Anda di halaman 1dari 20

PROYEK PROPOSAL

PROGRAM BUDIDAYA
TERNAK KAMBING

Oleh:
KELOMPOK PEMUDA TANI
BERINGIN JAYA

Alamat Sekretariat:
Dusun Temanggung RT.02 RW.08 Desa Kuripan,
Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo.
Hp. 087834303102 / 085288753576

KELOMPOK PEMUDA TANI


BERINGIN JAYA
DUSUN TEMANGGUNG DESA KURIPAN WATUMALANG WONOSOBO
Sekretariat : Jl. Watumalang KM.11 Temanggung Watumalang Wonosobo. Telp. 087834303102 / 085288753576

No. : 012/P-KPTBJ/X/2015
Lamp. : 1 bendel proposal
Hal. : Permohonan bantuan ternak kambing

Kepada Yth.
Gubernur Provinsi Jawa Tengah
C.q. Kepala Dinas Pertanian Dan Perikanan
Di Semarang

Assalamu’alaikum wr. wb.


Dengan hormat, bersama ini kami atas nama Kelompok Pemuda Tani Beringin
Jaya dengan alamat Dusun Temanggung Rt.02/Rw.08, Kecamatan Watumalang,
Kabupaten Wonosobo yang beranggotakan 26 orang bermaksud
menyelenggarakan program budidaya ternak kambing yang dipelihara dan dikelola
secara kolektif. Pertimbangan kami, desa wilayah kami mempunyai lahan sawah
serta pematang sungai sebagai penyedia sumber pakan sepanjang tahun.
Demikian, atas perkenan Bapak, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Wonosobo, 05 Oktober 2015
Pengurus
Kelompok Pemuda Tani Beringin Jaya

Ketua Sekretaris

Rochman Alan Setiawan

Mengetahui,
Kepala Desa Camat

Wahyu Cahya Agung, A.Mk Bambang Sutarno, S.Sos


NIP. 19590502 198607 1 001
PROPOSAL
BUDI DAYA TERNAK KAMBING

Oleh:
KELOMPOK PEMUDA TANI BERINGIN JAYA

PENGANTAR

Guna mendorong terciptanya lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat


serta meneguhkan daya saing bangsa di pentas global, maka kami bermaksud
menghimpun segenap potensi yang kami punya untuk membangun bisnis usaha budi
daya kambing.
Kami memandang bisnis budi daya kambing sangat prospektif untuk
dikembangkan karena kambing mempunyai banyak nilai lebih, baik dari sisi protein
daging maupun pemasarannya yang sangat menjanjikan.
Untuk pengembangan budi daya kambing tersebut, kami kemudian mendirikan
Kelompok Pemuda Tani Beringin Jaya yang alamat di Dusun Temanggung
Rt.02/Rw.08, Desa Kuripan, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo.
Dalam rangka untuk mengembangkan budi daya kambing ini, kami bermaksud
mengajukan permohonan bantuan ternak kambing dan kebutuhan lainnya yang bisa
mendukung program tersebut kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Besar harapan kami usaha yang sedang kami rintis ini bisa berjalan lebih maju
dan mampu menciptakan lapangan kerja kepada para generasi muda di daerah kami.

Wonosobo, 05 Oktober 2015

Pengurus
KELOMPOK PEMUDA TANI BERINGIN JAYA

ROCHMAN
Ketua
A. DATA INSTITUSI

1. Nama Usaha : Kelompok Pemuda Tani Beringin Jaya


2. Bidang Usaha : Budi daya ternak kambing
3. Jenis produk : Ternak kambing
4. Mulai usaha : Mei 2015
5. Alamat usaha : Dusun Temanggung Rt.02/Rw.08, Desa Kuripan, Kec.
Watumalang, Kab. Wonosobo
6. NOMOR HP : 085288753576

B. DATA KETUA

1. Nama : Rochman
2. Alamat asal : Dusun Temanggung Rt.01/Rw.07, Desa Kuripan
Kec.Watumalang, Kab. Wonosobo
3. NOMOR HP : 087834303102

C. ALASAN PEMILIHAN DAN TUJUAN USAHA

Usaha budi daya ternak kambing di Wonosobo, khususnya di Desa Kuripan,


Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, layak untuk dikembangkan karena
selain mendapatkan keuntungan juga mempunyai manfaat yang sangat besar antara
lain:
1. Selama ini pasokan daging kambing lebih banyak berasal dari daerah lain.
2. Kambing sangat baik untuk mencukupi kebutuhan protein hewani
3. Ternak kambing sangat mudah dengan Memanfaatkan limbah pertanian untuk
pakan
4. Kotoran ternak kambing juga bisa dimanfaatkan untuk pupuk organik
5. Sebagai percontohan untuk warga yang lain guna meningkatkan keterampilan
berwira usaha

D. ASPEK SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)


Usaha ini dikelola secara kolektif dengan melibatkan pengelola dari anggota
dan pekerja profsional. Untuk mendukung itu, maka dilakukan training anggota dan
pekerja agar sesuai dengan standart yang dibutuhkan.
Sedangkan untuk memiliki kandang kami gunakan lahan yang sangat
prospektif sebagai lokasi budi daya kambing yang mampu menampung puluhan
ekor kambing. Dengan 4 (empat) orang pekerja dengan rincian: 2 orang memelihara
ternak, dan 2 orang di bidang administrasi. Para pekerja diberi training dan standar
operasional prosedur sehingga keterampilan meningkat dan mudah pengawasannya.
E. ANALISIS ASPEK LINGKUNGAN
1. Aspek Dampak Sosial
Masyarakat di Desa lokasi budi daya mempunyai kehidupan dengan tingkat
ekonomi yang pas pasan. Pendapatan per kapita kurang 1 juta tiap bulan. Adanya
budidaya ternak kambing diharapkan bisa memacu pertumbuhan ekonomi anggota
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Selain itu, program budi daya
ternak kambing ini diharapkan bisa membuat masyarakat tertarik untuk melakukan
kegiatan yang sama.
2. Aspek Dampak Lingkungan
Dampak sosial yang mungkin diakibatkan dari budidaya ternak kambing ini
adalah kotorannya namun ini bisa diantisipasi dengan cara melakukan olah pupuk
organik atau biogasiasi walau untuk kotoran kambing agak butuh pencairan agar
tidak keras. Pupuk organik akan sangat bermanfaat bagi tumbuhan dan tanaman
pangan atau pertanian sedangkan biogas bisa untuk keperluan kompor dan listrik.

F. ASPEK PENGEMBANGAN PRODUKSI DAN OPERASIONAL


1. Proses Produksi
Produk yang dihasilkan adalah kambing. Di daerah kami ada lahan yang
sudah dipakai untuk budi daya kambing yang sangat berarti keberadaannya bagi
kemajuan ekonomi anggota KPT. Dengan lahan yang dipunyai, maka mampu untuk
berternak puluhan kambing yang akan akan dikelola secara kolektif untuk
kepentingan kesejahteraan anggota.

2. Lokasi Usaha
Lokasi budi daya kambing ini akan dilaksanakan di Dusun Temanggung,
Desa Kuripan, Kec.Watumalang, Kab.Wonosobo, Jawa Tengah. Lahan yang
digunakan adalah lahan milik anggota yang dinilai layak untuk digunakan sebagai
tempat budi daya kambing. Lokasi tempat usaha berada di lahan yang relatif datar.
Lokasinya di belakang rumah, di bawah pepohonan yang sangat asri dan rindang.
Jalan masuk ke lokasi usaha dapat dilalui kendaraan roda empat bak terbuka.
Sumber pakan untuk keperluan budidaya peternakan kambing tersedia melimpah,
baik dari sisi rumput, godong godongan dan air yang siap setiap saat.

