Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : MTs. Al-Yasini


Tema : Teks
Tahun Pelajaran : 2017-2018
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : IX/ I
Materi Pokok : Teks Tanggapan kritis
Alokasi Waktu : 9 x 40 menit (3 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Aspek Sikap
1. Terbiasa menggunakan bahasa indonesia di dalam kelas dengan baik dan benar.
2. Terbiasa menggunakan bahasa indonesia di luar kelas dengan baik dan benar.
3. Menunjukkan prilaku jujur dalam memberikan makna terhadap suatu kejadian di
masyarakat.
4. Menunjukan rasa percaya diri dalam menangani suatu kejadian di sekitarnya.
5. Senantiasa dapat mengambil pelajaran dari peristiwa yang dilihat.
Tujuan Pembelajaran Aspek Pengetahuan
1. Setelah membaca teks eksemplum siswa dapat mengelompokkan teks tanggapan kritis
dilihat dari pesan teks tanggapan kritis.
2. Setelah membaca teks tanggapan kritis siswa dapat mengelompokkan teks eksemplum
dari segi struktur teks tanggapan kritis.
Tujuan Pembelajaran Aspek Keterampilan
1. Setelah membaca teks tanggapan kritis siswa dapat menelaah dan merevisi teks tanggapan
kritis dari segi resume.
2. Setelah membaca teks tanggapan kritis siswa dapat menelaah dan merevisi teks tanggapan
kritis dari segi deskripsi kelenihan dan kekurangan.
3. Setelah membaca teks tanggapan kritis siswa dapat menelaah dan merevisi teks tanggapan
kritis dari segi penilaian.
B. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
1.3 Menghargai dan mensyukuri 1.3.1 Terbiasa menggunakan bahasa indonesia di
keberadaan bahasa Indonesia dalam kelas dengan baik dan benar.
sebagai anugerah Tuhan Yang 1.3.2 Terbiasa menggunakan bahasa indonesia di
Maha Esa sebagai sarana luar kelas dengan baik dan benar.
menyajikan informasi lisan dan
tulis
2.1 Memiliki perilaku jujur dan 2.1.1 Menunjukkan prilaku jujur dalam memberikan
percaya diri dalam menangani makna terhadap suatu kejadian di masyarakat.
kejadian dan memberikan makna 2.1.2 Menunjukan rasa percaya diri dalam
kejadian dalam konteks budaya menangani suatu kejadian di sekitarnya.
masyarakat 2.1.3 Senantiasa dapat mengambil pelajaran dari
peristiwa yang dilihat.
3.3 Mengklasifikasi teks eksemplum, 3.3.1 Dapat mengelompokkan teks tanggapan kritis
tanggapan kritis, tantangan, dan dilihat dari pesan teks tanggapan kritis.
rekaman percobaan baik melalui 3.3.2 Dapat mengelompokkan teks tanggapan kritis
lisan maupun tulisan. dari segi struktur teks tanggapan kritis.
4.3 Menelaah dan merevisi teks 4.3.1 Dapat menelaah dan merevisi teks tanggapan
eksemplum, tanggapan kritis, kritis dari segi orientasi.
tantangan, dan rekaman percobaan 4.3.2 Dapat menelaah dan merevisi teks tanggapan
baik secara lisan maupun kritis dari segi insiden.
tulisan. 4.3.3 Dapat menelaah dan merevisi teks tanggapan
kritis dari segi interpretasi.
4.3.4 Dapat merevisi teks tanggapan kritis sesuai
dengan masukan dan menggunakan bahasa
yang baik.

D. Materi Pembelajaran
Fakta
Teks tanggapan kritis
Konsep
1. Struktur teks tanggapan kritis: resume, deskripsi kelebihan dan kekurangan, penilaian.
2. Kaidah bahasa teks tanggapan kritis
3. Mengelompokkan teks tanggapan kritis berdasarkan pesan yang disampaikan.
4. Mengelompokkan teks tanggapan kritis berdasarkan struktur teks.
Prosedur mengklasifikasi dan merevisi teks tanggapan kritis
1. Cara mengulas struktur teks tanggapan kritis
2. Teknik menelaan ciri bahasa teks tanggapan kritis
3. Cara menyusun ulang teks tanggapan kritis.
Prinsip mengelompokkan teks eksemplum
1. Teks tanggapan kritis dari berbagai jenis pesan moral dikelompokkan berdasarkan jenis
pesan (sosial, religius, cinta lingkungan)
2. Teks tanggapan kritis dari berberapa struktur dikelompokkan.

E. Metode Pembelajaran
Metode: Diskusi, Tanya jawab, Ceramah
Pendekatan: saintifik
Model: picture and picture

F. Sumber Belajar
Sucipto, Maya Gustina. 2015. Bahasa Indonesia Kurikulum 13. Klaten: Intan Pariwara.
Sarwono. 2013. Istilah Baru pada Buku Teks B. Indonesia Kurikulum 2013. Dapat diakses
diunduh rabu, 21 Mei 2016
Intisari edisi september 2013.
G. Media dan Alat Pembelajaran
Media: Teks tanggapan kritis
Alat: Gambar – gambar
H. Langkah – Langkah Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran Waktu
Pertemuan pertama
Kegiatan awal/Pendahuluan
1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, doa, serta kehadiran 10 menit
siswa.
2. Guru melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi yang akan dipelajari
dengan pembelajaran sebelumnya.
3. Guru menyampaikan tujuan dan langkah-langkah pembelajaran yang akan
dilakukan.
Kegiatan Inti 60 menit
Mengamati
1. Guru membagikan secara acak ragam pesan teks tanggapan kritis pada
siswa
2. Siswa membaca secara intensif teks tanggapan kritis yang telah dibagikan
oleh guru
Mengumpulkan data
Siswa yang mendapatkan teks tanggapan kritis yang sama berkumpul
dalam satu kelompok
Menanya
Tiap siswa dalam kelompok mengajukan satu pertanyaan terkait dengan
teks tanggapan kritis yang mereka dapat
Menalar
1. Siswa dalam kelompok mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang telah
dibuat
2. Tiap perwakilan kelompok meyampaikan hasil diskusinya tentang teks
tanggapan kritis yang mereka bahas
3. Setelah seluruh kelompok menyampaikan hasil diskusinya, guru
menjelaskan tentang ragam jenis teks tanggapan kritis
Mencoba
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3-4
orang
2. Guru membagikan beragam teks tanggapan kritis pada masing-masing
kelompok dan siswa membacanya.
3. Masing-masing kelompok mendiskusikan dan mengelompokkan ragam
teks tanggapan kritis sesuai dengan pesan moralnya ( religius, personal dan
sosial )
Mengomunikasikan
Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok
lain menanggapi dengan bahasa yang santun
Penutup 10 menit
1. Guru memberikan refleksi kepada siswa tentang klasifikasi teks tanggapan
kritis
2. Guru dan siswa mengaitkan temuan pembelajaran dengan kehidupan
sehari-hari
3. Guru memberikan tugas siswa untuk mencari dan mengklasifikasikan
ragam teks tanggapan kritis
4. Siswa menerima rencana kagiatan pembelajaran selanjutnya berupa
menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis
Pertemuan kedua
Kegiatan awal/Pendahuluan 10 menit
1. Persiapan kelas
2. Guru memberikan apersepsi dengan menampilkan sebuah gambar pristiwa
atau sebuah video yang bisa mengantarkan pemahaman anak terhadap teks
tanggapan kritis
3. Guru menyampaikan tujuan dan langkah – langkah pembelajaran yang
akan dilakukan.
Kegitan Inti 60 menit
Kelas dibagi menjadi tiga kelompok yang beranggotakan 3-4 siswa.
Mengamati
Siswa membaca teks tanggapan kritis
Menanya
Setiap siswa mengajukan satu pertanyaan yang berkaitan dengan struktur
teks tanggapan kritis
Menalar
Tiap siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh siswa lain secara
bergantian.
Mencoba
1. Dalam diskusi, siswa mendiskusikan dan merumuskan temuannya dalam
menelaah struktur teks tanggapan kritis.
2. Dalam diskusi siswa mencoba mengidentifikasi struktur teks tanggapan
kritis
Mengomunikasikan
1. Salah satu kelompok menyajikan hasil diskusinya dan kelompok lain
menanggapi.
2. Siswa memberikan masukan dan catatan terhadap teks tanggapan kritis
yang berkaitan dengan struktur teks yang ditelaah.
Penutup 10 menit
1. Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kesulitan dan temuan belajar.
2. Guru dan siswa mengaitkan temuan belajar dengan kebutuhan hidup sehari-
hari
Pertemuan Ketiga
Kegiatan Awal/Pendahuluan 10 menit
1. Guru melakukan penyiapan kelas.
2. Guru menyampaikan apersepsi tentang teks tanggapan kritis
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Inti 60 menit
Guru membagi siswa menjadi beberap kelompok (satu kelompok 4 – 5 orang)
disesuaikan dengan jumlah siswa dalam satu kelas.
Mengamati
Guru membagikan teks tanggapan kritis limgkungan di Indonesia kepada
masing-masing kelompok untuk dibaca.
Menanya
1. Setiap kelompok mengajukan dua pertanyaan dengan kata tanya (apa,
bagaimana, kapan, dimana) terkait struktur teks tanggapan kritis yang
dibaca.
2. Setiap mengajukan dua pertanyaan dengan kata tanya (apa dan mengapa)
terkait ciri bahasa dari teks tanggapan kritis yang telah dibaca.
Menalar
1. Setiap kelompok berdiskusi untuk menjawab pertanyaan yang telah dibuat
oleh kelompok lain terkait struktur teks tanggapan kritis. (saling menukar
pertanyaan dengan kelompok lain).
2. Setiap kelompok berdiskusi untuk menjawab pertanyaan yang telah dibuat
oleh kelompok lain terkait ciri bahasa teks tanggapan kritis. (saling
menukar pertanyaan dengan kelompok lain).
3. Guru melakukan koreksi dan penguatan tentang pertanyaan dan jawaban
yang dibuat oleh siswa.
Mencoba
Guru memberi siswa teks tanggapan kritis (teks yang berbeda) untuk
ditelaan struktur dan ciri bahasanya.
Mengomunikasikan
Beberapa siswa mengutarakan hasil telaah struktur dan ciri bahasa dari teks
tanggapan kritis yang sudah dibaca.
Penutup 10 menit
1. Guru bertanya tentang kesulitan-kesulitan yang dialami selama proses
belajar.
2. Guru memberikan refleksi hasil pembelajaran.
3. Guru menyampaikan manfaat pembelajaran terhadap kehidupan sehari-
hari.

I. Penilaian
Penilaian Sikap
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk
Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Tertulis Tes Uraian dan Pilihan
Tes Unjuk Kerja Tes Uji Petik Kerja dan Rubrik

2. Instrumen Penilaian
Lembar Pengamatan Sikap
Religius Tanggung
No Jujur Santun
Nama Siswa jawab
.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Kadek
2. Martin
3. Siti
4. Joko

Rubrik penilaian sikap


Rubrik Skor
Sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam melakukan 1
kegiatan
Menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan 2
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
Menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan yang 3
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
Menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan 4
secara terus-menerus dan ajeg/konsisten

Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
Dapat Tes Tertulis Uraian Berdasarkan teks tanggapan
mengelompokkan teks (Terlampir) kritis yang telah diamati
tanggapan kritis dari sebutkan struktur teks tanggapan
segi struktur. kritis tersebut tersebut!
Dapat memahami teks Tes Tertulis Uraian Berdasarkan teks tanggapan
tanggapan kritis dari (Terlampir) kritis yang telah diamati,
segi pesan moral yang sebutkan pesan moral yang
disampaikan dalam terdapat dalam teks tanggapan
teks tanggapan kritis kritis!
Dapat menelaah dan Tes Tertulis Uraian Berdasarkan teks cerita
merevisi teks (Terlampir) tanggapan kritis yang telah
tanggapan kritis dari diamati, sebutkan catatan dan
segi orientasi. masukan tentang hasil telaah
bagian resumei!
Dapat menelaah dan Tes Tertulis Uraian Berdasarkan teks cerita
merevisi teks (Terlampir) tanggapan kritis yang telah
tanggapan kritis dari diamati, sebutkan catatan dan
segi insiden. masukan tentang hasil telaah
bagian deskripsi kekurangan dan
kelebihan!
Dapat menelaah dan Tes Lisan Tes Berdasarkan teks cerita
merevisi teks Lisan/Berbicara tanggapan kritis yang telah
tanggapan kritis dari (Terlampir) diamati, sebutkan catatan dan
segi interpretasi. masukan tentang penilaian!
Dapat merevisi teks Tes Lisan Tes Lisan Berdasarkan teks tanggapan
tanggapan kritis yang kritis yang telah ditelaah,
telah ditelaah sesuai revisilah teks tanggapan kritis
dengan masukan dan tersebut sesuai dengan masukan
menggunakan bahasa dan menggunakan bahasa yang
yang baik. baik.

