Anda di halaman 1dari 7

STUDI KELAYAKAN BISNIS

PANGKALAN GAS LPG 3 Kg


oleh
BADAN USAHA MILIK KEPENGHULUAN (BUMKep)

“SKH MANDIRI”

KEPENGHULUAN SUNGAI KUBU HULU


KECAMATAN KUBU
KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
PENDAHULUAN
Organisasi ekonomi kepenghuluan menjadi bagian penting sekaligus masih

menjadi titik lemah dalam rangka mendukung penguatan ekonomi kepenghuluan.

Oleh karenanya diperlukan upaya sistematis untuk mendorong organisasi ini agar

mampu mengelola aset ekonomi strategis di kepenghuluan sekaligus

mengembangkan jaringan ekonomi demi meningkatkan daya saing ekonomi

kepenghuluan. Dalam konteks demikian, BUMKep pada dasarnya merupakan bentuk

konsolidasi atau penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi kepenghuluan.

Beberapa agenda yang bisa dilakukan antara lain:

1. Pengembangan kemampuan SDM sehingga mampu memberikan nilai tambah

dalam pengelolaan aset ekonomi kepenghuluan,

2. Mengintegrasikan produk-produk ekonomi kepenghuluan sehingga memiliki

posisi nilai tawar baik dalam jaringan pasar,

3. Mewujudkan skala ekonomi kompetitif terhadap usaha ekonomi yang

dikembangkan,

4. Menguatkan kelembagaan ekonomi kepenghuluan,

5. Mengembangkan unsur pendukung seperti perkreditan mikro, informasi pasar,

dukungan teknologi dan manajemen, prasarana ekonomi dan jaringan

komunikasi maupun dukungan pembinaan dan regulasi.

BUMKep merupakan instrumen pendayagunaan ekonomi lokal dengan

berbagai ragam jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk

peningkatan kesejahteran ekonomi warga kepenghuluan melalui pengembangan

usaha ekonomi mereka. disamping itu, keberadaan BUMKep juga memberikan

sumbangan bagi peningkatan sumber pendapatan hasil kepenghuluan yang

memungkinkan kepenghuluan mampu melaksanakan pembangunan dan

peningkatan kesejahteraan rakyat secara optimal.

Sebelum beropersinya usaha BUMkep maka perlunya studi kelayakan bisnis

untuk melihat apakah usaha tersebut dapat berjalan dengan baik untuk mendapatkan

keuntungan atau laba tentunya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat


PEMBAHASAN

ASPEK STUDI KELAYAKAN BISNIS

1. Aspek Pasar dan Pemasaran

LPG merupakan bahan bakar dalam bentuk gas yang digunakan oleh
masyarakat untuk memasak serta kebutuhan yang lainnya, kebutuhan akan gas lpg
sangat penting karena tanpa gas lpg masyarakat tidak bisa memasak karna pada
saat sekarang rata-rata masyarakat sudah menggunakan gas lpg. maka dari itu
keberadaan BUMKep SKH Mandiri yang bergerak dalam bidang perdagangan lpg
sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan gas lpg. kebutuhan akan gas lpg
sangat dibutuhkan, hal itu bisa dilihat dari apabila gas lpg masuk antusias
masyarakat sangat tinggi untuk membeli, hal itu bisa dilihat dari saat gas lpg masuk
beberapa jam kemudian sudah habis. Konsumen yang membeli gas lpg berasal dari
masyarakat setempat maupun masyarakat yang berasal dari kecamatan kubu dan
kuba ada juga masyarakat yang memebeli untuk dijual kembali. BUMKep SKH
Mandiri menjual gas dengan harga Rp.23.000-25.000 ribu, harga tersebut merupakan
harga yang terjangkau untuk masyarakat sehingga keberadaan BUMKep SKH
Mandiri sangat Membantu ekonomi masyarakat.