3. Pemeliharaan dan pengawasan kualitas


Karena keberhasilan budidaya kambing bergantung pada pemilihan bibit yang
baik dan sehat, maka perlu ada pemeliharaan yang intensif, pakan serta tempat yang
baik. Di situlah perlunya ada pengawasan dan pembinaan dari terkait yang
menanganinya. Hal ini untuk menghindari kambing dari serangan penyakit, di
samping pemberian pakan dengan baik dan benar.
Pemeliharaan kambing termasuk pemeliharaan kesehatan selama masa
budidaya merupakan hal yang penting, Oleh karena itu, perlu diperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
- Pemberian pakan harus mencukupi
- Menjaga kebersihan kandang
- Memberikan makanan yang tepat
- Mengecek kesehatannya secara rutin

G. WAKTU DAN TAHAPANNYA


Program budi daya ternak kambing ini dalam jangka waktu satu tahun sejak
bulan Desember 2011 sampai Desember 2012. Adapun masa persiapannya bulan
Agustus-Nopember 2011. Ketika dipelihara secara intensif maka akan mampu
menghasilkan keuntungan yang cukup tinggi sebagai penambah penghasilan dari
usaha di bidang tanaman pangan, sehingga di samping menambah pendapatan, juga
menciptakan lapangan kerja dan sebagai percontohan di desa sehingga bisa ditiru
warga yang lain.
H. ASPEK PENGEMBANGAN SARANA PRASARANA
Dalam melaksanakan program budi daya ternak kambing, kami memerlukan
pengembangan sarana dan prasarana berikut:
1. KANDANG TERNAK KAMBING
Kandang kambing kami bangun di areal halaman rumah samping di lahan
lapang berukuran 20x10 meter yang mampu menampung puluhan ekor
kambing.
2. BANGUNAN DAN PERLENGKAPAN LAINNYA.
2.1. Sebuah gudang yang digunakan sebagai tempat untuk menyimpan bahan
baku pakan dan obat obatan serta perlengkapan lainnya.
2.2. Perlengkapan lain yang digunakan secara langsung adalah ember, lampu,
skop, kabel listrik, air, pagar kandang, kelambu/waring, dan kebutuhan
olah pupuk organik.

I. PENUTUP
Demikian proposal rencana usaha budi daya ternak kambing ini kami susun
guna menjadi bahan acuan dan pegangan pihak-pihak terkait. Hal-hal yang belum
dicantumkan dalam proposal ini akan ditentukan kemudian. Wassalam.

Wonosobo, 05 Oktober 2015

Pengurus Lembaga
KELOMPOK PEMUDA TANI BERINGIN JAYA

ROCHMAN
Ketua
RENCANA ANGGARAN BIAYA
BUDIDAYA TERNAK KAMBING
KELOMPOK PEMUDA TANI BERINGIN JAYA

NO JENIS KEBUTUHAN VOLUME SATUAN (Rp) NOMINAL (Rp)


1 Kambing jantan 8 ekor 2.750.000 28.900.000
2 Kambing betina 17 ekor 1.700.000 22.000.000
3 Pakan 1 tahun 3285 ikat 10.000 31.850.000
4 Bambu 15 batang 50.000 750.000
5 Papan 20 lembar 35.000 700.000
6 Paku 2 kg 20.000 40.000
7 Kawat 2 kg 15.000 30.000
8 Nutrisi ternak 1 tahun 183 botol 80.000 14.640.000
TOTAL 99.910.000

Pengurus Lembaga
KELOMPOK PEMUDA TANI BERINGIN JAYA

ROCHMAN
Ketua
SUSUNAN PENGURUS
KELOMPOK PEMUDA TANI BERINGIN JAYA
DESA KURIPAN KECAMATAN WATUMALANG
KABUPATEN WONOSOBO

NO NAMA JABATAN
1 Triyitno Ketua Pengawas
2 Rochman Ketua Umum
3 Sugeng Riyadi Ketua
4 Alan Setiawan Sekretaris I
5 Sackban Sekretaris II
6 Jumal Mustofa Bendahara I
7 Sabikhun Bendahara II
8 Sugiono Seksi Produksi I
9 Nijan Alif Rahman Seksi Produksi II
10 Soni Sulton Cahyono Seksi Pemasaran I
11 Sarwanto Seksi Pemasaran II
12 Sukar triyanto Seksi Usaha I
13 Parjono Seksi Usaha II
14 Mispan Seksi Humas I
15 Pujiyono Seksi Humas II
16 Tri Yitno Seksi Tabungan I
17 Santoso Seksi Tabungan II
18 Nirin Supriyadi Anggota
19 Poniman Anggota
20 Turmanto Anggota
21 Tega Anggota
22 Zaenal Arifin Anggota
23 Kuat Prihatin Anggota
24 Ahmad Suradi Anggota
25 Utomo Anggota
26 Rinto Anggota

