Anda di halaman 1dari 8

PEMBANGUNAN SPBU

SUNGAI SIRING

PT. LEO PATRA JAYA


PENDAHULUAN
• SPBU atau yang ditengah Masyarakat disebut juga dengan istilah POM
Bensin merupakan unit Usaha Migas mitra PT.PERTAMINA dengan
komoditas yang sangat strategis, kegiatan utamaya adalah menyalurkan
atau menjual Bahan Bakar Minyak bersubsidi kepada Masyarakat umum
khususnya untuk kebutuhan bahan bakar kendaraan Rakyat/pribadi.
Namun Sebagaimana Kita ketahui bahwa mekanisme perdagangan atas
komoditas yang namanya Minyak dan Gas ini tidaklah sebebas komoditas
perdagangan pada umumnya melainkan tata niaganya diatur oleh Undang-
undang migas maka penyaluranyapun diatur sedemikian rupa sehingga
dipisahkan antara Migas yang bersubsidi dengan Migas yang non subsidi
yangmana SPBU ini khusus menyalurkan/melayani penjualan Bahan bakar
minyak yang bersubsidi saja, sedangkan Bahan Bakar Minyak yang non
subsidi yaitu untuk kebutuhan Industri atau kebutuhan komersial lainnya
maka penyaluranya tidak dilayani oleh SPBU ini melainkan akan dilayani
oleh unit Usaha Migas mitra PT.PERTAMINA lainya.
LATAR BELAKANG
• SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum) merupakan prasarana umum yang
disediakan oleh PT. Pertamina untuk masyarakat luas guna memenuhi kebutuhan bahan
bakar. Pada umumnya SPBU menjual bahan bakar sejenis premium, solar, pertamax dan
pertamax plus, serta tabung gas. Dalam melaksanakan kegiatannya SPBU memiliki sejumlah
persyaratan yang harus dipenuhi untuk memenuhi standart mutu pelayanan yang telah
ditetapkan oleh PT. Pertamina. Oleh karena itu sebagai penjaminan kualitas terhadap
pelayanan yang diberikan, PT. Pertamina dalam persyaratan perijinan SPBU mensyaratkan
beberapa hal yang perlu dilakukan untuk memenuhi persyaratan pemenuhan ijin baru SPBU.
Salah satu hal yang perlu dipenuhi dalam pemenuhan ijin baru tersebut adalah dilengkapinya
proposal izin lokasi.
• Dengan adanya pembangunan Bandara Samarinda Baru di Kelurahan Sungai Siring,
perkembangan pembangunan di daerah tersebut menjadi meningkat. Efek dari
pembangunan tersebut pertumbuhan ekonomi dan jumlah kendaraan yang berada di daerah
tersebut meningkat pula. Kebutuhan bahan bakar semakin meningkat pula., sehingga
dibutuhkan pula oleh pengguna kendaraan tempat pengisian bahan bakar atau SPBU. Hal ini
mendorong PT.LEO PATRA JAYA untuk mendirikan SPBU yang berlokasi di Jalan Samarinda –
Bontang Kelurahan Sungai Siring Kecamatan Samarinda Utara merupakan prasarana umum
yang disediakan PT. Pertamina dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar masyarakat
Kelurahan Sungai Siring dan sekitarnya.
MANFAAT DAN TUJUAN
 Manfaat dari proposal izin lokasi pembangunan SPBU ini yaitu :
• Meningkatkan pelayanan masyarakat di daerah Kelurahan Sungai Siring.
• Meningkatkan perekonomian masyarakat dengan adanya pembangunan SPBU di Kelurahan
Sungai Siring dan sekitarnya.
• Menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat di daerah tersebut.

 Tujuan dari proposal izin lokasi pembangunan SPBU ini yaitu :


• Berangkat dari berbagai landasan diatas , proposal ini bertujuan untuk memberikan
gambaran sekitar perencanaan Pembangunan SPBU di lokasi dengan harapan mendapatkan
dukungan dan persetujuan izin lokasi dari Pemerintah daerah Kota Samarinda , juga izin
prinsip dari PERTAMINA , serta semua instansi Pemerintah terkait , sepenuhnya dengan dua
tujuan dasar yaitu:
• Mempermudah pengguna kendaraan untuk mengisi BBM di area Kelurahan Sungai Siring.
• Meningkatkan perekonomian di Kelurahan Sungai Siring.
GAMBARAN UMUM LOKASI KEGIATANA
 LOKASI KEGIATAN
Lokasi pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) ini berada di Jalan
Samarinda - Bontang RT. 03 Kelurahan Sungai Siring Kecamatan Samarinda Utara. Luas lokasi
yang akan didirikan SPBU tersebut sebesar 15.279 m2 . adapun tanah tersebut berbatasan
langsung dangan tanah:
Utara : Suharso
Selatan : M.Talib
Barat : JL. Samarinda Poros Bontang
Timur : Sodikin
PETA LOKASI KEGIATAN
PERMASALAHAN
• Pemindahan lokasi pembangunan SPBU dari yang awal lokasinya
berjarak kurang lebih dari 500 m dari posisi pembangunan yang
diajukan sekarang di karenakan syarat dari PT.Pertamina bahwa
pembangunan SPBU tidak boleh satu jajar dengan SPBU yang sudah
ada dalam jarak 15 KM.
• Pemindahan lokasi dilampirkan dengan surat persetujuan dari Lurah
dan instansi terkait.
• Dikarenakan perpindahan lokasi, maka luas lahan pun berubah dari
yang awalnya 1 Ha bertambah menjadi 1,5 Ha.
• Penggantian nama perusahaan yang awalnya PT. Puspa Juita
berganti menjadi PT. Leo Patra Jaya
• Sehubungan dengan pergantian perusahaan maka berubah pula lah
nama Direktur Perusahaan yang mengajukan permohonan izin
lokasi pembangunan.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai