BAB I
PENDAHULUAN
Industri pengolahan kayu di Indonesia merupakan barometer peningkatan
perekonomian nasional dan faktor kunci dalam upaya meningkatkan penerimaan
Negara dari sektor kehutanan. Selain itu, industri pengolahan kayu mempunyai
peranan strategis, hal ini berdasarkan kenyataan bahwa Negara Indonesia
merupakan Negara agraris. Hal ini sejalan dengan strategi pengembangan pola
ruang Kabupaten Halmahera Barat dalam mengembangkan perekonomian wilayah,
dimana strategi pengembangan sektor perindustrian yang merupakan sektor yang
dapat meningkatkan nilai tambah terhadap kegiatan produksi khususnya sumber
daya daerah setempat dan dimanfaatkan secara optimal sehingga mampu
meningkatkan pendapatan daerah dan menyerap tenaga kerja lokal yang besar
dengan tetap memperhatikan daya dukung serta daya tampung lingkungan.
Aktivitas industri pengolahan kayu memiliki potensi untuk merusak
lingkungan, hal ini dikarenakan industri pengelolaan kayu membutuhkan bahan
baku (raw material) yang berasal dari hasil hutan. Masalah lain yang dapat timbul
adalah limbah padat hasil pengolahan kegiatan industri seperti sisa potonganpotongan kayu, serta asap hasil pemanasan kayu (boiler), dan pada akhirnya
dampak kerusakan lingkungan akan menjadi beban dan ditanggung oleh
masyarakat dan pemerintah daerah setempat.
Mengingat adanya dampak lingkungan yang timbul dari kegiatan ini, maka
PT Sumber Sengon Sejahtera selaku pemrakarsa yang bergerak di bidang industri
pengolahan kayu (veneer) melakukan melakukan upaya-upaya pengelolaan dan
pemantauan lingkungan yang tertuang dalam dokumen Upaya Pengelolaan
Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) agar tercipta kegiatan
industri yang berwawasan lingkungan dan dapat ditanggungjawabkan.
Maksud dan Tujuan UKL dan UPL Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
Industri Pengolahan Kayu (Veneer) adalah: (1) Merumuskan tindakan pengelolaan
dampak yang
mungkin
timbul
dan upaya
pemantauannya
untuk menilai
PENDAHULUAN
I-1
UKL UPL
konsep
pengembangan
yang
berwawasan
lingkungan;
(4)
pelaksanaan
Rencana
Industri
Pengolahan
Kayu
(Veneer);
(5)
Identitas Pemrakarsa
a. Nama Instansi
b. Lokasi Kegiatan
1.2.
c. Penanggung Jawab
: Putu Wahyudi
d. Jabatan
: Direktur
Identitas Penyusun
Tabel 1.1.
Keahlian
Ketua Tim Penyusun
(Ahli Lingkungan)
Ahli Fisik-Kimia
Ahli Biologi
Ahli Sosial Ekonomi Budaya
Ahli Transportasi
PENDAHULUAN
I-2
UKL UPL
Nama
Amrul Sadik Daga
Keahlian
Ahli Kesehatan
PENDAHULUAN
I-3