Wonosobo, 05 Oktober 2015


Pengurus Lembaga
KELOMPOK PEMUDA TANI BERINGIN JAYA

ROCHMAN
Ketua
ANGGARAN DASAR (AD)
KELOMPOK PEMUDA TANI BERIMGIM JAYA

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Anggaran Dasar (AD) ini yang dimaksud dengan :
1. Kelompok Pemuda Tani Beingin Jaya, adalah : Kelompok masyarakat yang peduli dalam
pengelolaan fungsi / manfaat pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan yang meliputi :
pelestarian, peternakan, perikanan, kehutanan, dan perkebunan.
2. Sentra Penyuluhan Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, Perkebunan, Swakarsa
Masyarakat (SP4KPSM) adalah : organisasi masyarakat di tingkat Desa dan Kecamatan
yang bergerak di bidang penyuluhan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan,
perkebunan, dibentuk berdasarkan hasil musyawarah berbagai fihak (KPSA) di wilayah
Kecamatan dalam upaya melestarikan fungsi / manfaat sumberdaya alam pertanian,
peternakan, perikanan, kehutanan, perkebunan untuk kesejahteraan masyarakat.
3. Penyuluh pertanian, penyuluh peternakan, perikanan, penyuluh kehutanan dan
perkebunan baik penyuluh PNS, swasta, maupun swakarsa yang selanjutnya disebut
penyuluh, yaitu perorangan warga negara indonesia yang melakukan kegiatan
penyuluhan.
4. Penyuluh swakarsa adalah pelaku utama yang berhasil dalam usahanya dan warga
masyarakat lainya yang dengan kesadarannya sendiri mau dan mampu menjadi penyuluh.
5. Materi penyuluhan adalah bahan penyuluhan yang akan disampaikan oleh para penyuluh
kepada pelaku utama dan pelaku usaha dalam berbagai bentuk yang meliputi informasi,
teknologi, rekayasa sosial, manajemen, ekonomi, hukum, dan kelestarin lingkungan.
6. Sistem penyuluhan pertanian, oeternakan, perikanan, kehutanan, perkebunan yang
selanjutna disebut sistem penyuluhan adalah seluruh rangkaian pengembangan
kemampuan, pengetahuan, keterampilan, serta sikap pelaku utama dan pelaku usaha
melalui penyuluhan.
7. Penyuluhan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, perkebunan yang selanjutnya
disebut penyuluhan adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha
agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam
mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainya, sebagai
upaya untuk meningkatkan produktifitas, efisiensi usaha, pendapatan/kesejahteraanya,
sertameningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.
8. Pertanian yang mencangkup tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan
yang selanjutnya disebut pertanian adalah seluruh kegiatan yang meliputi usaha hulu,
usaha tani, agroindusti, pemasaran dan jasa penunjang pengelolaan sumberdaya alam
hayati dalam agroekosistem yang sesuai dan berkelanjutan, dengan bantuan teknologi,
modal, tenaga kerja dan manajemen untuk mendapatkan manfaat bagi kesejahteraan
masyarakat.
9. Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan
pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkunganya serta berkelanjutan, mulai dari
praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran yang dilaksanakan dalam
sistem bisnis perikanan.
10. Kehutanan adalah sistem pengurusan yang bersangkut paut dengan hutan, kawasan hutan
dan hasil hutan yang diselenggarakan secara terpadu dan berkelanjutan.
11. Masyrakat didalam dan sekitar hutan adalah penduduk yang bermukim di dalam dan
sekitar hutan yang memiliki kesatuan komunitas sosial, kesamaan mata pencaharian yang
bergantung pada hutan dan aktivitasnyan dapat berpengaruh terhadap ekosistem hutan.
12. Petani adalah perorangan warga negara indonesia beserta keluarga dan korporasi yang
mengelola usaha di bidang pertanian, wanatani, minatani, agropasture, penangkaran
satwa dan tumbuhan, di dalam dan di sekitar hutan, yang meliputi usaha hulu, usaha tani,
agroindustri, pemasaran, dan jasa penunjang.
13. Perkebunan adalah perorangan warga negara indonesia atau korporasi yang melakukan
uasaha perkebunan.
14. Peternak adalah perseorangan warga negara indonesia atau korporasi yang melakukan
usaha peternakan.