Tabel Telaah Teks tanggapan kritis (Struktur)


No. Bagian Telaah Bukti
1 resume a. Apakah bagian resume sudah
menggambarkan isi teks?
b. Apakah bagian resume sudah sesuai dengan
gambaran teks secara utuh?
c. Apakah bagian resume sudah membuat
mengerti pembaca?
2 Deskripsi a. Apakah bagian ke-2 sudah menggambarkan
kelebihan/ke masalah dalam teks?
kurangan b. Apakah masalah yang ada dalam teks sesuai
dengan kondisi lingkungan yang sebenarnya?
c. Apakah masalah yang ada dalam teks
dijelaskan dengan cara sederhana dan mudah
dipahami (sistematis)?
3 penilaian a. Apakah di dalam penilaian sudah ada
penyelesaian masalah atau konflik?
b. Apakah penilaian sudah menyampaikan
pesan teks?

Tabel Telaah Teks tanggapan kritis (Ciri Bahasa)

No. Bagian Telaah Bukti


1 Kalimat Apakah dalam teks tanggapan kritis terdapat
simpleks kalimat simpleks?
2 Kalimat Apakah dalam teks tanggapan kritis yang
kompleks sudah dibaca menggunkan kalimat komples?
3 Menggunakan Apakah dalam teks tanggapan kritis yang
konjungsi sudah dibaca menggunakan konjungsi?

Rubrik Penilaian
Soal nomor 1
Aspek Deskriptor Skor
Dapat menunjukkan Dapat menyebutkan struktur teks cerita tanggapan kritis 5
struktur teks cerita secara lengkap. (menyebutkan tiga)
tanggapan kritis i. Dapat menyebutkan dua struktur teks cerit tanggapan kritis 3
Tidak menyebutkan satu struktur teks cerita tanggapan kritis 1
Skor Maksimal 5

Soal nomor 2
Aspek Deskriptor Skor
Dapat menjelaskan isi Dapat menjelaskan isi pada masing-masing struktur teks 5
teks tanggapan kritis tanggapan kritis dengan benar. (Tiga bagian)
Dapat menjelaskan isi hanya pada dua bagian struktur teks 3
tanggapan kritis dengan benar.
Hanya dapat menjelaskan isi pada satu bagian struktur teks 1
tanggapan kritis dengan benar.
Skor Maksimal 5

Soal nomor 3
Aspek Deskriptor Skor
Dapat menunjukkan Dapat menunjukkan tiga ciri bahasa yang digunakan dalam 5
ciri bahasa yang teks tanggapan kritis
terdapat dalam teks Dapat menunjukkan dua ciri bahasa yang digunakan dalam 3
tanggapan kritis eks tanggapan kritis.
Dapat menunjukkan satu ciri bahasa yang digunakan dalam 1
teks tanggapan kritis
Skor Maksimal 5

Soal nomor 4
Aspek Deskriptor Skor
Dapat menjelaskan Dapat menjelaskan tujuan teks tanggapan kritis dengan 5
tujuan teks tanggapan benar disertai bukti.
kritis Dapat menjelaskan tujuan teks tanggapan kritis dengan 3
benar tidak disertai bukti.
Tidak dapat menjelaskan tujuan teks tanggapan kritis 1
Skor Maksimal 5
Soal nomor 5
Aspek Deskriptor Skor
Dapat menjawab Dapat menjawab sepuluh pertanyaan teks tanggapan kritis 5
pertanyaan dari teks yang diberikan dengan benar
tanggapan kritis yang Dapa menjawab lebih dari tujuh pertanyaan teks tanggapan 3
dibaca. kritis yang diberiakn dengan benar.
Dapat menjawab kurang dari tujuh pertanyaan teks 1
tanggapan kritis dengan benar.
Skor Maksimal 5

