Anda di halaman 1dari 42

SPBU Pertamina

SIDANGOLI, Halmahera Barat.


Provinsi Maluku Utara

Berizin dan
diawasi oleh:
WAJIB DIPERHATIKAN
Sebelum melakukan investasi, Calon Investor harus terlebih
dahulu mempelajari dan memahami Isi Prospektus.

Isi dari Prospektus investasi ini bukanlah suatu saran


baik dari sisi bisnis, hukum, maupun pajak.
Calon Investor harus menyadari bahwa terdapat
kemungkinan akan menanggung risiko kerugian
sebagian atau seluruhnya sehubungan dengan Investasi
yang dipilihnya. Untuk itu Calon Investor dapat meminta
pendapat dari pihak-pihak yang berkompeten atas aspek
bisnis, hukum, keuangan, pajak, maupun aspek lain yang
relevan sehubungan dengan investasi ini

Semua perhitungan atau analisis historis hanyalah


perkiraan dan catatan historis, tidak ada jaminan bahwa
Calon Investor akan memperoleh hasil investasi yang
sama di masa yang akan datang, dan semua analisis
bukan merupakan janji atau jaminan atas hasil investasi
maupun potensi hasil investasi, yang akan diperoleh
oleh Calon Investor.

Semua perkiraan yang ada dalam Prospektus akan dapat


berubah sebagai akibat dari berbagai faktor, termasuk
namun tidak terbatas pada faktor-faktor yang telah
diungkapkan dalam Prospektus ini mengenai faktor-
faktor risiko yang utama.
DAFTAR ISI
1. Keterangan Mengenai Penerbit
2. Sejarah Singkat
3. Informasi Penerbit
4. Rencana Penggunaan Biaya Investasi
5. Metode Pembagian Dividen
6. Analisa Pasar
7. Analisa Risiko
8. Ikhtisar Investasi
9. Cara Pembelian Saham
10. Keterangan Mengenai Penyelenggara
11. Bank Kustodian
12. Informasi Pasar Sekunder
KETERANGAN MENGENAI PENERBIT

Penerbit adalah PT. Bumi Moro Energi, adalah perusahaan


yang bergerak di bidang penjualan BBM melalui SPBU.
Suriadi Labadu, sebagai Direktur memiliki pengalaman di
bidang pengelolaan dan penjualan BBM di SPBU, karna
sebelumnya pada tahun 2009 pernah menjadi Manajer
di PT. Ibnu Hamid sebagai pengelola SPBU di Morotai.

SPBU kedua dibangun di Tetewang Kecamatan Kao


Teluk Kabupaten Halmahera Utara, yang juga telah
beroperasi dengan volume penjualan 10 ribu liter
perhari. Oleh karenanya Grup Usaha dari Ibnu Hamid
Grup sedang merencanakan pembangunan SPBU ke
3 yang terletak di Desa Sidangoli, kecamatan Jailolo.
Kabupaten Halmahera Barat.