BAB II
ORGANISASI
(NAMA, PEMBENTUKAN, PENGUKUHAN, KEDUDUKAN, SIFAT)
Pasal 2
1. Nama : Kelompok Pemuda Tani Beringin Jaya
2.Pembentukan : Pada tanggal 4 April 2015
3.Pengukuhan : Pada tanggal 7 April 2015, oleh Kepala Desa Kuripan
4.Kedudukan : Di Dusun Temanggung Desa Kuripan Kecamatan Watumalang
Alamat Sekratariat : Jalan Watumalang KM 11, Kuripan
Watumalang Wonosobo 56352. HP 085328005749.
5.Sifaf : Mandiri, swakarsa, sosial, gotong royong, pelestarian fungsi/manfaat
sumberdaya alam pertanian, peternakan, perkebunan.

BAB III
ASAS, MAKSUD, TUJUAN, SASARAN
Pasal 3
1. Asas Kelompok Pemuda Tani Beringin Jaya, yaitu berdasarkan Pancasila.
2. Maksud Kelompok Pemuda Tani Beringin Jaya, adalah :
a. Sebagai wujud dukungan masyarakat pedesaan dalam upaya perlindungan,
pelestarian fungsi dan manfaat sumberdaya alam pertanian, peternakan, perikanan,
kehutanan, dan perkebuna.
b. Memberdayakan kelompok tani/masyarakat pedesaan agar menjadi
masyarakat yang produktif mandiri serta berperan sebagaipenyuluh swakarsa
pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, perkebunan.
3. Tujuan Kelompok Pemuda Tani Beringin Jaya, adalah :
a. Mengembangkan swadaya masyarakat dalam kegiatan penyuluhan pertanian,
peternakan, perikanan, kehutanan, perkebunan swakarsa masyarakat serta
mengembangkan kelompok kelompok masyarakat produktif mandiri (KMPM) yang
berbsis sumberdaya alam pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, perkebunan.
b. Menerapkan prinsip komunikasi efektif dengan kelompok/masyarakat yang
didampinginya.
c. Melakukan analisis kelembagaan secara tepat, sehingga dapat membantu
kelompok/masyarakat dalam membentuk/ memfungsikan kelembagaan.
d. Melakukan metode/teknik pendampingan secara tepat, sesuan dengan
kebutuhan kelompok.
e. Memahami sifat-sifat (culture social) kelompok tani/masyarakat.
f. Memahami dan menganalisis konflik yang ada dalam kelompok/masyarakat,
merancang dan mengplikasikan perencanaan pendampingn shingga
kelompok/masyarakat dapat terbantu permasalahannya.
g. Mitra Sinergis Penyuluh (PNS) : pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan,
perkebunan ,bersama-sama dengan komponen masyarakat yang lain, bisa menjebatani
dan mengngkat potensi sumberdaya alam di wilayah kelompok/masyarakat.
4. Sasaran Kelompok Pemuda Tani Beringin Jaya, adalah :
a. Kelompok/masyarakat yang peduli pelstarian fungsi/manfaat sumberdaya
alam yang meliputi pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, dan perkebunan.

LAMBANG KELOMPOKPEMUDA TANI BERINGIN JAYA


Pasal 4
1. Gambar Beringin : Melambangkan kekokohan kelompok.
2. Gambar Tanah dan Air : Melambagkan kesuburan dan kemakmuran.
3. Gambar Lingkaran : Melambangkan persatuan dan kesatuan kelompok.