Soal nomor 6
Aspek Deskriptor Skor
Dapat menceritakan Dapat menceritakan kembali teks tanggapan kritis secara 5
kembali teks sistematis, sesuai dengan isi, dan dengan bahasa yang baik.
tanggapan kritis yang Dapat menceritakan kembali teks tanggapan kritis secara 3
telah dibaca. sistematis, tapi tidak sesuai dengan isi, denganbahasa yang
baik.
Dapat menceritakan kembali teks tanggapan kritis dengan 1
tidak sistematis, tidak sesuai dengan isi, tetapi dengan
bahasa yang benar.
Skor Maksimal 5

Pedoman penilaian : Skor Perolehan x 100


25

Mengetahui, Areng- Areng, 17 Juli 2017


Kepala MTs. Al-Yasini Guru Mata Pelajaran,

MUHAMAD SAPUAN, M.Pd NADIFAH, M.Pd


Lampiran

Teks Judul
Iwan Fals
Iwan Fals dilahirkan dengan nama Virgiawan Listanto, ia terlahir pada
tanggal 3 September 1961 di Jakarta. Ia anak dari pasangan Haryoso (ayah)
(almarhum) dan Lies (ibu). Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di Bandung,
kemudian ikut saudaranya di Jeddah, Arab Saudi selama 8 bulan. Bakat identitas
musiknya makin terasah ketika ia berusia 13 tahun, di mana Iwan banyak
menghabiskan waktunya dengan mengamen di Bandung. Bermain gitar
dilakukannya sejak masih muda bahkan ia mengamen untuk melatih
kemampuannya bergitar dan mencipta lagu.
Ketika bersekolah di SMP, Iwan menjadi gitaris dalam paduan suara
sekolah. Selanjutnya, datang ajakan untuk mengadu nasib di Jakarta dari seorang
produser. Ia lalu menjual sepeda motornya untuk biaya membuat master. Iwan
rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, Toto Gunarto, Helmi,
Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul. Tapi album tersebut gagal di
pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen.
Setelah dapat juara di festival musik country, Iwan ikut festival lagu
humor. Arwah Setiawan (almarhum), lagu-lagu humor milik Iwan sempat
direkam bersama Pepeng, Krisna, Nana Krip dan diproduksi oleh ABC Records.
Tapi juga gagal dan hanya dikonsumsi oleh kalangan tertentu saja. Sampai
akhirnya, perjalanan Iwan bekerja sama dengan Musica Studio. Sebelum ke
Musica, Iwan sudah rekaman sekitar 4-5 album. Di Musica, barulah lagu-lagu
Iwan digarap lebih serius. Album Sarjana Muda, misalnya, musiknya ditangani
oleh Willy Soemantri.
Iwan tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. Ia mengamen dengan
mendatangi rumah ke rumah, kadang di Pasar Kaget atau Blok M. Album Sarjana
Cita-cita,
Muda ternyata banyak diminati dan Iwan mulai mendapatkan berbagai tawaran
perjuangan
untuk bernyanyi. Kemudian sempat masuk televisi setelah tahun 1987. Waktu
, prestasi
siaran acara Manasuka Siaran Niaga di TVRI, lagu Oemar Bakri sempat
ditayangkan di TVRI. Ketika anak kedua Iwan, Cikal lahir tahun 1985, kegiatan
mengamen langsung dihentikan.
Selama Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan
dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya yang kritis. Saat
bergabung dengan kelompok SWAMI dan merilis album bertajuk SWAMI pada
1989, nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar
yang sangat fenomenal. Perjalanan karir Iwan Fals terus menanjak ketika dia
bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yang di dukung penuh oleh
pengusaha Setiawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai
sekarang dianggap sebagai konser musik yang terbesar dan termegah sepanjang
sejarah musik Indonesia.
Melalui lagu-lagunya, ia menceritakan tentang kehidupan sosial-budaya
di akhir tahun 1970-an hingga masa sekarang. Lagunya juga berisi tentang kritik
atas perilaku sekelompok orang contohnya Wakil Rakyat, Tante Lisa, empati bagi
kelompok marginal misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku, atau bencana besar
yang melanda Indonesia atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia
mendominasi judul lagu-lagu yang ia nyanyikan. Iwan Fals selain menyayikan
lagunya ia juga kemudian menyanyikan lagu sejumlah pencipta lain.
Iwan fals yang ternyata sempat aktif di kegiatan olahraga, ia pernah
meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional, Juara IV Karate Tingkat Nasional
1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah
Tinggi Publisistik). Iwan fals juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid
olah raga.
Mengenai keluarga Iwan Fals, Iwan menikahi Rosanna (Mbak Yos) dan
Identitas
mempunyai anak Galang Rambu Anarki (almarhum), Annisa Cikal Rambu
Basae, dan Rayya Rambu Robbani. Di antara ketiga anaknya, hanya Galang
mengikuti jejak ayahnya terjun di bidang musik. Walaupun demikian, musik
yang ia bawakan berbeda dengan yang telah menjadi trade mark ayahnya. Galang
kemudian menjadi gitaris kelompok Bunga dan sempat merilis satu album
perdana menjelang kematiannya.
Nama Galang juga dijadikan salah satu lagu Iwan, berjudul Galang
Rambu Anarki pada album Opini , yang bercerita tentang kegelisahan orang tua
menghadapi kenaikan harga-harga barang sebagai imbas dari kenaikan harga
BBM pada awal tahun 1981 yaitu pada hari kelahiran Galang (1 Januari 1981).
Nama Cikal sebagai putri kedua juga diabadikan sebagai judul album dan
judul lagu Iwan Fals yang terbit tahun 1991. anaknya, Galang Rambu Anarki
meninggal pada bulan April 1997 secara mendadak yang membuat aktifitas
bermusik Iwan Fals sempat vakum selama beberapa tahun. Galang dimakamkan
di pekarangan rumah Iwan Fals di desa Leuwinanggung Bogor Jawa Barat
sekitar satu jam perjalanan dari Jakarta. Sepeninggal Galang, Iwan sering
menyibukkan diri dengan melukis dan berlatih bela diri.
Pada tahun 2002 Iwan mulai aktif lagi membuat album setelah sekian
lama menyendiri dengan munculnya album Suara Hati yang di dalamnya terdapat
lagu Hadapi Saja yang bercerita tentang kematian Galang Rambu Anarki. Pada
lagu ini istri Iwan Fals (Yos) juga ikut menyumbangkan suaranya.
Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan
pada tanggal 16 Agustus 1999 yang dinamakan Yayasan Orang Indonesia atau
biasa dikenal dengan sebutan Oi. Yayasan ini mewadahi aktifitas para penggemar
Iwan Fals, Yayasan ini mewadahi aktifitas para penggemar Iwan Fals. Yayasan
Oi memiliki kantor cabang Oi yang tersebar dan dapat ditemui setiap penjuru Reputasi
Nusantara dan beberapa bahkan sampai ke mancanegara. Pancaran kharisma
seorang Iwan Fals sangat besar. Kesederhanaannya menjadi panutan para
penggemarnya yang tersebar diseluruh nusantara. Itulah sebagian ulasan biografi
iwan fals semoga menjadi informasi yang menarik dan bermanfaat bagi pembaca
sekalian.