2. Aspek Teknis dan Teknologi

Lokasi usaha BUMKep SKH MANDIRI Kepenghuluan Sungai Kubu Hulu


dalam bidang penyalur gas LPG terletak pada wilayah Kepenghuluan Sungai Kubu
Hulu yang tepatnya pada jalan jenderal sudirman. Lokasi usaha tersebut merupakan
tempat yang sangat strategis sebagai usaha penyalur gas LPG karena terletak pada
jalan lintas, disekitaran lokasi banyak rumah masyarakat, dekat dengan pusat
perekonomian masyarakat Kecamatan Kubu dan Kubu Babussalam, persimpangan
empat sehingga lokasi tersebut sangat strategis untuk usaha penyalur gas LPG.
Penyaluran gas lpg merupakan usaha yang tidak memerlukan usaha yang exstra,
karna tidak memerlukan proses produksi, apabila gas sampai ke tempat penjualan
maka gas tersebut akan habis terjual.

3. Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia

Segala aktivitas yang berkaiatan dengan usaha secara sentralistik

dikendalikan oleh direktur, sedangkan pelaksanaan kegiatan produksi dan

operasional usaha didelegasikan langsung kepada manajer unit beserta dengan

anggota unit usaha tersebut.


Susunan Organisasi Pengelola
Badan Usaha Milik Kepenghuluan (Bumkep) “SKH Mandiri”
Sungai Kubu Hulu Kecamatan Kubu
Kabupaten Rokan Hilir

1. Penasehat : Azlita, AM, Keb


2. Pengawas : 1. Hendra Darmawan, S.Pd
2. Wira Darmawan
3. Masrianto
3. Ketua : Usnan, S.IP, M.Si
4. Sekretaris : Muhaimin, AMd
5. Bendahara : Syamsiah, S.IP
6. Anajer unit : Muhammad Fauzi,S.IP
7. Anggota : Ruli Azmi
8. Anggota : Nur Hazimah
9. Anggota : Rusmawati

4. Aspek Keuangan

a. Modal usaha
410 Tabung x Rp. 18.500 = Rp. 7.585.000
a. Penerimaan
Penjualan Gas LPG 3 Kg dengan estimasi harga jual
Rp. 23.000 / tabung
410 tabung x Rp. 23.000 = Rp. 9.430.000

Keuntungan = Rp. 9.430.000 – Rp. 7.585.000


= Rp. 1. 845.000
Keuntungan = Rp. 9.430.000 – Rp. 7.585.000
= Rp. 1. 845.000

B/C Rasio = 9.430.000 : Rp. 7.585.000


= 1.24
( artinya dalam satu periode penjualan dari setiap modal Rp. 7.585.000 yang
dikeluarkan akan diperoleh keuntungan sebanyak Rp. 1.24 ).

Kegiatan Periode Modal Usaha Pendapatan Keuntungan


No
Usaha Usaha (Rp) Kotor (Rp) Bersih (Rp)
1 Unit Usaha
Perdagangan :
Lpg 3 Kg 4 kali 30.340.000 37.720.000 7.380.000

5. Aspek Sosial-Budaya, Ekonomi, Politik, dan Lingkungan

Keberadaan usaha perdagangan gas lpg sangat mebantu masyarakat untuk


memperoleh gas lpg untuk memasak, usaha penjualan gas lpg masih dalam jumlah
yang kecil sehingga kebutuhan akan gas lpg dirasakan masih kurang. Keberadaan
usaha gas lpg tidak memberikan dapak yang negatif terhadap lingkungan ataupun
tidak mencemari lingkungan karena gas tertutup didalam tabung sehingga tidak
menimbulkan libah.

6. Aspek Hukum (Yuridis)

BUMKep “SKH MANDIRI” berkedudukan di Kepenghuluan Sungai Kubu Hulu


Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir yang didirikan pada tanggal 20 Agustus
2018 untuk waktu yang tidak terbatas berdasarkan Peraturan Kepenghuluan Sungai
Kubu Hulu Nomor 05 Tahun 2018 tentang Pendirian Badan Usaha Milik
Kepenghuluan Sungai Kubu Hulu
KESIMPULAN

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa

aspek non-finansial yang terdiri dari beberapa aspek dalam studi kelayakan bisnis,

menunjukan bahwa pengembangan usaha pangkalan gas LPG sangat layak untuk

dilaksanakan di Kepenghuluan Sungai Kubu Hulu.

Sungai Kubu Hulu, 04, Noveber 2019


BUMKep SKH Mandiri

USNAN, S.IP., M.Si


Direktur
LAMPIRAN
1

Anda mungkin juga menyukai