Oleh karenanya, dibutuhkan kerjasama dengan


Pihak Investor melalui Bizhare untuk dipergunakan
sebagai Modal pembangunan SPBU dan
mengoperasionalkannya.
TENTANG PERTAMINA
Pertamina adalah Perusahaan BUMN yang bergerak
di bidang energi dan penyumbang deviden terbesar
di Indonesia. Memiliki bisnis dari hulu sampai hilir
yang terintegrasi, mulai dari Eksplorasi dan Produksi,
Pengolahan, Distribusi dan Pemasaran, yang
berdasarkan tata nilai AKHLAK sebagai core values.
Pertamina senantiasa memegang teguh komitmen
untuk menyediakan energi dan mengembangkan
energi baru dan terbarukan dalam rangka mendukung
terciptanya kemandirian energi nasional. Memegang
amanah sebagai holding company di sektor energi sejak
ditetapkan oleh Kementerian BUMN Republik Indonesia
pada tanggal 12 Juni 2020, Pertamina kini memiliki
peran sangat strategis yang membawahi lima sub-
holding yang bergerak di bidang energi, yaitu Upstream
Sub-holding yang secara operasional dijalankan oleh
PT Pertamina Hulu Energi, Gas Sub-holding yang
dijalankan oleh PT Perusahaan Gas Negara), Refinery
& Petrochemical Sub-holding yang dijalankan oleh
PT Kilang Pertamina Internasional, Power & NRE Sub-
holding yang dijalankan oleh PT Pertamina Power
Indonesia, dan Commercial & Trading Sub-holding yang
dijalankan oleh PT Pertamina Patra Niaga. Selain itu,
Pertamina mengoperasikan bisnis Shipping Company
melalui PT Pertamina International Shipping.
Peran penting yang diemban oleh Pertamina ini sekaligus
menandai tonggak sejarah baru dalam perjalanan bisnis
perusahaan setelah kontribusi nyata yang diberikan oleh
Pertamina selama lebih dari enam dekade menyediakan
energi yang telah menggerakkan sendi-sendi kehidupan
bangsa Indonesia dan berbagai wilayah di luar negeri.
Kemampuan Pertamina yang mumpuni ini dibangun di
atas fondasi yang solid dan sejarah panjang perusahaan
dalam mengawal terwujudnya kemandirian energi
nasional. Sejarah mencatat bahwa eksistensi Pertamina
dibangun sejak sekitar tahun 1950-an, ketika Pemerintah
Republik Indonesia menunjuk Angkatan Darat yang
kemudian mendirikan PT Eksploitasi Tambang Minyak
Sumatera Utara untuk mengelola lading minyak di
wilayah Sumatera. Kemudian perusahaan tersebut
berubah nama menjadi PT Perusahaan Minyak Nasional,
disingkat PERMINA, pada tanggal 10 Desember 1957
yang hingga kini diperingati sebagai hari lahirnya
Pertamina.
SEJARAH PERTAMINA
Pada tahun 1960, PT Permina berubah status menjadi
Perusahaan Negara (PN) Permina. Kemudian, PN
Permina bergabung dengan PN Pertamin menjadi PN
Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina)
pada 20 Agustus 1968.
Selanjutnya, peran Pertamina semakin strategis setelah
Pemerintah melalui UU No.8 tahun 1971 menunjuk
perusahaan untuk menghasilkan dan mengolah migas
dari lading ladang minyak serta menyediakan kebutuhan
bahan bakar dan gas di Indonesia. Kemudian melalui UU
No.22 tahun 2001, pemerintah mengubah kedudukan
Pertamina sehingga penyelenggaraan Public Service
Obligation (PSO) dilakukan melalui kegiatan usaha.
Berdasarkan PP No.31 Tahun 2003 tanggal 18 Juni
2003, Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi
Negara berubah nama menjadi PT Pertamina (Persero)
yang melakukan kegiatan usaha migas pada Sektor Hulu
hingga Sektor Hilir. PT Pertamina (Persero) didirikan
pada tanggal 17 September 2003 berdasarkan Akta
Notaris No.20 Tahun 2003. Pada tanggal 10 Desember
2005, Pertamina mengubah lambang kuda laut menjadi
anak panah dengan warna dasar hijau, biru, dan merah
yang merefleksikan unsur dinamis dan kepedulian
lingkungan.
Lalu pada tanggal 20 Juli 2006, PT Pertamina (Persero)
melakukan transformasi fundamental dan usaha
perusahaan dengan mengubah visi perusahaan, yaitu
“menjadi perusahaan minyak nasional kelas dunia“
Selanjutnya pada tanggal 10 Desember 2007, Pertamina
melalui anak usaha PT Pertamina International EP
mencatat momentum penting melalui aksi akuisisi
terhadap perusahaan migas Prancis, Maurel et Prom
(M&P), dengan kepemilikan saham sebesar 72,65%
saham.
Kemudian tahun 2011, Pertamina menyempurnakan
visinya, yaitu “menjadi perusahaan energi nasional
kelas dunia“. Melalui RUPSLB tanggal 19 Juli 2012,
Pertamina menambah modal ditempatkan/disetor serta
memperluas kegiatan usaha Perusahaan.
Pada 14 Desember 2015, Menteri BUMN selaku RUPS
menyetujui perubahan Anggaran Dasar Pertamina
dalam hal optimalisasi pemanfaatan sumber daya,
peningkatan modal ditempatkan dan diambil bagian
oleh negara serta perbuatan-perbuatan Direksi yang
memerlukan persetujuan tertulis Dewan Komisaris.
Perubahan ini telah dinyatakan pada Akta No.10 tanggal
11 Januari 2016, Notaris Lenny Janis Ishak, SH.
Pada tahun 2017, Pertamina semakin dekat pada
terwujudnya visi menjadi perusahaan energi nasional
kelas dunia setelah berhasil menuntaskan akuisisi
saham perusahaan migas Prancis, Maurel et Prom
(M&P). Maka dengan keberhasilan tersebut, terhitung
mulai 1 Februari 2017 melalui anak usaha PT Pertamina
International EP, Pertamina menjadi pemegang saham
mayoritas M&P dengan 72,65% saham. Melalui
kepemilikan saham mayoritas di M&P, Pertamina
memiliki akses operasi di 12 negara yang tersebar di 4
benua. Pada masa mendatang, Pertamina menargetkan
produksi 650 ribu BOEPD (Barrels of Oil Equivalents Per
Day) di 2025 dari operasi internasional, sebagai bagian
dari target produksi Pertamina 1,9 juta BOEPD di 2025,
dalam upaya nyata menuju ketahanan dan kemandirian
energi Indonesia.
Bahkan setelah evolusi bisnis yang dialami selama
enam dekade itu, Pertamina berkomitmen untuk
tetap menggaungkan semangat transformasi yang
berkelanjutan guna menyempurnakan langkahnya
menjadi perusahaan energi berkelas dunia yang
didukung oleh organisasi yang semakin lincah, agresif,
mudah beradaptasi dan fokus untuk pengembangan
bisnis yang lebih luas. Dengan struktur perusahaan yang
baru, Pertamina diharapkan akan mampu menghadapi
dinamika bisnis di tahun-tahun mendatang dan
menumbuhkan optimisme untuk selalu menciptakan
peluang pertumbuhan baru yang menjanjikan melalui
investasi dan optimalisasi bisnis sehingga Pertamina
dapat terus tumbuh sesuai dengan harapan pemegang
saham dan seluruh pemangku kepentingan lainnya.
INDUSTRY OVERVIEW
Negara-negara produsen minyak terbesar, yang
bila dikombinasikan memproduksi hampir 45% dari
total produksi minyak mentah dunia, adalah Amerika
Serikat (AS), Arab Saudi, Russia, dan Republik Rakyat
Tiongkok (RRT). Meskipun saat ini banyak negara yang
mendalami potensi energi terbarukan, pentingnya -
dan ketergantungan pada - minyak di dunia tidak bisa
dipungkiri, ataupun diabaikan. Bahan bakar fosil akan
tetap menjadi sumber energi paling penting, dengan
minyak berkontribusi 33%,  batubara  28% dan  gas
alam  23% dari total sumber energi (IMF: April 2011).
Sumber energi terbarukan hanya berkontribusi sedikit
pada total suplai energi primer dunia (energi primer
termasuk bahan bakar fosil - minyak, batubara dan gas
alam -, energi nuklir dan energi terbarukan - geotermal,
tenaga air, sinar matahari dan angin).