Referensi
- http://iwan-fals.blogspot.com/2007/04/biografi-singkat-iwan-fals.html
- http://www.ghabo.com/gpedia/index.php/Iwan_Fals

Tes Tulis
1. Tunjukkan struktur teks cerita biografi yang berjudul “Iwan Fals” dengan mengisi tabel
berikut!
No Aspek Bukti
1 Identitas
2 Prestasi, cita-cita,
perjuangan
3 Reputasi, harapan
penulis.
4 Ciri bahasa teks cerita
biografi
2. Apa tujuan dari sebuah teks biografi? Jelaskan alasan kalian!
......
Ketika bersekolah di SMP, Iwan menjadi gitaris dalam paduan suara sekolah. Selanjutnya,
datang ajakan untuk mengadu nasib di Jakarta dari seorang produser. Ia lalu menjual sepeda
motornya untuk biaya membuat master. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-
rekannya, Toto Gunarto, Helmi, Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul. Tapi
album tersebut gagal di pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen
........
3. Kata yang bercetak tebal dalam kutipan diatas menunjukkan ciri bahasa dalam teks biografi.
Jelaskan!
Rambu jawaban tes uraian.
No Aspek Bukti
1 Identitas Iwan Fals dilahirkan dengan nama Virgiawan Listanto, ia terlahir pada
tanggal 3 September 1961 di Jakarta. Ia anak dari pasangan Haryoso
(ayah)(almarhum) dan Lies (ibu). Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di
Bandung, kemudian ikut saudaranya di Jeddah, Arab Saudi selama 8
bulan. Bakat musiknya makin terasah ketika ia berusia 13 tahun, di
mana Iwan banyak menghabiskan waktunya dengan mengamen di
Bandung ..........
2 Prestasi, ....... Sebelum ke Musica, Iwan sudah rekaman sekitar 4-5 album. Di
cita-cita, Musica, barulah lagu-lagu Iwan digarap lebih serius. Album Sarjana
perjuangan Muda, misalnya, musiknya ditangani oleh Willy Soemantri........

3 Reputasi, Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan
harapan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang dinamakan Yayasan Orang
penulis. Indonesia atau biasa dikenal dengan sebutan Oi. Yayasan ini mewadahi
aktifitas para penggemar Iwan Fals, Yayasan ini mewadahi aktifitas para
penggemar Iwan Fals. Yayasan Oi memiliki kantor cabang Oi yang
tersebar dan dapat ditemui setiap penjuru Nusantara dan beberapa
bahkan sampai ke mancanegara. Pancaran kharisma seorang Iwan Fals
sangat besar. ..........
4 Ciri ....... Sebelum ke Musica, Iwan sudah rekaman sekitar 4-5 album. Di
bahasa Musica, .........
teks cerita ......... ia terlahir pada tanggal.............
biografi

2. Teks biografi digunakan untuk mengisahkan perjalan hidup seorang tokoh yang dapat
memberikan inspirasi kepada pembaca.
3. kata “selanjutnya” menunjukkan ekspresi urutan waktu, sedangkan untuk kata “ia”
menunjukkan kata ganti orang ketiga, yang bearti biografi Iwan Fals di tulis oleh orang lain.

Pertanyaan tentang menangkap makna teks cerita biografi

1. Terobosan apa yang dilakukan oleh Harland Sanders pada tahun 1939 dalam bisnisnya?
2. Berapa waktu yang diperlukan untuk menggoreng ayam dalam bisnis Harland Sanders setelah
melakukan inovasi?
3. Di mana Harland Sanders dilahirkan?
4. Kapan Harland Sanders dilahirkan?
5. Sejak usia berapa Harland Sanders menjadi yatim piatu
6. Apa saja yang dilakukan Harland Sanders selama bekerja di pertanian Greenwood, Indiana?
7. Pekerjaan apa saja yang sempat dijalani Harland Sanders dalam usia 15 tahun?
8. Apakah pekerjaan terakhir yang dijalani Harland Sanders sebelum meraih sukses?
9. Mengapa pada awal tahun 50-an resto Harland Samnders bangkrut?
10. Pada usia berapa Harland Sanders baru mengembangkan bisnis freencisnya ke seluruh dunia?
Tabel analisis struktur isi, tujuan, dan ciri bahasa teks cerita biografi.
Aspek Penjelasan dan Bukti
Identitas

Cita-cita, perjuangan, prestasi

Tujuan teks biografi

Ekspresi waktu untuk menjelaskan


hubungan waktu (urutan pristiwa,
pertamakali, pada mulanya)
Bahasa menjelaskan masa lampau

Menggunakan kata ganti ornag


pertama atau ketiga.

Anda mungkin juga menyukai