PROPOSAL
PELATIHAN TERNAK AYAM
KAMPUNG PETELOR DAN
Logo lembaga PENGEMBANGANNYA
Atau DISNAKERTRANS
Kepada.
Yth. Bapak menteri Tanaga Kerja dan Transmigrasi
(Kemenakertrans) Republik Indonesia
di
JAKARTA
PANITIA PELAKSANA
PELATIHAN BUDIDAYA AYAM KAMPUNG PETELOR dan PENGEMBANGANNYA
Mengetahui,
Ketua Yayasan Pondok Pesantren
“Roudlotul Falah” Kalisat Rembang Pasuruan Jatim,
HASBULLOH, DM.
I. PENDAHULUAN
Faktor yang paling menentukan dalam usaha peternakan terutama peternakan ayam
ada tiga hal yaitu breeding, feeding dan management. Khusus dalam penyediaan bibit
ayam, peternak diusahakan untuk dapat memilih bibit yang berkuallitas. Tujuan penyediaan
bibit yang berkualitas adalah agar hasil panen dapat maksimal. Banyak faktor yang harus
dipertimbangkan terutama mengenai produktifitas, kondisi dan kesehatan
Ayam yang dipelihara pada saat ini adalah termasuk dalam spesies Gallus
domesticus. Galur atau strain saat ini berasal dari satu bangsa. Sekarang ini kebanyakan
para breeder ayam yang sedarah, ayam sedarah betina dikembangkan dengan tetap
mempertahankan kemampuan untuk menghasilkan telur dalam jumlah yang tinggi dan
dapat menetas dengan baik. Jadi ayam yang betina sedarah tetap memiliki produktivitas
yang tinggi, kualitas kerabang dan kualitas dalm telur yang baik sehingga daya tetasnya
tinggi.
Produksi telur ayam lokal Indonesia dengan makanan yang baik juga dengan
penanganan yang bagus akan menghasilkan produksi telur dan daging yang baik.
Kandungan nutrisi pada makanan juga sangat berpengaruh sekali.Kekurangan suatu zat
makanan maka akan dapat menyebabkan turunnya nilai produksi.
Dalam pemeliharaan ayam petelor ada beberapa fase yang berbeda. Yang pertama
ada fase awal, kedua fase pertumbuhan , ketiga fase perkembangan dan yang keempat
fase produksi.kebutuhan dari setiap fase itu berbeda.
Selain manajemen diatas, dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas
supaya dapat menunjang keberhasilan dari usaha peternakan ayam petelor. Peningkatan
kemampuan sumber daya manusia dapat melalui sektor formal dan non formal. Sektor
formal diperoleh melalui pendidikan di universitas atau perguruan tinggi, sedangkan non
formal melaui pelatihan-pelatihan dan sejenisnya.
II. TUJUAN
a. Maksud dan tujuan program ini adalah untuk menambah pengetahuan, keterampilan
dan wawasan bagi peserta pelatihan dalam dunia peternakan ayam kampung petelor,
serta mengaplikasikan teori-teori yang didapat dalam bentuk pengembangan usaha
sebagai tindak lanjutnya.
b. Membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat yang diharapkan mampu mengurangi
angka pengangguran dan meningkatkan income warga masyarkat.
III. WAKTU & TEMPAT PELAKSANAAN
Pelatihan pelatihan budidaya ayam petelor dan pengembangannya ini dilaksanakan
dalam 3 Sesi pelatihan yakni ;
a. Sesi Pertama
Tema :“Manajemen usaha dan Pengembangan Marketing”
Pelaksanaan : 15 Juni 2011
Out Put Pelatihan di sesi yang pertama :
b. Sesi Kedua
Tema : Pemeliharaan dan Peningkatan Produksi Ayam Kampung petelor
Pelaksanaan : 16 Juni 2011
c. Sesi Ketiga
Secara umum kegiatan pelatihan dilakukan melaluli pendalaman teori dan praktek
lapangan ( magang ) .
Tempat pelatihan rencananya akan dilaksanakan di Ina Hotel Prigen / di lingkungan
Pondok Pesantren “Roudlotul Falah” Kalisat Kecamatan Rembang Kabupaten
Pasuruan, Propinsi Jawa Timur.
Dan dilanjutkan dengan kegiatan magang di daerah Kabupaten Mojokerto (centra
pengembangan ayam kampung petelor) Jadwal Pelatihan Terlampir . Lampiran II
IV. KEGIATAN YANG AKAN DILAKUKAN
Secara garis besar ada dua kegiatan yang akan di lakukan, yaitu ;
a. Pelatihan
Pelatihan dilakukan untuk meningkatkan kompetensi SDM Peternak Ayam Mulai dari
manajemen usaha, pembibitan, pemeliharaan dan peningkatan produksi telor sampai
dengan pengembangan pasar Telor Ayam Kampung .
Rencana Anggaran Biaya Pelatihan ( RAB ) Terlampir. Lampiran III
b. Pengembangan Usaha “ AYAM KAMPUNG PETELOR “
Kegiatan Pengembangan usaha ini merupakan FOLLOW UP ( Tindak lanjut ) dari
kegiatan pelatihan yang kita lakukan.
Dengan tujuan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diterima sekaligus untuk
membuka lapangan kerja baru bagi warga masyarakat.
Rencana Anggaran Biaya ( RAB ) pengembangan usaha Terlampir. ( Lampiran IV )
Berkenaan dengan persiapan kegiatan ini perlu untuk meperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
1. KEADAAN UMUM
Lokasi dan tata letak
Struktur organisasi
Ketenagakerjaan
2. SARANA PRODUKSI
4. PEMASARAN
Bentuk produk, jumlah dan harga
Rantai tata niaga
Kosumen
PANITIA PELAKSANA
PELATIHAN BUDIDAYA AYAM KAMPUNG PETELOR dan PENGEMBANGANNYA
Mengetahui,
Ketua Yayasan Pondok Pesantren
“Roudlotul Falah” Kalisat Rembang Pasuruan Jatim,
HASBULLOH, DM.
Lampiran I.
SUSUNAN PANITIA
PELAKSANA PELATIHAN dan PENGEMBANGAN USAHA
TERNAK AYAM KAMPUNG PETELOR
Unit/bagian-bagian:
a. Unit Pemeliharaan : Imron Rosyadi
b. Unit Ketenagaan : Khoiron,
c. Unit Pemasaran dan distribusi : Ulfah, S.Pd.I
d. Unit Penanganan Limbah
dan sanitasi : Hosen
Lampiran II.
SESI KETIGA
Lampiran IV
Jumlah (Rp)
No. Uraian Volume Satuan Unit cost
B Pembuatan Kandang
Lampiran V.