Peningkatan permintaan untuk minyak mentah


dikombinasikan dengan kekuatiran mengenai
ketersediaannya menyebabkan harga minyak mencapai
rekor tinggi dalam sejarah pada tahun 2000an. Meskipun
tren yang meningkat ini diganggu sementara oleh
krisis finansial global 2008-2009, permintaan minyak
dunia meningkat secara signifikan setelah 2009 (dan
karenanya harganya naik sejalan dengan itu), sebagian
besar disebabkan karena level konsumsi minyak mentah
yang meningkat di negara-negara berkembang yang
menunjukkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto
(PDB) yang subur. RRT berkontribusi untuk sebagian
besar dari konsumsi energi dunia dan karenanya
mempengaruhi harga pasar dunia untuk sumber energi
primer.
HARGA MINYAK MENTAH

sejak pertengahan 2014, harga minyak dunia mulai


menurun tajam karena lambatnya aktivitas perekonomian
dunia (terutama karena pertumbuhan ekonomi yang jatuh
di RRT saat pemerintahannya berusaha mengalihkan
perekonomiannya dari berorientasi ekspor kepada
berorientasi konsumsi) dan peningkatan produksi shale
oil AS, sementara Organization of Petroleum Exporting
Countries (OPEC) memutuskan untuk tidak mengurangi
tingkat produksi. Pada bulan Februari 2016 harga
minyak sentuh titik terendah selama 13 tahun. Namun,
setelahnya mulai pulih.
MINYAK MENTAH DI INDONESIA
Produksi Minyak yang Menurun dan Konsumsi Minyak
yang Meningkat di Indonesia
Sejak tahun 1990an produksi minyak mentah Indonesia
telah mengalami tren penurunan yang berkelanjutan
karena kurangnya eksplorasi dan investasi di sektor
ini. Di beberapa tahun terakhir sektor minyak dan gas
negara ini sebenarnya menghambat  pertumbuhan
PDB. Target-target produksi minyak, ditetapkan oleh
Pemerintah setiap awal tahun, tidak tercapai untuk
beberapa tahun berturut-turut karena kebanyakan
produksi minyak berasal dari ladang-ladang minyak
yang sudah menua. Saat ini, Indonesia memiliki
kapasitas penyulingan minyak yang kira-kira sama
dengan satu dekade lalu, mengindikasikan bahwa ada
keterbatasan perkembangan dalam produksi minyak,
yang menyebabkan kebutuhan saat ini untuk mengimpor
minyak demi memenuhi permintaan domestik.

Penurunan produksi minyak Indonesia dikombinasikan


dengan permintaan domestik yang meningkat
mengubah Indonesia menjadi importir minyak dari
tahun 2004 sampai saat ini, menyebabkan Indonesia
harus menghentikan keanggotaan jangka panjangnya
(1962-2008) di OPEC. Kendati begitu, Indonesia akan
bergabung kembali dengan OPEC pada Desember 2015.