BAB V
USAHA-USAHA
PASAL 5
1. Usaha-usaha Kelompok Pemuda Tani Beringin Jaya, adalah :
a. Upaya pelestarian fungsi, manfaat sumberdaya alam pertanian, peternakan, perikanan,
kehutanan, kehutanan.
b. Mengembangkan usaha bersama yang memberikan manfaat, baik secara lingkungan
maupun ekonimi anggota Kelompok Pemuda Tani Beringin jaya.
c. Mengembanhkan Kelompuk Usaha Produktif (KUP) dalam wadah Kelompok
Masyarakat Produktif Mandiri (KMPM), sebagai sarana mengakses informasi pasar,
teknologi, permodalan dan sumberdaya lainya, sebagai upaya meningkatkan
produktifitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya serta meningkatkan
kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.
d. Usaha lain yang tidak bertentangan dengan hukum dan tujuan dasar kelompok.

BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 6

1. Keanggotaan Kelompok Pemuda Tani Beringin Jaya bersifat terbuka, siapapun bisa
menjadi anggota Kelompok Pemuda Tani Beringin jaya asal memenuhi persyaratan yang
telah ditetapkan dan upaya kepedulian terhadap fungsi/manfaat sumberdaya alam
pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, perkebunan.
2. Organisasi Kelompok Pemuda Tani Beringin Jaya disusun atas dasar kepentingan
bersama melalui musyawarah untuk mufakat.
3. Organisasi Kelompok Pemuda tani Beringin jaya di bina oleh penyuluh di tingkat
Kecamatan, camat, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Kehutana
dan Perkebunan, Perhutani, Lingkungan Hidup, Bupati, Gubernur, Tokoh Masyarakat
baik formal maupun non formal yang peduli terhadap upaya-upaya melestarikan fungsi
dan manfaat sumberdaya alam pertanian, peternakan, perikana, kehutanan, perkebunan.

BAB VII
MUSYAWARAH MUFAKAT
Pasal 7

1. Musyawarah Kelompok Pemuda Tani Beringin Jaya membahas dan menyusun :


a. AD/ART sesuai dengan keperluan dan kebutuhan.
b. Program kerja atau rancana kerja.
c. Usaha-usaha bersama untuk kepentingan kesinambungan Kelompok Pemuda Tani
Beringin jaya.
d. Musyawarah kepentingan lain sesuai dengan kepentingn organisasi Kelompok
Pemuda Tani Beringin jaya.

Pasal 8
Kekuasaan tertinggi terletak pada musyawarah anggota Kelompok Pemuda Tani Beringin
jaya.

Pasal 9
Perubahan AD dapat dilakukan dengan syarat paling sedikit 2/3 anggota Kelompok Pemuda
Tani Beringin jaya hadir dengan cara musyawarah untuk mufakat.

BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 10

1. Keuangan bersumber pada :


a. Swadaya murni dari masyarakat desa yang peduli pada kegiata pelestarian
fungsi/manfaat sumberdaya alam pertanian, peternakan, peikanan, kehutana,
perkebunan.
b. Iuran anggota sesuai hasil musyawarah.
c. Sumbangan dari pemerintah dan swasta.
d. Usaha-usaha Kelompok Pemuda Tani Beringin jaya yang sah, baik inisiatif dari
dalam/ luarorganisasi.
e. Penyisihan keuntungan dari hasil usaha produktif masyarakat yang memproleh
manfaat dari keberadaan Kelompok Pemuda Tani Beringin jaya.
f. Hasil kerjasana multi pihak ( pemerintah, dunia usaha ) dalam rangka pembangunan
desa
BAB IX
KEPENGURUSAN
Pasal 11
Masa kepengurusan Kelompok Pemuda Tani Beringin jaya selama 4 tahun, kecuali jika
paling sedikit 2/3 anggota menginginkan Kelompok Pemuda Tani Beringin jaya
dibubarkan dan harus diadakan rapat anggota untuk maksud tersebut.

BAB X
LAIN-LAIN
Pasal 12

1. Hal-hal yang belum diatur dalam AD ini , akan diatur lebuh lanjut dalam ART dan
ketentuan lain selama tidak bertentangan dengan AD.
2. AD ini berlaku sejak di tetapkan
Ditetapkan di : Temanggung, Kuripan.
Pada tanggal : 7 April 2015.
ANGGARAN TUMAH TANGGAN (ART)
KELOMPOK PEMUDA TANI BERINGIN JAYA

BAB I
PRINSIP-PRINSIP
Pasal 1

Prinsipnya, semua aturan-aturan operasional Kelompok Pemuda Tani Beringin Jaya


tidak boleh bertentangan dengan AD/ART.

