item penilaian yang dapat diperiksa, diberikan penilaian oleh
pengecekan, dan sebagainya. Auditor.
▪ Item penilaian yang tidak dapat diperiksa, diberikan nilai A.
▪ Tidak terdapat item yang diperiksa/ tidak dapat diperiksa,
| 6
diberikan nilai X,
EVIDENCE REMOTE AUDIT

Terdapat foto Auditor

Terdapat evidence item

yang dinilai

| 7
TERIMA KASIH