Tabel di bawah menunjukkan produksi minyak yang


menurun selama satu dekade terakhir. Tabel ini dibagi
dalam dua angka produksi, yang pertama diambil dari
perusahaan minyak dan gas multinasional BP Global
(angka-angkanya mencakup minyak mentah, shale oil,
oil sands dan gas alam cair), dan angka-angka produksi
yang kedua bersumber dari Satuan Kerja Khusus
Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
(SKK Migas) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral (angka-angka ini mencakup minyak mentah dan
kondensat minyak).

Pemerintah Indonesia masih memiliki harapan tinggi


untuk memulihkan kekuatan sektor minyak karena
negara ini masih memiliki cadangan minyak yang besar,
dan permintaan minyak (terutama domestik) yang
meningkat. Sementara itu, industri minyak tetap industri
yang menguntungkan (walaupun harga telah sangat
menurun di 2015) seperti yang dibuktikan oleh angka-
angka laba bersih Pertamina. Kendati begitu, akan
dibutuhkan usaha-usaha serius dari semua pemangku
kepentingan (terutama Pemerintah Indonesia) untuk
kembali mencapai kuantitas produksi lebih dari 1 juta
barel (sebuah target ambisius yang masih ditargetkan
Pemerintah).
Dalam rangka mencapai target ini, dibutuhkan
investasi-investasi skala besar dan didukung oleh
kerangka peraturan yang transparan dan pasti (yang
juga memperkirakan koordinasi yang baik antara
berbagai kementerian dan pemerintah-pemerintah
daerah). Kurangnya investasi dalam eksplorasi minyak
yang baru telah menyebabkan penurunan level produksi
minyak selama dua dekade terakhir karena penuaan
ladang-ladang minyak negara ini. Bila Pemerintah
tidak menyediakan insentif-insentif yang menstimulasi
investasi-investasi dalam pengembangan sektor
minyak hilir, tren penurunan ini kecil kemungkinannya
dapat berubah arah.
SEJARAH PENERBIT

PT. Bumi Moro Energi, adalah bagian dari PT. Ibnu Hamid
yang telah berdiri sejak tahun 2010 yang bergerak di
bidang bisnis penjualan BBM melalui SPBU Petamina.
Berawal dari Agen Premium Minyak Solar (APMS),
CV Ibnu Hamid, mulai membuka SPBU di Kabupaten
Morotai. Setelah berhasil penjualan BBM dengan
kapasitas penjualan 30.000 liter per-hari. pada tahun
2020 membangun 1 unit SPBU Pertashop di Tetewang
di Kao Teluk Kabupaten Halmahera Utara, yang melayani
penjualan BBM di sekitar masyarakat Halmahera Utara
bagian Selatan. Penjualan rata2 perhari sebesar 10.000
liter dengan 2 produk yakni Pertamax dan Dexlite. Di
tahun ini direncanakan pembangunan SPBU di daerah
Sidangoli Kabupaten Halmahera Barat. Sidangoli adalah
lokasi strategis, karna terdapat pelabuhan ferry sebagai
pintu masuk jalur orang dan barang. juga di Sidangoli
terdapat indsutri kecil pengolahan kelapa dan ikan.
Sehingga kebutuhan akan BBM dipastikan akan tinggi.
OUTLETS
Foto-foto SPBU Pertamina Morotai, Kabupaten Pulau
Morotai
OUTLETS
Foto-foto SPBU Pertashop Tetewang, Kao Teluk
Halmahera Utara
PROFIL DIREKTUR PT. IHA

Nursulaiman Hamid, SH.


Nursulaiman biasa dipanggil Nuku, lelaki kelahiran
Tobelo, 5 Juli 1985 ini, menamatkan Pendidikan S1-nya
di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, dan SMA-
nya di MAK Al-Irsyad Jember, SLTP-N Ternate dan SD
Alkhairaat Tobelo.
Berpengalaman mengelola SPBU dan penjualan BBM
sejak tahun 2010 sebagai Direktur PT. IHA, pada SPBU
Morotai, dan pada 2020 sebagai Direktur CV. Satir
Putra Hamid, untuk pembangunan SPBU Pertashop
Tetewang, Kabupaten Halmahera Utara. Kini SPBU
Morotai dan SPBU Tetewang beroperasi dengan baik.
Dan kini mendirikan PT. Bumi Moro Energi (BME) untuk
pembangunan SPBU Sidangoli, Halmahera Barat,
Provinsi Maluku Utara.
PROFIL DIREKTUR

Suriadi Labadu, SE.