Pasal 2

AD Kelompok Pemuda Tani Beringin Jaya boleh diterjemahkan lebih rinci selama
bersifat membangun dengan segala jenis usaha dan kegiatan yang positif.

BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 3

1. Setiap pengurus/anggota Kelompok Pemuda Tani Beringin Jaya, berhak :


a. Memperoleh perlakuan yang sama.
b. Mengeluarkan pendapat dan usul.
c. Memilih dan dipilih sebagai pengurus.
d. Mengambil dan memperoleh manfaat dari Kelompok Pemuda Tani Beringin
Jaya sesuai dengan porsinya atas dasar keputusan musyawarah.

Pasal 4

1. Setiap pengurus/anggota Kelompok Pemuda Tani Beringin Jaya, kewajiban :


a. Memupuk, membina dan menjaga kelangsungan organisasi Kelompok Pemuda
Tani Beringin Jaya.
b. Mentaati AD/ART yang telah disepakati.
c. Taat dan melaksanakan kesepakatan Kelompok Pemuda Tani Beringin Jaya.
d. Menggali, mengelola dan mengembangkan kepedulian terhadap pelestarian
sumberdaya alam pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, perkebunan.
e. Melestarikan fungsi/manfaat sumberdaya alam pertanian, peternakan,
perikanan, kehutanan, perkebunan.

BAB III
PROSEDUR KEANGGOTAAN
Pasal 5

1. Prosedur menjadi anggota Kelompok Pemuda Tani Beringin Jaya, adalah :


a. Mempunyai kepedulian terhadap fungsi dan manfaat sumberdaya alam
pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, perkebunan.
b. Telah tau, mau dan mampu atas hak dan kewajibannya.
c. Berdomisili di wilayah Dusun Temanggung, Desa Kuripan, Kecamatan
Watumalang khususnya dan umumnya di Kabupaten Wonosobo.
d. Kelengkapan administrasi material maupun non material.

BAB IV
SUSUNAN KEPENGURUSAN
Pasal 6

1. Susunan kepengurusan Kelompok Pemuda Tani Beringin Jaya, terdiri atas :


Penasehat, Pelindung, Pendamping, Ketua, Sekretaris, Bendahara,
Koordinator/Seksi.

Pasal 7

1. Kepengurusan pada pasal 6 disusun atas dasar musyawarah untuk mufakat dan
sesuai dengan kebutuhan.
2. Sususnan kepengurusan dapat berubah sesuai dengan kepentingan dan efektifitas
dilapangan setelah terlebih dahulu dimusyawarahkan.

BAB V
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Pasal 8

1. Tugas utama Ketua Kelompok Pemuda Tani Beringin Jaya, adalah :


a. Bertanggung jawab penuh atas keseluruhan fungsionalisasi Kelompok
Pemuda Tani Beringin Jaya dan di pertanggungjawabkan melalui rapat
anggota tahunan.
b. Mewakili anggota untuk segala kegiatan yang terkait keberadaan Kelompok
Pemuda Tani Beringin Jaya.
c. Memimpin dan memfasilitasi pertemuan-pertemuan Kelompok Pemuda Tani
Beringin Jaya sesuai dengan kepentingannya.
d. Bersama Bendahara menandatangani dokumen kerja sama dengan pihak luar.
e. Membuat laporan sesuai keperluan atas kemajuan Kelompok Pemuda Tani
Beringin Jaya.
f. Melakukan pemantauan dan evaluasi program kegiatan penyuluh swakarsa.

Pasal 9

1. Tugas utama Sekretaris Kelompok Pemuda Tani Beringin Jaya, adalah :


a. Membantu tugas utama ketua.
b. Mewakili ketua, bila ketua berhalangan.
c. Mengontrol/mensupervisi tugas-tugas anggota/pengurus lain.

