I. PENDAHULUAN
Kota Payakumuh merupakan kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-
Sumatera Barat pada saat ini. Untuk itu seiringan dengan semakin pesatnya kegiatan
pembangunan perekonomian, industri dan pariwisata di wilayah Propinsi Sumatera
Barat Khususnya di Kota Payakumbuh dan sekitarnya, serta untuk mengantisipasi
meningkatnya kebutuhan Bahan Bakar Minyak perlu ditambah Stasiun Pengisian
Bahan Bakar Umum (SPBU) di Payakumbuh.
Kondisi saat ini, untuk distribusi bahan bakar untuk Kota Payakumbuh baru tersedia 4
(empat) buah SPBU. Yang terdiri di jalan lingkar Utara 1 (satu) unit, di Jalan
Soekarno Hatta 3 Unit.
Berdasarkan uraian diatas, melalui surat ini kami mohonkan untuk berpatisipasi dan
turut serta ikut mengembangkan pengisian bahan bakar di salah satu wilayah di Kota
Payakumbuh yang nantinya dapat melayani distribusi di wilayah Payakumbuh dan
sekitarnya. Adapun rencana SPBU yang kami dirikan di Jalan Lingkar Utara Kel.
Ompang Tanah Sirah Kecamatan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh denah
terlampir.
Atas dasar tersebut kami dari PT. Subro Jaya mengajukan permohonan kepada pihak
PT. Pertamina Region I Medan untuk dapat mendirikan Stasiun Pengisian Bahan
Bakar Umum (SPBU) di Kota Payakumbuh.
II. TUJUAN
Dalam pelaksanaan penanaman investasi bidang pembangunan SPBU ini dapat kami
paparkan tujuan sebagai berikut :
Umum :
Tersedianya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), di wilyah Kota
Payakumbuh guna mengantisipasi rencana Pemerintah Kota Payakumbuh untuk
mengembangkan jalur By Pass lingkar Utara Kota.
Khusus :
1. Tersedianya kecukupan bahan bakar untuk Kota Payakumbuh dan sekitarnya.
2. Tersediannya dukungan investor dalam mendukung pembangunan di Kota
Payakumbuh terutama guna menjamin ketersediaan bahan bakar.
3. Tersedianya dan terbukanya kesempatan dan lapangan pekerjaan buat
masyarakat Kota Payakumbuh dengan bertambahnya SPBU di Kota
Payakumbuh.
4. Akses positif perdagangan atas barang subsitusi bagi perekonomian
masyarakat Kota Payakumbuh dengan beroperasinya SPBU ini di Kota
Payakumbuh.
5. Memancing tumbuhnya usaha usaha ekonomi mikro, seperti rumah makan,
warung kopi, bengkel kendaraan khususnya truk dan masih banyak lagi.
6. Terjadinya kemitraan antara Pemerintah Kota Payakumbuh dengan pihak
swasta, terutama dalam bidang bahan bakar.
III. KEGIATAN INVESTASI
Aktifitas Perusahaan
Adapun keuntungan tersebut antara lain dapat kami uraikan sebagai berikut :
1. Pihak perusahaan akan membayar kewajibannya pada Pemerintah Kota
Payakumbuh sesuai dengan besaran yang ditetapkan oleh aturan dan perundangan.
2. Pihak perusahaan akan menanamkan investasi dalam pengembangan SPBU ini
kurang lebih 14,6 (Empat Belas koma enam) Milyar Rupiah.
3. Perusahaan akan menerima tenaga kerja lapangan dan buruh lainnya untuk
mendukung kegiatan perusahaan dengan menggunakan tenaga kerja local minimal
80 (delapan puluh) % , sedangkan untuk tenaga ahli masih di buka kesempatan
untuk warga Kota Payakumbuh, sejauh keahlian warga local dapat memenuhi
standarisasi yang ditetapkan perusahaan dan PT. Pertamina (Persero).
4. Kemitraan lainnya akan dapat diwujudkan setelah perusahaan ini berjalan sesuai
dengan target yang ditetapkan Perusahaan.
IV. PENUTUP
1. Keberadaan PT. Subro Jaya akan dapat memberikan kemitraan investasi pada
pemerintah Kota Payakumbuh, sehingga keuntungan pada kedua belah pihak
dapat diwujudkan.
2. Keberadaan PT. Subro Jaya akan dapat memberikan peluang kerja kepada
masyarakat Kota Payakumbuh, sehingga penekanan angka pengangguran dpat
diwujudkan.
3. Keberadaan PT. Subro Jaya akan dapat mencegah kelangkaan Bahan Bakar
Minyak pada masyarakat Kota Payakumbuh.
Agar terwujudnya kesimpulan yang kami paparkan diatas, perkenankan kami
memberikan saran dengan sebagai berikut :
Demikianlah proposal ini kami sampaikan untuk kiranya dapat menjadi pertimbangan Bapak
selanjutnya, atas perhatian dan kerjasamanya serta petunjuk lebih lanjut kami sampaikan
terima kasih.
SUHAIMI
Direktur
PAYAKUMBUH 2017