Suriadi Labadu SE, lelaki kelahiran tahun 1980 ini,
menamatkan Pendidikan S1-nya di Fakultas Ekonomi
Universitas Khairun (Unkhair) Ternate Maluku Utara.
Berpengalaman mengelola SPBU Pertamina dan
penjualan BBM sejak tahun 2009. Sejak SPBU Morotai,
masih berstatus sebagai APMS hingga ditingkatkan
menjadi SPBU. Kini SPBU p;eramina Morotai dan SPBU
Tetewang beroperasi dengan baik. Suriadi kembali
mengemban amanat sebagai Direktur PT. Bumi Moro
Energi, yang merintis dan akan mengembangkan SPBU
Sidangoli, Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.
LEGALITAS
• Akta Pendirian Nomor 28 tanggal 15 Juni 2020
dibuat dihadapan RIANTA SUSANTI, S.H., M.Kn di
kab Karawang.
• Surat Keputusan Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia (Kemenhukam) Nomor AHU-
0027774.AH.01.01.TAHUN 2020
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

IZIN LINGKUNGAN

Berdasarkan ketentuan Pasal 19 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2018 tentang
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, untuk dan atas nama Menteri,
Pimpinan Lembaga, Gubernur, Bupati/Walikota, Lembaga OSS menerbitkan Izin Lingkungan
yang belum memenuhi komitmen kepada:

Nama Usaha : PT BUMI MORO ENERGI


Nomor Induk Berusaha : 0220000641787
Penanggung Jawab Proyek : suriadi s labadu
Lokasi Yang Dimohon
a. Alamat : sidangoli dehe
b. Desa/Kelurahan : Sidongoli Dehe
c. Kecamatan : Jailolo Selatan
d. Kabupaten/Kota : Kab. Halmahera Barat
e. Provinsi : Maluku Utara
f. Luas Lahan : 1000 M²
Kode/Nama KBLI : 47301 / PERDAGANGAN ECERAN BAHAN BAKAR
KENDARAAN DI SPBU

Izin Lingkungan ini harus ditindaklanjuti dengan pemenuhan komitmen sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Diterbitkan tanggal : 18 Juni 2020

Dokumen ini diterbitkan melalui Sistem OSS atas dasar data dari pelaku usaha. Kebenaran dan keabsahan atas data yang ditampilkan dalam
dokumen ini dan data yang tersimpan dalam Sistem OSS menjadi tanggung jawab pelaku usaha sepenuhnya.

Dicetak tanggal : 18 Juni 2020


PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

Izin Operasional/Komersial

Berdasarkan ketentuan Pasal 39 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, untuk dan atas nama Menteri, Pimpinan
Lembaga, Gubernur, Bupati/Walikota, Lembaga OSS menerbitkan Izin Komersial/Operasional
yang belum memenuhi komitmen kepada :

Nama Usaha : PT BUMI MORO ENERGI


Nomor Induk Berusaha : 0220000641787
Alamat Perusahaan : DESA SIDANGOLI DEHE
Lokasi Usaha
a. Alamat : sidangoli dehe
b. Desa/Kelurahan : Sidongoli Dehe
c. Kecamatan : Jailolo Selatan
d. Kabupaten/Kota : Kab. Halmahera Barat
e. Provinsi : Maluku Utara

Komitmen izin komersial atau operasional yang harus diperoleh oleh pelaku usaha adalah

1. Izin Operasional Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3)
untuk Penghasil
2. Izin Pembuangan Air Limbah

Pelaku Usaha dapat melakukan kegiatan komersial atau operasional setelah pelaku usaha
menyelesaikan komitmen sebagaimana dimaksud sesuai peraturan perundang-undangan.

Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, maka akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Diterbitkan tanggal : 18 Juni 2020

Dokumen ini diterbitkan melalui Sistem OSS atas dasar data dari pelaku usaha. Kebenaran dan keabsahan atas data yang ditampilkan dalam
dokumen ini dan data yang tersimpan dalam Sistem OSS menjadi tanggung jawab pelaku usaha sepenuhnya.

Dicetak tanggal : 18 Juni 2020


PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

IZIN LOKASI
Berdasarkan ketentuan Pasal 33 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, untuk dan atas nama Menteri, Pimpinan Lembaga, Gubernur,
Bupati/Walikota, Lembaga OSS menerbitkan Izin Lokasi tanpa komitmen kepada:

Nama Usaha : PT BUMI MORO ENERGI

Nomor Induk Berusaha : 0220000641787

Lokasi Yang Disetujui

a. Alamat : sidangoli dehe

b. Desa/Kelurahan : Sidongoli Dehe

c. Kecamatan : Jailolo Selatan

d. Kabupaten/Kota : Kab. Halmahera Barat

e. Provinsi : Maluku Utara

f. Luas Lahan : 1000 M²

g. Rencana Kegiatan : PERDAGANGAN ECERAN BAHAN BAKAR KENDARAAN DI SPBU

h. Koordinat Geografis : -8.7547947,92.0654297

Berdasarkan Pasal 33 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018, Izin Lokasi telah berlaku efektif secara
otomatis.