Pasal 10

1. Tugas utama bendahara Kelompok Pemuda Tani Beringin Jaya, adalah :


a. Pemegan kas dan iventarisasi keuangan organisasi Kelompok Pemuda Tani
Beringin Jaya.
b. Membuat laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan.
c. Tugas-tugas lainnya sesuai dengan kapasitasnya.
Pasal 11

1. Tugas utama coordinator bidang/seksi, adalah :


a. Mengkoordinasi kegiatan, sesuai dengan bidangnya masing-masing.
b. Mau berbagi kemampuan, keterampilan dengan anggotanya ,dengan penyuluh
swakarsa.
c. Menguasai aspek-aspek teknis kegiatan usaha pelestarian sumberdaya alam
pertanian,petrnakan, perikanan, kehutanan, perkebunan.
d. Tugas-yugas lainnya sesuai dengan kapasitasnya.
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
DESA KURIPAN
KECAMATAN WATUMALANG

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DESA KURIPAN KECAMATAN WATUMALANG
Nomor: …………………………..

TENTANG
PEMBENTUKAN KELOMPOK PEMUDA TANI BERINGIN JAYA
DESA KURIPAN KECAMATAN WATUMALANG KABUPATEN WONOSOBO

Kelompok Pemuda Tani Beringin Jaya setelah:


Menimbang:

1. Bahwa dalam rangka memperkuat kelembagaan kelompok di Dusun


Temanggung Desa Kuripan, maka perlu dibentuk pengurus kelompok
Pemuda Tani Beringin Jaya Dusun Temanggung.
2. Bahwa untuk memenuhi maksud tersebut diatas, perlu ditetapkan dengan
Surat Keputusan Kepala Desa Kuripan.

Mengingat:

1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonomi


Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Tahun 1956
No. 25)
2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang
Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.(Lembaran Negara Tahun 1999
No. 75 Tambahan Lembaran Negara No. 3851)
3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara.(Lembaran Negara Tahun 2004 No. 66
Tambahan Lembaran Negara No. 4000)
4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
(Lembaran Negara Tahun 2004 No. 125 Tambahan Lembaran Negara No.
4437)
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemarintah Pusat dan Daerah. (Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang
Penyelenggara Negara Yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
(Lembaran Negara Tahun 1999 No. 75 Tambahan Lembaran Negara No. 3851)
6. Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 No. 140 Tambahan Lembaran Negara
No. 4578)
7. Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah.
9. Peraturan Menteri Pertanian No. 273/Kpts/OT.160/4/2007 tentang Pedoman
Pembinaan Kelembagaan Petani.
10. Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo No. 1 Tahun 2007 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2007 (Lembaran
Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2007 No. 1 Seri A).
Lembaran kedua Keputusan Kepala Desa Kuripan, Kecamatan Watumalang,
Kabupaten Wonosobo

Nomor : ……………..
Tanggal : 3 Juli 2009

Memutuskan:

Menetapkan:

Pertama: Mengangkat pengurus kelompok Pemuda Tani Beringin Jaya Dusun


Temanggung dengan susunan pengurus sebagai berikut:

Pelindung : Kepala Desa Kuripan


Pembina :PKL/PPL/Petugas Nakkkan
Penasehat :Edi Winarto
Ketua Umum : Rochman
Ketua : Sugeng Riyadi
Sekretaris I :Alan Setiawan
Sekretaris II : Sackban
Bedahara I : Jumal Mustofa
Bedahara II :Sabichun
Seksi Produksi I :Sugiyono
Seksi Produksi II :Nijan Alif Rahman
Seksi Pemasaran I : Soni Sultan Cahyono
Seksi Pemasaran II :Sarwanto
Seksi Usaha I : Sukar Triyanto
Seksi Usaha II :Parjono
Seksi Humas I :Mispan
Seksi Humas I I :Pujiyono
Seksi Tabungan I :Tri Yitno
Seksi Tabungan II :Santoso

Kedua: Kepada pengurus Kelompok Pemuda Tani Beringin Jaya Baru


diserahkan segala kewajiban dalam melaksanakan kemajuan kelompok di
Dusun Temanggung dan bertanggung jawab kepada Kepala Desa Kuripan.

Ketiga: Surat keputusan ini berlaku mulai semenjak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan ditinjau kembali
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di :
Temanggung
Pada tanggal : 3 Juli
2009

Kepala Desa Kuripan

WAHYU CAHYA
AGUNG A.Mk

Anda mungkin juga menyukai