Ketentuan :

1. Izin Lokasi diberikan untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal penerbitan Izin Lokasi berlaku efektif;
2. Pelaku usaha wajib menyampaikan Peta Izin Lokasi yang menunjukkan letak, luas dan bentuk bidang rencana lokasi kegiatan usaha yang
dimohon kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan Kantor Pertanahan setempat;
3. Pelaku Usaha dapat melakukan kegiatan perolehan tanah sesuai dengan lokasi yang ditunjuk dalam Peta Izin Lokasi;
4. Dalam hal akan menggunakan atau memanfaatkan tanah yang telah diperoleh sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Pelaku Usaha wajib
memenuhi ketentuan dan syarat penggunaan dan pemanfaatan tanah sesuai dengan arahan rencana tata ruang;
5. Pemegang Izin Lokasi wajib melaporkan secara berkala setiap 3 (tiga) bulan kepada Kantor Pertanahan setempat mengenai perolehan tanah
yang sudah dilaksanakan berdasarkan Izin Lokasi dan pelaksanaan penggunaan dan pemanfaatan tanah tersebut;
6. Pemegang Izin Lokasi wajib mematuhi peraturan perundangan yang berlaku.
7. Lembaga OSS dapat membatalkan Izin Lokasi atas usulan Pemerintah Daerah dan Kantor Pertanahan;
8. Izin Lokasi ini bukan merupakan pemberian hak atas tanah dan diberikan untuk mengurus perizinan selanjutnya pada instansi yang
berwenang.
9. Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Diterbitkan tanggal : 18 Juni 2020 Oleh : Bupati Kab. Halmahera Barat

Dokumen ini diterbitkan melalui Sistem OSS atas dasar data dari pelaku usaha. Kebenaran dan keabsahan atas data yang ditampilkan dalam
dokumen ini dan data yang tersimpan dalam Sistem OSS menjadi tanggung jawab pelaku usaha sepenuhnya.

Dicetak tanggal : 18 Juni 2020


LOKASI YANG DI RENCANAKAN
Desa Sidangoli Dehe, Kecamatan Jailolo Kabupaten
Halmahera Barat. Provinsi Maluku Utara.
DOKUMEN-DOKUMEN
PEMBANGUNAN SPBU
TUJUAN DAN PERENCANAAN
INVESTASI
INVESTMENT SUMMARY

Total Kebutuhan Dana Rp. 6,296,833,333

Legal Fee Rp. 20,000,000

Tax Outsource & Software Rp. 20,000,000


License (1 year)
Custodian Services:
a. Joining Fee Rp. 7,500,000
b. Annual Fee Rp. 5,000,000

Investasi Rp. 6,349,333,333

Cash Reserve Rp. 5,666,667

Total Investasi Rp. 6,355,000,000

NB : *Lahan sudah dimiliki oleh Pengelola dan akan dibaliknama menjadi


aset atas nama Penerbit bersama investor (inbreng) dengan biaya balik
nama ditanggung Penerbit, sehingga terjamin sustainabilitynya untuk
jangka panjang dan terdapat potensi capital gain juga untuk investor,
apabila propertinya dijual.
NB : jika terjadi kekurangan dana, sisanya akan di tanggung oleh pihak penerbit
HISTORICAL DATA OUTLET
DAN PROFIT
STRUKTUR KEPEMILIKAN
Sales DAN
KEBIJAKAN DIVIDEN 1st Qtr 2nd Qtr

Penerbit (Landlord) Investor

Periode Dividen akan dilakukan setiap 3 bulan berdasar


jumlah Kas (Total penjualan di kurangi biaya operasional
di tambah pendapatan lain dan di tambah lagi amortisasi
dan depresiasi).

Mekanisme Pembagian Dividen dilakukan berdasarkan


ketentuan UU no 40 tahun 2007 pasal 70,71 dan 72
tentang Perseroan Terbatas, yaitu setelah seluruh laba
bersih setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan dan
hanya boleh dibagikan apabila Perseroan mempunyai
saldo laba yang positif, melalui Mekanisme RUPS.

Sesuai dengan yang diatur pada anggaran dasar


perseroan, Perseroan dapat membagikan dividen interim
sebelum tahun buku Perseroan , dengan memperhatikan
ketentuan pada UU PT pasal 72.
Laba kas akan dialokasi dengan pembagian :
1. 95 % untuk Dividen Pemegang saham (investor dan
Penerbit)
2. 5 % untuk laba di tahan
ANALISA
SWOT

STRENGTH
• Berpengalaman di bidang pengelolaan
SPBU dan penjualan BBM
• Lokasi SPBU yang strategis

WEAKNESS
• Kurangnya modal
• masalah birokrasi yang menghambat kinerja
• penempatan karyawan yang tidak sesuai
dengan kemampuan
• jumlah armada yang kurang

OPPORTUNITY
• Tidak ada SPBU lain di sekitar lokasi
• Lokasi SPBU dapat dikembangkan sebagai
pusat perdagangan kebutuhan pokok atau
penyewaan space

THREATS
• Makin banyaknya pihak swasta yang
melakukan eksplorasi migas
• pengaruh intervensi
• pasar bebas
RISIKO USAHA
Bagaimana agar bisnis ini tidak hanya survive tapi juga
berkembang,
MITIGASI
• Menjaga kebersihan lokasi untuk kenyamanan
konsumen
• Menjaga kepuasan pelanggan dengan pelayanan
ukuran Pasti Pas
• Penambahan toko atau sarana belanja dan café di
lingkungan SPBU

RISIKO INVESTASI
Bisnis rill dengan sistem bagi hasil memiliki risiko.
Bagaimana jika terus terjadi kerugian terus menerus
selama 1 tahun
MITIGASI
• Kerugian diantisipasi dengan pengawasan yang
ketat, agar tidak terjadi penyimpangan pada
saat pengangkutan dan penjualan BBM yang
mengakibatkan loss
• Karna BBM adalah kebutuhan pokok masyarakat
maka selalu dibutuhkan.

RISIKO LIKUIDITAS
Bagaimana jika jumlah cash on hand tidak mencukupi,
sedangkan masih ada bagian yang harus dibagikan
kepada investor
MITIGASI
• Memprioritaskan investor, sehingga ada rekening
khusus yang telah disiapkan untuk bagi hasil
investor, sehingga rekening tersebut khusus sebagai
penampungan keuntungan yang tidak digunakan
terkecuali untuk kepentingan bagi hasil
• Ada dukungan dari perusahaan induk untuk selalu
siap dalam kondisi tertentu

RISIKO BAGI HASIL


Bagaimana kemampuan pengelola untuk dapat
memberikan dividen secara terus menerus sesuai
dengan perjanjian.
MITIGASI
• Keuntungan dari usaha penjualan BBM adalah
perputaran ekonomisnya perhari, sehingga dapat
dipastikan bahwa setiap hari terdapat keuntungan
dari hasil penjualan BBM.
• Menekan angka losses baik dari angka susut bbm
ataupun kehilangan

RISIKO KEGAGALAN ELEKTRONIK


Bagaimana mengatasi kemungkinan terjadinya
kegagalan elektronik yang menganggu operasional
usaha.
MITIGASI
Mesin produksi dalam penjualan bbm mengandalkan
mesin operasi elektrik, namun jika pada suatu kondisi
terjadi ganggunan elektronik. Maka, telah disiapkan
teknisi. Jika-pun terjadi perbaikan dalam waktu yang
lama. Maka, dapat dilakukan penjualan dengan model
manual.
TIMELINE PERSIAPAN
GRAND OPENING
NEW NORMAL MARKETING
ACTIVITIES & ADAPTASI FUTURE
TREND MOBIL LISTRIK
Dengan kondisi PPKM di Maluku Utara yang hingga
saat ini semakin melonggar, maka tentunya pengguna
kendaraan juga mulai melakukan aktivitas kerja.
Sehingga kebutuhan pengisian BBM masih terus
berlangsung.

Namun, dalam operasional penjualan BBM tetap


dilaksanakan Protokol Kesehatan. Yakni, setiap
karyawan terutama dalam operator mesin dispenser
yang melayani penjualan BBM diwajibkan menggunakan
masker, dan Pihak SPBU menyediakan handsanitizer
juga sarana cuci tangan dengan sabun.

Sehingga pola penjualan BBM di SPBU dapat dilakukan


secara normal dengan prokes ketat.

Sejauh ini, sejak merebaknya pandemic COVID 19. Pola


pemasaran penjualan BBM di SPBU masih seperti biasa.
Angka penjualan, stabil sebagaimana biasa. Karena
aktifitas perkantoran masih tetap berlangsung, juga
kegiatan usaha transportasi dan industry juga masih
beroperasi. Oleh karenanya kebutuhan terhadap BBM
masih terus terjadi sebagaimana hari-hari biasanya.

Kami juga akan menyediakan space untuk disewakan,


seperti untuk minimarket, café, dll
Dan kedepan nya jika Mobil listrik sudah masuk ke daerah
Maluku selatan, maka kami pun akan menyediakan
slot charging untuk mobil listrik di SPBU, sehingga
sustainability bisnis dapat terjaga dengan baik.
IKHTISAR
INVESTASI

TOTAL INVESTASI Rp 6,355,000,000


Harga per Lembar Saham * Rp 50.000,-
Skema Bisnis Grand Opening
Waktu Kerjasama Selama Usaha Berjalan
Dividen pay out ratio 95%
*Nilai minimal dapat berubah secara otomatis, dengan
fitur Bizhare Auto Adjustment System

Total deviden payout + laba Rp. 1,574,497,067,- s/d


di tahan rata-rata pertahun * Rp. 2,075,655,596,-

Historical Payback Period * 36 - 48 bulan

Historical Dividen Yield /th * 25% - 33%

* Kinerja masa lalu tidak menjamin performa di masa


depan
CARA
PEMBELIAN
1. Melakukan registrasi di website
Bizhare (www.bizhare.id)
2. Memilih Penawaran Investasi bisnis
yang sedang berlangsung
3. Lakukan analisa terhadap Prospektus
investasi yang di tawarkan
4. Tentukan jumlah saham yang ingin di
beli.
5. Transfer jumlah dana sesuai harga
saham yang di beli
6. Konfirmasi bukti transfer melalui
admin max. 1x24 jam.
KETERANGAN MENGENAI
PENYELENGGARA

PT Investasi Digital Nusantara, atau lebih dikenal dengan


nama Bizhare didirikan pada tanggal 2 Maret 2018,
berdasarkan Akta Pendirian No.2, yang dibuat dihadapan
Yusdin Fahim, SH., Notaris di Jakarta. Bizhare merupakan
Penyelenggara Securities Crowdfunding yang telah
berizin dan diawasi oleh OJK berdasarkan Nomor : KEP-
38/D.04/2021 Tentang Perluasan Izin Usaha Sebagai
Penyelenggaraan Penawaran Efek Melalui Layanan Urun
Dana Berbasis Teknologi Informasi (PT Investasi Digital
Nusantara).
Melalui platform tersebut Bizhare membantu
masyarakat dan menjadi penghubung antara pemilik
dan/atau pengelola usaha dengan pemodal (investor)
yang berkeinginan untuk memiliki usaha secara urun
dana bersamasama dengan para pemodal lainnya.
Pada tanggal 11 Desember 2019 PT Investasi Digital
Nusantara memperoleh Sertifikasi ISO 27001 yang
diterbitkan oleh SGS. Sertifikasi ini menjadi komitmen
kami dalam menjaga sistem management keamanan
informasi.
BANK KUSTODIAN
KETERANGAN SINGKAT MENGENAI BANK KUSTODIAN
PT Bank KEB Hana Indonesia (“Bank Hana”) adalah
bank kustodian yang ditunjuk oleh PT Investasi Digital
Nusantara yang bertindak sebagai Penyelengara
Layanan Urun Dana Melalui Penawaran Saham
Berbasis Teknologi Informasi untuk memberikan
layanan Kustodian yang meliputi: Pembukaan Rekening
Efek Kustodian di bank kustodian, Sub Rekening Efek
dan Single Investor ID (SID di Kustodian Sentral Efek
Indonesia (KSEI), Penyimpanan Efek dan Penyelesaian
Transaksi untuk kepentingan Pemodal. Sebagai
penyedia layanan Kustodian bagi Layanan Urun Dana
Melalui Penawaran Saham Berbasis Teknologi Informasi,
dengan ini Bank Hana dibebaskan dari segala tuntutan
maupun gugatan hukum dari pihak manapun yang
timbul atas kelalaian atau kewajiban yang tidak dipenuhi
oleh Penerbit dan Penyelenggara terhadap Pemodal.

Pada tahun 2019 PT Bank KEB Hana Indonesia


telah memperoleh persetujuan dari Otoritas
Jasa Keuangan untuk menjalankan kegiatan
usaha sebagai Kustodian di Bidang Pasar Modal
sebagaimana dimaksud dalam Surat Keputusan
Dewan Komisioner Otoritas Jasa KeuanganNomor:
KEP- 7/PM.2/2019 tanggal 6 Maret 2019.
PENGALAMAN BANK KUSTODIAN
Bank Hana telah menerima persetujuan sebagai bank
umum yang menyediakan layanan jasa Kustodian bagi
investor lokal dan asing dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK). Diluncurkan pada 27 Maret 2019, Layanan ini
didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki
pengetahuan yang sangat baik tentang pasar modal
dan berpengalaman lebih dari 10 tahun. Inilah komitmen
Bank Hana untuk menyediakan layanan yang berkualitas
dan rangkian solusi untuk mendukung investasi para
nasabah.

Perdagangan
Pasar Sekunder
Perdagangan pasar sekunder akan dilakukan dengan
memperhatikan ketentuan sebagaimana termuat
dalam POJK 57/2018 dan Keputusan Anggota
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No.Kep-
38/D.04/2021 tentang Perluasan Izin Usaha sebagai
Penyelenggara Penawaran Efek Melalui Layanan Urun
Dana Berbasis Teknologi Informasi PT Investasi Digital
Nusantara, yang mana menyebutkan bahwa saham
Penerbit (Perseroan) dapat dilakukan pengalihan
setelah 1 (satu) tahun diterbitkan dan hanya dapat
dilaksanakan dalam periode tertentu sebanyak 2 (dua)
kali dalam 1 (satu) tahun.
“Helping more people
to be financially free”

www.bizhare.id Email:
Info@Bizhare.id
0811-101-430
Main Office:
Bizhare.id
Jl. Raden Saleh Raya No. 46A
Bizhare TV Cikini Menteng
Jakarta Pusat

Anda mungkin juga menyukai